Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

STRATEGI PEMBELAJARAN IPS SD KELAS TINGGI

DOSEN: SUKARTO M.Pd

DISUSUN OLEH: KELOMPOK III

1. MIRA SAFITRI

2. YENNI MELINDA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD)

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)


HAMZAR LOMBOK UTARA

TAHUN 2020

i
KATA PENGANTAR

Assalammu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena


atas karunia-Nya penulis bisa menyusun sebuah makalah yang berjudul "Strategi
Pembelajaran Ips SD Kelas Tinggi" dengan lancar.

Penulis menyadari bahwa makalah ini tidak lepas dari banyak kekurangan.
Oleh karena itu, penulis berharap pembaca dapat memberikan kritik maupun
saran. Kritik dan saran tersebut akan menjadi bahan evaluasi bagi penulis untuk
kedepannya.

Wassalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.

Lombok Utara, Oktober 2019

Penyusun:

Kelompok III

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...........................................................................................i

KATA PENGANTAR ........................................................................................ii

DAFTAR ISI .......................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................1

A. Latar Belakang ........................................................................................1

B. Rumusan Masalah ...................................................................................1

C. Tujuan Penulisan .....................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN .....................................................................................3

A. Pengertian Strategi Pembelajaran Ips SD ...............................................3

B. Prinsip-Prinsip Strategi Pembelajaran Ips SD ........................................3

C. Jenis-Jenis Strategi Pembelajaran Ips SD ...............................................6

BAB III PENUTUP .............................................................................................9

A. Kesimpulan ............................................................................................9

B. Saran .....................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................11

iii
4
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Istilah strategi banyak dipakai dalam konteks dengan makna yang tidak
selalu sama. Didalam konteks belajar mengajar, strategi berarti pola umum
perbuatan guru dengan peserta didik didalam mewujudkan kegiatan belajar
mengajar. Sifat umum pola tersebut bermkana bahwa macam dan urutan
perbuatan yang dimaksud tampak digunakan oleh guru dan peserta didik
dalam proses pembelajaran. Dengan demikian maka konsep strategi dalam
hal ini merujuk pada karakteristik abstrak rentetan perbuatan guru dan siswa
didalam peristiwa belajar-mengajar.

Menurut Brown (2009:9) memperjelas konsep pembelajaran dengan


menambahkan kata kunci yang harus diperhatikan, yaitu pembelajaran
menyangkut hal praktis. Pembelajaran adalah penyampaian informasi yang
memerlukan keaktifan dan kesadaran, pembelajaran relatif permanen, dan
pembelajaran merupakan proses dalam mengubah tingkah laku seseorang.
Selain pendekatan yang harus diberikan kepada siswa dalam pembelajaran,
yang tidak kalah penting adalah adanya strategi pembelajaran. Dapat
dikemukakan bahwa dalam mengajar seseorang dapat memilih lebih dari satu
strategi pembelajaran untuk digunakan.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, dapat ditarik beberapa masalah


diantaranya:

1. Apa pengertian dari strategi pembelajaran Ips SD?


2. Apa saja prinsip-prinsip dalam strategi pembelajaran Ips SD?
3. Apa saja jenis-jenis strategi pembelajaran Ips SD?

1
C. Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui pengertian strategi pembelajaran Ips SD.

2. Untuk mengetahui prinsip-prinsip dalam strategi pembelajarn Ips SD.

3. Untuk mengetahui jenis-jenis strategi pembelajaran Ips SD.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian strategi pembelajaran Ips SD

Istilah strategi pada mulanya digunakan dalam dunia kemiliteran.


Strategi berasal dari bahasa Yunani, yaitu strategos yang berarti “jenderal”
atau “panglima”, sehingga strategi diartikan sebagai ilmu kejendralan atau
ilmu kepanglimaan. Strategi dalam pengertian kemiliteran ini berarti cara
penggunaan seluruh kekuatan-kekuatan untuk mencapai tujuan perang.
Pengertian strategi tersebut kemudian diterapkan dalam dunia pendidikan,
yang dapat diartikan sebagai seni dan ilmu untuk membawakan pengajaran di
kelas sedemikian rupa sehingga tujuan yang ditetapkan dapat dicapai secara
efektif dan efisien (Gulo, 2002).

Strategi pembelajaran merupakan suatu pola yang digunakan oleh guru


didalam mewujudkan kegiatan belajar mengajar. Dalam pola tersebut tentu
terkandung bentuk-bentuk rangkaian perbuatan atau kegiatan guru dan siswa
yang mengarah pada tercapainya tujuan-tujuan pembelajaran (Raka Joni,
1980).

Definisi yang lebih komperhensif mengenai strategi pembelajaran


adalah definisi yang dikemukakan oleh Dick dan Carey (1990). Mereka
menjelaskan bahwa strategi pembelajaran terdiri dari seluruh komponen
materi pembelajaran dan prosedur atau tahapan kegiatan belajar yang
digunakan guru dalam rangka membantu peserta didik untuk mencapai tujuan
pembelajaran.

B. Prinsip-Prinsip Strategi Pembelajaran Ips SD

Prinsip-prinsip dasar pembelajaran IPS MI dalam kegiatan


pembelajaran lebih identik dengan kegiatan demonstrasi, dengan
memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

3
1.   Integrated (Terpadu)
Istilah integrated identik dengan integrasi atau keterpaduan, dalam
pembelajaran IPS dapat dilakukan berdasarkan topik yang terkait,
misalnya kegiatan ekonomi penduduk dalam hal ini ditinjau dari
persebaran dan kondisi fisis-geografis yang tercakup dalam disiplin
geografi.
2.   Interaksi
Interaksi merupakan hubungan timbal-balik antara individu dengan
individu, individu dengan kelompok dan kelompok dengan kelompok
Timbulnya interaksi disebabkan oleh dorongan saling membutuhkan
dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, baik itu kepuasan, ingin
diperhatikan, dan ingin mendapat kasih sayang. 
3.    Kesinambungan dan Perubahan
Manusia di dalam kehidupan masyarakat terikat dengan adat dan
tradisi dalam masyarakat yang diwariskan dari satu generasi ke generasi
berikutnya. Sejalan dengan perkembangan zaman bisa saja peraturan ini
berubah, tetapi adat tradisi itu diteruskan secara berkesinambungan.
Dengan berjalannya waktu serta perkembangan Iptek semua mengalami
perubahan. Tidak ada individu, kelompok, dan masyarakat berhenti
berproses. Misalnya apabila kebudayaan suatu masyarakat dalam
perjalanan waktu berubah, baik besar maupun kecil, kelompok dan
masyarakat pun akan mengalami perubahan. Perubahan sosial biasanya
terjadi disebabkan oleh politik, ekonomi, ataupun kemajuan teknologi
dengan skala perubahan relatif berbeda beda tiap masyarakat.
4. Kooperatif
Pembalajaran kooperatif dikenal dengan pembelajaran secara
berkelompok. Tetapi belajar kooperatif lebih dari sekedar belajar
kelompok atau kerja kelompok karena dalam belajar kooperatif ada
struktur dorongan atau tugas yang bersifat kooperatif, sehingga

4
memungkinkan terjadinya interaksi secara terbuka dan hubungan
yang bersifat interdependensi efektif di antara anggota kelompok.

5.    Konstekstual
Prinsip dasar pembelajaran kontekstual, harus memperhatikan
beberapa dalam penerapannya, di antaranya: Menekankan pentingnya
pemecahan masalah/ problem, mengakui perlunya pembelajaran dilakukan
dalam berbagai konteks seperti rumah, masyarakat, dan tempat kerja,
mengontrol dan mengarahkan pembelajaran siswa, agar dapat belajar
sendiri dan mandiri, bermuara pada keragaman konteks kehidupan siswa
yang berbeda-beda. Mendorong siswa belajar dari sesama teman dan
belajar bersama. Menggunakan penilaian autentik (authentic assessment).
6.  Problem solving
Pembelajaran berbasis problem adalah proses melibatkan siswa
dalam meneliti informasi yang spesifik untuk sampai pada kesimpulan
yang belum ditetapkan sebelumnya. Dalam pendekatan berbasis problem
peserta diminta untuk:
a. Menarik pengetahuan dari satu wilayah disiplin ilmu tertentu
b. Menggunakan pengetahuanya sendiri secara tepat
c.  Menerapkan pengetahuan ini dalam serangkaian tantangan
d.  Secara tepat terhadap problem yang muncul
e.  Mencapai solusi yang telah dipertimbangkan dengan berdasar kepada
alasan yang dibenarkan

