Anda di halaman 1dari 10

RANGKUMAN

MODUL 6
PEMANFAATAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR SEBAGAI
MEDIA PEMBELAJARAN

Disusun Oleh :
Nama : Amat Ali Mustaqim
NIM : 857673805
Kelas : PGSD 4A
Mata Kuliah : Komputer dan Media Pembelajaran

UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH (UPBJJ)


UNIVERSITAS TERBUKA SEMARANG
TAHUN PELAJARAN 2021
DAFTAR ISI
KEGIATAN BELAJAR 1
Peranan alam lingkungan sekitar sekolah sebagai sumber belajar anak didik ....
.........................................................................................................................1
Makna dan manfaat bermain bagi anak didik sekolah dasar di lingkungan alam
sekitarnya ........................................................................................................1
Pemanfaatan model pembelajaran pakem ........................................................2
KEGIATAN BELAJAR 2
Lingkungan alam dalam sekolah .....................................................................3
Pemanfaatan halaman sekolah belajar untuk belajar IPS .................................4
Pemanfaatan halaman dan lingkungan alam sekitar sekolah untuk belajar Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA) .................................................................................4
Penggunaan TEMA dalam pembelajaran IPA melalui pemanfaatan lingkungan
alam sekitarnya ................................................................................................5
Lingkungan alam sekitar sekolah .................................................................6-7
PEMANFAATAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR SEBAGAI
MEDIA PEMBELAJARAN

KEGIATAN BELAJAR 1
PERANAN ALAM LINGKUNGAN SEKITAR SEKOLAH SEBAGAI
SUMBER BELAJAR ANAK DIDIK
Pada hakikatnya anak belajar sambil bermain, oleh karena itu
pembelajaran pada anak didik di jenjang SD nasih perlu unsur bermain walaupun
bobotnya tidak sebesar pendidikan anak usia dini. Artinya suasana belajar tidak
memberikan beban dan membosankan mereka, maka suasana belajar perlu dibuat
secara alami, hangat dan menyenangkan.
Bagi teori belajar Behaviorisme belajar merupakan perubahan perilaku yang
terjadi melalui proses stimulus dan respons yang bersifat mekanis. Ahli yang
menganut faham ini anatara lain : Thorndike, Watson, Povlop dan Skinner.
Menurut teori belajar Konstruktivisme, ilmu pengetahuan dibangun dalan diri
indivudu melalui proses interaksi yang berkesinambungan denagn lingkungan,
seperti teori Jean Peaget

A.  MAKNA DAN MANFAAT BERMAIN BAGI ANAK DIDIK


SEKOLAH DASAR DI LINGKUNGAN ALAM SEKITARNYA
Guru harus mampu memberikan pola bermain sambil belajar yang meliputi unsur
berikut:
1.      Tujuan bermain sambil belajar
2.      Menyenangkan dan dinikmati
3.      Dapat menggunakan alat ataupun tidak
4.      Meamnfaatkan sumber belajar disekitar lingkungan sekolah
5.      Dilakukan secara aktif dan sadar
Prinsip dalam pembelajaran tentang pemnfaatan lingkungan alam sekitar
sekolah yaitu:
a. Belajar dengan memanfaatkan sumber belajar yang tersedia
b. Belajar dengan cara yang menyenangka
c. Belajar dengan mengasah kemampuan berpikr kritis dan kreatif
d. Belajar melalui kolaborasi.

1
B.            PEMANFAATAN MODEL PEMBELAJARAN PAKEM
Pembelajaran Aktif Kreatif dan menyenangkan (PAKEM) adalah sebuah model
pembelajran yang memungkinkan anak didik mengerjakan kegiatan yang beragam
untuk mengembangkan  keterampilan, sikap dan pemahaman berbagai sumber dan
alat bantu belajar termasuk pemanfaatan lingkungan supaya pembelajaran lebih
menarik, menyenangkan dan efektif.
1.      Cara menginventarisasi berbagi sumber belajar di sekitar lingkungan
alam sekitar sekolah 
2.      Tantangan dan peluang
Ada sejumlah tantang dan peluanga yang dihadapi ketika kita
mengembangkan program pemanfaaatan linkungan alam sekitar
sekolah, antara lain:
-          Terbuka peluang untuk mengembangkan berbagai tema
kegiatan pembelajran dengan mempertimbngkan ruang
lingkup mata pelajran yang sangat luas
-          Diperlukan kecermatan menentukan begaimana sebuah
pengetahuan dapat disamp[aikan untuk anak didik pada
tingkat yang berbeda
-          Berbagai tema dari mata pelajaran yang terdapat dalam
kurikulum membuka peluang kegiatan pembelajaran
terintergrasi antara mata pelajaran
-          Untuk memahami mata pelajaran denagn baik yang
dipelajari melalui alam sekitar diperlukan kemampuan
anak didik untuk melakukan analisis, dan sintesis,
kebebasan berekspresi dan kemampuan refleksi.

