Anda di halaman 1dari 21

Buka menu navigasi

Scribd Logo

Cari

Cari

Cari

Unduh

SimpanSimpan ppkn Untuk Nanti

PPKN

Diunggah olehIhda Luthfiyah Data diunggahpada May 07, 2018

100%

(5)

100% menganggap dokumen ini bermanfaat (5 suara)

4K tayangan

15 halaman

Informasi Dokumen

klik untuk memperluas informasi dokumen

Deskripsi:tugas sma

Data diunggah

May 07, 2018

Judul Asli

ppkn
Hak Cipta

© © All Rights Reserved

Format Tersedia

DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Bagikan di Facebook, terbuka di jendela baru

Facebook

Bagikan di Twitter, terbuka di jendela baru

Twitter

Bagikan di LinkedIn, terbuka di jendela baru

LinkedIn

Bagikan dengan Email, membuka klien email

Email

Copy Text

Salin Tautan

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

100%100% menganggap dokumen ini bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai bermanfaat

0%0% menganggap dokumen ini tidak bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai tidak bermanfaat

Apakah konten ini tidak pantas?Laporkan Dokumen Ini

Unduh

SimpanSimpan ppkn Untuk Nanti


i

MEWASPADAI ANCAMANTERHADAP KEDUDUKAN NEGARAKESATUAN REPUBLIK INDONESIA

Disusun Oleh :1.

ALVIN DITA MELINDA (03)2.

DESTIA RAGIL RAMADHANI (08)3.

IFFA WYNE ARZETA (17)4.

ISNA KHOIRUNISA (20)XI MIPA 2

SMA NEGERI 1 COMALTAHUN PELAJARAN 2017/2018

Hilangkan pesan penilaian pengguna

Tingkatkan Pengalaman Anda

Nilai akan membantu kami untuk menyarankan dokumen terkait yang lebih baik kepada semua
pembaca kami!

100% menganggap dokumen ini bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai bermanfaatBermanfaat

0% menganggap dokumen ini tidak bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai tidak bermanfaatTidak
bermanfaat

DAFTAR ISIDAFTAR ISI ..................................................................................................................... 1KATA


PENGANTAR ....................................................................................................... 2BAB I
PENDAHULUAN ................................................................................................. 3A.

Latar Belakang ....................................................................................................... 3B.


Rumusan Masalah ................................................................................................. 4C.

Tujuan .................................................................................................................... 4D.

Manfaat .................................................................................................................. 5BAB II


PEMBAHASAN ................................................................................................... 6A.

Nasionalisme dan Patriotisme ............................................................................... 6B.

Penyebab rendahnya rasa nasionalisme di kalangan remaja Indonesia ................. 7C.

Hubungan antara rendahnya rasa nasionalisme dan patriotisme di kalangan remajadengan kehancuran
bangsa .................................................................................... 8D.

Upaya untuk menumbuhkan kembali rasa nasionalisme di kalangan remaja ....... 8E.

Strategi yang dapat dilakukan untuk menguatkan rasa nasionalisme dan patriotismedi era
global ........................................................................................................... 9F.

Meningkatkan rasa nasionalisme dengan menghargai keberagaman .................... 9G.

Pengaruh globalisasi terhadap nilai-nilai nasionalisme ....................................... 10BAB III


PENUTUP ......................................................................................................... 13A.

Kesimpulan .......................................................................................................... 13B.


Saran .................................................................................................................... 13DAFTAR
PUSTAKA ...................................................................................................... 14

KATA PENGANTARPuji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehinggamakalah
ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyakterimakasih atas bantuan
dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikansumbangan baik materi maupun pikirannya.Dan
harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca,
Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupunmenambah isi makalah agar menjadi lebih baik
lagi.Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan
dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan sarandan kritik yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.Comal, April 2018Penyusun

BAB IPENDAHULUANA.

