Anda di halaman 1dari 2

Menumbuhkan Jiwa Nasionalisme

Om Swastiastu
Yang terhormat kepala SMAN 1 Bebandem, bapak/ibu guru, staf dan
karyawan TU, serta teman-teman yang saya banggakan. 
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur ke hadapan Tuhan Yang
Maha Esa, karena atas rahmat dan hidayah-Nya kita dapat hadir di tempat ini
dalam keadaan sehat tanpa kekurangan satu apapun. Saya ucapkan terima kasih
atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk menyampaikan pidato
bertemakan “Menumbuhkan Jiwa Nasionalisme”.

Hadirin yang berbahagia. 


Berbagai masalah sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia saat ini, salah
satunya ialah menurunnya jiwa nasionalisme di kalangan pelajar. Para pahlawan
pasti menangis bila melihat, mendengar, dan merasakan kurang pedulinya para
pelajar dalam memaknai nasionalisme. Pahlawan  tanpa pamrih serta mati-matian
berjuang demi eksistensi martabat dan derajat bangsa. Sedangkan di era kekinian
mereka justru bertolak belakangan.🙅 

 Pengaruh globalisasi di kalangan remaja khususnya pelajar, tak jarang membuat


mereka yang tidak siap telah kehilangan identitas bangsa. Ketika mereka
meributkan selebritis, grup musik idola, maupun gaya hidup modern, maka topik
nasionalisme kadang dikatakan tidak gaul, sok pintar, serta topiknya dikatakan
terlalu berat untuk dipikirkan. Akibatnya, banyak di antara pelajar yang tidak hafal
Pancasila dan lagu wajib “Indonesia Raya”. Serta bila sudah luntur semangat
nasionalismenya, bangsa ini akan dengan mudah terkoyak-koyak yang menjadikan
disintegrasi bangsa. Oleh karenanya, nilai-nilai perjuangan seperti yang
diperlihatkan para pendiri bangsa harus dapat kita lestarikan.
Untuk itu demi membangun masa depan bersama, semangat kebangsaan
dirumuskan dengan sadar dan jiwa nasionalisme bangsa khususnya remaja sebagai
generasi penerus harus tetap terpatri di dalam jiwanya. Sudah saatnya kita
berbenah diri. Kita sebagai generasi muda wajib menumbuhkan jiwa nasionalisme
yang sudah mulai pudar ini.
Nasionalisme memang perlu diwujudkan dalam aksi konkret bagi kaum
muda. Banyak hal yang bisa kita lakukan agar jiwa nasionalisme ini tetap menyala
bahkan membakar semangat kita. Ada macam-macam upaya untuk menumbuhkan
jiwa nasionalisme terutama bagi pelajar, di antaranya mengikuti upacara bendera,
yang secara tidak langsung kita dapat mengenang kembali perjuangan para
pahlawan bangsa dalam merebut kemerdekaan. Selain itu kita memakai produk
dalam negeri, misalnya memakai batik. Kemudian ikut merawat fasilitas umum,
menggunakan bahasa Indonesia, dan melestarikan budaya bangsa melalui seni.
Kita sebagai seorang pelajar jangan hanya berpangku tangan, bergeraklah! Kalau
bukan kita yang mencintai negeri ini, siapa lagi? Mulailah dari diri sendiri,
mulailah dari hal yang paling kecil, mulailah hari ini! Sehingga melahirkan rasa
kecintaan bangsa sebagai filter untuk mempertahankan budaya dari serangan
globalisasi.

 Akhirnya, ini yang bisa saya sampaikan. Terima kasih atas perhatiannya dan
mohon maaf apabila ada kata-kata yang kurang berkenan di hati.

Om Santih Santih Santih Om

Anda mungkin juga menyukai