2
KEGIATAN BELAJAR 2
BERBAGAI SUMBER BELAJAR DI SEKITAR ALAM LINGKUNGAN
SEKITAR SEKOLAH BAGI PENDIDIKAN ANAK DIDIK

A. LINGKUNGAN ALAM DALAM SEKOLAH


1.   Lingkungan halaman sekolah sebagai tempat bermain sambil belajar dan
belajar sambil bermain
Dalam merencanakan dan merancang program bermain disekolah maka
perlu diperhatikan beberapa faktor penting yang mempengaruhi permainan anak
adalah: a) Kesehatan, b) Inteligensia, c) Jenis kelamin, d) Lingkungan, dan e)
Status sosial ekonomi
Berbagai ragam permainan dengan motto belajar sambil bermain dan bermain
sambil belajar bisa berbentuk aktivitas aktiv dan aktivitas pasif

a.       Aktivitas aktiv
Ragam aktivitas seperti ini cenderung menggunakan berbagai
kombinasi gerakan fisik anak dan percakapan yang diharapkan
mampu memberikan kegembiraan sekaligus pembelajaran,misalnya
1.      Bermain terarah, bebas dan spontan
2.      Sandiwara dan drama pendek
3.      Bermain musik
4.      Mengumpulkan atau mengoleksi sesuatu benda
b.      Aktivitas pasif dan semi aktiv
1. Membaca
2. Mendongeng di halaman sekolah
2. Memilih permainan edukatif
Permainan yang edukatif adalah permainan yan dapat merangsang daya pikir
anak didik. Termasuk diantaranya meningkatkan kemampuan berkonsentrasi
dan memecahkan masalah.
3.       Tumbuhan sebagai sumber pembelajaran IPA
Kegiatan ini dimaksudkan agar anak didik dapt memahami apa saja manfaat
tumbuhan yang terdapat di sekolah mereka.Kegiatan ini dilakukan dengan
kegiatan pengenalan

3
a.       Program kebun bunga sekolah
b.      Program sekolah hijau
c.       Taman sekolah sebagai tempat pembelajaran ekosistem
d.      Taman sebagai apotek hidup disekolah
e.       Berkebun dihalaman sekolah
f.       Herbarium sebagai sumber pengetahuan tanaman
4.    Pemanfaatan halaman sekolah belajar untuk belajar IPS
Pendidikan IPS disebut juga sebaggai synthetic science karana konsep,
generalisasi dan temua- temuan penelitian ditentukan atau diobservasi setelah
fakta terjadi ( Welton dan Mallan, 1988:66-67)
Mengajak anak didik ke halaman sekolah dan lingkungan alam sekitar adalah
salah satu jalan keluar terbaik agar anak didik mau dan bisa belajar secara
menyenangkan, fleksibel dan menarik. Belajar IPS dan lingkungan alam sekitar
sekolah sangat sesuia dengan tujuan pembelajaran IPS yang menghendaki agar
setiap anak didik:
a.       Mengenal konsep-konsep yang berkaiatan dengan kehidupan masyarakat
dan lingkungannya
b.      Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu,
inkuiri, memecahkan masalah dan keterampilah dalam kehidupan sosial
c.       Memiliki komitmen dan kesadarn terhadap nilai-nilai sosial dan
kemanusiaan

d.      Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerja sama dan berkompetensi


dlaam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasianal dan global
5.  Pemanfaatan halaman dan lingkungan alam sekitar sekolah untuk belajar
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)Carin and sund (1993) merangkum
pemahaman IPA sebagai “suatu pengetahuan yang sistematis dan tersusun
secara teratur, berlaku universal dan berupa kumpulan data hasil observasi
dan eksperimen”. Hakikat pelajaran IPA meliputi empat unsur utama
yaiitu: sikap, proses, produk dan aplikasi.

