Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN 


KACANG HIJAU TERHADAP CAHAYA

DISUSUN OLEH:
Febrian Pitu Abdillah
XII MIPA 8

SMA NEGERI 1 PADALARANG


2021/2022

PENELITIAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN 


KACANG HIJAU TERHADAP CAHAYA

A. HARI/TANGGAL : Sabtu, 31 Juli 2021 s/d

Sabtu, 07 Agustus 2021

B. TEMPAT: Rumah : Tempat gelap dan terang

C. TUJUAN : Tujuan dilakukannya praktikum ini adalah sebagai berikut.


1. Mengetahui bagaimana kah proses perkecambahan pada biji kacang hijau ?
2. Membuktikan adanya pengaruh cahaya matahri terhadap pertumbuhan batang

kacang tanah

D. RUMUSAN MASALAH :
Adakah pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan batang kacang hijau?
2.Bagaimana perbedaan pertumbuhan pada kacang hijau yang mendapatkan cahaya
matahari langsung dan kacang hijau yang tidak mendapat cahaya matahari.

E. LANDASAN TEORI :

A.    Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan Kacang Hijau


Pertumbuhan merupakan proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel
secara irreversible (tidak dapat kembali ke bentuk semula). Sedangkan perkembangan
merupakan proses terspesialisasi sel menuju ke bentuk dan fungsi tertentu yang mengarah
ke tingkat kedewasaan yang bersifat kualitatif (tidak dapat dihitung) dan irreversible.
Pertumbuhan pada tanaman melalui tiga tahap, yaitu perkecambahan, pertumbuhan
primer, dan pertumbuhan sekunder.
Perkecambahan dimulai dengan masuknya air ke dalam biji dan berakhir masa
dormasi pada biji atau ditandai dengan munculnya akar dan batang pertama kali.
Perkecambahan dibedakan menjadi dua, yaitu perkecambahan hypogeal dan epigeal.
Perkecambahan pada tanaman kacang hijau termasuk kedalam perkecambahan epigeal,
yaitu pertumbuhan memanjang dari hipokotil yang menyebaban kotiledon dan plumula
keluar ke atas tanah.
Kemudian, tahap pertumbuhan primer. Pertumbuhan primer merupakan
pertumbuhan pada embrio, ujung batang, dan ujung akar. Selanjutnya, tahap
pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan sekunder merupakan aktifitas kambium yang
membentuk xylem sekunder dan floem sekunder.

B.     Pengaruh Cahaya Matahari terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau


Tumbuhan memerlukan jumlah cahaya yang berbeda untuk proses fotosintesis.
Namun jumlah cahaya yang berlebihan dapat menghambat pertumbuhan karena merusak
kerja hormon pertumbuhan (auksin). Fungsi utama hormon auksin adalah sebagai
pengatur pembesaran sel dan memacu pemanjangan sel di daerah belakang meristem
ujung Tumbuhan yang mendapat cahaya kurang atau ditempat gelap akan terjadi
pertumbuhan yang sangat cepat, tetapi daun kecil dengan warna hijau muda, dan batang
akan beruas-ruas panjang (etiolasi).

C.    Objek Penelitian (Kacang Hijau)


Kacang hijau merupakan salah satu tanaman semusim yang berumur
pendek(kurang lebih 60 hari). Dalam dunia tumbuh-tumbuhan, tanaman ini
diklasifikasikan seperti berikut ini:
Kingdom                     :  Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom               : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi                : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi                          : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas                           : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas                    : Rosidae
Ordo                            : Fabales
Famili                          : Fabaceae (suku polong-polongan)
Genus                          : Phaseolus
Spesies                        : Phaseolus radiatus L.
Tanaman kacang hijau berbatang tegak dengan ketinggian sangat bervariasi,
antara 30-60 cm, tergantung varietasnya. Cabangnya menyamping pada bagian utama,
berbentuk bulat dan berbulu. Warna batang dan cabangnya ada yang hijau dan ada yang
ungu. Daunnya trifoliate (terdiri dari tiga helaian) dan letaknya berseling. Tangkai
daunnya cukup panjang, lebih panjang dari daunnya. Warna daunnya hijau muda sampai
hiaju tua. Bunga kacang hijau berwarna kuning, tersusun dalam tandan, keluar pada
cabang serta batang, dan dapat menyerbuk sendiri. Polong kacang hijau berebntuk
silindris dengan panjang antara 6-15 cm dan biasanya berbulu pendek. Sewaktu muda
polong berwarna hijau dan dan setelah tua berwarna hitam atau coklat.

F. HIPOTESIS
1. Media tanaman berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan kavang hijau
2. Cahaya matahari berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan batang
kacang hijau

G. VARIABEL
1.      Variabel bebas :
Pemberian Intensitas cahaya di tempat terang (terkena sinar matahari), dan di
tempat teduh (tidak terkena sinar matahari langsung)
2.      Variabel terikat :
Morfologi kacang hijau dan pertumbuhan kacang hijau
3.      Variabel terkendali:
a. Tempat penelitian pada gelas plastik dan kaca ukuran kecil
b.Media penelitian pada kapas basah yang tidak terlalu basah dan tidak terlalu
kering, dan dilakukan penyiraman secara rutin
c.Biji kacang hijau yang sebelumnya telah direndam selama 3 jam
d.Setiap gelas terdapat 4 buah biji kacang hijau

