Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN

PERTUMBUHAN PUCUK

Oleh:

Nama : Rifatul Fitri Supaat

NIM : 150210103053

Kelas/Kelompok : B/4

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
2017
I. JUDUL
Pertumbuhan Pucuk
II. TUJUAN
2.1 Untuk mengetahui letak daerah morfologi mana yang terutama terjadi
pertumbuhan pucuk tumbuhan
III. DASAR TEORI

IV. METODE PENELITIAN


4.1 Alat dan Bahan
4.1.1 Alat
a. Bak atau pot
b. Alat penyiram
c. Jangka sorong
4.1.2 Bahan
a. Benih kacang hijau
b. Tinta hitam
c. Tanah, pasir
d. Air
4.2 Prosedur kerja

Mengisi bak/pot dengan tanah yang dicampuri pasir, siram dengan


air secukupnya

Menanam benih kacang sebanyak 5 biji tiap bak dan menyiramnya


dengan air secukupnya

Meletakkan di tempat gelap atau terang sesuai perlakuan selama 5


hari
Memberi 10 tanda pada epikotilnya dengan interval 2 mm yang
dimulai dari pucuk tumbuhan dan meletakkannya di tempat sesuai
perlakuan

Setelah 48 jam, mengukur jarak diantara interval dan hitung nilai


rata-rata Panjang pada masing-masing nomor interval

Mengamati pada nomor interval mana yang mengalami


pertumbuhan tercepat dan paling lambat

V. HASIL PENGAMATAN
Interval (cm)
Kelompok Tumbuhan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 0,4 0,3 0,3 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2
2 0,4 0,4 0,4 0,3 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2
1
3 0,3 0,3 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2
Terik
4 0,5 0,5 0,4 0,4 0,3 0,3 0,3 0,2 0,2 0,2
5 0,5 0,4 0,4 0,3 0,3 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2
1 1,2 1,5 1,1 1,3 1,1 1 1,1 1,2 0,4 0,3

2 1 1,3 1 0,9 0,8 0,5 0,5 0,5 0,4 0,3


2
3 1,2 1,2 0,7 1 0,8 0,9 0,6 0,5 0,5 0,3
Terik
4 1,7 2 1,5 1,3 1,1 0,8 0,8 0,4 0,3 0,3
5 1,7 2,2 2,1 1 0,8 0,7 0,4 0,4 0,3 0,3

1 2,6 1,5 1,2 0,7 0,6 0,5 0,4 0,3 0,3 0,3

3 2 2 1,3 0,7 0,55 0,5 0,35 0,35 0,3 0,3 0,3

Terang 3 1,2 1,2 1,1 0,9 0,75 0,7 0,65 0,35 0,35 0,25

4 1,6 2 1 0,8 0,75 0,55 0,45 0,3 0,25 0,3


5 1,4 2,2 1,15 0,7 0,55 0,6 0,45 0,35 0,45 0,2

VI. PEMBAHASAN

VII.PENUTUP
7.1 Kesimpulan
7.1.1 Proses fotosintesis membutuhkan CO2 sebagai substrat untuk
membentuk glukosa atau polisakarida
7.1.2
7.2 Saran
Sebaiknya dalam praktikum kali ini waktu yang digunakan dalam
menghitung piringan daun yang mengapung benar-benar diperhatikan agar
data yang didapatkan lebih mudah untuk dianalisis.
DAFTAR PUSTAKA
Ai, Nio S.. 2012. Evolusi Fotosintesis Pada Tumbuhan. Jurnal Ilmiah Sains Vol
12(1): 28-34.
Campbell, N.A., Reece, J.B. Urry, L.A., Wasserman, S.A., Minorsky, P.V., dan
Jackson, R.B. 2003. Biologi Edisi Kelima Jilid 1. Pearson: New York.
Hasbiah, ST., BF Wahidah. 2013. Perbandingan Kecepatan Fotosintesis Pada
Tanaman Sawi Hijau (Brassica juncea) yang diberi Pupuk Organik dan
Anorganik. Jurnal Biogenesis Vol 1(1): 61-69.
Pertamawati. 2010. Pengaruh Fotosintesis Terhadap Pertumbuhan Tanaman
Kentang (Solanum tuberosum L.) Dalam Lingkungan Fotoautotrof Secara
Invitro. Jurnal Sains dan Teknologi Indonesia Vol 12(1): 31-37.
Sahabuddin., J Jompa., N Rukminasari. 2015. Peningkatan Konsentrasi
Karbondioksida Dan Suhu Terhadap Pertumbuhan Dan Histopatologi
Makroalga Tropik Halimeda sp. Jurnal ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis
Vol 7(2): 681-694.
Setyanti, YH., S. Anwar., W Slamet. 2013. Karakteristik Fotosintetik Dan Serapan
Fosfor Hijauan Alfalfa (Medicago Sativa) Pada Tinggi Pemotongan Dan
Pemupukan Nitrogen Yang Berbeda. Animal agriculture journal Vol 2(1):
80-90.
Sunarto., S Astuty., H Hamdani. 2004. Efisiensi Pemanfaatan Energi Cahaya
Matahari Oleh Fitiplankton Dalam Proses Fotosintesis. Jurnal Akuatika Vol
2(2): 1-9.
Sutoyo. 2011. Masalah Dan Peranan Co2 Pada Produksi Tanaman. Buana Sains
Vol 11(1): 83-90.

Anda mungkin juga menyukai