Anda di halaman 1dari 2

Tema : Pramuka Konservator Karakter Bangsa

Dewan juri yang saya hormati, sahabtku penerus bangsa insyaallah calon-calon penghuni surga
penghuni taman firdaus tercinta, Assalamu'alaikum.wr.wb...

Salam sejahtera untuk kita semua, salam Pramuka!

Dipanggung ekspresi nan mulia ini perkenankan saya ...... Dari laskar pascobra Pramuka Man 3
Nganjuk untuk menyampaikan pidato yang berjudul Pramuka Konservator Karakter Bangsa,
sebagai upaya untuk mengingatkan diri saya dan sahabatku Pramuka dimanapun berada, menuju
generasi berkarakter Pancasila dan dasa darma, sehingga kelak mampu mengemban ekstafet
kepemimpinan yang amanah dengan berselimut nilai-nilai luhur berbangsa dan bernegara.
Anggota Pramuka merupakan generasi harapan bangsa, jika sebuah bangsa memiliki generasi
muda yang tangguh maka bangsa tersebut akan kokoh adanya dan begitu pula sebaliknya.

Saudaraku mari kita ingat kembali pesan sang proklamator bung Hatta "Jatuh bangunnya negara
ini sangat bergantung dari bangsa ini sendiri, semakin pudar persatuan dan kepedulian Indonesia
hanyalah sekedar nama dan seuntaian pulau di peta" saudaraku camkan itu.

Kakak pembina dimanapun berada, sumber teladanku.

berbagai media tidak henti-hentinya menginformasikan terkikisnya nilai karakter bangsa


diberbagai lapisan masyarakat, rupanya krisis kejujuran semakin memprihatinkan di negara kita,
hingga entah kapan nilai karakter bangsa semakin kokoh pada ibu Pertiwi ini, mulai dari
merebaknya kasus penyalahgunaan narkoba, kasus tawuran baik pelajar maupun antar komunitas
masyarakat dan kasus korupsi terlebih dimasa pandemi yang sungguh memilukan dan memalukan.
Sungguh miris bukan sampai-sampai seorang pemimpin mengambil kesempatan ditengah
kesempitan ditengah pandemi covid 19.

Saudaraku akibat rusaknya moral seorang pemimpin inilah, mereka tidak sadar apa yang mereka
perbuat dengan melakukan tindakan korupsi berarti mengkhianati sumpahnya sebagai seorang
pemimpin dan mempermalukan diri sendiri juga keluarga bahkan anak dan cucunya.

Saudaraku pengemban amanat trisatya dan dasa darma yang saya banggakan.

Rusaknya moral kejujuran seorang pemimpin ini dapat disebabkan oleh pengaruh lingkungannya
pendidikan di usia mudanya atau mental kerupuk sejak diusia mudanya mental yang ingin kaya
raya tatapi tak ingin bekerja keras bahkan hanya berpangku tangan saja mental yang semacam
inilah mental pemimpin yang menghambat pembangunan negara kesatuan republik Indonesia
yang kita cintai, setuju teman-teman? Yang keras setuju teman-teman? Jika tidak setuju tentu ada
masalah pada diri kalian segeralah untuk bertaubat.

Maka dari itu peran kita sebagai generasi Pramuka penerus bangsa harus berkontribusi aktif dalam
menjadi agen konservasi karakter bangsa Indonesia, dengan kembali menanamkan nilai Pancasila,
sila ke dua kemanusiaan yang adil dan beradab dan dasa darma patriot yang sopan dan kesatria.
Setiap anggota Pramuka yang mematuhi darma ini bersatu dengan masyarakat mempunyai satu
hati dan satu sikap dalam mengisi kemerdekaan Indonesia.

Sahabatku anggota Pramuka dimanapun berada mempertahankan jati diri dan karakter bangsa
merupakan cerminan sikap yang menjadi identitas bangsa, ingatlah jika tri Satya hanya sekedar
janji dasa darma hanya sekedar hafalan Pancasila hanya sekedar ucapan pemuda pemudi Indonesia
hanya menjadi tontonan bukan tuntunan dan nasionalisme hanya sekedar pernyataan maka harkat
martabat bangsa Indonesia akan kecil Dimata dunia. Dan itu bukanlah hal yang kita inginkan.

Mari kita ingat kembali pesan Robert bodel powell bapak pandu dunia "tunjukan pada saya
pasukan yang tidak berseragam dan saya akan tunjukan pada anda pemimpin yang tidak
berseragam, maka mari kita pastikan kitalah pemimpin nya"

Sahabatku anggota Pramuka dimanapun berada

Tugas utama kita adalah belajar belajar dan terus... belajar untuk menggali ilmu dunia akhirat
setinggi-tingginya , percayalah dengan ilmu yang bermanfaat kejujuran serta kerja keras
insyaallah kelak kita bisa apa-apa dan kita bisa punya apa-apa, mari kita tanamkan nafas kejujuran
dalam aliran darah kita tentu mulai saat ini Kalau bukan sekarang kapan lagi, kalau bukan diri kita
mau siapa lagi,

Saudaraku terimalah pantun saya.


Sungguh indah burung yang terbang
Hinggaplah ia diatas batu
Jika ucap anak muda tak bisa kita pegang
Bagaimana bangsa ini akan menjadi maju

Sekian dan terimakasih


Jayalah Pramuka Indonesia

Wassalamu'alaikum.wr.wb

Anda mungkin juga menyukai