Anda di halaman 1dari 1

Opening:

Aku karang di batas kehidupan


Aku kandas di ujung kematian
Aku Hela nafas kehancuran
Aku lah manusia diahir zaman
Dulu aku hidup dengan aman
Dulu aku manuasia berakhlak
Sekarang apa, aku hancur di zaman milenial
Pembrontakan di mana mana
Kehancuran di depan mata
Mana yang dulu katanya Indonesia bermoral
Mana yang dulu katanya Indonesia perlu pendidikan
Mana yang dulu katanya Indonesia berakhlak
Lihat lihat lah pemudamu wahai KH.Dewantara

Closing:
(Tertawa) lihat lah pemudamu wahai KH. Dewantara
Mereka rusak
Meraka hancur
Atak ada lagi kata masa depan untuk mereka
Rasa bebas bagi mereka melakukan keinginan
Rasa bahagia bagi mereka untuk melakukan dosa
Lupa akan pendidikan moral
Lupa akan pendidikan akhlak
Lupa akan pentinya pendidikan di dunia masyarakat
Mereka lupa akan seperti apa mereka dimasa depan
Mereka lupa akan tugas mereka sebagai pendiri bangsa ini
Mereka lupa akan impian, cita-cita dan harapan pahlawan bangsa
Mereka lupa akan semua hal yang harusnya berguna bagi bangsa
Mereka hancur masa depan mereka
Mereka di lukai oleh duniawi
Mereka dihasut oleh kenikmatan
Wahai pemuda
Sadarkan dirimu
Wahai pemuda
Ingat ingat lah tugas mu
Ingat lah kami yang terbaring di liang lahat
Berharap padamu nasib bangsa ini
Sadar sadar wahai pemuda

Anda mungkin juga menyukai