Anda di halaman 1dari 26

Karakteristik IPS di

Kelas Tinggi dan


Landasan
Pendidikan
Kelompok 7
KELOMPOK 7

Arfi Purnama N. Alexandra Sarah V.


(2101364) (2010160)

Dianisa Wahyuni Mustika Khoirunnisa K.


(2102558) (2102837)
ANALISIS KURIKULUM 2013
MATA PELAJARAN IPS KELAS
TINGGI
Konsep IPS
Kurikulum 2013
Kurikulum merupakan salah satu unsur
yang memberikan kontribusi untuk
mewujudkan proses perkembangannya
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
kualitas potensi peserta didik. Adapun
merupakan bidang studi yang
kurikulum 2013 di rancang sebagai
mempelajari, menelaah, serta
berikut
menganalisis gejala dan masalah
sosial di masyarakat ditinjau dari
1. Isi atau Konten Kurikulum
berbagai aspek kehidupan secara
2. Kompetensi Inti (KI)
terpadu.
3. Kompetensi Dasar
4. Kompetensi Inti
TUJUAN
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Tujuan Ilmu Pengetahuan Melalui mata pelajaran
Sosial adalah untuk IPS, peserta didik
membantu diarahkan untuk dapat
perkembangan wawasan, menjadi warga negara
pemikiran dan Indonesia yang
kepribadian agar demokratis, dan
memperoleh wawasan bertanggung jawab, serta
pemikiran yang lebih luas warga dunia yang cinta
dan ciri ciri kepribadian damai.
yang di harapkan dari
setiap anggota golongan
terpelajar.
TUJUAN
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik
memiliki kemampuan:
a) Mengenal konsep-konsep.
b) Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan
kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan
keterampilan dalam kehidupan sosial.
c) Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-
nilai sosial dan kemanusiaan, dan memiliki kemampuan
berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam
masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional,
dan global.
Pendekatan dan Model IPS di
Kurikulum 2013

Pendekatan
Pendekatan Saintifik

Model Pembelajaran
Project Based Learning
Discovery Learning
Problem Based Learning
MATERI IPS KELAS TINGGI
(Kurtilas)

Kelas 4 SD
Bab 6 Sikap Kepahlawanan dan Patriotisme
Bab 7 Kegiatan Ekonomi Berdasarkan
Kelas 6 SD
Potensi Alam
Penampakan alam
Bab 8 Pentingnya Koperasi bagi
Gejala alam di tanah air dan negara ASEAN
Kesejahteraan Masyarakat
Cara menghadapi gejala alam
Globalisasi
Kelas 5 SD
Sustem administrasi Indonesia
Letak Indonesia Secara Astronomis dan
Lokasi dan Kondisi Indonesia
Geografis
Persebaran Flora di Indonesia
ANALISIS KURIKULUM MERDEKA
MATA PELAJARAN IPS KELAS
TINGGI
Konten IPS di SD kelas 4
Kurikulum Merdeka
Bab 5 Cerita Tentang Daerahku
A. Seperti Apa Daerah Tempat Tinggalku
Dahulu?
B. Daerahku dan Kekayaan Alamnya
C. Masyarakat di Daerahku .
Bab 6 Indonesiaku Kaya Budaya .
A. Keunikan Kebiasaan Masyarakat di Sekitarku
B. Kekayaan Budaya Indonesia
C. Manfaat Keberagaman dan Melestarikan
Keberagaman Budaya
Konten IPS di SD kelas 4
Kurikulum Merdeka
Bab 7 Bagaimana Mendapatkan Semua
Keperluan Kita?
A. Aku dan Kebutuhanku
B. Bagaimana Aku memenuhi Kebutuhanku?
C. Kegiatan Jual Beli Sebagai Salah Satu
Pemenuhan Kebutuhan
Bab 8 Membangun Masyarakat yang Beradab
A. Norma dalam Adat Istiadat Daerahku
B. Kini Aku Menjadi Lebih Tertib!
C. Awas! Kita Bisa Dihukum!
Konten IPS di SD Kelas
5 Kurikulum Merdeka
Bab 7 - Daerahku Kebanggaanku
Bab 4 - Ayo Berkenalan dengan Bumi Kita Topik A: Seperti Apakah Budaya Daerahku?
Topik A: Ada Apa Saja di Bumi Kita? Topik B: Kondisi Perekonomian di Daerahku
Topik B:Mengapa Bentuk Permukaan Bumi Topik C: Wah, Ternyata Daerahku Luar Biasa!
Berubah-ubah?
Topik C: Bagaimana Bumi Kita Berubah? Bab 8 - Bumiku Sayang, Bumiku Malang
Topik A: Bumi Berubah
Bab 6 - Indonesiaku Kaya Raya Topik B: Oh, Lingkungan Jadi Rusak
Topik A: Bagaimana Bentuk Indonesiaku? Topik C: Permasalahan Lingkungan
Topik B: Indonesiaku Kaya Hayatinya Mengancam Kehidupan
Topik C: Indonesiaku Kaya Alamnya.
Konten IPS di SD Kelas
6 Kurikulum Merdeka