4
Beberapa aspek utama yang harus disiapkan sekolah adlah sebagai berikut.
a.       Aspek suasana pembelajaran
b.      Aspek substansi tema
c.       Aspek guru
d.      Aspek anak didik
e.       Aspek kurikulumaspek sarana dan sumber belajar
f.       Aspek penilaian
6.     Penggunaan TEMA dalam pembelajaran IPA melalui pemanfaatan
lingkungan alam sekitarnya
Penentuan TEMA yang sesuia dengan anak didik akan membantu mereka
dalam beberapa aspek yaitu:
a.       Mebiasakan anak didik bekerja sama dengan kelompok
b.      Meningkatkan rasa tanggung jawab, berdisiplin dan mandiri
c.       Membiasakan anak didik lebih percaya diri dan termotivasi dalam
belajr
d.      Menjadikan anak didik lebih memehami dan lebih mudah mengingat
e.       Meningkatkan kemampuan berbahasa anak didik
f.       Meningkatkan kemampuan dan cara belajar anak didik dalam hal kerja
sama dan berinteraksi dengan teman, guru dan dunia nyata

7.    Pemanfaatan halaman sekolah untuk pendidikan linkungan hidup


a.     Pendidikan kebersihan lingkungan di sekolah
b.     Menanm pola hidup sehat
8.     Pemanfaatan halaman sekolah olahraga sehat
9.     Belajar bahasa di alam lingkungan sekolah

5
B. LINGKUNGAN ALAM SEKITAR SEKOLAH

1. Pelaksanaan pendidikan lingkungan alam sekitar sekolah


            Kegiatan pendidikan lingkungan alam sekitar dan lingkunag hidup lainnya
dapat dilakukan melalui 3 tahapan pokok antara lain sebagai berikut:
Tahap 1 : Menumbuhkan kesadaran dan kepedulian terhadap alam
Tahap 2: Mengenalkan lingkungan alam kepada anak didik
Tahap 3: Memberikan keterampilan, yaitu: keterampilan psikomotorik,
keterampilan berpikir-kritis, keterampilan berkomunikasi dan keterampilan
memecahkan masalah.

2. Bentuk metode pendidikan lingkungan alam sekitar dan lingkungan hidup


lainnya yang baik
Metode pendidikan lingkungan alam sekitar dan lingkungan hidup lainnya adalah
belajar berbasis pengalaman.

3.  Pendekatan yang digunakan


Pendekatan yang dipakai yaitu pendekatan pedagogi. Pendekatan ini harus
meyakini bahwa anak didik sebenarnya sudah memilik pengetahuan dan
keterampilan di dalam pikiran mereka walau sangat sedikit.

4. Teknik yang bisa dilaksanakan guru


Teknik yang digunakan antara lain sebagai berikut:
a.       Belajar menghargai alam
b.      Belajar sambil bermain
c.       Pemanfaatan alat bantu (poster dan flipchart)

5. Pemanfaatan meseum sebagai sumber pembelajaran pendidikan IPS di tingkat


persekolahan
Adanya usaha sekolah untuk membawa naak didik ke museum adalah sebuah
implementasi tanggung jawab sekolah untuk melibatkan museum sebagai bagian
yang tidak terpisahkan dalam proses pembelajaran pendidikan IPS. Ketika anak
didik mengunjungi mereka akan belajar tentang objek perhatian dan nilai manusia
masa lalu.
6. Belajar di toko swalayan atau supermarket

6
Belajar sambil bermain yang dikaitkan dengan keterampilan yang harus mereka
miliki, guru bisa merancang ide belajar tentang: tebak teabakan, mencari sebuah
benda, membaca dan menghitung harga, mengecek harga benda, mencari haraga
termurah dan teermahal, belajar peta lokasi barang, belajar desain dan mengobrol
tentang profesi.

7. Belajar mengenal sawah


Kegiatan ini dapat berupa kegiatan IPA (pertumbuhan tanamaan), Matematika
(mengukur luas sawah, volume dsb), IPS (penelitian mengenai cuaca, musim,
siklus panen dsb) dan bahasa indonesia (menulis laporan, cerita/narasi mengenai
petani, dengeng rakyat mengenai padi dsb)

7
DAFTAR PUSTAKA

Andang, I. (2006). Education Games. Yogyakarta: Pilar Media.

Diah, H. (2002). Kamus besar bahasa indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

De Potter, B. (2000). Quantum Teaching. Jakarta : Kaifa.

Depdiknas. (2002). Kamus Besar Bahasa Indinesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Hadiat. (1994). Pendidikan Sains , Teknologi dan Masyarakat di Indonesia.


Jakarata: Dirjen Dikdasmen, depdikbud.

Yogyakarta, U. N. (13 Jan 2008). Model Pembelajaran PAKEM. FIP-UNESCO.

Zuchdi, D. d. (1996/1997). Pendidikan Bahasa Indonesia di Kelas Rendah.


Jakarta: Proyek Pengembangan PGSD Dirjen Dikti Depdikbud.

Anda mungkin juga menyukai