Anda di halaman 1dari 10

PENDIDIKAN PANCASILA

CINTA KEPADA NKRI

Reno wisasanga 1441800064


Diky setiawan 1441800057
Moh. wildan alvin r. 1441800065
Muh. Ulul azmi 1441800062
Kelompok I
Dosen : Dr. Sukarno HS,M.Si

JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR


UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
2020
Kata Pengantar

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT. Berkat limpahan karunianya,
penulis dapat meyelesaikan makalah yang berjudul “cinta kepada NKRI” dengan lancar.
Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Pancasila.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan. Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dari berbagai kalangan para pembaca, penulis terima dengan tangan terbuka
guna menyempurnakan pembuatan makalah dikemudian hari.
Hanya ini yang dapat penulis sampaikan, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca.

Surabaya, Maret 2020

Penulis
Daftar Isi

Kata Pengantar..........................................................................................................................ii
Daftar Isi..................................................................................................................................iii
Analisis berdasarkan nilai-nilai pancasila.................................................................................1
BAB I Pendahuluan..................................................................................................................2
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................2
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................2
1.3 Tujuan..................................................................................................................3
1.4 Pendekatan Sosiologis.........................................................................................3
BAB II Pembahasan..................................................................................................................5
BAB III Penutup.....................................................................................................................12
3.1 Kesimpulan........................................................................................................12
3.2 Saran..................................................................................................................12
Referensi.................................................................................................................................13
ANALISIS BERDASARKAN NILAI-NILAI PANCASILA

Sebagai butir pancasila sila ke tiga, mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan
bangsa harus diterapkan oleh seluruh warga Indonesia. Tanpa rasa cinta kepada tanah air
dan bangsa, Indonesia tidak akan merdeka, bersatu dan tidak akan ada kedamaian. Namun
dewasa ini rasa cinta kepada tanah air dan bangsa tidak sekuat dahulu yang disebabkan oleh
berbagai gejolak sosial. Berbagai cara dapat dilakukan untuk mengembangkan rasa cinta
kepada tanah air dan bangsa.
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Cinta tanah air dan bangsa adalah kebanggaan menjadi salah satu bagian dari tanah air
dan bangsanya yang berujung ingin membuat sesuatu yang mengharumkan tanah air dan
bangsa. Cinta tanah air dapat diartikan juga cara berfikir, bersikap, dan berbuat yang
menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa,
lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa.
Semangat cinta tanah air dapat disebut juga sebagai patriotisme, sedangkan rasa cinta
terhadap bangsa dapat disebut juga sebagai nasionalisme.
Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa termasuk butir-butir pancasila
yaitu pada sila ke tiga, persatuan Indonesia. Sehingga sebagai warga Indonesia harus
mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa sebagai pengamalan terhadap
pancasila.
Indonesia dilahirkan oleh generasi yang mempunyai idealisme cinta tanah air dan
bangsa, jika tidak, mungkin Indonesia masih tetap dijajah oleh bangsa lain. Maka dari itu
kita harus berterimakasih kepada pahlawan yang berjuang pada masa penjajahan.
Akhir-akhir ini sering dirasakan mulai lunturnya rasa cinta kepada tanah air dan bangsa
terutama pada generasi muda yang menjadi generasi penerus bangsa. Banyak terjadi
berbagai kasus yang tidak mencerminkan jati diri bangsa.
Di era globalisasi seperti sekarang ini arus informasi dari luar dapat menimbulkan
dampak negatif, rasa cinta kepada tanah air dan bangsa semakin tidak sekuat dulu.
Dengan semakin majunya teknologi seharusnya pandai menyaring budaya yang tidak
sesuai dengan jati diri bangsa. Namun yang terjadi budaya-budaya negatif justru semakin
berkembang.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas, dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut.
1. Mengapa sekarang rasa cinta kepada tanah air dan bangsa semakin menurun?
2. Bagaimana cara meningkatkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa?
1.3 Tujuan
Sesuai dengan permasalahan di atas, tujuan yang dicapai dalam makalah ini adalah:
1. Mengetahui penyebab menurunya rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
2. Meningkatkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
BAB II
PEMBAHASAN

Semakin berkembangnya zaman, rasa cinta kepada tanah air semakin berkurang. Generasi
muda yang menjadi penerus bangsa malah berkiblat pada budaya lain(budaya kebarat
baratan) yang tidak mencerminkan jati diri bangsa. Budaya bangsa lain boleh ditiru asal
diambil sisi positifnya saja, tetapi yang terjadi justru yang diambil adalah semua sisi negatif
dan positif tanpa memfilter terlebih dahulu. Anggapan anak muda jaman sekarang jika tidak
mengikuti tren dianggap ketinggalan zaman dan tidak gaul, jadi secara tidak langsung
menjadi kultur tersendiri.
Budaya Indonesia memiliki keberagaman dan keunikan tersendiri, bahkan banyak bangsa
lain kagum dan tertarik untuk mempelajarinya serta menjadikan ekstrakulikuler di beberapa
sekolah di berbagai negara, malah generasi muda Indonesia mulai melupakannya dan tidak
ikut melestarikan budaya sendiri. Anak muda zaman sekarang lebih senang melestarikan
budaya bangsa lain dari pada budaya Indonesia. Jadi tidak heran jika budaya Indonesia
mudah diklaim oleh bangsa lain. Apabila sudah diklaim bangsa lain, baru seluruh warga
Indonesia mencacimaki negara yang telah mengklaim budaya tersebut.
Mayoritas warga Indonesia hanya sekedar menghafal pancasila, tidak banyak yang
mengamalkan nilai-nilai pancasila dan diterapkan pada kehidupan sehari-hari. Namun yang
lebih parah ada juga yang masa bodoh dengan pancasila, bahkan beberapa ada yang tidak
hafal pancasila, untuk mengucapkannya harus dibantu dengan teks.
menurunya rasa cinta terhadap tanah air dan bangsa dapat dilihat dalam contoh sederhana.
Upacara bendera yang dilakukan oleh tingkat pendidikan dari SD - SMA sebagai wujud
penghormatan kepada bendera merah putih dan para pahlawan serta sebagai wujud cinta
tanah air, peserta upacara atau para murid malah berbicara sendiri tidak menghormati, bahkan
gurupun ikut berbicara atau mengobrol. Upacara bendera disepelekan dan dianggap membuat
lelah.
Menurunya rasa cinta terhadap tanah air juga bisa di lihat dari membuang sampah
sembarangan. Jika terjadi bencana seperti banjir, masyarakat hanya mengeluh padahal
disebabkan oleh masyarakat itu sendiri. Aksi seperti itu justru semakin merusak bangsa
Indonesia. Untuk yang sekarang marak tersebarnya virus corona . bagaimana bisa kita tidak
terkena virus corona , kita saja masih sering buang sampah sembarangan.
Banyak bakteri dan virus yang ada pada sampah
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Cinta tanah air adalah mencintai bangsa sendiri, yakni munculnya perasaan mencintai
oleh warga negara untuk negaranya dengan sedia mengabdi, berkorban, memelihara
persatuan dan kesatuan, melindungi tanah airnya dari segala ancaman, gangguan dan
tantangan yang dihadapi oleh negaranya
meningkatkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa merupakan butir pancasila dalam
sila ke tiga, yaitu persatuan Indonesia.
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan rasa cinta kepada tanah air dan
bangsa, yaitu bangga berbangsa dan bernegara Indonesia, mencintai dan menggunakan
produk dalam negeri(local pride), melestarikan budaya, mempelajari sejarah perjuangan
para pahlawan pejuang kemerdekaan dan menghargai jasa para pahlawan kemerdekaan,
menghormati upacara bendera sebagai perwujudan rasa cinta tanah air dan bangsa
Indonesia, membuang sampah pada tempatnya,membantu mengharumkan nama bangsa
dan negara Indonesia di dunia, tidak melakukan tindakan-tindakan yang mencoreng nama
baik bangsa Indonesia, Tidak boros dalam penggunaan energi seperti listrik , air dsb

3.2 Saran
Seharusnya rakyat indonesia bisa lebih mencintai negaranya sendiri. Dengan cara
hanya mengambil sisi positif dari budaya budaya negara lain, membuang sampah pada
tempatnya , tidak hanya menghafalkan sila ke1 – 5 di pancasila tetapi menerapkan dalam
kehidupan sehari hari terutama sila ke 3, Tidak gampang tersindir dan terprovokasi oleh
orang lain sehingga menyebabkan kericuhan. Mementingkan kepentingan negara di atas
kepentingan pribadi
REFERENSI

Santoso, Budi Joko. 2008. Modul Kewarganegaraan. Solo: Hayati.


http://community.gunadarma.ac.id/user/blogs/view/name_febriani_dwiastuti/id_11857/title_c
inta-tanah-air/
http://dewiayupitaloka.wordpress.com/
http://kompas.com/
http://krjogja.com/
http://lupherblueniz.blogspot.com/2010/02/rasa-cinta-tanah-air-dan-bangsa.html
http://okezone.com/
http://organisasi.org/cara-meningkatkan-rasa-cinta-tanah-air-jiwa-patriot-negara-indonesia
http://puskur.net/files/1_%20Pendidikan%20Budaya%20dan%20Karakter%20Bangsa.pdf
http://ruangpsikologi.com/menyelami-rasa-cinta-tanah-air-aku-cinta-indonesia
http://setneg.go.id/

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai