Anda di halaman 1dari 9

F.

Pengambilan Data
Data diambil dari hasil pengamatan dan pengukuran pada perkembangan dan pertumbuhan
kacang hijau selama 7 hari, kami juga mengambil dokumen berupa foto dari eksperimen
tersebut. Dari setiap tempat terdapat 2 gelas, tetapi yang akan diolah hanya 1 gelas yang
pertumbuhannya paling baik.
Data yang telah diperoleh tersebut diolah menjadi statistik sederhana, yaitu dengan cara
mencari rata-rata tinggi pertumbuhan kacang dari hari ke hari pada tempat gelap maupun
terang. Kemudian, proses pertumbuhan pada tempat terang dan gelap dibandingkan
dengan membuat grafik dari data tersebut.

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Data Hasil Pengamatan


1. Tabel Pertumbuhan Batang Kacang dalam Satuan cm
a. Tempat Gelap
Pertumbuhan Batang Kacang (cm) Rata-rata
Hari Ke-
I II III IV (cm)
1 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
2 0,25 0,25 0,25 0,25 0.25
3 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00
4 2,00 2,00 2,00 1,50 1,88
5 3,00 3,00 2,25 2,00 2,57
6 5,00 5,00 5,00 3,50 4,72
7 9,5 9,5 9,00 7,00 8,75
b. Tempat Terang
Pertumbuhan Batang Kacang (cm)
Rata-rata
Hari Ke- I II III IV
1 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
2 0,25 0,25 - - 0,25
3 1,00 0,50 - - 0,75
4 1,25 - - - 1,25
5 4,00 - - - 4,00
6 5,00 - - - 5,00
7 - - - - -

c. Perbandingan Proses Pertumbuhan Batang Kacang Hijau pada Tempat Gelap dan
Terang
2. Tabel Perkembangan pada Keadaan dan Kualitas Tanaman
a. Tempat Gelap
Hari
Perkembangan
Ke-
1 Pada sekitar biji kacang, kapas menjadi warna hijau pudar
dan ukuran biji kacang membesar. Tetapi, belum muncul
kecambah
2 Kecambah mulai tumbuh dari setiap kacang, kacang terlihat
segar dan sehat
3 Akar tumbuh mengarah ke bawah dan kacang mengarah ke
atas
4 Kulit kacang mengelupas sekitar ¼ bagian
5 Kecambah / batang kacang berwarna putih dengan bentuk
tidak beraturan (tidak tegak lurus) dan berukuran tipis
6 1 dari 3 kacang mempunyai batang kacang yang sedikit
berwarna merah tua pudar
7 Daun mulai tumbuh dengan warna hijau muda
b. Tempat Terang
Hari
Perkembangan
Ke-
1 Pada sekitar biji kacang, kapas menjadi warna hijau pudar
dan ukuran biji kacang membesar. Tetapi, belum muncul
kecambah
2 Hanya 2 dari 4 kacang yang sudah terlihat tumbuh
kecambah. Akar tumbuh mengarah ke bawah dan kacang
mengarah ke atas.
3 1 dari 2 kacang yang telah tumbuh menjadi kering dan tidak
ada pertumbuhan. 1 kacang lagi tumbuh dan kulit kacang
mulai mengelupas
4 Hanya 1 kacang yang bertahan, dan terus tumbuh dengan
keadaan batang berwarna putih, tegak lurus, dan kokoh
5 Semua kulit terkelupas dari kacang dan mulai terlihat daun
berwarna hijau tua
6 Batang semakin panjang, dan daun semakin lebar
7 Kacang layu karena kapas kering oleh sinar matahari

B. Analisa Data
Dari tabel dan grafik pengamatan tinggi tanaman yang telah diukur setelah 7 hari, ternyata
didapat rata-rata tinggi tanaman kacang hijau yang ditanam ditempat terang dan gelap
adalah :
XTT = ∑Tinggi Tanaman di Tempat Terang/6 = 16.50 cm/5 = 2.75 cm
XTG = ∑Tinggi Tanaman di Tempat Gelap/6 = 38.34 cm/6 = 6.49 cm
Jadi, selisih tinggi tanaman kacang hijau yang ditanam di tempat terang dan gelap adalah
XTG - XTT = 6.49 cm - 2.75 cm
= 3.74 cm

1. Pertumbuhan Kacang Hijau di Tempat Gelap


Dari data di atas dapat dilihat bahwa rata-rata panjang batang kecambah di tempat
dengan intensitas cahaya rendah adalah 6,49 cm. Pada tempat yang gelap, kacang hijau
tidak mendapatkan cahaya matahari sama sekali, akibatnya hormon auksin yang terdapat
pada biji kacang menjadi sangat aktif dan bekerja secara optimal. Hal itu menyebabkan
pertumbuhan kacang hijau menjadi sangat cepat namun kurang merata. Sehingga
batangnya lemah. Pertumbuhan kecambah pada tempat gelap paling cepat diantara
tempat-tempat lain. Pertumbuhan kacang hijau ditempat gelap cenderung bengkok tetapi
batangnya sangat kuat dan warnanya hijau, karena mendapatkan cahaya yang cukup untuk
fotosintesis.

2. Pertumbuhan Kacang Hijau di Tempat Terang


Pada tempat yang terang, kacang hijau mendapat cahaya dengan intensitas yang
sangat besar, akibatnya pertumbuhan kacang hijau akan lambat, karena sebagian besar
hormon auksin terurai oleh sinar matahari. Dari data diperoleh rata-rata panjang batang
kecambah 2,75 cm. Statistik ini paling rendah dari semua data yang ada, yang berarti
pertumbuhan kecambah kacang hijau di tempat terang adalah yang paling lambat. Tiga
objek tidak tumbuh, hal ini mungkin disebabkan oleh biji yang rusak atau mungkin juga
hormon auksin yang tidak bekerja sama sekali akibat kelebihan cahaya

C. Pembahasan
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan telah menunjukkan bahwa terdapat perbedaan
pertumbuhan dan perkembangan di tempat yang terkena cahaya (terang) dan yang tidak
terkena cahaya (gelap). Hal ini menunjukkan bahwa cahaya mempengaruhi pertumbuhan
dan perkembangan kacang hijau.
Apabila ditanam di tempat gelap, maka tanaman kecambah akan tumbuh lebih panjang
daripada normalnya. Peristiwa itu terjadi karena pengaruh fitohormon, terutama hormon
auksin. Fungsi utama hormon auksin adalah sebagai pengatur pembesaran sel dan memacu
pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung. Hormon auksin ini sangat peka
terhadap cahaya matahari. Bila terkena cahaya matahari, hormon ini akan terurai dan rusak.
Pada keadaan yang gelap, hormon auksin ini tidak terurai sehingga akan terus memacu
pemanjangan batang. Akibatnya, batang tanaman akan lebih panjang jika ditanam di tempat
yang gelap, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang kurang sehat, akar yang banyak dan
lebat, batang terlihat kurus tidak sehat, warna batang dan daun pucat serta kekurangan
klorofil sehingga daun berwarna kuning (etiolasi).
Jika ditanam di tempat terang, maka kecambah akan tumbuh lebih pendek daripada yang
ditanam di tempat gelap. Peristiwa itu juga terjadi karena pengaruh fitohormon, terutama
hormon auksin. Seperti yang telah dijelaskan di atas, hormon auksin ini akan terurai dan
rusak sehingga laju pertambahan tinggi tanaman tidak terlalu cepat. Akibatnya, batang
tanaman akan lebih pendek, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang sehat, subur, batang
terlihat gemuk, daun terlihat segar dan berwarna hijau serta memiliki cukup klorofil.

BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian pengaruh faktor cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan biji
kacang hijau, dapat disimpulkan bahwa cahaya dapat mempengaruhi proses pertumbuhan
dan perkembangan tanaman. Proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
membutuhkan cahaya. Namun, banyak sedikitnya cahaya yang dibutuhkan tiap tumbuhan
berbeda-beda, begitu pula dengan tumbuhan kacang hijau.
Dari penelitian yang telah dilakukan terhadap pertumbuhan dan perkecambahan biji kacang
hijau, biji kacang hijau yang diletakan ditempat gelap dan terang akan mempunyai
perbedaan. Biji kacang hijau yang terkena cahaya matahari secara langsung (terang)
pertumbuhannya lebih lambat, daunnya lebar & tebal, berwarna hijau, batang
tegak, dan kokoh. Sedangkan, biji kacang hijau yang tidak terkena cahaya matahari (gelap)
pertumbuhannya lebih cepat tinggi (etiolasi),daunnya tipis, berwarna pucat, dan batang
melengkung tidak kokoh. Hal ini terjadi karena cahaya memperlambat/menghambat kerja
hormone auksin dalam pertumbuhan meninggi (primer). Sehingga dapat disimpulkan bahwa
hipotesis yang telah dibuat sebelumnya telah benar.

B. Saran
Sebaiknya, percobaan dilakukan dalam waktu yang lebih lama agar terlihat lebih jelas dan
lebih detail dalam menyimpulkan perbedaan antara tumbuhan yang berada ditempat terang
dan berada ditempat gelap.

