Anda di halaman 1dari 14

Pengaruh Media Sosial terhadap Wawasan Kebangsaan

Generasi Muda

Disusun Oleh:
Kadek Ayu Dessyana 1910714081
Titania Pramudyawardhani D 1910714082
Citra Ramadhanty 1910714083
Krisanti Nurbaiti 1910714084
Aulia Dewi Fitripancari 1910714085
Azkiya Rahim 1910714087

S-1 ILMU GIZI


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAKARTA
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Pengaruh Media Sosial
terhadap Wawasan Kebangsaan Generasi Muda” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata
kuliah Wawasan Kebangsaan. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang kita sebagai mahasiswa yang seharusnya berperan aktif dalam menyebarkan
wawasan kebangsaan yang sudah mulai tergerus arus globalisasi, semoga bermanfaat
menambah wawasan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terimakasih kepada bapak/ibu dosen dan semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari, jika makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.

Depok, 25 Oktober 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................................2
C. Tujuan..........................................................................................................................2
BAB II........................................................................................................................................3
PEMBAHASAN........................................................................................................................3
A. Definisi........................................................................................................................3
B. Wawasan Kebangsaan.................................................................................................4
C. Pengaruh Media Sosial Terhadap Generasi Muda......................................................5
D. Dampak Media Sosial terhadap Wawasan Kebangsaan generasi muda.....................6
E. Sikap Generasi Muda Mengenai Media Sosial Sebagai Penyebar Luas Wawasan
Kebangsaan............................................................................................................................7
F. Manfaat Dari Media Sosial Terhadap Wawasan Kebangsaan Dikalangan Generasi
Muda......................................................................................................................................8
BAB III.....................................................................................................................................10
PENUTUP................................................................................................................................10
A. Kesimpulan................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................11

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Generasi millennial sangatlah mahir dalam menggunakan teknologi berbasis internet.
Adanya teknologi digital ini membuat kita semua yang terhubung ke sosial media yang lama-
kelamaan menjadi candu bagi para remaja di generasi Z maupun generasi millennial.
Kecanduan ini membuat mereka betah berlama-lama membuka sosial media melalui
smartphone ataupun tablet. Sosial media yang sering digunakan remaja saat ini antara lain
adalah Instagram, Facebook, Twitter, Line, dan lain-lain.

Sosial media adalah sebuah media online yang dapat menghubungkan para penggunanya
untuk berinteraksi, berbagi informasi, dan menciptakan konten. Karena itulah muncul
istilah content creator, orang yang membuat konten di media sosial baik dalam bentuk video,
foto, atau tulisan. Sosial media memiliki pengaruh yang besar dalam kehidupan seseorang
karena platform ini mampu menghadirkan interaksi interaktif antar dua orang yang terpisah
jarak sangat jauh sekalipun.

Tetapi, maraknya perkembangan media sosial (medsos) memiliki dua sisi mata uang.
Punya dampak positif bahkan juga negatif. Termasuk tergerusnya wawasan kebangsaan
(wasbang) di kalangan generasi muda. Kemampuan generasi muda yang begitu maju dalam
mengikuti kemajuan teknologi tidak disertai dengan pengetahuan yang mumpuni terkait
wawasan kebangsaan dan nilai-nilai Pancasila. Bahkan, generasi muda lebih mudah
menerima ideologi dan budaya asing yang tidak sesuai dengan Pancasila dan budaya
Indonesia.

Padahal perkembangan yang terjadi di tengah kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini
terdapat fenomena yang cukup memprihatinkan, baik disadari atau tidak fenomena tersebut
telah menjadi sebuah ancaman serius bagi kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara.
Ditambahkan, tantangan bagi kita semua pada saat ini yaitu mencegah masuknya idiologi lain
yang daapat mempengaruhi Nilai-nilai Idiologi Pancasila maka dari itu saya sampaikan,
untuk menghadapi tantangan tersebut marilah kita bersama-sama mengaktualisasikan kembali
nilai-nilai yang terkandung dari sila-sila Pancasila dan mengamalkan dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

