Anda di halaman 1dari 7

PATRIOTISME INDONESIA

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Kepada Bapak/ibu guru Dewan Juri yang saya hormati


Dan teman teman yang saya cintai

Syukur Alhamdulillah senantiasa kita panjatkan karena atas rahmat dan


hidayah-Nya, kita dapat hadir di tempat ini dalam keadaan sehat
wal’afiat. Saya ucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan
kepada saya untuk menyampaikan pidato dengan tema “PATRIOTISME
INDONESIA”.

Berbagai masalah yang sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia saat ini,
seperti banyaknya kasus korupsi, pengangguran, tawuran pelajar, dan
yang paling mengerikan adalah menurunnya jiwa PATRIOTISME dan
nasionalisme rakyat Indonesia. Budaya barat dianggap lebih modern
sehingga melupakan budaya sendiri. Kemerosotan nilai luhur bangsa
terjadi hampir pada semua generasi muda, baik di kota maupun di
desa. Jarang ditemukan lagi pemuda yang mempunyai kepekaan
terhadap jiwa patriotism.

Hadirin yang berbahagia,


Ketika orang tua, kalangan pendidik, pejabat, dan pemerintah
menunjukkan gejala yang memprihatinkan tentang kesadaran
patriotismenya, maka kaum muda kebingungan karena kehilangan figur
seorang patriot sejati. Tidak ada lagi contoh nyata yang bisa diteladani
untuk membangkitkan patriotisme itu.
Apa yang bisa ditiru ketika kekayaan tambang dan sumber minyak
Indonesia yang begitu melimpah ruah, justru diserahkan kapada pihak
asing untuk dikelola.
Bagaimana mungkin jiwa patriotisme itu bisa terbentuk ketika pejabat
negara yang seharusnya adalah seorang abdi negara yang mencintai
bangsa dan rakyatnya justru sibuk berupaya untuk meningkatkan citra
diri dan memperkaya diri sendiri?
Bagaimana bisa berpegang teguh pada nilai-nilai luhur bangsa ketika
para pemimpin justru sibuk mencari massa?
Bagaimana bisa menghargai jasa para pahlawan ketika pelajaran
Sejarah, Pancasila dan Kewarganegaraan dianggap sebagai ilmu
sampingan yang nilainya tak berharga dibandingkan pelajaran-
pelajaran dalam Ujian Nasional?
Bukankah itu semua menjadikan kita semakin mengalami krisis
patriotisme?

Hadirin yang berbahagia,


Sudah saatnya kita berbenah diri. Kita sebagai generasi muda wajib
menumbuhkan jiwa patriotisme yang sudah mulai pudar ini.
Nah, sekarang bagaimana cara kita sebagai seorang pelajar dalam
upaya menumbuhkan jiwa patriotisme itu?
Mudah saja.
Pertama, setiap hari Senin kita mengikuti upacara bendera. Melalui
kegiatan ini secara tidak langsung siswa diajak mengenang kembali
perjuangan yang dilakukan para pahlawan bangsa dalam merebut
kemerdekaan. Karena, “Bangsa yang besar adalah bangsa yang
bisa menghormati jasa pahlawannya”
Soekarno dianggap paling mewakili semangat patriotisme dan
nasionalisme generasi muda Indonesia di masanya. Baginya, martabat
dan identitas diri sebagai bangsa merdeka sangat penting.seperti
dikutip pada pidatonya: “Bangsa yang tidak percaya kepada
kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri
sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi
1963 Bung Karno)

Yang Kedua adalah , mencintai dan menggunakan produk dalam negeri


agar pengusaha lokal bisa maju dan sejajar dengan pengusaha asing.
Misalnya dengan menggunakan baju batik yang dapat dijadikan sebagai
seragam sekolah, seragam kantor, dipakai pada acara resmi atau
bahkan dalam acara-acara tidak resmi lainnya. Saat ini batik Indonesia
telah mendapat pengakuan sebagai warisan dunia dari UNESCO.
Pengakuan ini semakin diperkuat dengan ditetapkannya hari
Batik Nasional setiap tanggal 2 Oktober. Maka, banggalah apabila
kita menggunakan baju batik.

Ketiga, kita ikut mewujudkan ketertiban dan ketentraman baik di


lingkungan sekitar kita maupun secara nasional. Diantaranya adalah
ikut merawat fasilitas umum dimanapun kita berada, baik itu di rumah
sakit, terminal, pasar, kamar mandi umum, maupun di sekolah.
Janganlah kita mencorat-coret dindingnya dan membuang sampah
sembarangan. Kalau fasilitas umum itu terlihat bersih dan indah, maka
tentunya kita pun akan merasa nyaman.

Keempat, yang bisa kita lakukan dalam upaya menumbuhkan jiwa


patriotisme adalah bangga menggunakan bahasa Indonesia. Bahasa
yang telah mempersatukan keanekaragaman bahasa, suku, agama dan
budaya.

Terakhir, berupaya melestarikan budaya bangsa melalui seni, misalnya


mengikuti perlombaan atau pertunjukkan seni tari tradisional, seni
lukis, bahkan seni peran yang bertajuk semangat juang untuk negara.

Hadirin yang saya hormati,


Sebagai warga Negara Indonesia sudah selayaknya kita menghormati
bangsa dan Negara kita sendiri apapun adanya dan kondisinya. Orang-
orang yang tidak menghormati serta membenci bangsa dan negara
tempat kelahirannya bisa disebut sebagai penghianat. Dengan adanya
rakyat yang mencintai tanah airnya, maka negara akan aman dari
berbagai macam gangguan yang datang baik dari dalam maupun dari
luar negara.

