Anda di halaman 1dari 13

Laporan Praktikum Biologi

Pengaruh Faktor Cahaya Terhadap


Pertumbuhan Dan Perkembangan Biji
Kacang Hijau

Disusun Oleh:

Kelompok 4
1. Eska
2. Tang Ling Fen
3. Wa Muli
4. Sukma Ayu Sartika
5. Nur Aeni Jaya Ramli

Kelas XII.IPA.1

SMA Negeri 1 Parigi


Tahun Pelajaran 2022-2023
Kata Pengantar

Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hidayahnya sehingga kami
dapat menyelesaikan penyusunan Laporan ini dalam bentuk maupun
isinya yang sangat sederhana.
Laporan praktikum ini kami buat sebagai tugas serta
kesimpulan akhir dari pelaksanaan praktikum mengenai Pengaruh
Faktor Cahaya Terhadap Pertumbuhan Dan Perkembangan Biji
Kacang Hijau

Harapan kami semoga Laporan ini dapat membantu menambah


pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga
kedepannya dapat lebih baik. Laporan pengamatan ini kami akui
masih banyak kekurangan. Oleh karena itu kami harapkan kepada para
pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat
membangun untuk kesempurnaan Laporan ini.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Oelongko, 13 Agustus 2022

Kelompok 4,
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Landasan Teori
Salah satu ciri makhluk hidup adalah tumbuh dan berkembang. Yang
dimaksud dengan Pertumbuhan adalah proses perubahan/pertambahan ukuran
yang meliputi volume, massa, tinggi, jumlah, dan panjang. Pertumbuhan bersifat
kuantitatif (dapat diukur) dan tidak dapat kembali (irreversible). Perkembangan
adalah perubahan menuju kedewasaan, bersifat kualitatif (tidak dapat diukur), dan
dapat kembali (reversible).

Pertumbuhan dan Perkembangan terjadi pada seluruh makhluk hidup,


salah satunya tumbuhan. Pada tumbuhan, pertumbuhan dan perkembangan
diawali dengan perkecambahan biji. Perkecambahan dapat terjadi apabila
kandungan air dalam biji semakin tinggi. Masuknya air ke dalam biji melalui
proses imbibisi. Air yang masuk akan memacu embrio dalam biji untuk
melepaskan hormon giberelin yang berfungsi untuk mendorong pelepasan enzim
yang berguna untuk menghidrolisis makanan cadangan sehingga terbentuk energi.
Energi ini digunakan untuk proses awal pertumbuhan dan perkembangan embrio
dalam biji.

Perkecambahan adalah munculnya plumula (tanaman kecil dari dalam


biji). Berdasarkan letak kotiledonnya, perkecambahan dibedakan menjadi dua,
yaitu epigeal dan hipogeal. Perkecambahan epigeal adalah apabila terjadi
pembentangan ruas batang di bawah daun lembaga atau hipokotil sehingga
mengakibatkan daun lembaga dan kotiledon terangkat ke atas tanah, misalnya
kacang hijau. Sedangkan perkecambahan hipogeal adalah apabila terjadi
pembentangan ruas batang teratas (epikotil) sehingga daun lembaga ikut tertarik
ke atas tanah, tetapi kotiledon tetap di dalam tanah, misalnya pada kacang kapri.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan


suatu makhluk hidup. Faktor-faktor tersebut dapat dibedakan menjadi Faktor
Internal dan Faktor Eksternal.

Faktor Internal adalah faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan


perkembangan dari dalam tumbuhan itu sendiri. Faktor Internal meliputi :

1. Gen
2. Hormon, yaitu : Auksin, Sitokinin, Giberelin, Asam absitat, Gas
etilen, Kalin, dan Asam traumalin.
Sedangkan Faktor Eksternal adalah faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan dari luar tumbuhan, yaitu lingkungan beserta
komponen abiotiknya. Faktor Eksternal meliputi :

1. Air
2. Cahaya
3. Kelembapan
4. Suhu
5. Oksigen
6. Makanan atau Nutrisi
7. Tingkat Keasaman Tanah.

Cahaya adalah salah satu dari beberapa faktor yang mempengaruhi


pertumbuhan dan perkembangan. Cahaya yang dibutuhkan tumbuhan tidak selalu
sama pada setiap tanaman. Ada jenis-jenis tumbuhan yang memerlukan cahaya
banyak dan ada pula yang memerlukan cahaya sedikit untuk pertumbuhan dan
perkembangannya.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan biji kacang hijau ?
2. Apa perbedaan antara biji kacang hijau yang tumbuh di tempat terang
dengan yang tumbuh di tempat gelap ?
3. Dari kedua tanaman tersebut manakah yang lebih cepat tumbuh ?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan biji kacang hijau.
2. Mengetahui perbedaan antara biji kacang hijau yang tumbuh di tempat
terang dengan yang tumbuh di tempat gelap.
3. Mengetahui antara kacang hijau manakah yang lebih cepat tumbuh.
BAB 2
METODE PENELITIAN
2.1 Variabel
1. Variabel Bebas : Tanaman biji kacang hijau yang ditanam di tempat
terang dan di tempat gelap.
2. Variabel Terkontrol : Berupa jenis kacang hijau, jumlah air dan media
tanam yang sama.
3. Variabel Terikat : Kecepatan pertumbuhan pada biji kacang hijau.

2.2 Alat dan Bahan


1. 20 biji kacang hijau
2. 2 buah pot
3. 20 Patok
4. Label
5. Tanah subur
6. Cahaya matahari
7. Air
8. Tembilang
9. Mistar dan alat tulis

2.3 Langkah Kerja


1. Siapkan semua alat dan bahan yang diperlukan.
2. Rendamlah biji kacang hijau yang akan ditanam semalaman.
3. Kemudian galilah tanah yang subur dan gembur.
4. Masukkan tanah subur kedalam kedua pot.
5. Tanam masing-masing 10 biji kacang hijau pada kedua pot.
6. Setiap biji yang di tanam berikan satu patok yang berlabel sebagai
penanda tanaman 1, 2, dan seterusnya.
7. Letakkan 1 pot ditempat terang dan 1 pot lagi ditempat gelap.
8. Siramlah biji kacang hijau dengan air secukupnya setiap hari dan dalam
waktu yang terukur.
9. Setelah biji kacang hijau tumbuh, ukurlah tinggi tanaman dari kedua pot
tersebut.
10. Lakukanlah pengamatan tersebut selama 14 hari.
11. Catatlah hasil pengukuran dalam tabel pengamatan.
BAB 3
ANALISIS DATA
3.1 Data Hasil Pengamatan
3.1.1 Pertumbuhan Biji Kacang Hijau di tempat yang terkena sinar matahari

Pratinjau 1 Pratinjau 2

Pratinjau 3

3.1.2 Tabel pengamatan mengenai tinggi tanaman kacang hijau di tempat yang
terkena sinar matahari (cm) :

Tanaman Tinggi kecambah


/Hari 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 - - 0,2 - - 9,7 12, 13, 14, 15, 15, - 16,4 17,1
7 7 9 2 6
2 - 0, 1,1 - - 10, 10, 13, 14, 14, 15 - 16,1 16,5
2 3 6 5 1 4
3 - - 0,4 - - 5,8 9,9 14, 14, 15 16, - 18 18,4
4 6 2
4 - - 0,6 - - 11, 12, 13, 14 14, 15, - 16,5 17
6 9 6 9 6
Tanaman Tinggi kecambah
/Hari 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
5 - - 0,2 - - 9,9 11, 17 17, 17, 18, - 18,7 19,2
3 5 9 1
6 - - 0,5 - - 9,1 12, 13, 14, 14, 15, - 16,7 17,5
6 4 5 9 5
7 - - 0,5 - - 8,2 9,7 13, 13, 14, 14, - 14,4 14,7
6 8 1 1
8 - - 0,5 - - 10, 11, 14, 15, 17, 17, - 18,1 18,5
1 7 8 6 7 9
9 - 0, 1,2 - - 9 10, 11, 12, 13, 13, - 14,4 15,2
3 3 9 2 1 6
10 - - 0,1 - - 8,3 9,1 12 12, 14, 15, - 16,4 17,1
5 5 3

Jadi berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa dalam waktu 14 hari tinggi
tanaman biji kacang hijau di tempat yang terkena sinar matahari berkisar dari 0-19
cm.

3.1.3 Pertumbuhan Biji Kacang Hijau di tempat yang tidak terkena sinar
matahari

Pratinjau 1

Pratinjau 2
3.1.4 Tabel pengamatan tinggi tanaman kacang hijau di tempat yang tidak
terkena sinar matahari (cm) :

Tanaman Tinggi kecambah


/Hari 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 - - 1,4 - - 26, 38 42, 56,9 57,4 58, - 61 61,
2 2 5 2
2 - - 2 - - 17, 29, 32 36,4 33 33 - 33 -
5 5
3 - - 1,3 - - 24, 27, 29, 30,5 32,1 32, - 32, 32,
5 9 1 5 5 5
4 - - - - - 26, 33 37 39,5 30,9 34, - 34,
9 3 3
5 - - - - - 8,3 10, 10, 12,8 16,1 18, - 21, 22
5 8 2 3
6 - - 1,6 - - 20, 25, 28, 36,4 36,4 36, - - -
7 6 1 4
7 - - - - - 10 20, 26, 33,4 36,1 37, - 37, 37,
5 2 5 7 9
8 - - 2,4 - - 25, 31, 34, 34,6 35,1 - - - -
4 9 8
9 - - 0,3 - - 20, 26, 34, 36,7 37,6 37, - - -
2 5 5 6
10 - - 1,7 - - 22, 26, 30 33,2 33,2 34, - 34, -
2 4 1 1

Jadi berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa dalam waktu 14 hari tinggi
tanaman biji kacang hijau di tempat yang tidak terkena sinar matahari berkisar
dari 0-61 cm.

