Anda di halaman 1dari 5

Contoh pidato bahasa untuk bulan Bahasa:

1. Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, salam sejahtera untuk kita


semua.

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan karena telah memberi kita kesempatan
kali ini untuk berkumpul di lapangan sekolah ini untuk memperingati hari Sumpah
Pemuda.

Terima kasih juga untuk teman-teman dan para karyawan yang telah membantu
menyelenggarakan acara ini sehingga acara ini berlangsung.

Sering kita dengar bahwa tanggal 28 Oktober itu adalah Hari Sumpah Pemuda
tetapi apakah kita tahu makna Hari Sumpah Pemuda .

Tanggal 28 Oktober di sebut Hari Sumpah Pemuda karena beberapa tahun yang
silam ketika Negara kita masih dijajah, yang kemudian para pemuda Indonesia
bersatu untuk melawan penjajah.

Bersatunya para pemuda di Indonesia ini membuat para penjajah menganggap


hal ini sebagai ancaman sehingga terjadi lah perang antara para pemuda dengan
penjajah.

Pada kejadian tersebut telah banyak mengorbankan banyak nyawa para penerus
bangsa kita dan para pahlawan yang berjuang untuk memerdekakan Negara kita.

Tumpah darah mereka tidak menjadi sia-sia, karena mereka Negara kita bias
menjadi merdeka seperti sekarang. Tidak ada penjajah lagi di Negara kita.

Kesan saya sendiri Negara kita masih belum merdeka dikarenakan Negara kita
masih dilanda kebodohan atau dapat kita simpulkan bahwa Negara kita masih
rendah tingkat pendidikannya.

Oleh karena itu, kita sebagai penerus bangsa yang baik harus meningkatkan
kualitas belajar dan ikut membantu orang-orang yang memiliki kesulitan dalam
masalah pendidikan dengan cara mengajar atau menyumbangkan buku kepada
yang tak mampu membelinya.

Sekian dari saya yang dapat saya ucapkan bila ada kata-kata yang tidak enak
dihati, saya ucapkan maaf yang sebesar besarnya. Terima kasih atas perhatian
penuh yang diberikan teman-teman.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

2. Selamat pagi Bapak dan Ibu guru yang saya hormati, dan teman-teman sekalian.

"Pemuda adalah harapan bangsa", demikian kata orang bijak. Kenyataannya,


memang demikian. Masa depan bangsa dan negara berada si tangan para
pemuda.

Bagaimana keadaan bangsa dan negara kita pada masa yang akan datang
dapat dilihat dari bagaimana kegiatan para pemuda masa sekarang. Apabila para
pemuda sekarang sudah mempersiapkan diri, giat belajar, tekun berlatih, dan
bekerja keras, masa depan bangsa dan negara akan maju. Sebaliknya, jika para
pemuda sekarang berpangku tangan saja, bermalas-malasan dan berhura-hura,
apalagi suka mabuk-mabukan, masa depan bangsa dan negara kita akan suram.
Bahkan, negara kita bisa hancur berkeping-keping dan tinggal naman saja dalam
buku-buku sejarah. Sungguh sangat menyedihkan jika hal tersebut benar-benar
terjadi.

Sebagai generasi muda, generasi penerus, yang kelak bertanggung jawab


terhadap kemajuan bangsa dan negara, kita harus menyadari hal itu. Kita harus
mencegah kehancuran bangsa dan sebaliknya harus berusaha sekuat tenaga
memajukan bangsa. Hal ini sudah dicontohkan oleh para pemuda pada masa
lalu. Para pemuda, terutama yang sudah berpendidikan, sangat prihatin terhadap
keadaan bangsa kita yang terjajah. Mereka berpikir dan berusaha bagaimana
caranya memajukan bangsa pada masa yang akan datang. dari berpikir dan
berusaha itu, mereka yang berasal dari berbagai daerah sepakat mengucapkan
Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928.