H. ALAT DAN BAHAN :


A. Alat :
2 gelas 1 di tempat terang, dan 1 lagi di tempat gelap
Penggaris, untuk mengukur panjang batang dari hari ke hari
Alat tulis, untuk menuliskan pertumbuhan dan perkembangan pada penelitian yang
berbeda setiap harinya
Kamera , untuk mendokumentasikan hasil penelitian pada kacang hijau
B. Bahan :
10 buah kacang hijau, sebagai objek penelitian (5 biji tiap gelas)
Kapas, sebagai media penelitian
Air, sebagai bahan tambahan yang digunakan untuk membasahi atau / membuat
kapas lembab.
I. CARA KERJA
1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
2.Merendam kacang hijau ± 3 jam untuk mengetahui mana biji kacang yang layak kita
gunakan umtuk dijadikan objek eksperimen
3.Memasukkan gumpalan kapas yang telah diberi air (tidak boleh terlalu basah dan juga
tidak boleh terlalu kering)
4.Setelah kacang direndam, kemudian memasukan kacang ke dalam gelas yang telah
berisi kapas (kacang di simpan di atas kapas)
5.Menyimpan kacang dalam jarak yang tidak terlalu rapat dengan kacang lain agar
pertumbuhannya lancar (tidak saling berdesakan)
6.Menyimpan 1 gelas pada tempat terang (halaman rumah) dan 1 gelas pada tempat gelap
(bawah tempat tidur)
7.Jika kapas mengering, maka kita bisa membasahi kapas tersebut, sampai kapas menjadi
lembab
8.Mengamati danmencatat sertamendokumentasikan hasil pengamatan

J. DATA HASIL PENGAMATAN


Tabel Pertumbuhan Batang Kacang dalam Satuan cm
a.       Tempat Gelap
Pertumbuhan Batang Kacang (cm) Rata-rata
Hari Ke-
I II III IV (cm)
1 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
2 - - - - -
3 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00
4 2,50 2,50 2,50 2,00 2,37
5 4,50 4,50 4,50 4,00 4,37
6 7,50 7,50 7,50 6,50 7,25
7 10,5 10,5 11 10 10,5

b.      Tempat Terang

Pertumbuhan Batang Kacang (cm)


Hari Ke- Rata-rata
I II III IV
1 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
2 - - - - -
3 - - - - -
4 0,25 - - - 0,25
5 - - - - -
6 - 0,25 0,25 - 0,25
7 1,00 0,5 0,5 0,25 0.56

K. ANALISIS DATA
12

10

6 Tempat Gelap
Tempat
Terang
4

0
Hari ke 1 Hari ke 2 Hari ke 3 Hari ke 4 Hari ke 5 Hari ke 6 Hari ke 7

L. JAWABAN PERTANYAAN
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan telah menunjukkan bahwa terdapat
perbedaan pertumbuhan dan perkembangan di tempat yang terkena cahaya (terang) dan
yang tidak terkena cahaya (gelap). Hal ini menunjukkan bahwa cahaya mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau.
Apabila ditanam di tempat gelap, maka tanaman kecambah akan tumbuh lebih
panjang. Tumbuhan memerlukan jumlah cahaya yang berbeda untuk proses fotosintesis.
Namun jumlah cahaya yang berlebihan dapat menghambat pertumbuhan karena merusak
kerja hormon pertumbuhan (auksin). Fungsi utama hormon auksin adalah sebagai
pengatur pembesaran sel dan memacu pemanjangan sel di daerah belakang meristem
ujung Tumbuhan yang mendapat cahaya kurang atau ditempat gelap akan terjadi
pertumbuhan yang sangat cepat, tetapi daun kecil dengan warna hijau muda, dan batang
akan beruas-ruas panjang (etiolasi).

M. SIMPULAN
Dari praktikum yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan yaitu sebagai berikut.
1. Berdasarkan hasil pengamatan dan pembahasan saya menyimpulkan bahwa proses
pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau di mulai dengan tumbuhnya
akar, batang , baru kemudian daun. Proses tersebut memerlukan waktu yang berbeda.
oleh sebab itu , akar tumbuh lebih panjangdi bandingkan batang ataupun daun
2. Kecepatan pertumbuhan dan perkembangan yang demikian itu , dipengaruhi oleh tanah
sebagai medium tanah pasir yang miskin unsure hara , merupakan medium yang paling
baik untuk kecepatan pertumbuhan .
3. Tumbuhan memerlukan jumlah cahaya yang berbeda untuk proses fotosintesis. Namun
jumlah cahaya yang berlebihan dapat menghambat pertumbuhan karena merusak kerja
hormon pertumbuhan (auksin). Fungsi utama hormon auksin adalah sebagai pengatur
pembesaran sel dan memacu pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung
Tumbuhan yang mendapat cahaya kurang atau ditempat gelap akan terjadi pertumbuhan
yang sangat cepat, tetapi daun kecil dengan warna hijau muda, dan batang akan beruas-
ruas panjang (etiolasi).

N. DAFTAR PUSTAKA
Pitu Febrian. 2021. Praktikum Pertumbuhan Kacang Hijau SMA Kelas XII. Padalarang.
Srikini, Suharno, dkk. 2006. BIOLOGI untuk SMA Kelas XII. Jakarta. Penerbit Erlangga
Diah, Ayulina, dkk. 2011.  BIOLOGY 3A for Senior High School Grade II Semester 1.
Jakarta. Esis

http://armantho.blogspot.com/2012/07/perkecambahan-pada-biji-kacang
hijau.html#!/2012/07/ perkecambahan-pada-biji-kacang-hijau.html

O. LAMPIRAN (FOTO KEGIATAN)


SEKIAN LAPORAN PRAKTIKUM DARI SAYA MOHON MAAF BILA ADA
KESALAHAN

TERIMAKASIH KEPADA BAPA/IBU YANG TELAH MENYEMPATKAN WAKTUNYA


UNTUK MEMBACA LAPORAN DARI SAYA

WASSALAMUALAIKUN WR.WB.

Anda mungkin juga menyukai