1
Oleh karena itu, kita dapat memanfaatkan media sosial untuk penanaman ilmu wawasan
kebangsaan pembentuk karakter generasi muda. Hal itu nantinya akan menimbulkan
semangat nasionalisme dan cinta tanah air generasi muda terhadap negara nya. Semangat
kebangsaan akan terpancar dari kualitas dan ketangguhan bangsa dalam menghadapi berbagai
ancaman. Sesuai dengan sumber daya manusia itu sendiri sehingga dengan adanya
pembekalan nasionalisme dan cinta tanah air ini para generasi muda melalui media sosial
sudah punya bekal untuk menangkal ancaman masa depan.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah Media Sosial berpengaruh terhadap wawasan Kebangsaan generasi muda?
2. Apa dampak dari Media Sosial terhadap Wawasan Kebangsaan generasi muda?
3. Bagaimana sikap generasi muda mengenai media sosial sebagai penyebar luas
wawasan kebangsaan?
4. Apa manfaat dari Media Sosial terhadap wawasan kebangsaan dikalangan
generasi muda?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengaruh media sosial terhadap wawasan kebangsaan generasi
muda
2. Untuk mengetahui dampak dari media sosial terhadap wawasan kebangsaan
generasi muda
3. Untuk mengetahui sikap generasi muda mengenai media sosial sebagai penyebar
luas wawasan kebangsaan
4. Untuk mengetahui manfaat dari media sosial terhadap wawasan kebangsaan
dikalangan generasi muda

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi
 Wawasan Kebangsaan
Wawasan memiliki pengertian kemampuan memahami atau pandangan
sedangkan kebangsaan memiliki pengertian yaitu ciri-ciri yang menandai
golongan golongan bangsa tertentu atau kesadaran diri sebagai warga dari
suatu negara. Suprapto (dalam Asmawati 2015:10), konsep wawasan
kebangsaan merupakan cara pandang kedalam dan keluar sebuah bangsa
dalam masalah ideologi sosial ekonomi budaya politik dan pertahanan
keamanan. Wawasan kebangsaan memiliki 3 dimensi yaitu rasa kebangsaan,
paham kebangsaan dan semangat kebangsaan. Rasa kebangsaan adalah rasa
memiliki yang tinggi dan bangga terhadap hasil karya budaya bangsa dan jiwa
bangsa sendiri. Paham kebangsaan berkaitan dengan nasionalisme kebangsaan
secara politik yang terimplementasikan ke dalam empat pilar tegaknya bangsa
dan negara yaitu : Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),
UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika. Sedangkan semangat kebangsaan
merupakan kepaduan Sinergi dari rasa kebangsaan dan paham kebangsaan.
Dari semangat kebangsaan akan mengalir rasa kesetiakawanan sosial
semangat rela berkorban dan dapat menumbuhkan jiwa patriotisme.
 Media Sosial
Media sosial berasal dari kata media dan sosial. Media atau medium
adalah saluran yang membawa pesan sedangkan sosial jika menurut
pernyataan Durkheim sosial merujuk pada kenyataan sosial bahwa setiap
individu melakukan aksi yang memberikan kontribusi kepada masyarakat. Jadi
media sosial adalah medium internet yang memungkinkan pengguna
presentasikan dirinya maupun berinteraksi, bekerja sama-sama berbagi,
berkomunikasi dengan pengguna lain dan membentuk ikatan sosial secara
virtual (Nasrullah, 2017:13).
Menurut Nuruddin, (2018:10) bahwa media sosial bukanlah sebuah
aktivitas yang dilakukan oleh perseorangan atau individu Semata titik media

3
sosial merupakan aktivitas yang dilakukan oleh banyak orang sosial. Sehingga
kehadirannya juga banyak mewarnai peristiwa publik. Media sosial seolah
menjadi dua sisi mata uang koin. Di satu sisi ia bertambah positif bagi
perkembangan hidup berbangsa dan bernegara. Media sosial juga dapat
menjadi alat penyatu bangsa dan sebaliknya ia malah mendegradasikan moral
dan berpotensi menyebabkan disintegrasi bangsa.

