Green Lifestyle merupakan salah satu bentuk gaya hidup menjadi lebih eco-
friendly atau ramah lingkungan. Sehingga, menjadi lebih sadar terhadap
lingkungan sekitar dengan cara mengubah gaya hidup yang dapat mengurangi
tingkat polusi, volume sampah yang dibuang, dan ramah akan lingkungan.
a) Dari beberapa artikel yang sudah saya baca saya tertarik kepada artikel tentang
game edukasi sistem tata surya berbasis android dimana game edukasi
merupakan game yang diberikan sebagai alat bantu untuk membantu dan
memberikan pengetahuan kepada siswa untuk mengembangkan
kemampuannya melalui pembelajaran pada game edukasi tersebut. Game
dirancang menggunakan game edukasi sistem tata surya berbasis android
dimana dalam game tersebut terdapat beberapa mode permainan yang bisa
dimainkan yaitu: mode pengenalan nama-nama planet, mode mengetahui benda
langit lainnya, mode tebak nama planet, dan mode astronot. Player atau
pengguna bisa memilih mode tersebut setelah menekan tombol main yang
artinya memulai game. Mode pertama yaitu pengenalan nama-nama planet
dimana mode tersebut menampilkan semua planet yang berada pada susunan
sistem tata surya, namun dalam mode ini juga terdapat opsi lain yaitu pemain
bisa mengetahui nama-nama planet secara satu-persatu. Mode kedua yaitu
mengetahui benda langit lainnya dimana mode ini menampilkan satu-persatu
nama benda-benda langit selain planet. Mode ketiga yaitu tebak nama planet,
yaitu bermain tebak nama planet tertentu, dengan soal acak dan tersedia pilihan
jawaban di sebelahnya. Mode keempat yaitu petualangan astronot dimana
dalam mode ini pemain dapat memainkan mode ini untuk mendapatkan poin
sebesar-besarnya.
b) Pendapat Anda terkait dengan konten pada artikel tersebut menurut saya tentang
pembelajaran berbasis game edukasi tentang sistem tata surya berbasis android
merupakan game untuk belajar mengenai tata surya dimana game tersebut tidak
hanya digunakan untuk bersenang-senang atau sekedar untuk membunuh
kebosanan. Menurut game edukasi ini merupakan game yang sangat bagus
untuk mengajarkan siswa cara belajar agar tidak bosan. Melalui metode
pembelajaran yang sama saya juga melihat bahwa teknologi dapat digunakan
ke arah yang positif. Game edukasi ini memudahkan siswa untuk memahami
tata surya dengan cara yang sangat menyenangkan. Pendidikan sendiri diartikan
sebagai pembelajaran, suatu proses yang bertujuan untuk mengembangkan daya
diri siswa dan melaksanakan proses pembelajaran interaktif berbasis kebutuhan,
permainan sendiri diartikan sebagai salah satu sumber belajar alternatif yang
ada di sekolah dasar supaya siswa memiliki minat khusus dalam pembelajaran
terlebih khusus pembelajaran tata surya.
3. Arah kompetensi menuju 2045 terbagi menjadi kompetensi dasar dan kompetensi
holistik terintegrasi. Pada kompetensi holistik terdapat tiga kompetensi yaitu
kompetensi hidup, kompetensi untuk kehidupan dan kompetensi untuk penghidupan.
Coba Anda jelaskan ketiga kompetensi tersebut sehingga terlihat ciri khasnya,
kemudian sajikan contohnya !
Kompetensi Holistik Terintegratif Generasi Emas Indonesia yaitu kemampuan
membentuk satu kesatuan yang meliputi ranah kognitif, ranah afektif, ranah psikomotor, ranah
sensorimotor, dan ranah sosial seseorang
Kompetensi yang holistik terintegrasi tersebut diperlukan untuk mendukung tiga kompetensi
yaitu kompetensi hidup, kompetensi untuk kehidupan dan kompetensi untuk penghidupan.
Kompetensi untuk hidup (Kompetensi Biologis) itu adalah kemampuan orang untuk
menjalani kehidupan mereka di dunia. Kemampuan tersebut adalah kemampuan untuk
memenuhi kebutuhan fisiologis akan kesejahteraan/kepuasan (physiological needs),
kebutuhan rasa aman dan tenteram (safety needs), dan kebutuhan psikologis atau
kebahagiaan (psychological needs).
