Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Disusun Oleh:

Adhitya Alwiansyah Bawohang

18101106008

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SAM RATULANGI

MANADO

2019
Kata Pengantar

Puji syukur Penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah tentang
Pendidikan Kewarganegaraan. Makalah ini merupakan salah satu materi pembelajaran yang
harus diselesaikan oleh Mahasiswa Program Studi Sistem Informasi di Universitas
Samratulangi Manado, Sulawesi Utara.”.

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan
kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi
makalah yang lebih baik lagi. Demikian, dan apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah
ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada Dosen
Pendidikan Kewarganegaraan kami Mner Henki Rotinsulu, SPIK.,MSc.,Ph.D. yang telah
membimbing kami dalam menulis makalah ini.
Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Manado, 5 Mei 2019

Adhitya Alwiansyah Bawohang


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................


DAFTAR ISI ..................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN......................................................................
1.1 Latar Belakang Pendidikan Kewarganegaraan.................................
1.2 Perumusan Masalah……….……………………………………….
1.3 Tujuan Penulisan…………………………………………………...
1.4 Manfaat Penulisan………………………………...………………..

BAB II PEMBAHASAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

2.1 Pendidikan Kewarganegaraan……………………………………...

2.2 Peran Pendidikan Kewaganegaraan………………………………..

2.3 Landasan Hukum Pendidikan Kewarganegaraan…………………..

2.4 Manfaat dan Tujuan Yang Diharapkan Dalam Pendidikan

Kewarganegaraan………………………………………………………..

BAB III PENUTUP................................................................................

3.1 Kesimpulan.......................................................................................

3.2 Saran.................................................................................................

Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Pendidikan Kewarganegaraan

Pendidikan Kewarganegaraan saat ini berkembang didalam kehidupan suatu Negara dan
mengalami perubahan yang sangat pesat terutama sangat berkaitan dengan cara mengembalikan
keudukan pancasila pada kedudukan seperti semula . nilai-nilai tersebut makin lama makin
hilang dari diri seseorang di dalam suatu bangsa, oleh karena itu perlu adanya pembelajaran
untuk mempertahankan nilai-nilai tersebut agar terus menyatu dalam setiap warga negara agar
setip warga negara tahu hak dan kewajiban dalam menjalankan kehidupan berbangasa dan
bernegara . Pendidikan Kewarganegaraan adalah Unsur Negara Sebagai Syarat Berdirinya
Suatu Negara upaya sadar yang ditempuh secara sistematis untuk mengenalkan, menanamkan
wawasan kesadaran bernegara untuk bela negara dan memiliki pola pikir, pola sikap dan
perilaku sebagai pola tindak yang cinta tanah air berdasarkan Pancasila demi tetap utuh dan
tegaknya NKRI . Oleh karena itu, agar kalangan mahasiswa sebagai calon pengganti pemimpin
bangsa di masa mendatang memahami makna serta kedudukan Pancasila yang sebenarnya
maka harus dilakukan suatu kajian yang bersifat ilmiah.

Selama Perjalanan sejarah Bangsa Indonesia sejak era sebelum dan selama penjajahan dan
dilanjutkan dengan era merebut dan mempertahankan kemerdekaan sampai dengan tepat pada
kemerdekaan yang menimbulkan kondisi dan tuntutan yang berbeda-beda sesuai dengan
zamannya. Kondisi dan tuntutan yang berbeda-beda mengharapkan bahwa bangsa Indonesia
berdasarkan kesamaan nilai-nilai kejuangan bangsa yang dilandasi jiwa , tekad dan semangat
kebangsaan sebagai masyarakat Indonesia . Semangat perjuangan bangsa yang tidak mengenal
menyerah harus dimiliki oleh setiap warga negara Republik Indonesia atau masyarakat
indonesia , Semangat perjuangan bangsa mengalami pasang surut sesuai perjalanan kehidupan
yang disebabkan antara lain pengaruh globalisasi yang ditandai dengan pesatnya perkembangan
zaman dibidang informasi, Komunikasi dan Transportasi, sehingga dunia menjadi transparan
yang seolah-olah menjadi kampung sedunia tanpa mengenal batas negara. Kondisi yang
demikian menciptakan struktur kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara Indonesia
serta mempengaruhi pola pikir, sikap dan tindakan masyarakat Indonesia

1.2 Perumusan Masalah

Yang menjadi perumusan masalah pada makalah ini ialah :

1. Apakah Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan ?

2. Apa saja landasan hukum yang berlaku pada pendidikan kewarganegaran ?

3. Bagaimana manfaat dan tujuan yang diharapkan dalam pendidikan kewarganegaraan ?


1.3 Tujuan Penulisan

Berikut ialah tujuan khusus penulisan makalah pendidikan kewarganegaraan diantara-nya


adalah :

1. Agar para mahasiswa memahami dan mampu melaksanakan hak dan kewajibannya secara
santun, jujur dan demokratis serta ikhlas.

