KELOMPOK 4:
A. Tujuan
1. Untuk mengamati pengaruh oksigen terdapat proses pertumbuhan kacang hijau
(kecambah)
2. Untuk mengetahui kondisi pertumbuhan kecambah atau kacang hijau pada keadaan
tanpa oksigen dan dengan oksigen
C. Rumusan Masalah
1. Adakah pengaruh perbedaan dengan oksigen dan tanpa oksigen?
2. Bagaimana kondisi kacang hijau yang menggunakan dan tanpa menggunakan
oksigen?
D. Hipotesis
1. Oksigen sangat mempengaruhi pertumbuhan pada kacang hijau (kecambah)
2. Kondisi kacang yang tanpa oksigen pertumbuhannya lebih cepat namun jadi
lebih pucat dan mudah mati. Kondisi kacang yang dengan oksigen
pertumbuhannya agak lebih lambat namun tanaman masih terlihat segar
hingga hari ke-7
G. Data Pengamatan
Oksigen
Tinggi Kecambah dalam
cm
Hari ke 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Rata- rata
1 0 0 0 0 0,1 0 0 0 0 0 0,01
2 0 1 1,5 0 0,5 1 1,7 0 1,5 1 0,82
3 3 9 9 7 8,5 8 10 5 7,5 8,5 7,55
4 11 16 16,5 12 15 15 16,5 12,5 15,5 16 14,6
5 18 19 20,5 15,5 17,5 18 19,5 16 18,5 20 18,25
6 21 21 21,5 17,5 19 20 21 18 20,5 22 20,15
7 24 23 22 18 20 21 20,5 19 22 22 21,5
Rata-rata 11 12,7 13 10 11,5 11,8 12,7 10,07 12,21 12,7
H. Rangkuman
Dari hasil percobaan kelompok kami beserta riset yang telah kami lakukan, oksigen
menghambat pertumbuhan tanaman karena oksigen diperlukan untuk respirasi. Oksigen sangat
berpengaruh terhadap kecepatan pertumbuhan kacang hijau karena oksigen berperan dalam proses
pembelahan sel dan respirasi. Salah satu faktor keberhasilan penyerapan nutrisi pada akar juga
disebabkan keberadaan oksigen. Oksigen dibutuhkan untuk menghantarkan nutrisi yang ada
dalam tanah melewati dinding sel akar menuju ke pembuluh xilem. Walaupun dengan sedikit
oksigen pertumbuhan kecambah menjadi lebih cepat di awal, namun setelah kurang lebih 6 hari
kecambah lebih cepat pucat dibandingkan dengan kecambah yang diberi oksigen yang cukup.
H. Pertanyaan
1. Bagaimana bentuk grafik pertumbuhan kecambah kacang hijau?
25
20
15
10
0
Hari-1 Hari-2 Hari-3 Hari-4 Hari-5 Hari-6 Hari-7
Kecambah 1 Kecambah 2 Kecambah 3 Kecambah 4 Kecambah 5
Kecambah 6 Kecambah 7 Kecambah 8 Kecambah 9 Kecambah 10
25
20
15
10
0
Hari-1 Hari-2 Hari-3 Hari-4 Hari-5 Hari-6 Hari-7
3. Proses pertumbuhan yang teramati pada percobaan, termasuk pertumbuhan primer atau
pertumbuhan sekunder?
Proses pertumbuhan yang teramati pada percobaan termasuk pertumbuhan
primer. Pertumbuhan primer terjadi karena adanya aktivitas di jaringan apikal
(meristematik primer). Pertumbuhan ini terjadi secara bertahap di tiga daerah, yaitu
daerah pembelahan (proliferasi), pemanjangan (elongasi), dan daerah diferensiasi. Pada
daerah pembelahan, sel-selnya aktif membelah sehingga ukuran sel kecil dan
jumlahnya banyak. Pada daerah pemanjangan (elongasi), sel-selnya tumbuh
memanjang, ukuran sel membesar, terjadi peningkatan laju pembentukan vakuola dan
pembentukan dinding sel baru. Pada daerah diferensiasi, sel-sel mengalami spesialisasi
struktur dan fungsi menjadi jaringan yang lebih kompleks, misalnya epidermis,
korteks, empulur, xilem, floem dan sklerenkim.