Bab 2- Cerita tentang Indonesia Kita


Topik A: Kedatangan Bangsa-Bangsa Asing di Bab 4 Indonesia dan Masyarakat Dunia
Indonesia Topik A: Hubungan Antarnegara
Topik B: Macam-Macam Perlawanan Topik B: Kerja Sama Indonesia dengan Negara-Negara
Topik C: Kemerdekaan dan Peristiwa di di Dunia
Sekitarnya Topik C: Warisan Budaya Indonesia yang Mendunia

Bab 7 Bumi Kita Terancam Bahaya


Bab 3 Pelesir Keliling Dunia
Topik A: Pengaruh Aktivitas Manusia terhadap
Topik A: Enam Benua di Dunia
Lingkungan
Topik B: Perbedaan Geografis Negara-Negara Topik B: Ragam Permasalahan Lingkungan Akibat
di Dunia Perbuatan Manusia
Topik C: Pemanfaatan Kondisi Geografis demi i Topik C: Kita Bisa menjadi Penyelamat Bumi
Optimalisasi Potensi
karakteristik pembelajaran IPS
dikelas tinggi

Pendidikan IPS merupakan gabungan ilmu-ilmu


sosial yang terintegrasi atau terpadu.
Pengertian terpadu, bahwa bahan atau materi
IPS diambil dari Ilmu-ilmu Sosial yang
dipadukan dan tidak terpisah-pisah dalam
kotak disiplin ilmu .
Strategi penyampaian IPS di kelas tinggi

Pengertian strategi pembelajaran

Strategi adalah cara atau usaha yang dilakukan


untuk mencapai sesuatu. Menurut Hamzah B. Uno
mengemukakan bahwa strategi pembelajaran sebagai
cara yang digunakan oleh seorang pengajar untuk
menyampaikan materi pembelajaran sehingga akan
memudahkan peserta didik menerima dan memahami
mata pelajaran

The Wedining Horizon or Expanding Enviroment Curriculum”


(Mukminan)

1. Anak 3. Masyarakat 5. Region 7. Dunia


2. Keluarga 4. Kota 6. Negara
Strategi penyampaian IPS di kelas tinggi

Prinsip umum penggunaan strategi jenis-jenis strategi penyampaian


pembelajaran ips di kelas tinggi

Menurut Majid (2014: 72) strategi pembelajaran


diklasifikasikan menjadi lima strategi berdasarkan
1. Strategi pembelajaran Langsung
artikel terbitan saskatcewan education yaitu: 2. Pembelajaran tidak langsung
3. Strategi pembelajaran interaktif
1. Berorientasi pada tujuan
4. Strategi pembelajaran empirik
2. Aktivitas
3. Partisipasi siswa dalam pembelajaran
5.strategi pembelajaran mandiri
4. Integritas
Karakteristik perkembangan siswa sd kelas tinggi

Karakteristik umum anak pada fase kelas tinggi, yaitu dari kelas empat sampai kelas enam
di Sekolah Dasar yaitu:

