Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

(PERTUMBUHAN, PERKEMBANGAN, DAN PERKEMBANGBIAKAN MAKHLUK


HIDUP)

NAMA : YULIA LESTARI


Nim : 857477518

UPBJJ BANDUNG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
LEMBAR DATA

DATA MAHASISWA

Nama : YULIA LESTARI


NIM/ID Lainnya : 857477518
Program Studi : Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan
Nama Sekolah : SDN Papakserang____________________________

DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)

Nama(Gelar) : Amalia Zia Salma, S.Pd., M.Si.

Nip/Id Lainnya : 24002115

Instansi Asal : UIN Sunan Gunung Djati

Nomor Hp : 085624366629

Alamat Email : amalia.ziasalma@gmail.com_________________________


PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : YULIA LESTARI


NIM : 857477518
Program Studi : Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.

Bandung, 19 April 2022


Yang membuat pernyataan

YULIA LESTARI
A. JUDUL LAPORAN
PERTUMBUHAN, PERKEMBANGAN, DAN PERKEMBANGBIAKAN
MAKHLUK HIDUP

B. TUJUAN
1. Mengamati pertumbuhan dan perkecambahan kacang merah
2. Mengamati pertumbuhan dan perkembangan lalat buah (Drosophila sp) dai telur
sampai imago (dewasa)
3. Mengetahui lamanya siklus hidup lalat buah.

C. DASAR TEORI
Pertumbuhan merupakan proses yang ditandai oleh adanya pertambahan ukuran,
volume dan berat suatu organisme. Sedangkan perkembangan merupakan suatu proses
menuju keadaan yang lebih sempurna. Sementara perkembangbiakan merupakan salah
satu ciri makhluk hidup guna kelangsungan jenisnya.
Perkembangbiakan terbagi menjadi 2 yaitu vegetative dan generative.
1. Perkembangbiakan Generative adalah perkembangbiakan yang terjadi melalui
proses perkawinan.
2. Perkembangbiakan vegetatif terjadi melalui berbagai cara seperti membelah diri
bertunas fragmentasi pada hewan rendah sedangkan pada tumbuhan dengan
menggunakan akar rimpang geragih dan umbi.
Lalat buah merupakan sejenis lalat yang ukurannya jauh lebih kecil dari lalat
rumah. Lalat buah biasanya banyak ditemukan di tempat sampah. Mereka bisa
berkerumum pada buah – buahan yang membusuk di tong sampah.
Ciri-ciri umum lalat buah (Drosophila Sp)

1. Warna tubuh kuning kecoklatan dengan cincin berwarna hitam di tubuh


bagian belakang.
2. Berukuran kecil, antara 3-5 mm. Urat tepi sayap (costal vein) mempunyai dua
bagian dekat dengan tubuhnya.
3. Sungut (arista) umumnya berbentuk bulu, memiliki 7-12 percabangan.
4. Mata majemuk berbentuk bulat agak ellips dan berwana merah.
5. Thorax berbulu-bulu dengan warna dasar putih, sedangkan abdomen bersegmen
lima dan bergaris hitam
6. Mata majemuk berbentuk bulat agak ellips dan berwana merah.
siklus hidup lalat buah

Lalat buah termasuk dalam ordo dipteral yang mengalami metamorphosissempurna


dengan empat stadium perkembangan yaitu telur –larva –pupa –imago. Telurtelur lalat buah
diletakkan oleh betina dewasa dalam jaringan buah (Kartasaputra,1987). Lalat buah
betina bertelur di selembar buah fermentasi atau bahan organic manis lainnya yang
membusuk. Dia dapat bertelur hingga ratusan telur, sehingga sulit untuk mengendalikan
populasi. Setelah menetas menjadi larva putih kecil, setelah empat hari menjadi dewasa, larva
kemudian mencari tempat gelap, kering untuk kepompong, larva tanpa kaki tumbuh enam
kaki dan sepasang sayap sebelum muncul sebagai lalat dewasa. Pupasi penuh membutuhkan
waktu sekitar empat hari. Selama waktu ini, garis samar lalat yang mentransformasi terlihat
melalui kasing pupa. Setelah kepompong, lalat buah dewasa siap kawin dalam waktu sekitar
dua hari.