Latar BelakangBangsa Indonesia terancam memiliki masa depan yang suram akibatgenerasi mudanya.
Dari tahun ke tahun, momen momen peringatan hari besarIndonesia seperti moment peringatan hari
sumpah pemuda yang menjadi cikal bakal awal dari lahirnya rasa nasionalisme di kalangan pemuda
Indonesiasemakin kian memudar dan semakin banyak di abaikan dan hanya sedikit pemudayang peduli.
Ironisnya, kepedulian tersebut hanya sebatas peringatan upacara saja.Dalam merebut kemerdekaan dari
para penjajah, para pemuda pada zamankolonialisme bersusah payah dengan mempertaruhkan nyawa
mereka. Merekayang seharusnya bisa bersenang-senang dengan masa mudanya
mengorbankanhidupnya hanya demi merebut kemerdekaan dari tangan penjajah. Hal inidibuktikan
dengan adanya Kongres Pemuda II yang menghasilkan Sumpah

Pemuda tanggal 28 Oktober 1928, yang berbunyi, “Kami putra dan putri

Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia. Kami putradan puri Indonesia
mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia. Kami putra

dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia”.

Seiring berkembangnya zaman atau yang lebih kita kenal dengan zamanglobalisasi, rasa nasionalisme di
kalangan generasi semakin memudar. Hal inidibuktikan dari berbagai sikap para pemuda dalam
memaknai berbagai hal penting bagi Negara Indonesia.Beberapa contoh diantaranya yaitu: Pada saat
upacara bendera, masih banyak generasi muda yang tidak memaknai arti upacara. Seharusnya upacara
bendera dapat menjadi tempat bagi generasi muda untuk menunjukkan rasanasionalisme pada
negaranya sendiriPada peringatan hari-hari besar nasional, seperti Hari KemerdekaanRepublik Indonesia
tidak dirayakan seperti sebelum-sebelumnya. Padahal jika kitamasih mencintai bangsa ini, kita harus
merayakan Hari Kemerdekaansebagaimana kita merayakan Ulang Tahun kita sendiri. Kenapa Perayaan
ulangtahun sendiri dapat kita laksanakan dengan sangat meriah dan kenapa HariKemerdekaan Republik
Indonesia tidak bisa dirayakan secara demikian?Lebih tertariknya generasi muda Indonesia terhadap
produk dankebudayaan luar Indonesia dibandingkan dengan produk dan kebudayaannyasendiri.Rasa
nasionalisme di kalangan generasi muda pada saat ini hanya muncul bila ada suatu faktor pendorong,
seperti kasus pengklaiman beberapa kebudayan

Indonesia oleh Malaysia beberapa waktu yang lalu. Namun seiring denganhilangnya berita tersebut, rasa
nasionalisme para generasi muda pun kembalimemudar.Padahal, sudah jelas tercantum dalam
Pembukaan UUD 1945 alineakeempat tentang tujuan dan cita-cita Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Yang

berbunyi, “…melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah

Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut
melaksanakan keteriban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,

perdamaian abadi dan keadilan social…”. Tapi bagaimana cara kita untuk dapat

mencapai tujuan tersebut apabila rasa nasionalisme di kalangan generasi mudaIndonesia semakin
memudar?Kondisi seperti ini sangat memprihatikan. Karena itulah, penulistermotivasi untuk menyusun
makalah ini, sebagai upaya menumbuhkan kembalirasa nasionalisme khususnya pada generasi muda.B.

Rumusan MasalahMembuat rencana tindakan yang mencangkup langkah- langkah yang dapatdiambil
agar kebijakan yang diusulkan diterima dan dilaksanakan oleh pemerintah. Hal ini berupa penjelasan
tentang :1.

Bagaimana dapat menumbuhkan dukungan pada individu dan kelompok dalammasyarakat terhadap
rancangan tindakan yang diusulkan ?2.

Mendeskripsikan individu atau kelompok yang berpengaruh dalam masyarakatyang mungkin hendak
mendukung rancangan tindakan kelas dan bagaimanakalau dapat memperoleh dukungan tersebut ?3.
Menggambarkan pula kelompok di masyarakat yang mungkin menentangrancangan tindakan dan
bagaimana kalian dapat meyakinkan mereka untukmendukung rencana tindakan ?C.