3.2 Pembahasan
Dari hasil pengamatan tersebut, dapat kami simpulkan bahwa perbedaan
perlakuan terhadap tanaman biji kacang hijau akan mempengaruhi
pertumbuhannya, yaitu :

1. Cahaya merupakan faktor eksternal yang sangat berpengaruh terhadap


pertumbuhan biji kacang hijau. Cahaya yang banyak atau cahaya
terang membuat tumbuhan tumbuh dengan baik dan normal.
Sedangkan cahaya yang lemah atau tidak ada cahaya membuat
tumbuhan tumbuh abnormal.
2. Perbedaan perlakuan terhadap tanaman biji kacang hijau
menyebabkan beberapa perbedaan terhadap pertumbuhannya.
Tanaman kacang hijau yang ditempatkan di tempat yang terkena sinar
matahari tumbuh dengan normal. Hal ini ditandai dengan warna daun
yang hijau dan batang yang kokoh. Tanaman kacang hijau yang
tumbuh di tempat yang tidak terkena sinar matahari akan tumbuh
abnormal. Hal ini terlihat dari warna daun yang cenderung berwarna
kuning serta batang yang layu. Pada tanaman yang tumbuh di tempat
yang tidak terkena sinar matahari batangnya cenderung bengkok.
Bengkoknya tanaman ini menandakan masih adanya cahaya yang
mengenai tanaman tersebut, sehingga tanaman tersebut tumbuh ke
arah datangnya cahaya.
3. Pada dua percobaan yang telah dilakukan, diketahui bahwa tanaman
biji kacang hijau yang tumbuh di tempat yang tidak terkena sinar
matahari (gelap) lebih cepat pertumbuhannya. Tanaman biji kacang
hijau di tempat gelap memiliki batang yang tinggi dibandingkan
tanaman yang tumbuh di tempat yang terkena sinar matahari (terang),
gejala ini disebut dengan etiolasi.
BAB 4
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah kami lakukan dapat disimpulkan bahwa
tanaman biji kacang hijau yang tumbuh di tempat gelap dan tempat terang
mempunyai perbedaan. Tanaman biji kacang hijau yang berada di tempat terang
pertumbuhannya akan lebih lambat. Hal ini terlihat dari tinggi batang yang jauh
berbeda dibandingkan tanaman biji kacang hijau yang tumbuh di tempat gelap
walaupun keduanya mendapat perlakuan yang sama. Selain itu, tanaman kacang
hijau yang tumbuh ditempat terang daunnya akan berwarna hijau dan tebal,
jumlah daunnya bertambah serta memiliki batang yang kokoh, berbeda dengan
tanaman kacang hijau di tempat gelap, daunnya berwarna kuning dan tidak
mengalami penambahan daun serta memiliki batang yang lemah. Tanaman biji
kacang hijau yang tumbuh di tempat gelap mengalami peristiwa etiolasi. Hal ini
lah yang menyebabkan pertumbuhannya lebih cepat dibandingkan tanaman yang
tumbuh di tempat terang.

4.2 Saran
Dalam melakukan pengukuran terhadap tanaman biji kacang hijau
diperlukan ketelitian agar data hasil pengamatan lebih akurat, yaitu dengan
menggunakan alat pengukuran yang sama dan waktu pelaksanaan pengukuran
yang terjadwal dengan baik. Selain itu, sebelum melakukan percobaan hendaknya
periksalah dulu bibit atau biji kacang hijau yang akan digunakan agar mengurangi
resiko tanaman yang tidak tumbuh.
Daftar Pustaka
https://zaifbio.wordpress.com/2010/02/12/pertumbuhan-dan-perkembangan/

Husnatika. 2018. “Laporan perkecambahan kacang hijau.” Academia.edu, 12


Agustus 2022, https://www.academia.edu

Khristiyono. 2012. SERI PENDALAMAN MATERI BIOLOGIUNTUK


SMA/MA. Jakarta: Esis.

Nurhayati, Nunung. 2015. BIOLOGI UNTUK SMA/MA KELAS XII. Bandung:


Yrama Widya.

Sulistyowati, Endah. 2016. BIOLOGI UNTUK SMA/MA KELAS XII. Klaten:


PT Intan Pariwara.
Lampiran dan dokumentasi
1. Tabel hasil pengamatan mengenai tinggi tanaman kacang hijau di tempat
yang terkena sinar matahari (cm).

2. Tabel hasil pengamatan mengenai tinggi tanaman kacang hijau di tempat


yang tidak terkena sinar matahari (cm).
3. Proses penanaman biji, tumbuhnya biji, dan perbandingan tanaman.
a) Penanaman biji

b) Tumbuhnya biji

c) Perbandingan tanaman

Anda mungkin juga menyukai