1. Adanya minat terhadap kehidupan praktis sehari-hari yang konkrit.


2. Sangat realistic, ingin tahu dan ingin belajar.
3. Ada minat terhadap hal-hal atau mata pelajaran khusus sebagai mulai menonjolnya
bakat-bakat khusus.
4. Anak membutuhkan guru atau orang-orang dewasa lainnya untuk menyelesaikan
tugas dan memenuhi keinginannya.
5.Pada masa ini anak memandang nilai, terutama angka rapor sebagai ukuran yang
tepat mengenai prestasi belajarnya.
6.Gemar membentuk kelompok sebaya untuk bermain bersama. Dalam permainan itu mereka
tidak terikat lagi dengan aturan permainan tradisional (yang sudah ada), tetapi mereka akan
membuat peraturan sendiri.
Sumber materi IPS dikelas tinggi

Menurut Mulyona Tjokrodikaryo. (1986:21) ada 5


macam sumber materi IPS antara lain:

1. Segala sesuatu atau apa saja yang ada dan terjadi di sekitar anak sejak dari
keluarga. sekolah, desa, kecamatan sampai lingkungan yang luas negara dan
dunia dengan berbagai permasalahannya.

2.Kegiatan manusia misalnya: mata pencaharian, pendidikan, keagamaan,


produksi, komunikasi, transportasi.

3.Lingkungan geografi dan budaya meliputi segala aspek geografi dan


antropologi yang terdapat sejak dari lingkungan anak yang terdekat sampai
yang terjauh.

4. Kehidupan masa lampau, perkembangan kehidupan manusia, sejarah yang


dimulai dari sejarah lingkungan terdekat sampai yang terjauh, tentang
tokohtokoh dan kejadian-kejadian yang besar.

5. Anak sebagai sumber materi meliputi berbagai segi, dari makanan, pakaian,
permainan, keluarga.
Sumber Belajar IPS SD Kelas Tinggi

Sumber belajar IPS dapat dibagi dalam dua macam, yaitu:


1. Sumber materi belajar berupa bacaan (reading materials), seperti:
a. Buku teks atau buku paket atau buku modul belajar (yang
digunakan UT)
b. Bulletin majalah, dan surat kabar, sering digunakan untuk
menjelaskan masalah-masalah yang aktual dan up to date.
c. Buku ensiklopedia dan kamus sering digunakan untuk mencari
makna dan arti dari suatu kata atau istilah.
d. Buku biografi para tokoh-tokoh.
e. Buku kumpulan sajak atau puisi dan momen karya para sastrawan.
2. Sumber materi berupa non bacaan (non reading
materials), seperti :
a. Laboratorium IPA, Bahasa dan lain-lain.
b. Berita atau informasi dari media elektronik (TV,
Radio, Internet dsb).
c. Lingkungan alam sekitar (manusia, maupun alam).
Tema yang dikaji dalam IPS adalah fenomena-
fenomena yang terjadi di masyarakat baik masa lalu,
masa sekarang, dan kecenderungannya di masa-
masa mendatang.
d. Guru dan siswa itu sendiri Dari kedua sumber materi
tersebut, apabila digunakan dengan semaksimal
mungkin, maka siswa akan memperoleh materi
pelajaran yang cukup luas dan mendalam.
Strategi Pembelajaran IPS SD Kelas Tinggi