Dengan cinta tanah air kita dapat bahu membahu membangun negri ini
agar bisa sejajar dengan negara-negara maju. Dengan menyayangi
negara indonesia ini kita akan berupaya sekuat tenaga memberikan
yang terbaik bagi sesama, bukan malah menghancurkannya. Banyak
pihak asing yang ingin menguasai dan merusak negara kita, sehingga
perlu kita jaga dan pertahankan hingga titik darah penghabisan.

Kita sebagai seorang pelajar jangan hanya berpangku tangan,


BERGERAKLAH !!!
Kalau bukan kita yang mencintai negri ini, siapa lagi? dan kita mau
tinggal di mana kalau kita kehilangan negara ini
Mulailah dari diri sendiri, mulailah dari hal yang paling kecil, mulailah
detik ini, saat ini , …hari ini!
Padamu negeri kami berjanji
Padamu negeri kami berbakti
Padamu negeri kami mengabdi
Bagimu negeri jiwa raga kami

Akhirnya,
ini yang bisa saya sampaikan, terima kasih kepada Dewan Juri,
Bapak/Ibu Guru, serta rekan-rekan pelajar yang telah berkenan
mendengarkan pidato ini. Mohon maaf bila dalam penyampaian pidato
ini, ada kata-kata yang kurang berkenan di hati.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
PATRIOTISM OF INDONESIAN

ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB

Dear to jury this speech contecs

Dear my teachers and my friends that I’m proud

Alhamdulillah, we always pray for His grace and guidance, we can be present in this place in a
state of good health. I thank you for the opportunity given to me to deliver a speech on the theme
"Patriotism of INDONESIAn".

Ladies and Gentlemen,

Many of the problems being faced by Indonesia today, such as corruption, unemployment,
student brawls, and the decrease of patriotism and nationalism. Considered more modern
western culture so forget their own culture. Deterioration of the noble values of the nation occurs
in virtually all young people, both in cities and villages. Rarely found anymore youths who have
patriotism.

Ladies and Gentlemen,

When parents, educators, officials, and government showing signs of concern about the
consciousness of patriotism, then the youth of confusion because of the loss figure of a true
patriot. No more examples that could be followed to arouse patriotism.

What can be followed when the wealth of Indonesian mining and oil resources are abundant, are
being handed out to foreigners to be managed.

How could the patriotism can be formed when the state officials who supposedly is a civil servant
who loves the nation and its people are busy trying to improve self-image and self-enrichment?

How can preserve the noble values of a nation when leaders are busy looking for the masses?

How can appreciate the heroes when history lesson, Pancasila and Citizenship regarded as a
science whose value is worthless byproduct than lessons in the National Exam?

Everything makes us increasingly experiencing a crisis of patriotism, is not it?

Ladies and Gentlemen,

It is time for us to improve themselves. We as young people shall foster patriotism that has begun
to disappear. Well, as a student, how to foster patriotism?

With the love of the homeland we can work together to build this nation to be aligned with the
developed countries. With love to Indonesia we will try his to provide the best for others, rather
than destroy it. Many foreigners who want to dominate and destroy our country, so we need to
guard and defend to the death.

It's easy.

First, we follow the flag ceremony every Monday. Through this activity, students are invited to
think back to the struggle of the hero in the nation to gain independence. Because, "great nation
is a nation that could honor his hero"

Sukarno was considered most representative of the spirit of patriotism and nationalism
Indonesian youths in his time. For him, the dignity and identity as an independent nation is very
important. like speech: "The nation that does not believe in the power of itself as a nation, can
not stand as an independent nation." (Speech Anniversary of the Proclamation of 1963)

Second is, love and use domestic products so that local businesses can thrive and equall with
foreign businessmen. For example, by using BATIK that can be used as school uniforms, work
uniforms, worn on formal or non formal occasions events. Currently Indonesian batik has gained
recognition as a world heritage of UNESCO. This recognition is reinforced by the enactment of the
National Batik every October 2. So, be proud if we use batik .

Next , the Third, we come to realize order and peace in our environment as well as nationally.
Among them are involved caring for public facilities wherever we are, whether it's in the hospital,
markets, public toilets, as well as at school. Let's not scribbling walls and littering. If a public
facility that looks clean and beautiful, of course we would feel comfortable.

Fourth, what can we do to foster patriotism is proud to use Indonesian. Language which has
brought diversity of language, ethnicity, religion and culture.

Finally, trying to preserve the national culture through art, for example, follow the race or
traditional dance performances, art, even art-themed role morale for the state.

Ladies and Gentlemen,

As citizens of the State of Indonesia is only fitting we proud our nation and the State of any
existence and condition. People who do not respect and hate their country of birth can be called a
traitor. With the people who love the homeland, then the country will be safe from a variety of
disorders that come both from within and outside the country.

as a student, we do not just sit on my hands, move !!!

If not us who love this country, who else? and we want to stay where if we lose this country

Start with yourself, start from the smallest things, start this moment, at this time, ... today!

Our promise to you my country

Our country you serve


Our country you serve

Our body and soul to you country

Last,

This is only what I can say, thanks to the jury, Mr. / Ms teacher, and fellow student who was
willing to listen to this speech. We are sorry if the delivery of this speech, there are words that are
less pleasing.

Anda mungkin juga menyukai