Anda di halaman 1dari 10

PERAN MEDIA DALAM PENDIDIKAN

KEWARGANEGARAAN

DISUSUN OLEH :

NAMA : ASTUTI
NIM : 18001756
JURUSAN : PENDIDIKAN ILMU KEPERAWATAN

STIKES BINALITA SUDAMA MEDAN

T.A 2018/2019
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Segala puji bagi Allah yang


telah memberikan kami kemudahan sehingga dapat menyelesaikan makalah ini.
Tanpa pertolongan-Nya mungkin saya tidak akan sanggup menyelesaikannya
dengan baik. Shalawat dan salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda
tercinta kita yakni Nabi Muhammad SAW.

Makalah ini dibuat dalam rangka memperdalam pemahaman tentang pentingnya


pendidikan kewarganegaraan bagi mahasiswa. Dalam suatu harapan
mendapatkan menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara, sikap serta
perilaku yang cinta tanah air dan bersendikan kebudayaan bangsa, wawasan
nusantara, serta ketahanan nasional dalam diri para mahasiswa calon
sarjana/ilmuan warga negara Republik Indonesia yang sedang mengkaji dan akan
menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni.

Dalam proses pendalaman materi pendidikan kewarganegaraan ini, tentunya saya


mendapatkan bimbingan, arahan, koreksi dan saran, untuk itu rasa terima kasih
yang dalam-dalamnya saya sampaikan” Ibu Rita Zahara, selaku dosen mata kuliah
“ Pendidikan Kewarganegaraan ”.

Semoga makalah ini dapat memberikan pengetahuan yang lebih luas kepada
pembaca. Tak ada gading yang tak retak. Dan banyak sekali kelemahan dari
penulisan makalah ini. Serta banyak pula kesalahan yang tidak bisa kami
hindarkan. Mohonlah sekiranya dimaafkan.

Medan, 5 Februari 2019

Astuti,AMK

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i


DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pendidikan Kewarganegaraan ...................................................1
B. Perumusan Masalah ............................................................................................2
C. Tujuan penulisan .................................................................................................2
D. Manfaat penulisan ...............................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN


A. Pendidikan Kewarganegaraan ..............................................................................3
B. Peran Media Dalam Pendidikan Kewarganegaraan .............................................3
C. Landasan Hukum Pendidikan Kewarganegaraan .................................................5

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan ..........................................................................................................6
B. Saran .....................................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pendidikan Kewarganegaraan


Pendidikan Kewarganegaraan saat ini berkembang didalam kehidupan
suatu Negara dan mengalami perubahan yang sangat pesat terutama sangat
berkaitan dengan cara mengembalikan keudukan pancasila pada kedudukan
seperti semula . nilai-nilai tersebut makin lama makin hilang dari diri seseorang di
dalam suatu bangsa, oleh karena itu perlu adanya pembelajaran untuk
mempertahankan nilai-nilai tersebut agar terus menyatu dalam setiap warga
negara agar setip warga negara tahu hak dan kewajiban dalam menjalankan
kehidupan berbangasa dan bernegara . Pendidikan Kewarganegaraan adalah Unsur
Negara Sebagai Syarat Berdirinya Suatu Negara upaya sadar yang ditempuh
secara sistematis untuk mengenalkan, menanamkan wawasan kesadaran bernegara
untuk bela negara dan memiliki pola pikir, pola sikap dan perilaku sebagai pola
tindak yang cinta tanah air berdasarkan Pancasila demi tetap utuh dan tegaknya
NKRI . Oleh karena itu, agar kalangan mahasiswa sebagai calon pengganti
pemimpin bangsa di masa mendatang memahami makna serta kedudukan
Pancasila yang sebenarnya maka harus dilakukan suatu kajian yang bersifat
ilmiah.
Selama Perjalanan sejarah Bangsa Indonesia sejak era sebelum dan selama
penjajahan dan dilanjutkan dengan era merebut dan mempertahankan
kemerdekaan sampai dengan tepat pada kemerdekaan yang menimbulkan kondisi
dan tuntutan yang berbeda-beda sesuai dengan zamannya. Kondisi dan tuntutan
yang berbeda-beda mengharapkan bahwa bangsa Indonesia berdasarkan kesamaan
nilai-nilai kejuangan bangsa yang dilandasi jiwa , tekad dan semangat kebangsaan
sebagai masyarakat Indonesia .