B. Wawasan Kebangsaan
Wawasan kebangsaan adalah suatu hal yang sangat penting dan sangat berarti
dalam kehidupan berbangsa bernegara maupun bermasyarakat. Karena wawasan
kebangsaan sendiri tidak lain adalah sebuah falsafah hidup dapat membentuk jati diri
bangsa dan kepribadian mental. Informasi tentang wawasan kebangsaan bisa
didapatkan dengan mudah pada zaman era globalisasi. Pada era globalisasi, wawasan
tentang kebangsaan bisa didapatkan dengan mudah dan bisa juga hilang begitu saja
titik dikarenakan semakin majunya media media informasi di abad 21 ini titik sebuah
informasi Pesan yang disampaikan pada era abad 21 sudah termasuk pada era
komunikasi interaktif. Menurut Surokim (2017:20) abad 21 telah mengalami
perpindahan dari era writing ke era komunikasi interaktif melalui dua cara yaitu era
printing dan telecommunication.
Berdasarkan data dari kominfo hampir 63 juta jiwa pengguna internet di
Indonesia hampir 95% maksud media sosial. Mulai dari generasi muda dengan
rentang usia 20 sampai 24 tahun ditemukan 22,3 juta jiwa yang setara dengan 82%
dari total penduduk di dalam rentang usia ini. Pada rentang usia 25 sampai 29 tahun
terdapat 24 juta jiwa pengguna internet atau setara 80% total jiwa dalam rentang usia
ini. Angka tersebut relatif tinggi ketimbang penduduk kelompok usia lainnya
Berdasarkan riset terbaru yang dirilis asosiasi penyelenggara jasa internet Indonesia.
Indonesia pun menempati posisi ketiga di dunia Sebagai pengguna layanan media
sosial, negara Indonesia berhasil mengalahkan Brazil dan Amerika Serikat.
Dari data tersebut menunjukkan bahwa kelompok generasi muda sangat aktif
dalam menggunakan media sosial. Karena media sosial adalah tempat berekspresi dan
mengeluarkan pendapat dengan bebas tetapi yang harus diingat bahwa kebebasan
berpendapat tersebut bukanlah kebebasan mutlak tanpa batas dan etika tetapi sangat
disayangkan banyak pengguna media sosial khususnya generasi muda salah dalam
mengartikan kebebasan ini titik terkadang malah menjadi ajang propaganda, ujaran

4
kebencian akhirnya menimbulkan konflik yang besar sehingga terjadi perpecahan
antar bangsa dikarenakan penyebaran berita berita hoax atau berita bohong.
Generasi muda sekarang banyak yang tidak mau mempelajari sejarah sejarah
dan kebudayaan kebudayaan Indonesia. Di era perkembangan teknologi yang pesat
dan Era modern media sosial saat ini justru yang berkembang adalah kurang
kesadaran generasi muda terhadap hal-hal pengetahuan mengenai wawasan
kebangsaan Titik para pemuda dianggap lebih bersikap individualistik sebagai
dampak adanya media sosial, sehingga bersikap kurang peduli dengan lingkungan
sekitarnya. Akibatnya para pemuda dekade Ini ke arah yang sempit dengan ditandai
tuntutan mereka untuk meninggalkan tradisi dan adat istiadat, baik dari kelompok
masyarakat di beberapa daerah maupun perkotaan. Sebenarnya jika pengguna media
sosial memang menggunakan media sosial untuk mencari informasi banyak sekali
yang bisa mereka dapatkan.

C. Pengaruh Media Sosial Terhadap Generasi Muda


Era globalisasi ini teknologi semakin maju, tidak dapat dipungkiri hadirnya
internet semakin dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam kegiatan
sosialisasi, pendidikan, bisnis, dsb. Tidak dapat dipungkiri bahwa media sosial
mempunyai pengaruh yang besar dalam kehidupan seseorang. Seseorang yang
awalnya kecil bisa menjadi besar dengan media sosial, atau sebaliknya. Bagi
masyarakat khususnya kalangan remaja, media sosial sudah menjadi candu yang
membuat penggunanya tiada hari tanpa membuka media sosial.
Media social (Social Networking) adalah sebuah media online dimana para
penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi
blog, sosial network atau jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring
sosial dan wiki mungkin merupakan bentuk media sosial yang paling umum
digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Andreas Kaplan dan Michael Haenlein
mendefinisikan media sosial sebagai "sebuah kelompok aplikasi berbasis internet
yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0 , dan yang
memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated content". Teknologi media
sosial sekarang ini memiliki berbagai berbagai bentuk seperti misalnya majalah
digital, forum internet, weblog, blog sosial, microblogging, wiki, jejaring sosial,
podcast, foto atau gambar, video, rating dan bookmark sosial. Masing –masing
memiliki kelebihannya sendiri seperti blogging, berbagi gambar atau foto, video