Pembelajaran IPS pada konteks Kurikulum 2013


Pembelajaran dalam konteks kurikulum 2013 merupakan
pembelajaran berbasis sikap, keterampilan dan pengetahuan.
Pembelajaran demikian diawali dengan pembentukan sikap yang
baik pada peserta didik atas dasar sikap positif dalam belajar.
Aktivitas belajar menanamkan pada keterampilan tertentu
berhubungan dengan mata pelajaran yang dipelajarinya. Hasil dari
serangkaian aktivitas diharapkan mampu memperoleh berbagai
pengetahuan. Guna mewujudkan pembelajaran berbasis sikap,
keterampilan, dan pengetahuan ini langkah utama yang harus
dilakukan guru adalah mendesain pembelajaran secara tepat.
Sehingga pembelajaran yang dilandasi mampu meningkatkan
kualitas pembelajaran secara berkelanjutan (Daryanto, 2014).
Strategi Pembelajaran IPS SD Kelas Tinggi
1. Fase A (Umumnya untuk kelas I dan II SD/MI/Program Paket A)
Di fase ini, umumnya peserta didik bisa mengoptimalkan
kemampuan indranya untuk mengamati, bertanya, mencoba,
dan menceritakan pengalaman belajar yang telah diperolehnya
terkait peristiwa yang terjadi di lingkungan sekitarnya baik
secara verbal maupun nonverbal dengan menggunakan
berbagai media (gambar/ simbol/karya). Di akhir fase A,
peserta didik diharapkan belajar untuk melakukan proses inkuiri,
yaitu: mengamati dan mengajukan pertanyaan terkait apa
yang ada pada dirinya maupun kondisi/fenomena/peristiwa
sederhana yang terjadi di lingkungan sekitar rumah dan
sekolah. Selanjutnya peserta didik mengusulkan ide/menalar,
melakukan investigasi/ penyelidikan/ percobaan,
mengomunikasikan, menyimpulkan, merefleksikan, dan
mengaplikasikan pengalaman belajar dari proses inkuiri yang
sudah dilakukannya.
Fase B (Umumnya untuk kelas III dan IV SD/MI/Program
Paket A) Pada Fase B peserta didik mengidentifikasi
keterkaitan antara pengetahuan-pengetahuan yang baru
saja diperoleh serta mencari tahu bagaimana konsep-
konsep Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial berkaitan satu
sama lain yang ada di lingkungan sekitar dalam kehidupan
sehari-hari. Penguasaan peserta didik terhadap materi
yang sedang dipelajari ditunjukkan dengan menyelesaikan
tantangan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.
Selanjutnya peserta didik mengusulkan ide/menalar,
melakukan investigasi/ penyelidikan/ percobaan,
mengomunikasikan, menyimpulkan, merefleksikan,
mengaplikasikan dan melakukan tindak lanjut dari proses
inkuiri yang sudah dilakukannya.
Fase C (Umumnya untuk kelas V dan VI SD/MI/Program
Paket A) Pada Fase C peserta didik diperkenalkan dengan
sistem - perangkat unsur yang saling terhubung satu sama
lain dan berjalan dengan aturan-aturan tertentu untuk
menjalankan fungsi tertentu - khususnya yang berkaitan
dengan bagaimana alam dan kehidupan sosial saling
berkaitan dalam konteks kebhinekaan. Peserta didik
melakukan suatu tindakan, mengambil suatu keputusan
atau menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan
kehidupan sehari-hari berdasarkan pemahamannya
terhadap materi yang telah dipelajari.
Landasan Pendidikan IPS di SD

1. Landasan Filosofis: Memberikan gagasan pemikiran mendasar


yang digunakan untuk menentukan objek kajian (domain) yang
menjadi kajian pokok dan dimensi pengembangan Pendidikan IPS
sebagai disiplin ilmu (aspek ontologis/bersifat kongkret), bagaimana
cara, proses, atau metode membangun Pendidikan IPS hingga dapat
menentukan pengetahuan mana yang dianggap benar, sah, valid,
atau terpercaya (aspek epistemologis/hakikat rasional), tujuan dan
manfaat dari pendidikan IPS ini (aspek aksilogis/nilai/bagaimana
manusia menggunakan ilmunya).
2. Landasan Ideologis: Sistem gagasan untuk memberi pertimbangan
dan menjawab pertanyaan; (1) Keterkaitan antaradas sein/fakta
pendidikan IPS sebagai disiplin ilmu dengandas sollen/teoripendidikan
IPS, (2) Keterkaitan antara teori-teori pendidikan dengan hakikat dan
praksis etika, moral, politik,dan norma-norma perilaku dalam
membangun dan mengembangkan pendidikan IPS.
3. Landasan Sosiologis: Sistem gagasan mendasar untuk menentukan
cita-cita, kebutuhan, kepentingan, kekuatan, aspirasi, serta pola
kehidupan masa depan melalui interaksi social yang akan
membangun teori/prinsip pendidikan IPS sebagai pendidikan disiplin
ilmu.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai