Anda di halaman 1dari 7

MEWASPADAI ANCAMAN

TERHADAP KEDUDUKAN NEGARA


KESATUAN REPUBLIK INDONESIA

Disusun Oleh :

1. ALVIN DITA MELINDA (03)


2. DESTIA RAGIL RAMADHANI (08)
3. IFFA WYNE ARZETA (17)
4. ISNA KHOIRUNISA (20)

XI MIPA 2

SMA NEGERI 1 COMAL


TAHUN PELAJARAN 2017/2018
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .......................................................................................................................

KATA PENGANTAR .........................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................

A. Latar Belakang.........................................................................................................
B. Rumusan Masalah ...................................................................................................
C. Tujuan ......................................................................................................................
D. Manfaat ....................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN .....................................................................................................

A. Jalannya masalah akibat rendahnya rasa nasionalisme di kalangan remaja ............


B. Luas masalah tersebar pada bangsa dan negara.......................................................
C. Masalah yang harus ditangani pemerintah ..............................................................
D. Kebijakan tentang rendahnya rasa nasionalisme di kalangan remaja......................
E. Perbedaan pendapat .................................................................................................
F. Tingkat atau lembaga pemerintah yang bertanggung jawab ...................................

BAB III PENUTUP .............................................................................................................

A. Kesimpulan ..............................................................................................................
B. Saran ........................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................................


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak
terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik materi maupun pikirannya.

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun
menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih


banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran
dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Comal, April 2018

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bangsa Indonesia terancam memiliki masa depan yang suram akibat


generasi mudanya.

Dalam merebut kemerdekaan dari para penjajah, para pemuda pada zaman
kolonialisme bersusah payah dengan mempertaruhkan nyawa mereka. Mereka
yang seharusnya bisa bersenang-senang dengan masa mudanya mengorbankan
hidupnya hanya demi merebut kemerdekaan dari tangan penjajah. Hal ini
dibuktikan dengan adanya Kongres Pemuda II yang menghasilkan Sumpah
Pemuda tanggal 28 Oktober 1928, yang berbunyi, “Kami putra dan putri
Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia. Kami putra
dan puri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia. Kami putra
dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia”.

Seiring berkembangnya zaman atau yang lebih kita kenal dengan zaman
globalisasi, rasa nasionalisme di kalangan generasi semakin memudar. Hal ini
dibuktikan dari berbagai sikap para pemuda dalam memaknai berbagai hal
penting bagi Negara Indonesia.

Beberapa contoh diantaranya yaitu: Pada saat upacara bendera, masih


banyak generasi muda yang tidak memaknai arti upacara. Seharusnya upacara
bendera dapat menjadi tempat bagi generasi muda untuk menunjukkan rasa
nasionalisme pada negaranya sendiri

Pada peringatan hari-hari besar nasional, seperti Hari Kemerdekaan


Republik Indonesia tidak dirayakan seperti sebelum-sebelumnya. Padahal jika kita
masih mencintai bangsa ini, kita harus merayakan Hari Kemerdekaan
sebagaimana kita merayakan Ulang Tahun kita sendiri. Kenapa Perayaan ulang
tahun sendiri dapat kita laksanakan dengan sangat meriah dan kenapa Hari
Kemerdekaan Republik Indonesia tidak bisa dirayakan secara demikian?

Lebih tertariknya generasi muda Indonesia terhadap produk dan


kebudayaan luar Indonesia dibandingkan dengan produk dan kebudayaannya
sendiri.

Rasa nasionalisme di kalangan generasi muda pada saat ini hanya muncul
bila ada suatu faktor pendorong, seperti kasus pengklaiman beberapa kebudayan
Indonesia oleh Malaysia beberapa waktu yang lalu. Namun seiring dengan
hilangnya berita tersebut, rasa nasionalisme para generasi muda pun kembali
memudar.
Padahal, sudah jelas tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 alinea
keempat tentang tujuan dan cita-cita Negara Kesatuan Republik Indonesia. Yang
berbunyi, “…melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan
bangsa, dan ikut melaksanakan keteriban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan social…”. Tapi bagaimana cara kita untuk dapat
mencapai tujuan tersebut apabila rasa nasionalisme di kalangan generasi muda
Indonesia semakin memudar?

Kondisi seperti ini sangat memprihatikan. Karena itulah, penulis


termotivasi untuk menyusun makalah ini, sebagai upaya menumbuhkan kembali
rasa nasionalisme khususnya pada generasi muda.