5
blogging, wall-posting, berbagi musik atau lagu, chatting, bahkan VoIP atau Voice
over IP, dan lain sebagainya.
Teknologi komunikasi telah berkembang sedemikian pesat, sehingga
mengubah perilaku manusia. Dampak positif sangat banyak didapatkan dari teknologi
ini, namun tidak jarang menimbulkan persoalan sampai ke tingkat yang sangat berat.

Dibawah ini merupakan pengaruh dai media social:

a. Dampak positif
- Tempat promosi yang baik dan murah
- Memperluas jaringan pertemanan
- Media komunikasi yang mudah
- Tempat mencari informasi yang bermanfaat
- Tempat berbagi foto, informasi, dll
b. Dampak negatif
- Mengganggu kegiatan belajar generasi muda
- Bahaya kejahatan
- Bahaya penipuan
- Tidak semua pengguna media social bersifat sopan
- Mengganggu kehidupan dan komunikasi keluarga

D. Dampak Media Sosial terhadap Wawasan Kebangsaan generasi muda


Sesuai yang dikatakan oleh kominfo masyarakat Indonesia lebih banyak
mendistribusikan informasi daripada memproduksi informasi. Selain penyebaran
berita ujaran kebencian, hoaks maupun yang mengandung unsur sara, media sosial
juga bisa membuat lunturnya budaya-budaya asli Indonesia. Seperti mereka lebih tahu
musik dan suka mendengarkan musik-musik dari luar seperti K-POP, Barat
dibandingkan lagu-lagu lokal maupun daerah. Mungkin sebagian dari mereka tidak
tahu lagu daerahnya masing-masing. Bukan hanya itu, banyak dari mereka tidak mau
tahu tentang apa yang terjadi di Indonesia sekarang ini yaitu negaranya sendiri,
mereka lebih memilih bermain games dibandingkan membaca atau mencari informasi
lewat media sosialnya.
Generasi muda sekarang pun banyak tidak mau mempelajari sejarah-sejarah
dan budaya-budaya Indonesia. Sama halnya yang dikatakan oleh dandim
0734/Yogyakarta Letkol Inf Wiyata Sempana Aji, pada tanggal 17 Juli 2019 lewat

6
media Koran online suara merdeka news mengatakan diera perkembangan teknologi
yang pesat dan era media sosial saat ini justru yang berkembang adalah kurang
kesadaran generasi muda terhadap hal-hal kebangsaan. Para pemuda dianggap lebih
bersikap individualistis sebagai dampak adanya media sosial, sehingga bersikap
kurang peduli dengan lingkungan sekitarnya. Akibatnya para pemuda dekade ini
kearah yang sempit dengan ditandai tuntutan mereka untuk meninggalkan tradisi dan
adat istiadat, baik dari kelompok masyarakat di beberapa daerah maupun perkotaan.
Sebenarnya jika pengguna media sosial memang menggunakan media sosial untuk
mencari informasi, banyak sekali yang bisa mereka dapatkan.
Terlebih lagi pada tahun ini adalah tahunnya pemilihan umum, media sosial
pun menjadi tempat perbincangan masyarakat mengenai politik. Inilah alasan
mengapa media sosial bisa dijadikan untuk meningkatkan wawasan kebangsaan.
Karena banyak sekali informasi up to date (terkini) yang sedang diperbincangkan di
masyarakat saat ini secara intens di media sosial. Apalagi jika kaitanya dengan
perpolitikan, agama, ras, suku budaya Indonesia yang sering menjadi perbincangan
yang hangat, tentunya di media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, Youtobe
dll, dan informasi yang didapatkan dari media sosial inilah yang sering menimbulkan
sebuah opini publik. Sehingga menciptakan persepsi-persepsi baik itu positif maupun
negatif di masyarakat.