D. ALAT DAN BAHAN

A. Perkecambahan kacang merah


1. Biji kacang merah 6 buah
2. Botol jam (selai) 2 buah
3. Kertas saring/ kapas secukupnya
4. Kertas label secukupnya
5. Gunting 1 buah

B. Lalat buah
1. Plastik transparan pembungkus ukuran besar 1 buah.
2. Botol jam (selai) 3 buah
3. Pisang ambon secukupnya
4. Tape ketela pohon secukupnya
5. Sendok makan 1 buah
6. kertas saring/kapas secukupnya
7. Lalat buah (drosophila sp) ± 20 ekor.
E. PROSEDUR PERCOBAAN
A. Perkecambahan kacang merah
1. Rendamlah kacang merah dalam air semalaman
2. Lipatlah kertas saring sehingga lebarnya setinggi dasar atau leher/ tempelkan
kapas setinggi dasar atau leher botol jam
3. Sisipkan 6 kacang merah dan masukkan masing-masing 3 buah pada botol
selai tambahkan air secukupnya sehingga kertas saring tetap basah
4. Simpanlah sediaan ditempat terang tetapi tidak terkena sinar matahari
langsung selama 2 minggu. Jika air tampak berkurang tambahkan air
secukupnya sehingga kertas saring/ kapas tetap basah tetapi permukaan air
tidak merendam biji
5. Amatilah perkecambahan dan pertumbuhan biji-biji tumbuhan dari sediaan
tersebut. Catat kapan biji kaang merah mulai berkecambah, amati akar, batang,
dan daun tumbuh.

B. Lalat buah
1. Membuat medium lalat buah
Untuk setiap botol selai diperlukan kurang lebih 2 sendok makan penuh medium.
Jadi untuk percobaan ini diperlukan kurang lebih 6 sendok makan penuh medium.
a. Sediakan alat penumbuk
b. Haluskan pisang ambon yang sudah ranum dan tape ketela pohon dengan
perbandingan 6 pisang : 1 tape ketela pohon menggunakan penumbuk
c. Sesudah medium tercampur rata dan halus, masukan ke dalam botol selai,
masing-masing 2 sendok makan dan ratakanlah.
d. Masukan kertas saring/ kertas tisu yang sudah dilipat kedalam setiap botol
kultur (botol selai)
2. Menangkap lalat buah
a. Persiapkanlah botol selai dan tutupnya serta kantong plastic besar
b. Pergilah ke tempat dimana terdapat tong sampah/ tumpukan sampah
c. Setelah di tempat sampah kembangkanlah kantong plastic besar dengan
mulut plastic terbuka lebar dan anda pegang pada pangkalnya kemudian
arahkan mulut plastic ke mulut tong sampah terbukan dan buatlah kejutan
dengan cara memukul atau mengguncang guncangkan tong sampah.
d. Biasanya lalat buah akan berterbangan dan akan terperangkap ke dalam
kantong plastic yang anda pegang. Setelah terlihat ada yang terperangkap
tutuplah mulut kantong plastic dengan cepat sehingga beberapa ekor ulat
buah sekarang terperangkap dalam plastic.
3. Mengkultur lalat buah
a. Masukan lalat buah yang sudah ditangkap dalam plastic dengan hati-hati
kedalam botol kultur
b. Sebelum lalat buah siuman tutuplah botol kultur dengan palstik dan ikatlah
dengan karet gelang
c. Tusuk-tusuklah tutup plastic dengan jarum pentul agar ventilasinya baik.
d. Tempatkanlah botol kultur di tempat yang teduh dan aman
e. Amatilah biakan setiap pagi dan sore hari secara teratur.

F. HASIL PENGAMATAN
(Tabel Pengamatan dan dokumentasi)

1. Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan


Tabel 1.10.
Hasil pengamatan pertumbuhan dan perkecambahan biji kacang merah
Hari Gambar pertumbuhan Panjang (mm)
keterangan
ke kacang merah Akar Batang

Kacang belum
1 0 cm 0 cm
tumbuh

Bakal akar
2 0,1 cm 0 cm
terlihat

Akar jelas
3 0,15 cm 1 cm
terlihat

Biji kacang
4 0,2 cm 2 cm
terangkat
Biji kacang
5 0,8 cm 4 cm
terangkat

Biji kacang
6 1,5 cm 6 cm terangkat serta
tumbuhnya daun
Biji kacang
terangkat serta
7 2 cm 9 cm tumbuhnya daun
Serta tumbuh
semakin tinggi
Biji kacang
terangkat serta
8 2,3 cm 9,6 cm tumbuhnya daun
Serta tumbuh
semakin tinggi

