3. Memilih sampel
Sampel merupakan sebagian subjek atau objek dari populasi yang diteliti
(Arikunto, 2006). Penarikan sampel diperlukan karena tidak mungkin
pengamatan terhadap keseluruhan populasi dilakukan. Ada berbagai teknik
pengambilan sampel, antara lain:
i. Probability Sampling
Probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang
memberikan peluang yang sama bagi setiap unsure (anggota)
populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Jenis-jenis
Probability sampling:
a. Simple random sampling ialah cara pengambilan sampel dari
anggota populasi secara acak tanpa memperhatikan strata
(tingkatan) yang ada dalam anggota populasi tersebut. Hal ini
dilakukan apabila anggota populasi dianggap homogen (sejenis).
Pengambilan sampel acak sederhana dapat dilakukan dengan cara
undian, memilih bilangan dari daftar bilangan secara acak, dsb.
b. Area sampling ialah teknik sampling yang dilakukan dengan cara
mengambil wakil dari setiap wilayah atau daerah geografis yang
ada
ii. Nonprobability Sampling
Non Propability Sampling Adalah teknik pengambilan sampel yang tidak
memberi peluang/kesempatan sama bagi setiap unsure atau anggota
populasi untuk dipilih menjadi sampel. Jenis-jenis Non Probability
Sampling:
3. Memilih sampel
Sampel merupakan sebagian subjek atau objek dari populasi yang diteliti (Arikunto,
2006). Penarikan sampel diperlukan karena tidak mungkin pengamatan terhadap
keseluruhan populasi dilakukan. Ada berbagai teknik pengambilan sampel, antara lain:
i. Probability Sampling
Probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan
peluang yang sama bagi setiap unsure (anggota) populasi untuk dipilih menjadi
anggota sampel. Jenis-jenis Probability sampling:
a. Simple random sampling ialah cara pengambilan sampel dari anggota
populasi secara acak tanpa memperhatikan strata (tingkatan) yang ada
dalam anggota populasi tersebut. Hal ini dilakukan apabila anggota
populasi dianggap homogen (sejenis). Pengambilan sampel acak
sederhana dapat dilakukan dengan cara undian, memilih bilangan dari
daftar bilangan secara acak, dsb.
b. Area sampling ialah teknik sampling yang dilakukan dengan cara
mengambil wakil dari setiap wilayah atau daerah geografis yang ada
ii. Nonprobability Sampling
Non Propability Sampling Adalah teknik pengambilan sampel yang tidak
memberi peluang/kesempatan sama bagi setiap unsure atau anggota populasi
untuk dipilih menjadi sampel. Jenis-jenis Non Probability Sampling:
9. Pengiriman sampel
Cara pengepakan dan pengiriman sampel untuk keperluan diagnostic harus menuruti
ketentuan WHO (DEPKES, 2006). Membungkus kotak pengiriman primer dengan
tissue atau kertas koran untuk mencegah terjadi benturan-benturan pada sampel saat
pengiriman dilakukan, lalu masukkan ke dalam kotak pengiriman sekunder. Kotak
pengiriman sekunder dapat menampung lebih dari satu kotak pengiriman primer dengan
syarat suhu pengiriman yang sama. Sehingga semua sampel dikemas sedemikian rupa
agar tidak terjadinya kebocoran selama pengiriman. Dalam pengiriman sampel baik
dalam pot maupun wadah harus disertai oleh keterangan mengenai kriteria sampel
ataupun pasien. Data yang disertakan adalah memberikan label pada dinding pot atau
wadah yaitu nama, jenis kelamin, umur, waktu dan tanggal pengambilan sampel, tempat
dan alamat pengambilan sampel, cara pengambilan dan pengiriman sampel serta kondisi
sampel ketika dilakukan sampling. Labolatorium tujuan sebaiknya dikabari terlebih
dahulu mengenai cara pengiriman dan perkiraan waktu tiba sampel tersebut di
labolatorium. Sampel yang telah diambil sebaiknya untuk segera dikirimkan ke
labolatorium tujuan. Perlengkapan transportasi/pengiriman mencakup freezer kecil,
label, data barang, jadwal perjalanan (pesawat, kereta api, bus, kapal laut), dan
catatan pengiriman barang serta kemungkinan dibutuhkannya media khusus (Arisman,
2009).
Daftar Pustaka
Aryana, Siska. 2011. “ Kondisi sanitasi peralatan dan air terhadap peningkatan
jumlah total mikroorganisme susu individu- susu kendang- susu
tempat pengumpul susu di peternekan kunak Bogor”. Skripsi.
Fakultas Kedokteran Hewan, Kedokteran Hewan, Institut
Pertanian Bogor.
Puspitawati, Langen. 2018. “Identifikasi salmonella spp. pada telur ayam dari
tiga peternakan ayam petelur di desa tegal sari kecamatan
gading rejo kabupaten pringsewu provinsi Lampung”. Skripsi.
Fakultas Tatbiyah dan Keguruan, Pendidikan Biologi,
Universitas Islam Negeri Raden Inten.
Septianto, Arif. 2018. 123.docx.
https://www.scribd.com/document/370702881/123-docx
(diakses tanggal 11 maret 2021)