Tujuan1.

Mengetahui dan mengerti arti rasa nasionalisme2.

Menjelaskan faktor-faktor penyebab semakin hilangnya semangat nasionalismedi kalangan generasi


muda Indonesia3.

Memahami dampak yang ditimbulkan jika rasa nasionalisme semakin berkurang4.

Membangun kembali semangat nasionalisme di kalangan generasi mudaIndonesia guna mewujudkan


cita-cita dan tujuan Negara Kesatuan RepublikIndonesia

D.

Manfaat1.

Dapat terpenuhinya tugas mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan2.

Dapat bertambahnya pengetahuan siswa tentang nasionalisme dan patriotisme3.

Dapat menumbuhkan rasa nasionalisme dan patriotisme di kalangan remaja

6
BAB IIPEMBAHASANA.

Nasionalisme dan Patriotisme Nasionalisme berasal dari Istilah nasionalis dan nasional, yang berasal
dari bahasa Lati

n yang berarti “lahir di”, seringkali

tumpang tindih dengan istilah yang berasal dari bahasa Yunani, etnik. Namun istilah yang disebut
terakhir ini biasanyadigunakan untuk menunjuk kepada kultur, bahasa, dan keturunan di luar konteks
politik.1.

Nasionalisme PancasilaPada prinsipnya nasionalisme Pancasila adalah pandangan atau pahamkecintaan


manusia Indonesia terhadap bangsa dan tanah airnya yangdidasarkan pada nilai-nilai Pancasila. Prinsip
nasionalisme bangsa Indonesiadilandasi nilai-nilai Pancasila yang diarahkan agar bangsa
Indonesiasenantiasa:

Dapat menempatkan persatuan, kesatuan, kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas
kepentingan pribadi atau kepentingangolongan

Menumbuhkan sikap rela berkorban demi kepentingan bangsa dan Negara serta senantiasa menjunjung
tinggi nilai kemanusiaan

Bangga sebagai bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia serta tidakmerasa rendah diri

Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban antarasesamamanusia dan sesama bangsa


Menumbuhkan sikap saling mencintai sesama manusia dan tidak berbuat semena-mena

Mengembangkan sikap tenggang rasa

Menganggap pentingnya sikap saling menghormati dan bekerja samadengan bangsa lainPada zaman
sekarang ini, nasionalisme merujuk pada amalan politik. Nasionalismedapat menonjolkan dirinya
sebagai sebagian paham negara atau gerakan (bukan negara)yang populer berdasarkan pendapat warga
negara, etnis, budaya, keagamaan danideologi. Kategori tersebut umumnya saling berkaitan dan
kebanyakan teorinasionalisme mencampuradukkan sebahagian atau semua elemen tersebut,
sepertidiantaranya sebagai berikut ini :1.

Nasionalisme kewarganegaraan (nasionalisme sipil) adalah sejenis nasionalismedimana negara


memperoleh kebenaran politik dari penyertaan aktif rakyatnya,"kehendak rakyat"; "perwakilan
politik".2.

Nasionalisme etnis adalah sejenis nasionalisme di mana negara memperolehkebenaran politik dari
budaya asal atau etnis sebuah masyarakat. Dibangun oleh

Johann Gottfried von Herder, yang memperkenalkan konsep Volk (bahasaJerman untuk "rakyat").3.

Nasionalisme romantik (juga disebut nasionalisme organik, nasionalismeidentitas) adalah lanjutan dari
nasionalisme etnis dimana negara memperolehkebenaran politik secara semula jadi (organik) hasil dari
bangsa atau ras;menurut semangat romantisme.4.

Nasionalisme Budaya adalah sejenis nasionalisme dimana negara memperolehkebenaran politik dari
budaya bersama dan bukannya "sifat keturunan" sepertiwarna kulit, ras dan sebagainya.5.
Nasionalisme kenegaraan adalah variasi nasionalisme kewarganegaraan, selaludigabungkan dengan
nasionalisme etnis. Perasaan nasionalistik adalah kuatsehingga diberi lebih keutamaan mengatasi hak
universal dan kebebasan.6.