B. Rumusan Masalah

Membuat rencana tindakan yang mencangkup langkah- langkah yang dapat


diambil agar kebijakan yang diusulkan diterima dan dilaksanakan oleh
pemerintah. Hal ini berupa penjelasan tentang :

1. Bagaimana dapat menumbuhkan dukungan pada individu dan kelompok dalam


masyarakat terhadap rancangan tindakan yang diusulkan ?

2. Mendeskripsikan individu atau kelompok yang berpengaruh dalam masyarakat


yang mungkin hendak mendukung rancangan tindakan kelas dan bagaimana
kalau dapat memperoleh dukungan tersebut ?

3. Menggambarkan pula kelompok di masyarakat yang mungkin menentang


rancangan tindakan dan bagaimana kalian dapat meyakinkan mereka untuk
mendukung rencana tindakan ?

C. Tujuan

1. Mengetahui dan mengerti arti rasa nasionalisme

2. Menjelaskan faktor-faktor penyebab semakin hilangnya semangat nasionalisme


di kalangan generasi muda Indonesia

3. Memahami dampak yang ditimbulkan jika rasa nasionalisme semakin


berkurang

4. Membangun kembali semangat nasionalisme di kalangan generasi muda


Indonesia guna mewujudkan cita-cita dan tujuan Negara Kesatuan Republik
Indonesia

D. Manfaat

1. Dapat terpenuhinya tugas mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan

2. Dapat bertambahnya pengetahuan siswa tentang nasionalisme dan patriotisme


3. Dapat menumbuhkan rasa nasionalisme dan patriotisme di kalangan remaja

BAB II

PEMBAHASAN

A.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

 Jalannya masalah akibat rendahnya rasa nasionalisme dikalangan remaja


adalah dengan malakukan kegiatan kegiatan nasionalisme pada saat saat
tertentu seperti acara kemerdekaan 17 agustus yang bisa diisi dengan
pemahaman tentang bagaimana harus mencintai bangsanya bagi remaja,
atau saat adanya perayaan konferensi asia afrika sehingga remaja menjadi
lebih bangga pada bangsanya.

 Luas masalah tersebar pada bangsa dan negara adalah sangat luas, sejak
masuknya ruang lingkup dunia (globalisasi) dan banyaknya style yg
modern dan tekhnologi canggih sehingga menarik perhatian kalangan
remaja dapat melupakan serta mengabaikan sikap nasionalisme terhadap
NKRI dan dapat menghilangkan sopan santun dikalangan remaja.

 Semua orang turut bertanggung jawab bukan hanya pemerintah saja, karena
dengan nasionalisme menunjukkkan loyalitas dan pengabdian yang tinggi
para remaja terhadap negara. Benar bahwasanya semua orang harus terlibat
dan bertanggung jawab.

 Kebijakan tentang rendahnya rasa nasionalisme di kalangan remaja yaitu


adanya penyuluhan kepada remaja tentang pentingnya rasa nasionalisme
pada dirinya dan NKRI.

 Perbedaan pendapat akan selalu ada di dalam setiap organisasi. Organisasi


yang berhasil adalah organisasi yang mampu menjadikan perbedaan
pendapat tersebut menjadi kekuatan mereka.

 Yang bertanggung jawab dalam rendahnya nasionalisme remaja bukan


hanya tanggung jawab dari pemerintah saja, melainkan semua kalangan
bahkan dari pribadi remaja itu sendiri,. kalau di pemerintah sendiri, bisa
kita bilang kementerian pemuda dan kementrian pendidikan. merekalah
pusat dari segalanya. misalnya yang mengatur sistem pendidikan itu
menteri pendidikan, baik dan buruk pendidikan pasti dilihat dari
menterinya.

B. Saran

Dari hasil pembahasan yang telah kami bahas, kami memberikan saran
kepada semua pihak, khususnya para generasi muda Indonesia untuk lebih
meningkatkan rasa nasionalisme terhadap Negara Indonesia guna mewujudkan
cita-cita dan tujuan Negara kita tercinta ini. Karena pemuda adalah calon penerus
perjuangan dan pembangunan bangsa di masa yang akan datang, dan juga generasi
muda merupakan satu-satunya harapan bangsa untuk bisa lebih maju lagi. Selain
itu, penulis memberikan saran kepada masyarakat dan pemerintah untuk lebih
mengupayakan peningkatan nasionalisme di kalangan generasi muda Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai