Disusun oleh:
Kartika Amalia
1401420250
A. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Mengetahui pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau.
2. Mengetahui perbedaan pertumbuhan kacang hijau yang mendapatkan cahaya matahari
langsung dan yang tidak mendapatkan cahaya matahari.
B. PENDAHULUAN
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan diawali dengan perkecambahan
biji. Kemudian, kecambah berkembang menjadi tumbuhan kecil sempurna, yang
kemudian tumbuh membesar. Setelah mencapai masa tertentu tumbuhan akan berbunga
dan menghasilkan biji kembali. Perkecambahan adalah munculnya plumula (tanaman
kecil dari dalam biji). Berdasarkan letak kotiledonnya, perkecambahan dibedakan
menjadi 2, yaitu epigeal dan hypogeal. Perkecambahan epigeal adalah apabila terjadi
pembentangan ruas batang di bawah daun lembaga atau hipokotil sehingga
mengakibatkan daun lembaga dan kotiliden terangkat ke atas tanah, misalnya kacang
hijau. Sedangkan perkecambahan hypogeal adalah apabila terjadi pembentangan ruas
batang teratas (epikotil) sehingga daun lembaga ikut tertarik ke atas tanah, tetapi
kotiledon tetap di dalam tanah, misalnya pada biji kacang kapri.
Pertumbuhan dan perkembangan dipengaruhi oleh beberapa faktor eksternal dan
internal, salah satu faktor eksternal adalah cahaya. Tumbuhan memerlukan cahaya.
Banyaknya cahaya yang diperlukan tidak selalu sama pada setiap tumbuhan. Umumnya,
cahaya menghambat pertumbuhan meninggi karena cahaya dapat menguraikan auksin
(suatu hormon pertumbuhan). Pertumbuhan yang cepat di tempat gelap disebut etiolasi.
Cahaya juga merangsang pembungaan tumbuhan tertentu. Ada tumbuhan yang dapat
berbunga pada hari pendek (lamanya penyinaran matahari lebih pendek daripada waktu
gelapnya). Ada pula tumbuhan yang berbunga pada hari panjang (lamanya penyinaran
lebih panjang daripada waktu gelapnya).
C. VARIABEL
1. Variabel bebas: cahaya matahari
2. Variabel terikat: pertumbuhan kacang hijau yang berbeda intensitas cahayanya
(tempat yang cukup sinar matahari, tempat yang remang-remang, tempat yang gelap)
3. Variabel kontrol: penyiraman setiap hari satu kali
- Air
- Kapas
D. HIPOTESIS
1. Cahaya dapat mempengaruhi proses perkecambahan pada kacang hijau
2. Perkembangan kecambahan pada kacang hijau yang terkena cahaya matahari lebih
lambat dibandingkan dengan yang tidak terkena cahaya matahari secara langsung.
F. LANGKAH KEGIATAN
1. Beri label A, B dan C pada masing-masing gelas.
2. Basahi kapas dengan air.
3. Letakkan kapas ke dalam masing-masing gelas.
4. Letakkan gelas A pada tempat yang cukup sinar matahari, gelas B tempat yang
remang-remang dan gelas C pada tempat yang gelap.
5. Percikkan air setiap hari satu kali.
6. Amati perkembangan yang terjadi selama 1 minggu (7 hari).
G. DATA PENGAMATAN
H. PEMBAHASAN
25
20
15
10
0
1 2 3 4 5 6 7
I. PERTANYAAN
1. Bagaimana warna daun pada tumbuhan?
Jawab:
Warna daun pada tumbuhan yang ditempatkan pada tempat yang cukup sinar
matahari (gelas A) berwarna hijau sehat. Sedangkan warna daun pada tumbuhan yang
ditempatkan pada tempat remang-remang (gelas B) adalah hijau sedikit kuning dan
warna daun pada tempat gelap (gelas C) terlihat pucat dan kekuningan.
J. KESIMPULAN
Berdasarkan praktikum yang telah Saya lakukan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa:
1. Tanaman yang terkena cahaya matahari (gelas A) pertumbuhannya lebih lambat,
daunnya lebih lebar dan tebal, berwarna hijau, batang tegak, dan kokoh.
2. Tanaman yang ditempatkan pada tempat remang-remang (gelas B) pertumbuhannya
lumayan cepat, mempunyai akar yang lebat, daunnya pucat, berukuran sedang,
berwarna hijau sedikit kuning, dan batang tidak kokoh.
3. Tanaman yang ditempatkan pada tempat gelap (gelas C) pertumbuhannya lebih cepat,
mempunyai batang yang lebih tinggi, akar yang banyak dan lebat, daunnya kecil,
tipis, berwarna pucat dan kekuningan, batang melengkung, dan tidak kokoh.
4. Pertumbuhan tanaman ditempat terang lebih baik daripada di tempat gelap, karena di
tempat terang daunnya tumbuh dengan cepat dan relatif tebal, batangnya kuat, karena
kecambah ini mendapatkan sinar matahari langsung dan mendapatkan nutrisi yang
cukup.
5. Pada dasarnya tumbuhan membutuhkan cahaya. Banyak sedikitnya cahaya yang
dibutuhkan tiap tumbuhan berbeda-beda. Tumbuhan yang berada pada tempat gelap
akan lebih cepat tinggi (etiolasi) daripada tumbuhan yang berada di tempat terang atau
bercahaya. Cahaya memperlambat atau menghambat pertumbuhan kacang hijau, dan
hal tersebut terjadi karena cahaya dapat menguraikan auksin.
DAFTAR PUSTAKA
Academia. (2020). Laporan Praktikum Perkecambahan Biji Kacang Hijau. Retrieved from
https://academia.co.id/laporan-praktikum-perkecambahan-biji-kacang-hijau/
Putri, A. N. (2018). LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI (PENGARUH INTENSITAS
CAHAYA MATAHARI TERHADAP PERTUMBUHAN KECAMBAH KACANG
HIJAU). Retrieved from https://www.slideshare.net/AnnisaNabila16/laporan-
praktikum-biologi-pengaruh-intensitas-cahaya-matahari-terhadap-pertumbuhan-
kecambah-kacang-hijau
Sagut, P. (2015). Laporan praktikum KACANG HIJAU DI TEMPAT GELAP DAN TERANG
BIOLOGI 12 SMA. Retrieved from https://www.slideshare.net/putrisagut/laporan-
praktikum-56135065
Triariani, M. (2016). Laporan Praktikum : Perkecambahan. Retrieved from
http://metitriariani33.blogspot.com/2016/02/laporan-praktikum-perkecambahan.html
LAMPIRAN
\
Hari ke-3 Hari ke-4
Hari ke-5 Hari ke-6
Hari ke-7