1
2
Semangat perjuangan bangsa yang tidak mengenal menyerah harus
dimiliki oleh setiap warga negara Republik Indonesia atau masyarakat indonesia
, Semangat perjuangan bangsa mengalami pasang surut sesuai perjalanan
kehidupan yang disebabkan antara lain pengaruh globalisasi yang ditandai dengan
pesatnya perkembangan zaman dibidang informasi, Komunikasi dan Transportasi,
sehingga dunia menjadi transparan yang seolah-olah menjadi kampung sedunia
tanpa mengenal batas negara. Kondisi yang demikian menciptakan struktur
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara Indonesia serta
mempengaruhi pola pikir, sikap dan tindakan masyarakat Indonesia

A. Perumusan Masalah
Yang menjadi perumusan masalah pada makalah ini ialah :
1. Apakah Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan ?
2. Apa Peran Media dalam Pendidikan Kewarganegaraan ?

B. Tujuan Penulisan
Berikut ini tujuan penulisan makalah pendidikan kewarganegaraan
diantara-nya adalah :
1. Agar para mahasiswa memahami dan mampu melaksanakan hak dan
kewajibannya secara santun, jujur dan demokratis serta ikhlas.
2. Memupuk sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai kejuangan,
patriotisme, cinta tanah air dan rela berkorban bagi bangsa dan negara.

C. Manfaat Penulisan
Mampu memberikan pemahaman kepada segenap warga Negara bahwa
pendidikan kewarganegaran adalah suatu pembelajaran yang sangat penting dalam
kehidupan sehari-hari yang harus diterapkan sejak dini. Pendidikan
kewarganegaraan menjadi pelopor bagi warga Negara untuk dapat mencintai
tanah air sepenuh hati dan mau ikut serta membantu dalam hal pembangunan
Negara demi terciptanya kesejahteraan masyarakat Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pendidikan Kewarganegaraan
Pendidikan Kewarganegaraan (Citizenship) merupakan mata pelajaran
yang memfokuskan pada pembentukan diri yang beragam dari segi agama, sosio-
kultural, bahasa, usia dan suku bangsa untuk menjadi warga negara yang cerdas,
terampil, dan berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945
(Kurikulum Berbasis Kompetensi, 2004).
Pendidikan Kewarganegaraan mengalami perkembangan sejarah yang
sangat panjang, yang dimulai dari Civic Education, Pendidikan Moral Pancasila,
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, sampai yang terakhir pada
Kurikulum 2004 berubah namanya menjadi mata pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan. Pendidikan Kewarganegaraan dapat diartikan sebagai wahana
untuk mengembangkan dan melestarikan nilai luhur dan moral yang berakar pada
budaya bangsa Indonesia yang diharapkan dapat diwujudkan dalam bentuk
perilaku kehidupan sehari-hari peserta didik sebagai individu, anggota masyarakat
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

B. Peran Media dalam Pendidikan Kewarganegaraan


Perkembangan teknologi yang begitu pesat, membuat paradigma berpikir
dan pola kehidupan orang-orang menjadi modern seiring dengan perkembangan
teknologi. Sikap ini merupakan respon positif dari perkembangan teknologi
terhadap pola kehidupan manusia di era globalisasi. Dalam konteks TIK
(Teknologi Informasi dan Komunikasi), perkembangan dan kemajuan teknologi
yang cepat, diikuti dengan penetrasi gadget yang begitu deras telah mengubah
paradigma berpikir dan pola kehidupan manusia menjadi technology-based.
Dengan adanya perkembangan tersebut, tentunya banyak pengaruh yang akan
masuk terhadap sektor-sektor kehidupan manusia.