Dari ketiga Kompetensi yang holistik terintegrasi tersebut terdapat ciri khas yaitu
dimana manusia ingin dilindungi, merasa aman dan tentram dari berbagai hal. Di tahun emas
itu juga diharapkan bangsa Indonesia berkembang menjadi bangsa yang maju dalam berbagai
bidang, baik ilmu pengetahuan, teknologi maupun ekonomi, serta mampu mengatasi berbagai
permasalahan, penanggulangan dan kemiskinan serta keterbelakangan pendidikan.
Berdasarkan pandangan Ki Hajar Dewantara yang secara khusus menyatakan bahwa tujuan
utama pendidikan adalah membangun kesempurnaan hidup manusia, meliputi kehidupan lahir
dan batin, tujuan juga pendidikan adalah membangun kecakapan. Kecakapan hidup secara
internal menghasilkan keharmonisan antara pikiran, perasaan dan kehendak, sedangkan
sedangkan secara eksternal nya menghasilkan keharmonisan atau keselarasan hidup dengan
orang lain. Menurutnya, kecakapan hidup eksternal mengarah pada kecakapan hidup, yang juga
mencakup kecakapan untuk memenuhi kebutuhan fisik, materi, dan jasmani seseorang,
sehingga hidup, kehidupan, dan penghidupan merupakan tujuan utama dari pendidikan.
4. Anak-anak disebut sebagai Homo Luden atau makhluk bermain dan gembira. Maka
sebagai calon guru Anda perlu mengetahui beberapa poin penting yang berkaitan
hakikat tersebut, Jawablah tantangan berikut ini :
a. Coba Anda cari tahu teori bermain yang berkaitan dengan Neurologi yaitu
Teori otak triun (Reptil, Limbik, dan Korteks) dan kaitanya terhadap
kebutuhan bermain !
Otak reptil atau otak penjaga. Terletak di bagian belakang otak kita, otak ini
merupakan batang yang menghubungkan otak dengan tulang belakang. Otak reptil
mengatur refleks dan keseimbangan dalam tubuh manusia. Otak ini mengarahkan kita
untuk bergerak dalam situasi berbahaya atau melindungi kita dari bahaya fisik. Otak
reptil aktif saat orang mengalami kecemasan, stres, kemarahan yang mendesak, atau
kelelahan. Saat otak reptil aktif, manusia tidak bisa berpikir. Yang berhasil adalah
insting dan langsung bergerak. Otak limbik atau regulator. Otak bertindak sebagai
pengontrol emosi. Membantu menjaga keseimbangan hormonal, haus dan lapar, hasrat
seksual, kesenangan dan metabolisme. Otak ini untuk melakukan sesuatu selalu
mengandung emosi yang dalam. Otak pemikir neokortikal. Otak ini membentuk 80%
dari otak kita. Fungsi otak ini adalah untuk berpikir, berbicara, melihat dan mencipta.
Otak ini adalah pusat kecerdasan kita.
Teori bermain berkaitan dengan neurologi, yaitu teori kognitif (Piaget dan
Vygotsky), yang menurutnya bermain adalah bagian atau tahap perkembangan kognitif
(peniruan, ingatan, pemahaman, imajinasi) yang harus dilalui seorang anak. Bermain
juga merupakan cara untuk belajar berpikir, mengungkapkan pikiran
(kreativitas/kecerdikan) atau membayangkan sesuatu.
1. Unoccupied Play
Pada tahap ini anak tidak tampak sedang bermain yang sering disebut bermain.
Anak-anak hanya mengamati kejadian-kejadian di sekitar mereka yang menarik
perhatian mereka. Jika tidak ada yang menarik, anak itu sibuk. Dia bisa saja
berdiri di sudut, melihat sekeliling ruangan atau melakukan beberapa gerakan
acak tanpa tujuan tertentu. Jenis permainan ini hanya dimainkan oleh bayi. Pada
jenis permainan ini, anak belum tertarik dengan aktivitas atau benda lain. Tahap
permainan ini biasanya hanya diselesaikan oleh bayi.