2. Memupuk sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai kejuangan, patriotisme, cinta tanah
air dan rela berkorban bagi bangsa dan negara.

1.4 Manfaat Penulisan

Mampu memberikan pemahaman kepada segenap warga Negara bahwa pendidikan


kewarganegaran adalah suatu pembelajaran yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari
yang harus diterapkan sejak dini. Pendidikan kewarganegaraan menjadi pelopor bagi warga
Negara untuk dapat mencintai tanah air sepenuh hati dan mau ikut serta membantu dalam hal
pembangunan Negara demi terciptanya kesejahteraan masyarakat Indonesia.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pendidikan Kewarganegaraan

Pendidikan Kewarganegaraan (Citizenship) merupakan mata pelajaran yang memfokuskan


pada pembentukan diri yang beragam dari segi agama, sosio-kultural, bahasa, usia dan suku
bangsa untuk menjadi warga negara yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang diamanatkan
oleh Pancasila dan UUD 1945 (Kurikulum Berbasis Kompetensi, 2004).

Pendidikan Kewarganegaraan mengalami perkembangan sejarah yang sangat panjang,


yang dimulai dari Civic Education, Pendidikan Moral Pancasila, Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan, sampai yang terakhir pada Kurikulum 2004 berubah namanya menjadi mata
pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Pendidikan Kewarganegaraan dapat diartikan sebagai
wahana untuk mengembangkan dan melestarikan nilai luhur dan moral yang berakar pada
budaya bangsa Indonesia yang diharapkan dapat diwujudkan dalam bentuk perilaku kehidupan
sehari-hari peserta didik sebagai individu, anggota masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.

Landasan PKN adalah Pancasila dan UUD 1945, yang berakar pada nilai-nilai agama,
kebudayaan nasional Indonesia, tanggap pada tuntutan perubahan zaman, serta Undang Undang
No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Kurikulum Berbasis Kompetensi
tahun 2004 serta Pedoman Khusus Pengembangan Silabus dan Penilaian Mata Pelajaran
Kewarganegaraan yang diterbitkan oleh Departemen Pendidikan Nasional-Direktorat Jenderal
Pendidikan Dasar Menengah-Direktorat Pendidikan Menengah Umum.
2.2 Peran Pendidikan Kewarganegaraan

Kewarganegaraan yaitu keanggotaan seseorang dalam kontrol dalam satuan politik


tertentu pada suatu Negara yang dimana akan membawa hak untuk berpartisipasi dalam
kegiatan politik dan Seseorang dengan keanggotaanya disebut dengan warga kenegaraan agar
mampu melaksanakan hak – hak dan kewajiban untuk menjadi warga Negara Indonesia yang
cerdas dan berkarakter yang diamanatkan oleh pancasila dan UUD 1945 . oleh karna itu
Pendidikan Kewarganegaraan adalah untuk mengunsur Negara Sebagai Syarat Berdirinya
Suatu Negara upaya sadar yang ditempuh secara sistematis untuk mengenalkan, menanamkan
wawasan kesadaran bernegara untuk bela negara dan memiliki pola pikir, pola sikap dan
perilaku sebagai pola tindak yang cinta tanah air berdasarkan Pancasila demi tetap utuh dan
tegaknya NKRI.

2.3 Landasan Hukum Pendidikan Kewarganegaraan

Indonesia sebagai Negara yang berkedaulatan memiliki landasan hukum pendidikan


kewarganegaraan yaitu :

1. UUD 1945

Pembukaan UUD 1945, alinea kedua dan keempat yang dimana berisi tentang cita-cita , tujuan,
aspirasi bangsa Indonesia tentang kemerdekaan

A. Pasal 27 (1), kesamaan kedudukan warga Negara didalam hukum dan pemerintahan.

B. Pasal 27 (3), hak dan kewajiban warga Negara dalam upaya warga Negara.

C. Pasal 30 (1), hak dan kewajiban warga negara dalam usaha pertahanan dan keamanan Negara

D. Pasal 31 (1), hak warga Negara pendapatan pendidikan.

2. UU nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional .

3. Surat Keputusan Dirjen DIKTI Nomor 43/DIKTI/Kep/2006 tentang rambu-rambu pelaksanaan


kelompok pengembangan kepribadian dan perguruan tinggi.