2. Pertumbuhan dan perkembangan hewan

Tabel 1.11.
Hasil pengamatan pertumbuhan dan perkembangan lalat buah
Hari ke Waktu pengamatan Kejadian/perubahan
0 08.00 dan 18.00 Belum mulai tumbuh tetapi sudah berwarna
kuning kecoklatan
1 08.00 dan 18.00 Belum mulai tumbuh tetapi sudah berwarna
kuning kecoklatan
2 08.00 dan 18.00 Mulai bertelur (bentuk telur seperti bercak-bercak
berwarna putih)
3 08.00 dan 18.00 Di hari ke 3 dan ke 4 telur menetas menjadi larva
4 08.00 dan 18.00 insta 1 (berwarna putih, bersegmen dan mirip
belatung tetapi sangat kecil)
5 08.00 dan 18.00 Larva mulai bergerak aktif (dengan menggeliat)
6 08.00 dan 18.00
7 08.00 dan 18.00 Larva sudah berubah menjadi pupa
8 08.00 dan 18.00
9 08.00 dan 18.00 Sudah menyerupai bentuk Dropsophila sp tetapi
10 08.00 dan 18.00 ukurannya masih kecil
11 08.00 dan 18.00 Dropsophila sp dewasa dan sudah mulai siap
terbang

G. PEMBAHASAN
1. Pertumbuhan kacang merah
Berdasarkan hasil praktikum dapat diketahui bahwa Pada hari pertama kacang
merah belum ada perubahan. Panjang akar dan batang masih 0 cm. Pada hari
kedua mulai ada perubahan bakal akar mulai terlihat dengan panjang 0,1 cm dan
batang masih 0 cm. Pada hari ke-3 akar mulai terlihat jelas dengan panjang 0,5 cm
dan batang mulai terlihat yaitu dengan panjang 1 cm. Pada hari ke-4 biji kacang
mulai terangkat, panjang akarnya 0,2 cm dan tinggi batang 2 cm. Hari ke 5 biji
kacang terangkat akarnya 0,8 cm dan batangnya 4 cm. Hari ke-6 biji kacang
terangkat serta tumbuhnya daun, dengan panjang akarnya 1,5 cm dan tinggi
batangnya 6 cm. Hari ketujuh biji kacang terangkat serta tumbuhnya daun yang
semakin tinggi akarnya 2 cm dan batangnya 9 cm. hari kedelapan biji kacang
terangkat tumbuhnya daun semakin tinggi dengan akar panjangnya 2,3 cm dan
batang 9,6 cm. Hal ini terjadi karena Hal itu dikarenakan sel terus membelah dan
berdiferensiasi dan merupakan akibat dari aktivitas meristem lateral. Ukuran akar
yang semakin panjang dikarenakan pada ujung akar sel – selnya selalu membelah
karena adanya aktifitas meristem apikal.
2. Pertumbuhan dan perkembangan hewan
Dari hasil pengamatan menunjukkan bahwa lalat mengalami
metamorfosis sempurna. Lalat mengalami 4 tahapan yaitu telur, larva, pupa, dan
imogo. Pengamatan ini dilakukan selama 2 kali dalam sehari selama 11 hari yaitu
di pagi jam 08.00 dan sore jam 11.00. dimana lalat buah di simpan di dalam toples
yang ada makanannya.
Pada hari ke-0 tubuh lalat berwarna kuning kecoklatan. Keesokan harinya pada
hari ke-1 tubuh lalat tidak mengalami perubahan. Dan pada hari ke-2 bertelur
yaitu adanya bercak-bercak putih. Kemudian di hari ke-3 bercak putih itu berubah
menjadi lava yang berwarna putih bersegmen dan mirip dengan belatung tetapi
bentuknya sangat kecil.
Pada hari ke-4 dan 5 larva mulai bergerak aktif. Tubuhnya bergerak semakin aktif
dengan merayap ke atas botol dan ukurannya bertambah besar. Pada hari ke-6
bentuknya mulai memendek berwarna putih dan sudah tidak bergerak lagi bahkan
diam menyerupai pupa. Hari ke 7 dan 8 sudah menjadi pupa warnanya berubah
menjadi putih kecoklatan masih terlihat diam dan segmen tubuhnya mulai terlihat
jelas. Pada hari ke-9 dan 10 lalat buah mulai menyerupai bentuk drosophila SP
tetapi ukurannya kecil dan sayapnya belum terbentang. Pada hari Ke-11
Drosophila SP sudah sudah siap dilepas dari botol dan terbang

H. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Pertumbuhan kacang merah
1) Pada hari keberapa akar kecambah kacang merah mulai tumbuh?
Jawab : Pada hari ke- 2 dimana mulai terlihat akar dengan panjang 0.1cm dan
panjang batang 0 cm. Sedangkan pada hari ke-3 panjang akar 0.15 cm dan
panjang batang 1 cm.
2) Perhatikan arah pertumbuhan akar setiap kecambah tersebut. Adakah yang
pertumbuhannya ke atas? Mengapa demikian?
Jawab : Tidak, akar tumbuh ke bawah dan bergerombol pada dasar kapas
dalam botol selai. Karena adanya gaya gravitasi bumi
2. Pertumbuhan dan perkembangan hewan
1) Pada hari ke berapa lalat buah meletakan telur telurnya?
Jawab : pada hari ke-2 lalat buah bertelur yaitu ditandai dengan adanya
bercak-bercak putih
2) Pada hari ke berapa pupa dan lalat dewasa terjadi?
Jawab : pada hari ke 7 – 8 sudah menjadi pupa warnanya berubah menjadi
putih kecoklatan masih terlihat diam dan segmen tubuhnya mulai terlihat jelas.
Dan pada hari ke 11 lalat dewasa sudah siap terbang.