Nasionalisme agama adalah sejenis nasionalisme dimana negara memperolehlegitimasi politik dari
persamaan agama. Walaupun begitu, lazimnyanasionalisme etnis adalah dicampuradukkan dengan
nasionalisme keagamaan.B.

Penyebab rendahnya rasa nasionalisme di kalangan remaja IndonesiaDi zaman modern seperti saat ini,
banyak hal yang menjadi latar belakangrendahnya rasa nasionalisme di kalangan remaja indonesia.
Penyebab itu dibagimenjadi dua. Yaitu faktor internal dan faktor eksternal.1.

Faktor InternalPemerintahan pada zaman reformasi yang jauh dari harpan para pemudamembuat
mereka kecewa pada kinerja pemerintahan di negeri ini. Banyakterkuak kasus korupsi, penggelapan
uang negara, penyalahgunaan kekuasaanoleh pejabat negara membuat para remaja di negeri ini enggan
untukmemerkatikan alur cerita kekuasaan yang berjalan di tahta pemerintahannegara
Indonesia.Demokratisasi yang melewati batas etika sopan dan santun juga maraknyaunjuk rasa yang
dilakukan oleh kalangan remaja dan mahasiswa di Indonesiamerupakan rasa frustasi di kalangan
pemuda yang menyebabkan hilangnya rasaoptimisme akan kenasionalismean dan kepatriotismean di
dalam diri merekasehingga yang ada hanyalah sifat malas, egois dan emosional di dalam dirimereka.
Juga timbulnya etnosentrisme yang menganggap sukunya lebih baik darisuku-suku yang lainnya
membuat para pemuda lebih mengagungkan daerahatau sukunya sendiri dari pada persatuan dan
kesatuan bangsa Indonesia. 2.

Faktor Eksternal Cepatnya arus globalisasi yang berimbas pada moral pemuda bangsaIndonesia yang
menyebabkan mereka lebih memilih kebudaayaan negara laindibandingkan dengan kebudayaan bangsa
Indonesia itu sendiri. Sebagaicontohnya, para remaja di Indonesia lebih memilih pakaian minim yang
tidakmencerminkan budaya Indonesia tetapi lebih mencerminkan budaya baratdibandingkan memakai
batik atau baju sopan yang hal tersebut merupakancerminan kebudayaan bangsa Indonesia sendiri.

Para pemuda kini dikuasai oleh narkotika dan miras yang kedepannyahanya akan merusak martabat dan
katakter bangsa Indonesia. Pahamliberalisme yang dianut oleh negara-negara barat yang memberikan
dampaknegatif bagi kehidupan bangsa. Para remaja meniru paham liberalisme tersebuttanpa mereka
sadari hal itu akan memberikan dampak yang buruk bagikarakter mereka dan bangsa Indonesia. Paham
liberalisme yang dimaksuddisini seperti sikap individualisme yang hanya memikirkan diri sendiri
tanpamemperhatikan keadaan sekitar dan sikap acuh tak acuh pada pemerintah.C.