7.  Inkuiri
Inkuiri diartikan sebagai pertanyaan, penyelidikan penelitian, atau
pengungkapan, suatu persoalan dalam mencari jawaban atas suatu
persoalan. Tujuan inkuiri ini adalah merangsang kemauan dan kemampuan
bertanya, menyelidiki, meneliti, untuk mengembangkan berfikir kritis
dalam mencari alternatif pemecahan dalam suatu masalah atau persoalan.
8. Keterampilan Sosial

5
Pengembangan keterampilan lebih menitik beratkan pada ranah
psikomotorik. Keterampilan merupakan modal dalam melaksanakan segala
kegiatan. Untuk dapat melaksanakan komunikasi dengan pihak lain, tiap
orang dituntut memiliki keterampilan dalam berhubungan atau melakukan
pendekatan. Jadi prinsipnya mampu untuk melaksanakan kegiatan secara
wajar dalam segala hal sangat dituntut keterampilan.
Pelaksanaan jenis-jenis keterampilan di antaranya :
a.  Keterampilan motorik (motor skil)
Hal ini berhubungan dengan memanfaatkan kemampuan tangan
kaki, pendengaran, penglihatan dan penciuman. Pekerja kasar dan para
atlit banyak menggunakan keterampilan motorik. Keterampilan ini
dalam mengembangkanya menuntut latihan yang teratur.
b.  Keterampilan intelektual
Keterampilan intelektual adalah bentuk keterampilan yang banyak
menggunakan akal, pikiran, dan penalaran, yang termasuk didalam ini
ialah keterampilan menanggapi suatu masalah (krisis), kecepatan
mencari alternatif pemecahan masalah, mengambil keputusan,
keterampilan intelektual ini banyak dilatih melalui pokok atau sub
pokok masalah sosial yang dihadapi sehari-hari.
C. Jenis-Jenis Strategi Pembelajaran Ips SD
1. Pembelajaran Kemampuan Berfikir

Penanaman konsep merupakan penunjang kemampuan berpikir


siswa. Konsep merupakan keadaan  lingkungan dari kesamaan dan jumlah
benda atau fenomena. Contoh konsep yakni tanah, sungai, gunung, uang,
cuaca dan lain-lain. Pengajaran konsep mengembangkan kemampuan
kognitif dari yang terendah sampai yang tertinggi. Pengajaran konsep
dapat dilakukan melalui dua pendekatan:

a.   Pendekatan induktif dilakukan dengan mengkaji fenomena- fenomena


sosial untuk mendapatkan informasi yang selanjutnya dikembangkan

6
menjadi fakta. Fakta-fakta tersebut dirangkai sehingga menunjukkan
adanya suatu kategori atau kesamaan tertentu.

b. Pendekatan deduktif, yaitu pengajaran dimulai dengan pemberian


konsep dan diteruskan untuk menemukan fakta-fakta yang menjadi
bagian dari sebuah konsep.

2. Strategi Pembelajaran Kemampuan Proses Pemecahan Masalah (Problem


Solving)

Dalam pengajaran IPS di SD guru diharapkan dapat mendorong


siswa untuk belajar bagaimana memecahkan masalah dengan
menggunakan metode pendekatan pemecahan masalah (problem solving).
Dengan cara ini maka akan terjalin hubungan dan komunikasi yang baik
antara guru dan siswa sehingga diantara guru dan siswa tidak ada
pembatas.

3. Inkuiri

Inkuiri adalah siswa mampu menemukan jawaban sendiri dari


pertanyaan-pertanyaan yang muncul. Pengajaran inkuiri merupakan bentuk
pengajaran yang mengenalkan konsep secara induktif. Perbedaan
mendasar antara pengajaran inkuiri dengan memecahkan masalah yakni
pada pengembangan kemampuan memecahkan masalah terbatas pada
disiplin ilmu bukan paad masalah dalam kehidupan sehari-hari.