2.4 Manfaat dan Tujuan yang di Harapkan Dalam Pendidikan Kewarganegaraan .

Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah Negara yang berkedaulatan rakyat dengan
berdasarkan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab,
Persatuan Indonesia dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan social bagi seluruh
rakyat Indonesia. (Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945).
Dalam perkembangannya sejak proklamasi 17 Agustus 1945 sampai dengan penghujung abad
ke-20, rakyat Indonesia telah mengalami berbagai peristiwa yang mengancam keutuhan
Negara. Untuk itu diperlukan pemahaman yang mendalam dan komitmen yang kuat serta
konsisten terhadap prinsip dan semangat kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara yang berdasarkan pada pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan adalah mata kuliah yang memfokuskan pada
pembentukan warganegara yang memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan
kewajibannya untuk menjadi warganegara yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang
diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945.

Tujuan utama Pendidikan Kewarganegaraan ialah bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut :

A. Tujuan Umum Pendidikan Kewarganegaraan

Tujuan umum pendidikan kewarganegaraan adalah agar menumbuhkan wawasan dan


kesadaran bernegara, sikap serta perilaku yang cinta tanah air dan bersendikan kebudayaan
bangsa, wawasan nusantara, serta ketahanan nasional dalam diri para calon-calon penerus
bangsa yang sedang dan mengkaji dan akan menguasai imu pengetahuaan dan teknologi serta
seni.Selain itu juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas manusia indonesia yang berbudi
luhur, berkepribadian, mandiri, maju, tangguh, profesional, bertanggung jawab, dan produktif
serta sehat jasmani dan rohani. Melalui pendidikan Kewarganegaraan , warga negara Republik
indonesia diharapkan mampu “memahami”, menganalisa, dan menjawab masalah-masalah
yang di hadapi oleh masyarakat , bangsa dan negaranya secra konsisten dan berkesinambungan
dalam cita-cita dan tujuan nasional seperti yang di gariskan dalam pembukaan UUD 1945.

B. Tujuan Khusus Pendidikan Kewarganegaraan

Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan
Berpartispasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, serta anti-korupsi. Berkembang secara positif dan
demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakterkarakter masyarakat Indonesia agar
dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain
secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Pendidikan Kewarganegaraan dapat diartikan sebagai wahana untuk mengembangkan dan


melestarikan nilai luhur dan moral yang berakar pada budaya bangsa Indonesia yang diharapkan
dapat diwujudkan dalam bentuk perilaku kehidupan sehari-hari peserta didik sebagai individu,
anggota masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila adalah dasar Negara
Republik Indonesia, ideologi Negara Indonesia, sekaligus menjadi pandangan hidup bangsa.
Pancasila juga merupakan sumber kejiwaan masyarakat dan negara Republik Indonesia.
“Makalah PKn Pancasila” Maka manusia Indonesia menjadikan pengamalan Pancasila sebagai
perjuangan utama dalam kehidupan kemasyarakatan dan kehidupan kengaraan. Oleh karena itu
pengalamannya harus dimulai dari setiap warga negara Indonesia, setiap penyelenggara negara
yang secara meluas akan berkembang menjadi pengalaman Pancasila oleh setiap lembaga
kenegaraan dan lembaga kemasyarakatan, baik dipusat maupun di daerah.

4.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas penulis mengajak warga Negara Indonesia terutama
mahasiswa harus menjaga nilai luhur dan moral diantara sesama suku bangsa yang
berlandaskan agama, social, budaya, bahasa dan usia. Penelitian ini jauh dari kata sempurna.
Namun, penulis berharap pembaca dapat mengimplementasikan kedalam kehidupan seharihari
dan dapat memberikan saran atau kritikan yang membangun agar penulisan ini dapat lebih baik
lagi
Daftar Pustaka

http://alicahyana.blogspot.co.id/2015/03/pengertian-pendidikan-kewarga-negaraan.html

http://veraryanty.blogspot.co.id/2015/04/landasan-hukum-dan-tujuan-pendidikan.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Kewarganegaraan

Anda mungkin juga menyukai