Hubungan antara rendahnya rasa nasionalisme dan patriotisme di kalangan remajadengan kehancuran
bangsaGenerasi muda atau kaum pemuda bagi bangsa Indonesia adalah generasi platinum untuk di
jadikan sebagai penerus bangsa. Generasi yang akan menentukankemajuan ataupun kemunduran
bangsa Indonesia kelak nantinya. Namun, seiringdengan perkembangan zaman yang semakin maju
malah menyebabkan rendahnyaangka nasionalisme dan patriotisme di kalangan remaja Indonesia
seperti saat ini. Nasionalisme sangat penting terhadap kehidupan berbangsa dan bernegarakarena hal
itu merupakan perwujudan dari kecintaan dan kehormatan bangsaIndonesia. Dengan hal itu, remaja di
Indonesia dapat melakukan sesuatu yangterbaik bagi bangsanya, menjaga keutuhan persatuan bangsa
dan jugameningkatkan martabat dan citra bangsa Indonesia di hadaapan dunia. Namun dengan
memudarnya rasa nasionalisme dan patriotisme di kalanganremaja dapat mengancam dan
menghancurkan bangsa Indonesia. Hal itu terjadikarena ketahanan nasional akan lemah dan dapat
dengan mudah ditembus bahkandihancurkan oleh pihak luar.Bangsa Indonesia sudah dijajah dari dulu
sejak rasa nasionalisme dan patriotisme didalam jiwa para remaja di negeri ini memudar. Bangsa
Indonesia kinitidak lagi dijajah dalam bentuk fisik, melainkan bangsa ini kembali dijajah untukyang kedua
kalinya oleh pihak luar dengan melalui mental dan ideologi jiwa dikalangan remaja. Sehingga,
kemampuan local genius bangsa tidak lagi berjalandengan semestinya. Hal ini disebabkan banyaknya
kebudayaan asing yangmembawa pengaruh negatif bagi bangsa Indonesia. Kebudayan asing
yangseharusnya berbeda dengan cerminan bangsa Indonesia itu sendiri banyak yangditerima oleh
kebanyakan remaja di indonesia tanpa memilahnya terlebih dahulu. Dengan hal itu, maka akan terjadi
akulturasi bahkan memudarnyakebudayaan dan keperibadian bangsa yang seharusnya menjadi jati diri
bangsaIndonesia. Dalam aspek perekonomian negara, dengan memudarnya rasanasionalisme di
kalangan remaja mengakibatkan perekonomian bangsa ini jauhtertinggal dari negara-negara lainnya.
Saat ini masyarakat di negeri ini hanya memikirkan apa yang telah negara berikan kepada mereka.
Mereka tidak berfikir apa yang telah mereka berikankepada bangsa ini. Dengan rasa keegoisan inilah,
masyarakat lebih menuntut hakkepada bangsa indonesia dari pada menunaikan kewajibannya sebagai
warganegara Indonesia.D.

Upaya untuk menumbuhkan kembali rasa nasionalisme di kalangan remaja Banyak upaya yang dapat di
tempuh untuk menumbuhkan kembali rasanasionalisme di kalangan remaja Indonesia. Peranan yang
paling penting untukdapat menumbuhkannya kembali adalah :


Peran keluarga Kelurga merupakan peranan yang terpenting untuk dapat menumbuhkankembali rasa
nasionalisme sebab keluarga dan lingkungan di sekitarnya lahyang dapat mempengaruhi perubahan
sikap pada diri seorang remaja.

Peran pendidikan Peran seorang guru atau pendidik lainnya juga tidak kalah penting, seorangremaja
yang berpendidikan pasti akan mendapatkan arahan dan motivasi darisemua ilmu yang diberikan untuk
lebih menumbuhkan rasa nasionalismedalam diri tiap individu.

Peran pemerintah Peran pemerintah dalam hal ini adalah:1.

Menyelenggarakan berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan rasanasionalisme di kalangan remaja


bangsa seperti seminar dan pamerankebudayaan bangsa Indonesia.2.

Mawajibkan pemakaian batik kepada pegawai negeri sipil setiap hari

jum’at.

3.

Lebih mendengarkan dan mengahrgai aspirasi pemuda untuk membangunIndonesia agar lebih baik
lagi.E.

Strategi yang dapat dilakukan untuk menguatkan rasa nasionalisme dan patriotismedi era
globalSemangat jiwa nasionalisme dan patriotisme sangat diperlukandalam pembangunan bangsa agar
setiap elemen bangsa dapat bekerja dan berjuangkeras mencapai jati diri dan kepercayaan diri sebagai
sebuah bangsa yang bermartabat. Jati diri dan kepercayaan diri sebagai sebuah bangsa ini
merupakanmodal yang kuat dalam menghadapi berbagai tantangan dan hambatan di masadepan.
Penguatan semangat nasionalisme dan patriotisme dalam konteksglobalisasi saat ini harus lebih
dititikberatkan pada elemen-elemen strategis dalam percaturan global. Oleh karena itu, strategi yang
dapat dilakukan antara lain :

Penguatan peran lembaga-lembaga sosial kemasyarakatan dalam ikutmembangun semangat


nasionalisme dan patriotisme, terutama di kalangangenerasi muda. Sebagai contoh : Gerakan Pramuka.
Generasi muda adalahelemen strategis di masa depan. Mereka sepertinya menyadari bahwa
dalameraglobalisasi, generasi muda dapat berperan sebagai subjek maupun objek.