4. Pembelajaran Kooperatif

Pembelajaran kooperatif merupakan pembelajaran yang menuntut


siswa belajar bersama-sama, saling membantu satu sama lain dalam belajar
dan memastikan bahwa setiap orang dalam kelompok mencapai tujuan
atau tugas yang telah diberikan sebelumnya.

5. Pembelajaran Peta dan Globe

7
Pembelajaran keterampilan peta dan globe merupakan salah satu
metode dalam pembelajaran geografi. Namun, pembelajaran ini tidak
hanya menunjang pembelajaran geografi saja, melainkan menunjang
pembelajaran lain seperti sejarah, pendidikan kewarganegaraan, sosiologi
bahkan bahasa indonesia. Dalam pembelajaran ini siswa diharapkan
mampu membaca dan menunjukkan tempat dalam peta dan globe.

6. Pembelajaran Aksi Sosial

Nasution (1997:179) mengemukakan bahwa model pembelajaran


aksi sosial merupakan suatu tekhnik mengajar guna membantu peserta
didik dalam mengembangkan kompetensi sosial atau kewarganegaraan,
sehingga dapat melibatkan diri secara aktif dalam masyarakat.

8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Strategi pembelajaran merupakan suatu pola yang digunakan oleh guru
didalam mewujudkan kegiatan belajar mengajar. Dalam pola tersebut tentu
terkandung bentuk-bentuk rangkaian perbuatan atau kegiatan guru dan
siswa yang mengarah pada tercapainya tujuan-tujuan pembelajaran (Raka
Joni, 1980).

2. Jenis-Jenis Strategi Pembelajaran Ips SD


1. Pembelajaran Kemampuan Berfikir

2.   Interaksi
3. Kesinambungan dan Perubahan
4. Konstekstual
5. Problem Solving
7. Inkuiri
8. Keterampilan Proses
3. Jenis-Jenis Strategi Pembelajaran Ips SD
1. Pembelajaran Kemampuan Berfikir

2. Strategi Pembelajaran Kemampuan Proses Pemecahan Masalah


(Problem Solving)

3. Pembelajaran Inkuiri

4. Pembelajaran Kooperatif

5. Pembelajaran Peta dan Globe

6. Pembelajaran Aksi Sosial

9
B. Saran

Tidak ada yang sempurna didunia ini kecuali ciptaan-Nya. Demikian


juga dengan makalah ini yang jauh dari kata sempurna. Penulis harap
makalah ini daapat bermanfaat bagi para pembaca. Kritik dan saran
senantiasa kami terima demi penyempurnaan makalah selanjutnya.

10
DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Farhan, dkk. Makalah Strategi Pembelajaran Ips, https://id.scribd.com/

Document/344501982/Makalah-Strategi-Pembelajaran-Ips, diakses
pada 25/9/2020/9:31 WITA.

Dani Darmawan. Makalah Pendekatan Dan Strategi Pembelajaran IPS SD,


http://darmawan95.blogspot.com/2016/04/pendekatan-dan-strategi-
pembelajaran.html?m=1, diakses pada 26/9/2020/20:53 WIB.

Prinsip-Prinsip Dasar Pembelajaran IPS di SD/MI,


http://kumpulanreferansi.blogspot.com/2017/11/prinsip-prinsip-
dasar-pembelajaran-ips.html?m=1#:~:text=Prinsip prinsip%20dasar
%20pembelajaran%20IPS%20MI%20dalam%20kegiatan
%20pembelajaran%20IPS,7.%20Inkuiri%2C
%208.%20Keterampilan, diakses pada 26/9/2020/21:00 WIB.

Syahyerman, Strategi Pembelajaran IPS SD Kelas Awal,


https://www.google.com/amp/s/syahyerman/wordpress.com/2012/12
/10/strategi-pembelajaran-ips-sd-kelas-awal/amp/, diakses pada
28/9/2020/10:45 WITA.

11

Anda mungkin juga menyukai