Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN KACANG MERAH

Disusun Oleh Kelompok 1 :

1. (46) Tazza Tiara Anggun 06131281924078


2. (40) Nurlita Dwi Sholeha 06131281924072
3. (25) Anisa Oktarina 06131281924023
4. (12) Anisa Suryani 06131181924010
5. (08) Deza Marisa 06131181924006
6. (22) Tata Mustofa Habib 06131281924020
7. (15) Dian Amalia 06111281924013
8. (35) Rizki Wulandari 06131281924035

Dosen Pengampu:
Susy Amizera SB, S.Pd., M. Si.

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

INDRALAYA

2019
1. Alat

1. 2 buah wadah/mangkok kecil


2. Penggaris, untuk mengukur panjang kecambah
3. Pulpen dan Buku, untuk menuliskan perkembangan kecambah setiap harinya
4. Kamera, untuk mendokumentasikan hasil penelitian pada kacang merah

2. Bahan

1. 10 buah kacang merah sebagai objek penelitian


2. Kapas sebagai media penelitian
3. Air Secukupnya

3. Prosedur

1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan


2. Rendam kacang hijau ± 3 jam untuk mengetahui mana biji kacang yang layak kita
gunakan untuk dijadikan objek praktikum
3. Masukan gumpalan kapas kedalam 2 wadah yang telah di siapkan
4. Masukkan air ke dalam wadah (tidak boleh terlalu basah dan juga tidak boleh terlalu
kering)
5. Setelah kacang direndam, masukan kacang ke dalam wadah yang telah berisi kapas
(kacang diletakkan di atas kapas)
6. Simpan kacang dalam jarak yang tidak terlalu rapat dengan kacang lain agar
pertumbuhannya lancar (tidak saling berdesakan) dan urutkan kacang tersebut sebagai
kacang hijau 1, 2, 3, 4, dan 5
7. Simpan 1 wadah pada tempat terang (halaman rumah) dan 1 wadah pada tempat gelap
(bawah tempat tidur/di dalam lemari)
8. Amati lalu ukur dan catat, serta dokumentasikan hasil pengamatan pertumbuhan dan
perkembangan kecambah setiap harinya. Jam/waktu pengamatan (mengukur)
kecambah harus konsisten
9. Jika kapas mengering, segera basahi kapas tersebut sampai kapas menjadi lembab
4. Hasil dan Pembahasan

1. Tabel

Pertumbuhan dan Perkembangan Kacang Hijau (Dalam Centimeter (Cm))

Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari
Tempat No.
Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-5 Ke-6 Ke-7 Ke-8 Ke-9 Ke-10
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Gelap
3 0 0 0 0,5 1 1,2 1,4 1,7 15 18

4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 0 0 0 0,8 1,5 1,7 1,7 2,5 3 3,5

1 0 0,2 0,2 0,2 0,3 0,3 7 9 26 27,3

2 0 0 0,1 0,4 0,4 0,4 5 5,2 23,5 25,3

3 0 0 0 0,1 0,3 0,4 2,5 2,6 2,6 2,7


Terang
4 0 0 0 0 0,1 0,3 0,4 2 15,1 16,9

5 0 0,1 0,3 0,5 0,5 0,6 8 16 28 29,8

2. Grafik

25

20

15 Series5
Series4
10
Series3
Series2
5
Series1

0
Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari
Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-5 Ke-6 Ke-7 Ke-8 Ke-9 Ke-10
Pertumbuhan dan Perkembangan Kacang Merah (Gelap)
120

100

80
Series5
60 Series4

40 Series3
Series2
20
Series1
0
Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari
Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-5 Ke-6 Ke-7 Ke-8 Ke-9 Ke-10
Pertumbuhan dan Perkembangan Kacang Merah (Terang)

3. Gambar
3.1 Tempat Gelap

Hari Ke-1

Hari Ke-2
Hari Ke- 3

Hari Ke- 4

Hari Ke- 5
Hari Ke- 6

Hari Ke-7

Hari Ke-8
Hari Ke-9

Hari Ke-10

3.2 Tempat Terang

Hari Ke- 3

Hari Ke- 4
Hari Ke- 5

Hari Ke- 6

Hari Ke- 7

Hari Ke- 8
Hari Ke- 9

Hari Ke- 10

5. Pembahasan

Berdasarkan Hasil pengamatan pertumbuhan kacang merah menunjukkan bahwa terdapat


perbedaan pertumbuhan dan perkembangan pada tempat yang terkena cahaya dan yang gelap.
Hal ini menunjukkan bahwa cahaya mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kacang
hijau.

Tanaman kacang merah yang cukup cahaya terlihat lebih sehat dan segar. Daun tanaman
yang cukup cahaya lebih lebar hijau segar. Hal ini dikarenakan tanaman dapat berfotosintesis.
Tumbuhan terang ini akan memperoleh nutrisi dari melakukan fotosistesis sehingga daun dan
batangnya subur pada tanaman di tempat yang terang pertumbuhan tanaman menjadi
terhambat pertumbuhannya karena cahaya menghambat pertumbuhan. Berbeda dengan reaksi
gelap, perkecambahan kacang tumbuh di reaksi gelap ini tidak subur, daunnya menguning
dan batangnya pucat, karena tidak bias melakukan fotosintesis sehingga nutrisi hanya berasal
dari kotiledon. Maka tak heran jika pada reaksi gelap ini banyak sekali atau ada yang
membusuk dan pertumbuhannya tidak baik karena kehabisan nutrisi yang terkandung di
kotiledon. Namun dalam reaksi gelap ini batang menjulang tinggi karena aktifitas hormone
auksin sekaligus giberelain yang terkandung dalam kotiledon.

Selain itu pada tanaman kacang merah tersebut dapat diamati bahwa terjadi perkecambahan
epigeal. Hal tersebut dikarenakan kotiledon berada di atas kapas . Pada tumbuhan kacang
tersebut pertumbuhan hipokotil dari biji tersebut memanjang yang membuat kotiledon dan
juga plumula dari biji tersebut terangkat ke permukaan tanah. Sehingga posisi kotiledon atau
keping biji berada di atas tanah. Proses perkecambahan ini biasanya terjadi pada tumbuhan-
tumbuhan berjenis dikotil. Salah satu tumbuhan yang memiliki proses perkecambahan
epigeal adalah kacang merah dan jarak.
6. Kesimpulan

Berdasarkan pengamatan yang telah di lakukan, ada beberapa faktor yang mempengaruhi
proses pertumbuhan tanaman yang bersifat internal dan eksternal. Faktor internal di
pengaruhi oleh genetik. Sedangkan faktor eksternal di pengaruhi oleh air, suhu, kelembapan,
cahaya.

Anda mungkin juga menyukai