2. Solitary Play
Pada tahap ini, anak bermain sendiri dan tidak ikut serta dalam permainan
temannya. Anak-anak bersenang-senang dan menikmati aktivitas mereka. Dia
tidak memperhatikan apa lagi yang sedang terjadi. Bagi anak-anak, bermain
tidak selalu dipahami oleh orang dewasa. Saat merasa senang dan tertarik pada
sesuatu, anak diajak bermain, walaupun anak hanya bisa menggoyangkan
badan, menggerakkan jari, dll. Pada saat ini, anak masih belum menunjukkan
antusiasmenya terhadap lingkungan, terutama orang lain. Tahap bermain ini
biasanya dilakukan oleh anak-anak antara usia 2 dan 2 tahun dan menurun
setelahnya.
3. Onlooker Play
Pada tahap ini, anak melihat atau memperhatikan permainan anak lain. Anak
mulai memperhatikan lingkungannya. Di sini anak mulai mengembangkan
kemampuannya untuk memahami bahwa dirinya adalah bagian dari lingkungan.
Meskipun anak tersebut tertarik dengan kegiatan lain yang mereka tonton,
mereka belum memutuskan untuk berpartisipasi.
4. Parallel Play
Pada tahap ini, anak bermain secara terpisah dengan temannya, tetapi
menggunakan mainan yang sama atau berperilaku sama dengan temannya.
Anak-anak sudah berada dalam kelompok, meskipun tidak ada interaksi di
antara mereka. Mereka biasanya mulai tertarik satu sama lain, tetapi mereka
masih belum nyaman bermain bersama, sehingga tidak ada tujuan bersama.
Tahap bermain ini biasanya dipraktekkan oleh anak-anak di tahun-tahun awal
sekolah mereka.
5. Associative Play
Pada tahap ini, anak-anak terlibat dalam interaksi sosial yang aturan nya sedikit
atau tidak ada sama sekali. Anak-anak mulai berinteraksi secara intensif dan
kooperatif. Sudah ada tujuan bersama yang harus dicapai bersama, namun
biasanya tidak ada aturannya. Misalnya mengajak anak bermain kejar-kejaran
mobil, tapi sering tidak jelas siapa yang mengejar siapa. Tahap bermain ini
biasanya dilakukan oleh sebagian besar anak prasekolah.
6. Cooperative Play
Pada tahap ini, anak melakukan interaksi sosial secara teratur. Pelaksanaan
kerjasama atau pembagian tugas/peran dalam permainan diawali untuk
mencapai tujuan tertentu. Misalnya bermain sekolah, membangun rumah, dll.
Jenis permainan ini mendorong kompetisi dan kerja sama antar anak. Permainan
tingkat ini biasanya dipraktekkan oleh anak-anak di sekolah dasar, tetapi sudah
dapat dimainkan dalam bentuk sederhana di taman kanak-kanak.
Dapat disimpulkan bahwa bermain merupakan kegiatan yang dilakukan anak secara
berulang-ulang untuk bersenang-senang, tanpa ada tujuan atau maksud apapun. Anak-anak di
bawah usia 6 tahun memiliki waktu bermain yang relatif lama. Segala sesuatu yang dilakukan
anak-anak dapat membawa sukacita. Jika stimulasi ini dilakukan secara optimal dan tepat,
maka akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perkembangan kemampuan
motorik anak secara optimal.
a) Sensory Motor (Sensorimotor), pada tahap ini terjadi pada anak usia 0-5 bulan.
Kegiatan bermain anak lebih mengandalkan pada indera dan gerakan–gerakan tubuh.
Perkembangan bermain ini sama seperti yang dikemukakan oleh Jean Piaget akan tetapi
hanya dibatasi usia yaitu 5 bulan.
b) Mastery play (penguasaan bermain),tahap ini terjadi pada anak usia 6-24 bulan kegiatan
bermain dimaksudkan untuk menunjukan dan menguasai keterampilanketerampilan
tertentu yang melibatkan fungsi panca indera.
c) Rough and tumble play (bermain kasar dan jatuh), tahap ini terjadi ketika anak sudah
mulai masuk usia 2 tahun. Kegiatan bermainnya berupa bermain kasar, maksudnya
bermain yang lebih banyak melibatkan kemampuan motorik kasarnya seperti bermain
jungkat jungkit dan perosotan.
d) Social play (bermain sosial), tahap ini terjadi pada anak yang masuk usia 3 tahun
kegiatan bermain nya sudah mulai melibatkan teman sebaya dan lingkungan sekitar
anak bermain bersama-sama dengan yang lain.
e) Dramatic play (bermain drama) ,tahap ini terjadi pada anak usia 4 tahun kegiatan
bermain nya berupa bermain peran atau khayal. Dalam hal ini anak biasanya bermain
dokter-dokteran, pasar-pasaran, dan lain-lain.