Sumpah pemuda adalah kebulatan tekad yang berisi tiga butir pernyataan. Butir
pertama, berupa pengakuan bahwa ribuan pulau yang berjajar dari Sabang
sampai Merauke merupakan satu kesatuan yang diberi nama tanah air
Indonesia. Butir kedua, berupa pengakuan bahwa manusia yang mendiami
ribuan pulau itu merupakan satu kesatuan yang bernama bangsa Indonesia. Butir
ketiga, menyatakan menjunjung tinggi bahasa persatuan yang diberi nama
bahasa Indonesia.

Dalam butir ketiga, memang tidak berupa pengakuan, melainkan menjunjung.


Kata "menjunjung" dalam hal ini berarti bahwa bahasa Indonesia diletakkan
dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, sedangkan bahasa-bahasa
daerah tetap diakui keberadaannya dan diberi peluang untuk digunakan dan
dikembangkan oleh pemakainya. Misalnya, bahasa Jawa, tetap digunakan dan
dikembangkan oleh suku Jawa, bahasa Madura tetap digunakan dan
dikembangkan oleh suku Madura. Demikian pula bahasa daerah yang lain.

Alangkah bijaksananya para pemuda kita pada waktu itu. Alangkah cerdasnya
para pemuda yang mengikrarkan kebulatan tekad itu. Dengan adanya sumpah
pemuda yang berisi tiga butir kebulatan tekad itu, tiap penduduk yang mendiami
berbagai pulau menyadari bahwa dirinya menjadi bagian dari satu kesatuan.
Persatuan itulah yang menjadi modal utama untuk memasuki gerbang
kemerdekaan.

Sampai kini, modal persatuan itu tetap diyakini keampuhannya. Oleh karena itu,
bangsa Indonesia tetap berupaya untuk menjaga persatuan itu. Kita sebagai
generasi muda juga harus tetap berusaha menjaga persatuan. Meskipun
kenyataannya kita tinggal di berbagai daerah, bahasa daerah kita berbeda,
budaya daerah kita berbeda, kita tetap merasa menjadi satu kesatuan, yaitu
bangsa Indonesia.
Oleh karena itu, teman-teman, kita tidak perlu memperbesar perbedaan kita.
Justru sebaliknya, kita harus memperbesar persamaan kita. Darah kita sama-
sama merah. Tulang kita sama-sama putih. Tekad kita juga sama, yaitu menjaga
tegaknya merah putih bendera kita, sebagai lambang kejayaan bangsa kita.

Sekian dan terima kasih.

3. Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.

Selamat pagi dan salam sejahtera buat kita semua. Yang terhormat bapak dan ibu dewan
guru yang dirahmati Tuhan, serta teman-teman sekalian yang saya cintai. Marilah kita
panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan karena telah memberi kita kesempatan
berkumpul di sini dalam keadaan sehat, tanpa halangan suatu apa pun. Hari ini, kita
berkumpul di sini dengan semangat yang membara untuk merayakan Hari Sumpah
Pemuda 2023. Hari yang mengingatkan kita akan tekad dan semangat para pemuda
Indonesia dalam mencari kemerdekaan, mengukir sejarah, dan mempersatukan bangsa.
Sumpah Pemuda, yang diucapkan pada tanggal 28 Oktober 1928, bukan hanya sekedar
peristiwa bersejarah. Ia adalah tonggak penting dalam perjalanan panjang menuju
kemerdekaan dan persatuan bangsa Indonesia. Hari itu, pemuda dari berbagai etnis dan
budaya bersatu dalam semangat persatuan, berjanji untuk mencapai kemerdekaan dan
keadilan bersama-sama. Semangat itu tak boleh luntur. Sekarang, pada tahun 2023, kita
harus mempertahankan semangat perjuangan mereka, bahkan lebih kuat lagi. Generasi
muda kita harus menjadi agen perubahan, pemimpin masa depan, dan pelopor keadilan
sosial. Saat ini, kita dihadapkan pada berbagai tantangan kompleks, termasuk perubahan
iklim, ketidaksetaraan, dan ketidakadilan. Namun, kita memiliki potensi, daya kreasi, dan
semangat untuk mengatasi semua hambatan ini. Pemuda adalah kekuatan utama dalam
mewujudkan mimpi-mimpi besar kita. Kita harus terus mengasah ilmu pengetahuan dan
keterampilan kita. Kita harus mengembangkan kreativitas, mempromosikan inovasi, dan
menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan dan persatuan. Bersama-sama, kita harus
membangun Indonesia yang lebih baik untuk semua warga negara, tanpa memandang
suku, agama, ras, atau status sosial. Tidak ada pencapaian besar yang diraih tanpa kerja
keras, tekad kuat, dan semangat yang tak pernah padam. Para pemuda harus menjadi
pelopor dalam membawa perubahan positif di masyarakat. Ini adalah waktu bagi kita
semua untuk bertindak, untuk menjadi agen perubahan yang memajukan bangsa ini
menuju masa depan yang lebih baik. Dalam semangat Sumpah Pemuda, mari kita jalin
persatuan, keberagaman, dan solidaritas. Kita wujudkan cita-cita bersama, bersatu dalam
keragaman. Mari kita lanjutkan perjuangan para pemuda-pemuda terdahulu dan
membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih cemerlang. Terima kasih, dan mari
kita bersama-sama mencapai visi besar ini. Selamat Hari Sumpah Pemuda! Merdeka!