DAFTAR PUSTAKA
Idel,Antoni dan Abdul Halim, ____. Pintar Biologi Untuk SMP Kelas 1,2,3. Surabaya:
Gitamedia Press.
Primagama,Tim Penyusun.2007.Panduan Belajar Kelas IX.Yogyakarta: Primagama
http://karedok.net/modul-buku/bab-i-pertumbuhan-dan-perkembangan-tumbuhan
http://faridnyzer.blogspot.com/2011/07/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html
http://alfiyanfaqih.blogspot.com/2011/08/pengaruh-cahaya-matahari-terhadap.html
http://ilovebiologymsrita.blogspot.com/2012/11/perkembangan-dan-pertumbuhan-
merupakan.html
http://karedok.net/biologi/pertumbuhan-dan-perkembangan-tumbuhan
. Tempat Gelap

Per
Hari
Ke- I II

1 0,00 0,00

2 0,25 0,25

3 1,00 1,00

4 2,00 2,00

5 3,00 3,00

6 5,00 5,00

7 9,5 9,5

b. Tempat Terang

Hari
Ke- I II
1 0,00 0,00
2 0,25 0,25
3 1,00 0,50
4 1,25 -
5 4,00 -
6 5,00 -
7 - -

2. Tabel Perkembangan pada Keadaan dan Kualitas Tanaman

a. Tempat Gelap

Hari Ke- Perkembangan

Pada sekitar biji kacang, kapas menjadi warna hijau pudar dan ukuran biji
1 kacang membesar. Tetapi, belum muncul kecambah
2 Kecambah mulai tumbuh dari setiap kacang, kacang terlihat segar dan sehat

3 Akar tumbuh mengarah ke bawah dan kacang mengarah ke atas

4 Kulit kacang mengelupas sekitar ¼ bagian

Kecambah / batang kacang berwarna putih dengan bentuk tidak beraturan


5 (tidak tegak lurus) dan berukuran tipis

1 dari 3 kacang mempunyai batang kacang yang sedikit berwarna merah tua
6 pudar

7 Daun mulai tumbuh dengan warna hijau muda

b. Tempat Terang

Hari Ke- Perkembangan

Pada sekitar biji kacang, kapas menjadi warna hijau pudar dan ukuran biji
1 kacang membesar. Tetapi, belum muncul kecambah

Hanya 2 dari 4 kacang yang sudah terlihat tumbuh kecambah. Akar tumbuh
2 mengarah ke bawah dan kacang mengarah ke atas.

1 dari 2 kacang yang telah tumbuh menjadi kering dan tidak ada pertumbuhan.
3 1 kacang lagi tumbuh dan kulit kacang mulai mengelupas

Hanya 1 kacang yang bertahan, dan terus tumbuh dengan keadaan batang
4 berwarna putih, tegak lurus, dan kokoh
5 Semua kulit terkelupas dari kacang dan mulai terlihat daun berwarna hijau tua

6 Batang semakin panjang, dan daun semakin lebar

7 Kacang layu karena kapas kering oleh sinar matahari

B. Analisa Data

Dari tabel dan grafik pengamatan tinggi tanaman yang telah diukur setelah 7 hari, ternyata
didapat rata-rata tinggi tanaman kacang hijau yang ditanam ditempat terang dan gelap
adalah :

XTT = ∑ Tinggi Tanaman di Tempat Terang/6 = 16.50 cm/5 = 2.75 cm


XTG = ∑ Tinggi Tanaman di Tempat Gelap/6 = 38.34 cm/6 = 6.49 cm

Jadi, selisih tinggi tanaman kacang hijau yang ditanam di tempat terang dan gelap adalah

XTG - XTT = 6.49 cm - 2.75 cm = 3.74 cm


1. Pertumbuhan Kacang Hijau di Tempat Gelap

Dari data di atas dapat dilihat bahwa rata-rata panjang batang kecambah di tempat dengan
intensitas cahaya rendah adalah 6,49 cm. Pada tempat yang gelap, kacang hijau tidak
mendapatkan cahaya matahari sama sekali, akibatnya hormon auksin yang terdapat pada
biji kacang menjadi sangat aktif dan bekerja secara optimal. Hal itu menyebabkan
pertumbuhan kacang hijau menjadi sangat cepat namun kurang merata. Sehingga
batangnya lemah. Pertumbuhan kecambah pada tempat gelap paling cepat diantara
tempat-tempat lain. Pertumbuhan kacang hijau ditempat gelap cenderung bengkok tetapi
batangnya sangat kuat dan warnanya hijau, karena mendapatkan cahaya yang cukup untuk
fotosintesis.