Ada seorang tokoh Indonesia yang mungkin jarang diketahui orang, beliau adalah Ki
Ageng Suryomentaraman. Beliau adalah filosof dan ahli psikologi jawa. Ilmu utamanya
adalah tentang Kawruh Jiwa.
Coba Anda lakukan studi literatur tentang beliau, buat rangkumannya. Kemudian
deskripsikan keterkaitan pentingnya mempelajari ilmu kawruh jiwa bagi para
pendidik.
UNDANG-UNDANG DI INDONESIA
• UUD 45 PASAL 31 AYAT 1 DAN PASAL 32 AYAT 1
PENGERTIAN • UUD NO 20 TAHUN 2003
LANDASAN YURIDIS • PP NO 27 TAHUN 2010
PENDIDIKAN • UU NO 14 TAHUN 2005
LANDASAN
YURIDIS
PENDIDIKAN
LANDASAN YURIDIS
PENDIDIKAN
HISTORIS 1. SISTEM
PENDIDIKAN PENDIDIKAN
(PENDIDIKAN MASA KOLONIAL
KOLONIAL VS
PASCA KOLONIAL)
STRUKTUR
PENDIDIKAN
DI INDONESIA
PENDIDIKAN
PASCA 2. KARAKTERISTIK
PENDIDIKAN
KOLONIAL PENDIDIKAN
MASA KOLONIAL
MASA KOLONIAL
UPAYA
PEMERINTAH
INDONESIA
PASCA
KOLONIAL
TERHADAP
PENDIDIKAN
INDONESIA KONDISI
TANTANGAN PENDIDIKAN 4. DAMPAK 3. TOKOH
YANG SETELAH PENDIDIKAN DI PENDIDIKAN
DIHADAPI MASA MASA KOLONIAL MASA KOLONIAL
OLEH KOLONIAL
PENDIDIKAN
INDONESIA
PENDIDIKAN
LINGKUNGAN HIDUP
DAN EKOPEDAGOGY
ORIENTASI
PENDIDIKAN
EKOPEDAGOGY PENDIDIKAN
LINGKUNGAN HIDUP
LINGKUNGAN HIDUP
APA ITU
1. UPAYA MENDIDIK
PENDIDIKAN 1. ISTILAH
SISWA AGAR CINTA
LINGKUNGAN EKOPEDAGOGI
TERHADAP LPLH
HIDUP?
BAGAIMANA
PENDIDIKAN MENGHEMAT
APA ITU PEDAGOGI
LINGKUNGAN HIDUP PENGGUNAAN AIR
SAAT INI?
TUJUAN
KONSEP MENDAUR ULANG
PENDIDIKAN
EKOPEDAGOGI SAMPAH ORGANIK
LINGKUNGAN HIDUP
MENGGUNAKAN
KENAPA HARUS BAHAN PEMBERSIH
EKOPEDAGOGI YANG RAMAH
LINGKUNGAN
MELAKUKAN
REBOISASI
PENANAMAN
POHON
MEMBAWA ALAT
MAKANAN DAN
MINUM DI RUMAH
PENGERTIAN TEKNOLOGI
PENDIDIKAN
DEFINISI TEKNOLOGI
LANDASAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
DAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
PEMBELAJARAN
KAWASAN TEKNOLOGI
PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
PEMBELAJARAN
PROSES TEKNOLOGI
PEMBELAJARAN
SUMBER TEKNOLOGI
PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN BERBASIS VR
PEMBELAJARAN BERBASIS AI
PERKEMBANGAN MEDIA
PEMBELAJARAN BERBASIS
VR,AR,AI, MR, DAN ANDROID
PEMBELAJARAN BERBASIS
MR
PEMBELAJARAN BERBASIS
ANDROID
Jadi kita sebagai orang tua harus benar-benar memberikan yang potensi yang terbaik dengan
cara merubah perilaku yang biasa negative untuk lebih positif supaya anak kita tidak
mencontoh hal yang buruk terhadap kita