E. Sikap Generasi Muda Mengenai Media Sosial Sebagai Penyebar Luas Wawasan
Kebangsaan
Generasi muda harus memiliki wawasan kebangsaan. Sekarang ini media
sosial merupakan salah satu cara yang cukup efektif dalam mencari informasi ataupun
belajar mengenai hal-hal baru. Apalagi untuk para generasi muda, mereka seharusnya
dapat memanfaatkan sosial media sebaik mungkin dengan mempergunakannya untuk
memperluas wawasan dan memuaskan rasa ingin tahunya. Terutama mengenai
wawasan kebangsaan yang tentunya harus dimiliki oleh setiap generasi muda. Para
generasi muda sebaiknya bersikap terbuka dan bijak mengenai segala hal
bersangkutan dengan wawasan kebangsaan yang didapatkan dari sosial media.
Mereka bisa menyerap hal-hal yang bersikap informatif dan edukatif yang tentunya
harus dipahami sebaik mungkin agar tidak menimbulkan kesalahpahaman. Tetapi,
mereka juga harus bersikap selektif dan tetap menjaga etika dalam kehidupan sosial,
baik langsung ataupun di dunia maya. Sebab generasi muda saat ini telah menjadi

7
warga net di media sosial yang juga harus menjalankan etika agar tidak terjerat
hukum.
Jadi, pada intinya generasi muda sebaiknya dapat bersikap bijak dalam
penggunaan sosial media sebagai penyebar luas wawasan kebangsaan. Mereka dapat
memanfaatkan hal positifnya dengan menerima segala hal yang bersifat edukatif
untuk dipahami dan tentunya akan menambah wawasan kebangsaannya. Tetapi pada
sisi lain, mereka juga harus berhati-hati dalam penggunaannya karena segala hal yang
terdapat di sosial media harus disertakan sumber yang jelas, apabila tidak ada sumber
yang jelas maka segala informasi palsu dan hoax akan tersebar sehigga menimbulkan
kesalahpahaman dan bahkan untuk dampak lebih parahnya akan menimbulkan
perselisihan dan permusuhan.

F. Manfaat Dari Media Sosial Terhadap Wawasan Kebangsaan Dikalangan Generasi Muda
Perkembangan dunia saat ini begitu pesat diiringi perkembangan teknologi
informasi yang terus bergerak dengan cepat mempengaruhi pola pikir manusia bahkan
gaya hidup dalam kehidupan manusia sehari-hari. Perkembangan ini yang juga sangat
berpengaruh besar pada generasi muda. Di era globalisasi ini dapat dilihat peranan
pemuda Indonesia dalam membangun bangsa dinilai sangat kurang.
Hal ini disebabkan karena kurangnya perhatian para pemuda terhadap bangsa,
dimana nilai akan rasa nasionalisme dikalangan generasi muda sudah mulai luntur.
Informasi yang berkembang saat ini dimana akses untuk mendapatkan informasi
hampir tidak ada halangan menyebabkan generasi muda bangsa Indonesia mudah
untuk terpengaruh oleh informasi negative yang bertentangan dengan budaya bangsa.
Kondisi seperti ini bila dibiarkan akan menggerogoti nasionalisme bangsa khususnya
nasionalisme generasi muda Indonesia. Informasi-informasi negative yang dapat
mengganggu mental dan moril generasi muda sangat mudah diakses dan sangat
berdampak buruk bagi perkembangan generasi muda bangsa. Oleh sebab itu harus ada
upaya yang dilakukan khususnya bagi generasi muda bagaimana menanamkan rasa
nasionalisme yang tinggi melalui pemahaman wawasan kebangsaan yang baik
sehingga generasi muda memiliki daya tangkal yang baik terhadap segala sesuatu
yang mengganggu stabilitas Negara Indonesia. Generasi muda adalah penerus bangsa
yang harus dijaga dan dibentuk rasa nasionalisme mereka terhadap bangsa dan
negaranya. Sehingga budaya, pola pikir, tindakan yang bertentangan dengan nilai-