2. Pertumbuhan Kacang Hijau di Tempat Terang

Pada tempat yang terang, kacang hijau mendapat cahaya dengan intensitas yang sangat
besar, akibatnya pertumbuhan kacang hijau akan lambat, karena sebagian besar hormon
auksin terurai oleh sinar matahari. Dari data diperoleh rata-rata panjang batang kacang
hijau 2,75 cm. Statistik ini paling rendah dari semua data yang ada, yang berarti
pertumbuhan kecambah kacang hijau di tempat terang adalah yang paling lambat. Tiga
objek tidak tumbuh, hal ini mungkin disebabkan oleh biji yang rusak atau mungkin juga
hormon auksin yang tidak bekerja sama sekali akibat kelebihan cahaya.

C. Pembahasan
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan telah menunjukkan bahwa terdapat perbedaan
pertumbuhan dan perkembangan di tempat yang terkena cahaya (terang) dan yang tidak
terkena cahaya (gelap). Hal ini menunjukkan bahwa cahaya mempengaruhi pertumbuhan
dan perkembangan kacang hijau.

Apabila ditanam di tempat gelap, maka tanaman kecambah akan tumbuh lebih panjang
daripada normalnya. Peristiwa itu terjadi karena pengaruh fitohormon, terutama hormon
auksin. Fungsi utama hormon auksin adalah sebagai pengatur pembesaran sel dan memacu
pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung. Hormon auksin ini sangat peka
terhadap cahaya matahari. Bila terkena cahaya matahari, hormon ini akan terurai dan rusak.
Pada keadaan yang gelap, hormon auksin ini tidak terurai sehingga akan terus memacu
pemanjangan batang. Akibatnya, batang tanaman akan lebih panjang jika ditanam di tempat
yang gelap, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang kurang sehat, akar yang banyak dan
lebat, batang terlihat kurus tidak sehat, warna batang dan daun pucat serta kekurangan
klorofil sehingga daun berwarna kuning (etiolasi).

Jika ditanam di tempat terang, maka kecambah akan tumbuh lebih pendek daripada yang
ditanam di tempat gelap. Peristiwa itu juga terjadi karena pengaruh fitohormon, terutama
hormon auksin. Seperti yang telah dijelaskan di atas, hormon auksin ini akan terurai dan
rusak sehingga laju pertambahan tinggi tanaman tidak terlalu cepat. Akibatnya, batang
tanaman akan lebih pendek, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang sehat, subur, batang
terlihat gemuk, daun terlihat segar dan berwarna hijau serta memiliki cukup klorofil.

BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian pengaruh faktor cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan biji
kacang hijau, dapat disimpulkan bahwa cahaya dapat mempengaruhi proses pertumbuhan
dan perkembangan tanaman. Proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
membutuhkan cahaya. Namun, banyak sedikitnya cahaya yang dibutuhkan tiap tumbuhan
berbeda-beda, begitu pula dengan tumbuhan kacang hijau.

Dari penelitian yang telah dilakukan terhadap pertumbuhan dan perkecambahan biji kacang
hijau, biji kacang hijau yang diletakan ditempat gelap dan terang akan mempunyai
perbedaan. Biji kacang hijau yang terkena cahaya matahari secara langsung (terang)
pertumbuhannya lebih lambat, daunnya lebar & tebal, berwarna hijau, batang tegak, dan
kokoh. Sedangkan, biji kacang hijau yang tidak terkena cahaya matahari (gelap)
pertumbuhannya lebih cepat tinggi (etiolasi), daunnya tipis, berwarna pucat, dan batang
melengkung tidak kokoh. Hal ini terjadi karena cahaya memperlambat/menghambat kerja
hormone auksin dalam pertumbuhan meninggi (primer). Sehingga dapat disimpulkan bahwa
hipotesis yang telah dibuat sebelumnya telah benar.

B. Saran
Sebaiknya, percobaan dilakukan dalam waktu yang lebih lama agar terlihat lebih jelas dan
lebih detail dalam menyimpulkan perbedaan antara tumbuhan yang berada ditempat terang
dan berada ditempat gelap.

DAFTAR PUSTAKA
Idel,Antoni dan Abdul Halim, ____. Pintar Biologi Untuk SMP Kelas 1,2,3. Surabaya:
Gitamedia Press. Primagama,Tim Penyusun.2007.Panduan Belajar Kelas IX.Yogyakarta:
Primagama http://karedok.net/modul-buku/bab-i-pertumbuhan-dan-perkembangan-
tumbuhan
http://faridnyzer.blogspot.com/2011/07/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html
http://alfiyanfaqih.blogspot.com/2011/08/pengaruh-cahaya-matahari-terhadap.html
http://ilovebiologymsrita.blogspot.com/2012/11/perkembangan-dan-pertumbuhan-
merupakan.html http://karedok.net/biologi/pertumbuhan-dan-perkembangan-tumbuhan

Anda mungkin juga menyukai