com
Provide Free Tests and High Quality
TEORI SEJARAH
KERJASAMA ANTAR BANGSA
Kegagalan LBB yang dibentuk akhir Perang Dunia I memicu terjadinya Perang Dunia II Tahun
1939 1945. Akibat negara-negara pendiri LBB lebih memetingkan kepentingan negaranya
daripada kepentingan Perdamaian Dunia. Sebagai contoh waktu Jerman tidak membayar silihan
perang sebesar 13 milyard Mark, daerah Jerman Lur dan Lotaringen diambil oleh Inggris dan
Perancis, hal seperti ini menimbulkan PD II, sedang berlangsungnya Perang Dunia II. Pada
tanggal 14 Agustus 1941 lewat Atlantic Charters. Diproses selama 4 tahun dari tahun 1941 s.d.
tahun 1945. pada tanggal 24 Oktober 1945 terbentuklah kerjasama PBB pelopornya yaitu Perdana
Mentri Inggris dan Presiden Amerika Serikat Winston Churchil dan FD. Roosevelt.
Tujuan PBB adalah :
a. Memelihara perdamaian dan keamanan international
b. Mengembangkan hubungan-hubungan persaudaraan diantara bangsa-bangsa.
c. Menciptakan kerjasama untuk memecahkan masalah-masalah international diberbagai
bidang dan mengembangkan rasa hormat terhadap hak-hak manusia.
d. Menjadikan PBB sebagai pusat kegiatan yang harmonis bagi bangsa-bangsa dalam
mencapai tujuan bersama
Alat Kelengkapan PBB :
a. Majelis Umum (General Assembly)
b. Dewan Keamanan (Security Council)
c. Dewan Ekonomi dan Sosial (ECOSOC)
d. Dewan Perwalian (Trunteeship Council)
e. Mahkamah International (International Court Of Justice)
f. Sekretariat (Secretary)
g. Badan-badan Khusus PBB.
A.
Latar belakang kedatangan bangsa barat ke Indonesia adalah untuk berdagang rempahrempah. Hal ini dikarenakan rempah-rempah di Eropa sangat mahal akibat jatuhnya
Konstantinopel (1543) ke tangan Turki (Islam). Bangsa Barat yang mempelopori penjelajahan
samudera ini adalah Spanyol dan Portugal. Untuk mengatasi terjadinya persaingan diantara dua
bangsa maka diadakan Perjanjian Tordesilas tahun 1493, yang menetapkan Kepulauan
Verdi dijadikan batas pelayaran, Portugis diperbolehkan berlayar ke timur dan Spanyol ke Barat.
Gambaran Pelayaran sebelum dan sesudah Perjanjian Tordesillas adalah sebagai berikut :
a. Sebelum Perjanjian Tordesillas.
B.
Portugis
Bangsa portugis pertama tiba di Selat Malaka dibawah pimpinan Alfonso de Albuquerque
pada tahun 1511. Dan pada 1512 Portugis dapat menguasai pusat rempah-rempah yaitu
Maluku. Tindakan yang dilakukan oleh Portugis di Indonesia adalah :
a. Monopoli perdagangan, yang memaksa rakyat Indonesia untuk menjual barang dengan
harga murah kepada Portugis.
b. Penyebaran Agama, dalam menyebarkan agama Katolik, Portugis menugaskan kepada
missionaris agama, seperti Fransiscus averius yang dianggap paling berhasil
menyebarkan agama nasrani ke Indonesia Timur.
c. Campur tangan terhadap pemerintah,
Belanda
Bangsa Belanda pertama kali tiba di Indonesia adalah di Banten pada 1596 di bawah
pimpinan Cornellis de Houtman. Karena sikap sombong yang ditunjukkan oleh para
pedagang Belanda mengakibatkan rakyat Banten tidak mau menjalin hubungan dagang. Hal
ini mengakibatkan bangsa Belanda meninggalkan Banten dan pergi mencari pusat rempahrempah sehingga pada tahun 1600 tibalah di Maluku.
Setelah para pedagang Belanda dapat mengalahkan Portugis maka tahun 1602 untuk
mengadakan monopoli dagang di Indonesia didirikan VOC, hal ini atas saran yang diberikan
oleh Johan van Oldenbarnevelt. Tujuan VOC adalah :
a. Menghindarkan persaingan antar pengusaha Belanda.
b. Mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya.
c. Mampu bersaing dengan bangsa-bangsa Barat yang lainnya seperti Perancis dan
Inggris.
Agar mencapai keuntungan yang sebesar-besarnya
octrooi) diantaranya adalah :
a. Memonopoli perdagangan.
VOC
b.
c.
d.
e.
f.
g.
a.
Perubahan politik yang terjadi di dunia sebagai akibat terjadinya Revolusi Perancis
menyebabkan monopoli perdagangan tidak sesuai dengan sistem pemerintahan yang
demokratis.
Pemerintahan Kolonial Hindia Belanda
Terbentuknya kolonialisme di Indonesia setelah VOC bubar. Pada awalnya kolonialisme ini
ditandai dengan jatuhnya Kerajaan Belanda ke tangan Perancis (Napoleon), sehingga Indonesia
dijadikan sebagai daerah kolonialisme dan Daendels diangkat sebagai Gubernur Jenderal. Usaha
yang dilaksanakan Daendels di Indonesia adalah :
a. Dalam bidang pemerintahan :
b.
c.
d.
Pada tahun 1811 Daendels digantikan oleh Jansens tetapi akhirnya dapat dikalahkan oleh
Inggris. Dan melalui Kapitulasi Tuntang Jansens menyerahkan Indonesia kepada Inggris pada
tahun 1811, setelah itu diangkatlah Rafles sebagai Gubernur Jenderal. Langkah-langkah yang
ditempuh oleh Raffles adalah :
a. Dalam bidang pemerintahan .
c.
Landrente (sewa tanah), hal ini atas dasar bahwa semua tanah adalah milik Inggris,
maka penduduk yang menempati suatu tanah harus membayar pajak.
Monopoli garam.
penghapusan perbudakan.
Masa pemerintahan Raffles di Indonesia banyak memberikan peninggalan yang dapat digunakan
untuk penelitian ilmu pengetahuan, seperti :
Belanda berkuasa di garis paralel Singapura sebelah Selatan dan Inggris di sebelah
Utara.
Bangsa Indonesia menentang hal ini, dan berusaha untuk mengusir bangsa Belanda. Dalam
menghadapai serangan dari bangsa Indonesia inilah maka Belanda banyak kehabisan kas negara.
Untuk menutupi kas yang kosong itulah maka Belanda di bawah pimpinan Van den Bosch
melaksanakan sistem Tanam Paksa. Latar belakang pelaksanaan tanam paksa adalah :
Tujuan pelaksanaan tanam paksa adalah untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya
guna menutup kas negara yang kosong dan untuk membayar hutang-hutang Belanda.
Aturan pelaksanaan tanam paksa adalah :
Rakyat menyediakan seperlima dari tanah miliknya untuk dijadikan tempat menanam
tanaman eksport.
Waktu yang digunakan untuk menanam tidak boleh melebihi waktu tanam padi.
Tanah yang digunakan untuk menanam tanaman eksport bebas dari pajak.
Hasil penanaman diserahkan kepada pemerintah dengan harga yang telah ditentukan
oleh pemerintah.
Kerusakan bukan yang diakibatkan oleh kesalahan petani akan ditanggung pemerintah.
Bagi yang tidak memiliki tanah akan dipekerjakan pada perkebunan atau pabrik milik
pemerintah selama 66 hari.
Bagi Belanda :
1.
Kas Belanda yang kosong dapat dipenuhi kembali
2. Penerimaan pendapatan melebihi anggaran belanja
3. Belanda tidak mengalami kesulitan keuangan
4. Hutang-hutang Belanda padat dilunasi
5. Mendatangkan kemakmuran bagi rakyat Belanda
6.
Golongan pengusaha, yang menilai tanam paksa tidak sesuai dengan prinsip
liberalisme perekonomian.
Baron van Hoevel, seorang missionaris yang pernah menyaksikan secara langsung
akibat tanam paksa di Indonesia.
Suiker Wet, yaitu undang-undang gula yang menetapkan bahwa tanaman tebu adalah
monopoli pemerintah yang secara berangsur-angsur akan dialihkan kepada pihak
swasta.
tanah rakyat dibedakan atas tanah milik yang sifatnya bebas dan tanah desa yang
sifatnya tidak bebas
C.
a.
Perlawanan Demak
Demak melawan Portugis di Selat Malaka pada tahun 1512 dan 1513 dibawah pimpinan
Adipati Unus atau Pangeran Sabrang Lor. Tetapi gagal, lalu dilanjutkan pada tahun
1551 dan 1574 oleh Ratu Kalinyamat, juga mengalami kegagalan.
Perlawanan Aceh
b.
Aceh menentang Portugis dibawah pimpinan Alaudin Ryat Syah pada tahun 1537, 1539
dan 1547, juga mengalami kegagalan.
Perlawanan Fatahillah
Demak menyerang Portugis kembali di Sunda Kelapa pada masa Sultan Trenggono.
Serangan Demak ini dipimpin oleh Faletehan atau Fatahilah dan berhasil mengusir
Portugis di Sunda Kelapa. Fatahilah akhinya merubah nama menjadi Jayakarta.
Kemenangan pada tanggal 22 Juni 1527 ini sekaligus diperingati sebagi berdirinya Kota
Jakarta.