Penguatan semangat nasionalisme dan patriotisme pada masyarakat yangtinggal di wilayah-wilayah


yang dalam perspektif kepentingan nasionaldinilai strategis.

Penguatan semangat nasionalisme dan patriotisme pada masyarakat yanghidup di daerah rawan pangan
(miskin), rawan konflik, dan rawan bencanaalam.

Peningkatan apresiasi terhadap anggota atau kelompok masyarakatyang berusaha melestarikan dan
mengembangkan kekayaan budaya bangsa.

Peningkatan peran Pemerintah dan masyarakat RI dalam ikut berperanaktif dalam penyelesaian
berbagai persoalan regional dan internasional,seperti: penyelesaian konflik, kesehatan, lingkungan
hidup, dan lain-lain.F.

Meningkatkan rasa nasionalisme dengan menghargai keberagamanRepublik Indonesia kita ini tidak
mengenal adanya perbedaan etnis, siapakahdia dan dari rumpun manakah dia berasal yang jelas itulah
Indonesia, penentuan

Scribd

Dipercayai oleh lebih dari 1 juta anggota


Coba Scribd GRATIS selama 30 hari untuk mengakses lebih dari 125 juta judul tanpa iklan atau
gangguan!

Mulai Coba Gratis

Batalkan Kapan Saja.

10

keputusan tersebut yang diambil melalui Kongres Pemuda Tahun 1928 di Jakartadiikat dengan semangat
Sumpah Pemuda. Ber Tanah Air yang Satu, Tanah AirIndonesia. Berbangsa yang Satu, Bangsa Indonesia.
Dan Berbahasa yang Satu,Bahasa Indonesia.Dimulaidengan hal itu semua, marilah kita selalu berpegang
kepada semangat ber-Bhinneka Tunggal Ika yang merupakan semboyan pemersatu bangsa sejakdahulu.
Hilangkan pikiran-pikiran baru yang dapat merusak dan tidak bertanggung jawab atas upaya untuk
melakukan suatu pergeseran makna rasa kebersamaandalam Kerangka Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI). Semua harus sadar bahwa ketika hak azasi seseorang yang terlahir dan berasal-usul
dari wilayah negeriyang terbentang dari Sabang hingga Merauke ini juga memiliki hak dan
kewajibanserta tanggung jawab yang sama atas bangsa dan negaranya.Oleh karena perlunya kita
menghargai keberagamanan tersebut, tentunyadimanapun terjadinya pesta demokrasi baik di pusat
atau di daerah, hendaknyamenjadi ajang aspirasi yang paling demokratis tanpa dibayangi atau dihantui
sertadiracuni dengan pikiran-pikiran sempit dari sebagian atau sekelompok orangtertentu yang hendak
memudarkan semangat Nasionalisme dalam konteks berbangsa dan bernegara.

Dengan memegang semangat nasionalisme yang tinggi atau menghargaisebuah keragaman seperti yang
dimaksudkan di atas, maka pada akhirnya nantimasyarakat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi
benar-benar akan menikmati pesta demokrasi ini secara lansung, umum, bebas dan rahasia serta jujur
dan adilsesuai dengan yang diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar 1945 danPancasila.

G.

Pengaruh globalisasi terhadap nilai-nilai nasionalismeKehadiran globalisasi tentunya membawa


pengaruh bagi kehidupan suatunegara termasuk Indonesia. Hal ini tentunya akan mempengaruhi nilai-
nilainasionalisme terhadap bangsa. Globalisasi berlangsung di semua bidang kehidupanseperti bidang
ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan danlain- lain. Teknologi informasi dan
komunikasi merupakan faktor pendukungutama dalam globalisasi. Pada saat ini, perkembangan
teknologi begitu cepatsehingga segala informasi dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat
tersebarluas ke seluruh dunia tanpa adanya suatu masalah tertentu. Oleh karena ituglobalisasi tidak
dapat kita hindari kehadirannya. Pengaruh tersebut meliputi duasisi, yakni pengaruh positif dan
pengaruh negatif.1.