I. KESIMPULAN
1. Pertumbuhan kacang merah
Berdasarkan hasil praktikum pada pertumbuhan dan perkembangan dapat
disimpulkan bahwa pertumbuhan dan perkembangan
organismemerupakan hasil dari pembelahan sel, pembesaran sel serta
diferensiasi sel. Dari waktu ke waktu tanaman kacang merah mengalami
perubahan dilihat dari bertambahnya tinggi, jumlah daun, diameter akar dan
batang pada tanaman. Hal ini dipengaruhi oleh faktor dari luar maupun dari
dalam. Faktor dari dalam berupa hormon sedang faktor dari luar yaitu gen,
cahaya matahari, suhu udara, kelembaban udara, tanah, nutrisi dan air.
2. Pertumbuhan dan perkembangan hewan
Tahapan fase daur hidup drosophila sp adalah sebagai berikut :
1) telur
telur
2) Larva
3) Pupa lalat dewasa
larva
/ imago
4) Lalat muda
5) Lalat dewasa / imago

lalat muda pupa

J. DAFTAR PUSTAKA
Kimball, John W. (2001). Biologi Edisi kelima Jilid 2. Jakarta: Erlangga
Rumanta, M. (2021). Praktikum IPA di SD. Banten: Universitas Terbuka.

K. KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN


Kesulitan yang dialami dalam penelitian ini adalah ketika menangkap lalat buah
perlu kesabaran dan kehati-hatian.
L. FOTO/VIEDO PRAKTIKUM

1. Pertumbuhan kacang merah

Hari ke – 0 Kacang merah di rendam selama 1 malam

Hari Pertama Setelah direndam, siapkan bahan – bahan untuk


melakukan penelitian
1. Biji kacang merah 6 buah
2. Botol jam (selai) diganti dengan cup aqua
3. Kertas saring/ kapas secukupnya
4. Kertas label secukupnya diganti dengan HVS
5. Gunting 1 buah
Kapas dimasukan ke dalam cup aqua.

Kemudian masukan kacang merah ke dalam cup aqua yang


sudah dilapisi kapas, lalu masukan sedikit air. Pada hari
pertama ini kacang belum tumbuh.

Hari ke-2 mulai terlihat akar dengan tinggi 0,1 cm

Hari ke-3, akar mulai terlihat jelas dengan tinggi 0,15 cm dan
tinggi batang 1 cm.

Hari ke -4, biji kacang mulai terangkat dengan panjang akar 0,2
cm dan tinggi batang 2 cm

Hari ke – 5 kacang mulai terangkat dengan panjang akar 0,8 cm


dan tinggi batang 4 cm
Hari ke-6 Biji kacang terangkat serta tumbuhnya daun denan
panjang akar 1,5 cm dan batang 6 cm.

Hari ke-7 Biji kacang terangkat serta tumbuhnya daun


Serta tumbuh semakin tinggi dengan tinggi akar 2 cm dan
batang 9 cm

Hari ke-8 Biji kacang terangkat serta tumbuhnya daun


Serta tumbuh semakin tinggi dengan tinggi akar 2,3 cm dan
batang 9,6 cm

2. Pertumbuhan dan perkembangan hewan

Sediakan :
a. Alat penumbuk, di sini menggunakan
mangkuk dan sendok.
b. Pisang Ambon
c. Tape Ketela Pohon
d. Botol selai diganti dengan Toples
e. Kertas saring

Pisang dan tape masukan ke dalam mangkuk, lalau


di aduk.
Kemudian campuran tersebut dimasukan ke dalam
toples

Masukan kertas saring ke dalam toples kemudian


masukan lalat buah dengan hati – hati lalu tutup
pakai plastik

Pada hari ke – 4 larva instar 1 (berwarna putih,


bersegmen, dan mirip belatung namun sagat kecil.

Hari ke 5 dan 6 Larva bergerak aktif dan hampir


menyerupai pupa tumbuh memendek berwarna
putih dan diam

Hari ke 8-9 telur sudah mulai menetes dan


menyerupai induknya tetapi ukurannya masih kecil
Hari ke -11 sudah menjadi drosophila dewasa
sudah siap terbang dna dilepaskan

Anda mungkin juga menyukai