Perlawanan Baabullah
Pada tahun 1512 Portugis tiba di Maluku dan mendirikan Benteng Sao Paulo dengan
alasan untuk melindungi Ternate dari Tidore. Akan tetapi Portugis sangat merugikan
rakyat akibat terjadinya monopoli perdagangan. Akhirnya rakyat Ternate dibawah
pimpinan Baabullah bangkit mengusir Portugis dari Maluku.
Jarak antar Mataram dan Batavia sangat jauh yang ditempuh dengan jalan kaki
Untuk membayar hutang yang menjerat, Sultan Jamaludin menyerahkan Pulau Seram
kepada Belanda
Penangkapan Sultan Jamaludin dan pengangkatan putra mahkota Kaicil Badrus Zaman
Perlawanan oleh Pangeran Nuku dilakukan pada 1870, dan pada 1797 rakyat Tidore dapat
mengusir Belanda. Setelah Pangeran Nuku wafat perjuangan dilanjutkan oleh Sultan Zaenal
Abidin.
Berkembangnya ajaran wahabi yang ingin melaksanakan ajaran Islam secara benar
Hukum adat Matrilineal tidak sesuai dengan hukum agama yang mengenal patrilineal
Campur tangan Belanda dalam perebutan pengaruh untuk menguasai Sumatera Barat
Sebab khususnya adalah penyerengan kaum ulama terhadap kaum adat, dimana kaum adat
akhirnya meminta bantuan kepada Belanda.
Perang dapat dibagi dalam 3 periode yaitu :
1821-1825
Periode ini merupakan masa permulaan perang, diawali dengan serangan kaum paderi
yang mengakibatkan golongan adat meminta bantuan Belanda. Belanda akhirnya
terpaksa mengadakan Perjanjian Padang.
1826-1830
Wilayah Kerajaan Mataram menciut karena diberikan kepada Belanda sebagai imbalan
atas bantuannya pada Mataram.
Timbulnya rasa tidak puas di kalangan bangsawan karena hak mereka banyak yang
berkurang
Sebab khususnya adalah pembuatan jalan yang akan melalui makam leluhur Diponegoro. Untuk
menghadapai Diponegoro Belanda mengadakan siasat :
Politik ekspansi Belanda akibat Traktat Sumatera (1871) tentang Inggris tidak akan
menghalangi ekspansi Belanda ke Sumatera
Sebab khusus terjadinya perang adalah adanya tuntutan Belanda agar Aceh tidak berhubungan
dengan pedagang selain Belanda.
Perang Aceh ini berlangsung cukup lama karena rakyat Aceh menganggap sebagai perang jihad.
Setelah para pemimpinnya tertangkap seperti Teuku Umar dan Cut NyaDien akhirnya perang
Aceh berakhir. Raja-raja kecil diikat dengan adanya Perjanjian Pendek yang berisi :
A.
Usaha yang dilakuakn oleh bangsa Indonesia untuk menata bidang Politik memalui:
Mengangkat Soekarno dan Moh. Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden
Membentuk KNIP sebagai pembantu presiden untuk menetapkan GBHN sebelum MPR
terbentuk
Pembentukan 8 Provinsi
Membentuk BKR
Maklumat No X tanggal 16 oktober 1945 yang memeberi wewenang kepada KNIP untuk
menetapkan GBHN bersama-sama dengan presiden.
Maklumat No X tanggal 3 November 1945 yang merubah sistem partai tunggal menjadi
multi partai
Makluimat No. X tanggal 14 November 1945 perubahan sistem pemerintahan presidensial
menjadi parlementer
Pada tahun 1955 melaksanakan pemilihan umum
B.
DEMOKRASI TERPIMPIN
Pelaksanaan Demokrasi Terpimpin diawali dengan munculnya Dekrit Presiden pada tanggal 5
Juli 1959 yang berisi :
Pembubaran Konstiyuante
C.
ORDE BARU
Orde Baru ditandai dengan munculnya Surat Perintah 11 Maret 1966 dari Soekarno kepada
Soeharto untuk mengembalikan ketertiban dan keamanan ibu kota setelah terjadinya G 30 S/PKI.
Tekad yang menjadi Orde Baru adalah melaksanakan UUD 1945 dan Pancasila secara murni dan
konsekwen. Keberhasilan ORBA adalah dalam melaksanakan pembangunan dalam segala bidang
dan pemulihan hubungan luar negeri ditandai dengan keikut sertaan Indonesia dalam beberapa
kerjasama baik regional maupun internasional.
Orde Baru berakhir tanggal 21 Mei 1998 diawali dengan terjadinya krisis moneter yang
mengakibatkan terjadinya krisis multidimensional di Indonesia. Dan mengakibatkan Presiden
Soeharto yang telah berkuasa selama 32 tahun lengser dari jabatannya.