8
nilai Pancasila yang datangnya dari luar dan saat ini bermunculan melalui informasi
yang disampaikan melalui media social dapat dicegah.
Media sosial memiliki banyak manfaat khususnya bagi para generasi muda
yang merupakan pengguna terbesar sosial media. Dalam kasus penyebaran wawasan
kebangsaan, media sosial memiliki peran penting karena melalui sosial media
siapapun dapat memperluas wawasan kebangsaanya dan dapat membantu
pembentukan karakter sesorang yang sesua dengan nilai nilai yang ada pada
negaranya.
Sebagai negara dengan jumlah pengguna internet kelima terbesar di dunia,
Indonesia seharusnya tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga bisa
mentransformasikan manfaat teknologi untuk memperkuat berbagai bidang. Di
antaranya adalah memperkuat perekonomian, mepererat persatuan bangsa,
mendorong literasi media, mencegah berita hoaks, dan menjaga Pancasila dari
gerusan ideologi transnasional.

9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Wawasan kebangsaan adalah suatu hal yang sanagat penting dan sangat berarti
dalam kehidupan berbangsa maupun masyarakat. Wawasan kebangsaan merupakan
sebuah falsafah hidup dapat membentuk jati diri bangsa dan kepribadian mental. Pada
era globalisasi ini wawasan tentang kebangsaan dapat di dapatkan dengan mudah dan
bisa juga hilang begitu saja.
Era golabalisasi teknologi saat ini semakin maju, tidak dapat dipungkiri
hadirnya internet semakin dibutuhkan dalam kehidupan sehari – hari, media sosial
mempunyai pengaruh besar dalam kehidupan seseorang,seseorang yang awalnya kecil
bisa menjadi besar dengan media sosial. Dari data menujukan bahwa kelompok
generasi muda sangat aktif dalam menggunakan media sosial, karena media sosial
adalah tempat berekspresi dan mengeluarkan pendapat dengan bebas tetapi yang harus
diingat bahwa kebebasan berpendapat tersebut bukanlah kebebasan mutlak tanpa
batas dan etika. Dampak positif sangat banyak didapatkan dari teknologi ini, namun
tidak jarang menimbulkan persoalan sampai ke tingkat yang sangat berat.
Generasi muda sekarang banyak yang tidak mau mempelajari sejarah dan
kebudayaan indonesia. Generasi muda sekarang lebih banyak yang lebih tau musik
dan menggunakan gaya luar negri dibandingkan hal- hal yang terkait dengan
negaranya yaitu Indonesia. Para pemuda sekarang dianggap lebih bersikpa
individualistic, sehingga bersikpa kurang peduli dengan lingkungan sekitarnya.
Akibatnya para pemuda sekarang lebih kearah sempit dengan ditandai tuntutan
mereka untuk meninggalkan tradisi dan adat istiadat.
Sebaiknya generasi muda dapat bersikpa bijak dalam penggunaan sosial media
sebagai penyebar luas wawasan kebangsaan. Generasi muda dapat memanfaatkan hal
postifnya dengan menerima segala hal yang bersifat edukatif untuk dipahami dan

10
tentunya akan menambah wawasan kebangsaan. Tetapi generasi muda juga harus
berhati – hati dalam menggunakan media sosial.

DAFTAR PUSTAKA

Asmawati dan Achmad Rosidi. 2015. Merdeka Membicarakan Wawasan Kebangsaan.


Jakarta : Puslitbang Kementrian Agama RI.
Nasrullah, Rulli. 2017. Media Sosial Prespektif Komunikasi Budaya dan Sosioteknologi.
Bandung: Sambiosa Rekatama Media
Nurudin. 2018. Media Sosial Agama Baru Masyarakat Milenial. Malang: Intrans Publishing
Surokim. 2017. Internet Media Sosial dan Perunabahan Sosial di Madura. Jawa Timur :
FISIP UTM

Pengaruh media sosial terhadap perilaku remaja, Vol. 3 No. 1 2016 oleh Wilga Secsio Ratsja
Putri, R. Nunung Nurwati, & Meilanny Budiarti S.

https://realitarakyat.com/2020/02/08/manfaat-dan-dampak-medsos-dalam-kehidupan-sehari-
hari/

http://infopublik.id/kategori/nusantara/363638/generasi-muda-harus-miliki-wawasan-
kebangsaan

https://jogja.suara.com/read/2020/09/03/192000/kepala-bpip-generasi-muda-harus-
manfaatkan-media-sosial-untuk-bela-negara?page=all

11

Anda mungkin juga menyukai