Disusun Oleh:
3. M.Yasir Amri
4. Ghilba Firdausy
5. M.Rizky
6. M.Azhar Firjatulllah
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perkecambahan merupakan salah satu fase yang penting pada pertumbuhan suatu tanaman. Fase
perkecambahan merupakan fase waktu mulai terbentuknya organ tanaman, seperti mulai dari
akar, batang, dan daun untuk pertama kalinya. Fase kecambah sangat aktif menumbuhkan
tunas–tunas yang baru. Proses perkecambahan merupakan tahap awal dari proses terbentuknya
individu baru pada tumbuhan berbiji.
Terjadinya proses perkecambahan pada suatu tanaman dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti
kelembaban, oksigen, suhu, dan cahaya, serta media semai. Media tanam merupakan faktor yang
paling berpengaruh terhadap perkecambahan, Menyatakan bahwa substrat perkecambahan dapat
menyebabkan benih menjadi dorman, tetapi dapat juga memperpendek waktu perkecambahan.
Mediatanam memegang peran penting bagi pertumbuhan tanaman. Media tanam yang digunakan
harus sesuai dengan jenis tanaman yang akan ditanam, sehingga tanaman dapat tumbuh dengan
baik. Secara umum, media tanam harus dapat menjaga kelembaban daerah di sekitar akar,
menyediakan cukup udara, dan dapat menyediakan unsur hara bagi tanaman.
A. RUMUSAN MASALAH
2. Bagaimana kondisi tanaman cabai yang berbeda pada tempat gelap dan tempat terang?
C. TUJUAN MASALAH
Penelitian ini kami lakukan untuk mengetahui perbedaan antara tumbuhan yang tumbuh dengan
cahaya matahari dan tanaman yang tumbuh tanpa adanya cahaya matahari. Dengan penelitian ini
kami juga ingin mengetahui apakah benar tanaman yang terkena ahaya matahari akan tumbuh
lebih optimal dari pada tumbuhan yang tidak terkena cahaya matahari.
MANFAAT PENELITIAN
b) Sebagai sumber informasi bagi sebagian orang yang belum mengetahui pengaruh cahaya
bagi tanaman cabai.
c) Sebagai informasi agar teknologi pertanian lebih dikembangkan dan lebih maju.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Cahaya matahari adalah sumber energi utama bagi kehidupan seluruh makhluk hidup di dunia.
Bagi manusia dan hewan cahaya matahari adalah penerang dunia ini. Selain itu , bagi tumbuhan
khususnya yang berklorofil cahaya matahari sangat menentukan proses fotosintesis. Fotosintesis
adalah proses dasar pada tumbuhan untuk menghasilkan makanan.Makanan yang dihasilkan
akan menentukan kekurangan cahaya saat perkecambahan berlangsung akan menimbulkan gejala
etiolasi dimana batang kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lemah dan daunnya berukuran
kecil, tipis dan bewarna pucat (tidak hijau). Semua ini terjadi dikarenakan tidak adanya cahaya
sehingga dapat memaksimalkan fungsi auksin untuk pemanjangan sel-sel tumbuhan. Sebaliknya ,
tumbuhan yang tumbuh di tempat terang menyebabkan tumbuhan tumbuhan tumbuh lebih
lambat dengan kondisi relative pendek , daun berkembang baik lebih lebar, lebih hijau , tampak
lebih segar dan batang kecambah lebih kokoh.tukan ketersediaan energi untuk pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan.
Auksin :Jaringan penghasil pada tunas apikal, daun muda, embrio dalam sel. Merangsang
perpanjangan sel batang dan merangsang pertumbuhan sel akar, diferensiasi, percabangan,
dominansi tunas apikal, perkembangan bakal buah, fototropisme dan gravitropisme.
Cabai rawit (Capsicum annum L.) termasuk ke dalam famili solanaceae. Terdapat sekitar 20
spesies yang telah dibudidayakan yaitu: C.baccatum,C.pubescens,C.annum,C chinense dan
C.frutescent.
Diviso : spermatophyta
Classis : Dicotyledone
Ordo : Tubiflorae
Famili : Solanaceae
Genus : Capsicum
1. Cahaya matahari sangat mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman cabai
2. Tanaman cabai yang diletakkan di tempat gelap akan tumbuh lebih cepat namun, daunnya
berukuran kecil, tipis, dan berwarna pucat tidak hijau . Sedangkan tanaman cabai yang
diletakkan ditempat terang pertumbuhannya akan lebih lambat namun daunnya tampak lebih
lebar, tebal, segar dan batangnya lebih kokoh .
A. VARIABEL PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 31 Juli 2023 sampai 29 Agustus 2023
Tempat penelitian berlokasi di Cimulang ( Rumah Rachel ). Pada intesitas cahaya terang
(terkena sinar matahari) dihalaman rumah .Untuk intesitas cahaya gelap (tidak terkena sinar
matahari langsung) dibawah atap rumah.
C. WAKTU PENGAMATAN
Hari ketiga : Memilih bibit cabai berkualitas lalu menjemur bibit cabai dibawah sinar
matahari
Hari keempat : Mulai penyemaian pada bibit cabai dengan kain hitam yang memiliki pori-
pori besar hingga mulai tunas pada media tanam (pot)
Hari dua puluh lima : Membuat laporan hasil pengamatan terhadap tanaman cabai
D. PEMBAGIAN KELOMPOK BESERTA TUGASNYA
Ghilba Firdausy : Menanam cabai, Menyiapkan alat dan bahan, Melakukan pengamatan
terhadap tumbuhan
Metode Penelitian
- 2 pot sedang
- Tanah berhumus
- Air secukupnya
- Penggaris
- Alat Tulis
3. Setelah itu tanamkan bibit ke dalam pot, masing – masing polibag 5 biji cabai.
4. Pot yang pertama diletakkan di tempat yang terkena cahaya matahari langsung, yang kedua
diletakkan di tempat yang gelap (tidak terkena cahaya).