3
4

Pengaruh tersebut ada yang berbau positif dan pengaruh yang negative tergantung
bagaimana manusia itu mampu mengontrol diri terhadap respon perkembangan
teknologi yang pesat. Hal ini mungkin cukup sulit, karena di era globalisasi
sekarang ini hanya sedikit orang saja yang mampu mengadaptasikan dirinya
dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Sehingga
pemanfaatan teknologi pun tidak dimaksimalkan dalam ranah positif, karena
kebanyakan orang banyak menyalahgunakannya dalam ranah negative. Peran
media tidak bisa dilepaskan dari perkembangan teknologi khususnya dalam
bidang informasi dan komunikasi. Seiring dengan fenomena perkembangan
teknologi yang memiliki nilai positif dam negatifnya, media sebagai produk juga
dibarengi dengan nilai positif dan negatifnya. Sehingga perlu adanya kontrol
untuk meminimalisir penyalahgunaan penggunaan media kearah yang negatif.
Dewasa ini banyak orang yang belum memahami betul bagaimana penggunaan
media dengan cara-cara yang baik dan benar sesuai dengan fungsi dari media
tersebut. Kebanyakan orang hanya mengetahui secara instan saja mengenai
penggunaan media. Hal ini tentunya harus ada sedikit perubahan paradigma
masyarakat dalam menanggapi perkembagan media. Sebagaimana fungsi utama
dari media sebagai sarana berbagi informasi, seharusnya manusia bisa lebih pintar
dalam menggunakan dan memanfaatkan media memupuk persatuan bangsa.
Pembinaan hubungan sosial ini penting dalam rangka memupuk rasa
nasionalisme, kesatuan dan persatuan bangsa menuju bangsa yang makmur dan
sejahtera. Media bisa menjadi suatu alternatif yang dapat dimanfaatkan peran dan
fungsinya untuk menciptakan tujuan tersebut. Dengan peran media diharapkan
masyarakat mampu menciptakan pembinaan sosial yang modern dan terbuka.
Ketika hal ini mampu diciptakan maka suasana dalam pembinaan akan semakin
berwarna dan semakin mengefektifkan komunikasi antar masyarakat. Peran media
berbagi informasi, dapat dimanfaatkan untuk memberikan pendidikan mengenai
pancasila dan bagaimana menjadi warga negara atau bangsa yang baik. Hal ini
dapat menjadi efektif karena pengguna media telah menjadi angka mayoritas di
era informasi saat ini.
5

C. Landasan Hukum Pendidikan Kewarganegaraan


Indonesia sebagai Negara yang berkedaulatan memiliki landasan hukum
pendidikan kewarganegaraan yaitu :
1. UUD 1945
Pembukaan UUD 1945, alinea kedua dan keempat yang dimana berisi
tentang cita-cita, tujuan , aspirasi bangsa Indonesia tentang kemerdekaan
a. Pasal 27 (1), kesamaan kedudukan warga Negara didalam hukum dan
pemerintahan.
b. Pasal 27 (3), hak dan kewajiban warga Negara dalam upaya warga
Negara.
c. Pasal 30 (1), hak dan kewajiban warga negara dalam usaha pertahanan
dan keamanan Negara.
d. Pasal 31 (1), hak warga Negara pendapatan pendidikan.
2. UU nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional .
3. Surat Keputusan Dirjen DIKTI Nomor 43/DIKTI/Kep/2006 tentang
rambu-rambu pelaksanaan kelompok pengembangan kepribadian dan
perguruan tinggi.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Pendidikan Kewarganegaraan dapat diartikan sebagai wahana untuk


mengembangkan dan melestarikan nilai luhur dan moral yang berakar pada
budaya bangsa Indonesia yang diharapkan dapat diwujudkan dalam bentuk
perilaku kehidupan sehari-hari peserta didik sebagai individu, anggota masyarakat
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila adalah dasar Negara
Republik Indonesia, ideologi Negara Indonesia, sekaligus menjadi pandangan
hidup bangsa. Pancasila juga merupakan sumber kejiwaan masyarakat dan negara
Republik Indonesia. “Makalah Pendidikan Kewarganegaraan” Maka manusia
Indonesia menjadikan pengamalan Pancasila sebagai perjuangan utama dalam
kehidupan kemasyarakatan dan kehidupan kengaraan. Oleh karena itu
pengalamannya harus dimulai dari setiap warga negara Indonesia, setiap
penyelenggara negara yang secara meluas akan berkembang menjadi pengalaman
Pancasila oleh setiap lembaga kenegaraan dan lembaga kemasyarakatan, baik
dipusat maupun di daerah.

B. SARAN
Berdasarkan kesimpulan diatas penulis mengajak warga Negara Indonesia
terutama mahasiswa harus menjaga nilai luhur dan moral diantara sesama suku
bangsa yang berlandaskan agama, social, budaya, bahasa dan usia. Penelitian ini
jauh dari kata sempurna. Namun, penulis berharap pembaca dapat
mengimplementasikan kedalam kehidupan seharihari dan dapat memberikan saran
atau kritikan yang membangun agar penulisan ini dapat lebih baik lagi.

6
DAFTAR PUSTAKA

http://alicahyana.blogspot.co.id/2015/03/pengertian-pendidikan-kewarga-negaraan.html

http://veraryanty.blogspot.co.id/2015/04/landasan-hukum-dan-tujuan-pendidikan.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Kewarganegaraan

Anda mungkin juga menyukai