Pengaruh Positif

Dilihat dari globalisasi politik, pemerintahan dijalankan secara terbukadan demokratis. Karena
pemerintahan merupakan bagian dari suatunegara, jika pemerintahan djalankan secara jujur, bersih dan
dinamistentunya akan mendapat tanggapan positif dari rakyat. Tanggapan positiftersebut berupa rasa
nasionalisme terhadap negara menjadi meningkat.

Dari aspek globalisasi ekonomi, terbukanya pasar internasional,meningkatkan kesempatan kerja dan
meningkatkan devisa negara.Semakin terbukanya pasar internasional ini akan membuka peluang
besarkerja sama dalam sektor perekonomian nasional. Dengan adanya haltersebut akan semakin
meningkatkan kehidupan ekonomi bangsa gunamenunjang kehidupan nasional bangsa dan Negara.

11

Pengaruh adanya globalisasi dalam sektor sosial budaya, kita dapatmeniru pola berpikir yang baik.
Seperti membangun etos kerja yangtinggi dan disiplin, serta meniru Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi(IPTEK) dari bangsa lain yang sudah maju untuk meningkatkankemajuan bangsa. Hingga pada
akhirnya, akan membawa kemajuan yang baik bagi bangsa serta mempertebal rasa nasionalisme kita
terhadap bangsa.2.

Pengaruh NegatifSelain berdampak positif, pastinya akan timbul pula dampak negatif.Munculnya
globalisasi juga berdampak negatif yang tak kalah pentingnyauntuk diperhatikan. Globalisasi mampu
meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa kemajuan dan kemakmuran.
Sehinggatidak menutup kemungkinan berubah arah dari ideologi Pancasila ke ideologiliberalisme. Jika
hal tesebut terjadi akibatnya rasa nasionalisme bangsa akanhilang.Munculnya globalisasi juga
berdampak pada aspek ekonomi. Yakni,semakin hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri.
Sebab, sudahsemakin banyaknya produk luar negeri yang membanjiri dunia pasar diIndonesia. Dengan
hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negerimenunjukan gejala berkurangnya rasa nasionalisme
masyarakat kita terhadap bangsa Indonesia. Selain itu, globalisasi juga mengakibatkan
adanyakesenjangan sosial yang tajam antara orang kaya dan miskin. Ini disebabkankarena adanya
persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi.

12

Gambar 1.1 Tawuran antar pelajarGambar 1.2 Penggunaan MirasGambar 1.3 Pergaulan bebas

13

BAB IIIPENUTUPA.

KesimpulanBerdasarkan analisa dan uraian di atas, pengaruh-pengaruh yang terlahdipaparkan tadi


memang tidak secara langsung berdampak terhadap nasionalisme.Akan tetapi, secara keseluruhan
dapat menimbulkan rasa nasionalisme terhadap bangsa menjadi berkurang atau bahkan hilang. Sebab,
globalisasi dan perkembangan teknologi yang serba canggih saat ini mampu membuka
cakrawalamasyarakat secara global. Pengaruh negatif globalisasi lebih banyak daripada pengaruh
positifnya. Olehkarena itu, diperlukan langkah untuk mengantisipasi pengaruh negatif globalisasi
terhadap nilai nasionalisme.Sebagai masyarakat terutama generasi muda yang baik, kita harus
bisamemupuk dan menumbuhkan dalam diri semangat jiwa nasionalisme dan patriotisme. Juga
diperlukan kesadaran akan semua pengaruh yang diberikan oleh pihak luar tidak semuanya sesuai
dengan cerminan diri bangsa, kita harusmenyaringnya agar tidak menjerumuskan bangsa Indonesia
menjadi terpuruk.Generasi muda merupakan cikal bakal bangsa Indonesia kelak nantinya yang
akanmenentukan nasib bangsa untuk kedepannya.B.

SaranDari hasil pembahasan yang telah kami bahas, kami memberikan sarankepada semua pihak,
khususnya para generasi muda Indonesia untuk lebihmeningkatkan rasa nasionalisme terhadap Negara
Indonesia guna mewujudkancita-cita dan tujuan Negara kita tercinta ini. Karena pemuda adalah calon
penerus perjuangan dan pembangunan bangsa di masa yang akan datang, dan juga generasimuda
merupakan satu-satunya harapan bangsa untuk bisa lebih maju lagi. Selainitu, penulis memberikan
saran kepada masyarakat dan pemerintah untuk lebihmengupayakan peningkatan nasionalisme di
kalangan generasi muda Indonesia.

14

DAFTAR PUSTAKAhttps://visitforfinnish.blogspot.co.id/2017/12/rendahnya-rasa-nasionalisme-
dikalangan.html

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Bagikan di Facebook, terbuka di jendela baruBagikan di Twitter, terbuka di jendela baruBagikan di


LinkedIn, terbuka di jendela baruBagikan dengan Email, membuka klien emailCopy Text

Anda mungkin juga menyukai

Bagaimana cara memperbaiki dunia

Bagaimana cara memperbaiki dunia

Rafael Barracuda

Tantangan dan Peluang Rendang Menjadi Brand Nation Indonesia

Tantangan dan Peluang Rendang Menjadi Brand Nation Indonesia

Muhammad Fuad Usman

Kesenian Daerah untuk Kemuliaan Allah:: Panduan Singkat Untuk Menolong Masyarakat Menuju Masa
Depan Yang Lebih Baik

Kesenian Daerah untuk Kemuliaan Allah:: Panduan Singkat Untuk Menolong Masyarakat Menuju Masa
Depan Yang Lebih Baik

CSPtrade

Majalah

Podcast

Lembar Musik
mikroskop binokuler

mikroskop binokuler

Nurul Aisyah

Meerwaarde Indonesia

Meerwaarde Indonesia

Yuanita Maya

Redoks Dan Elektrokimia

Redoks Dan Elektrokimia

Andri

Metaverse, Neuralink & Matinya Negara

Metaverse, Neuralink & Matinya Negara

Hartanto

Banyaknya Remaja Yang Lebih Senang Terhadap Budaya Barat

Banyaknya Remaja Yang Lebih Senang Terhadap Budaya Barat

Gus Prab

Transhumanisme untuk Pemula

Transhumanisme untuk Pemula

Hartanto

Tugas PKN Masalah Kemiskinan

Tugas PKN Masalah Kemiskinan

RifqiPrihantono

The Cryptosociety

The Cryptosociety

Hartanto

TUGAS PPKN BARU


TUGAS PPKN BARU

Essa Kharista Hati Essa

Tampilkan lebih banyak

Menu Footer

Kembali ke atas

Tentang

Tentang Scribd

Media

Blog kami

Bergabunglah dengan tim kami!

Hubungi Kami

Undang teman

Hadiah

Scribd untuk perusahaan

Hukum

Syarat

Privasi

Hak Cipta

Preferensi Cookie

Dukungan

Bantuan / Pertanyaan Umum

Aksesibilitas

Bantuan pembelian

AdChoices
Penerbit

Sosial

Instagram

Instagram

Twitter

Twitter

Facebook

Facebook

Pinterest

Pinterest

Dapatkan aplikasi gratis kami

Buku

Buku audio

Majalah

Podcast

Lembar Musik

Dokumen

Snapshots

Bahasa:

Bahasa Indonesia

Hak cipta © 2022 Scribd Inc.

Apa itu Scribd?Perluas bagian Apa itu Scribd?

Jutaan judul di ujung jari Anda

Hanya Rp70,000/bulan. Batalkan kapan saja.

Baca gratis selama 30 hari


Pelajari selengkapnya

Navigasi cepat

Beranda

Buku

Buku audio

Dokumen

, aktif

Anda mungkin juga menyukai