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

4. Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air, yang berbahagia.


Dengan memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah Swt. karena pada pagi hari ini, kita
bisa berkumpul di tempat ini guna memperingati Hari Sumpah Pemuda.

Saudara-saudara sebangsa dan setanah air Indonesia, yang berbahagia.

Pagi ini tepatnya pada 28 Oktober 2022, segenap lapisan bangsa Indonesia memperingati
Hari Sumpah Pemuda. Pada tanggal tersebut mempunyai arti penting dalam sejarah bangs,
karena generasi muda mengadakan kongres II di Jakarta untuk mengikrarkan sumpah sakti
yang mengikat persatuan dan kesatuan bangsa. Adapun isi sumpah para pemuda tersebut
ialah:

Kami putra putri bangsa Indonesia, bertanah air satu tanah air Indonesia.

Kami putra putri bangsa Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia

Kami putra putri bangsa Indonesia, berbahasa satu bahasa Indonesia.

Itulah ikrar Sumpah Pemuda, yang telah dikenal oleh semua lapisan bangsa Indonesia.
Dengan memperingati Hari Sumpah Pemuda, yang terpenting bagi kita semua adalah
hendaknya kita menjadi pemuda yang aktif dalam ikut berpartisipasi dalam pembangunan
pada masa sekarang ini.

Saudara-saudara sebangsa dan setanah air Indonesia, yang berbahagia.

Demikian pidato saya dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda, mudah-mudahan generasi
makin semangat dalam melaksanakan berbagai aktivitas yang positif. Kurang lebihnya, saya
mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

5. Bapak/Ibu dan teman-teman yang saya hormati

Assalamualaikum WR WB, salam sejahtera bagi kita semua

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT atas nikmat yang
diberikan kepada kita semua untuk berkumpul dan memperingati Hari Sumpah pemuda
2022. Tak lupa, shalawat serta salam semoga dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW.

Sebagaimana kita ketahui hari ini tepat tanggal 28 Oktober diperingati sebagai Hari Sumpah
Pemuda. Beberapa tahun yang lalu, tepatnya tanggal 28 Oktober 1928 semua perwakilan
pemuda dari berbagai daerah berkumpul mengadakan kongres untuk menyatakan sikap dan
menentukan arah perjuangan demi mencapai satu tujuan.

Dari situ, mereka menyatakan sumpahnya untuk berbangsa satu, berbahasa satu dan
bertumpah darah satu, Tanah Indonesia. Melihat hal itu, sudah sepatutnya kita memupuk
kembali semangat dalam teks ikrar tersebut.

Kita sebagai penerus bertanggung jawab atas kemajuan bangsa dan negara. Kita harus
mencegah kehancurkan dengan memajukan bangsa. Hal ini seperti yang dicontoh oleh para
pemuda di masa lalu.
Para pemuda, terutama yang berpendidikan akan sangat prihatin terhadap keadaan bangsa
yang terjajah. Mereka berpikir bagaimana cara memajukan bangsa di masa yang akan
datang. Oleh karena itu, ikrar Sumpah Pemuda dibaca dan diperingati.

Semoga pidato singkat Sumpah Pemuda ini bisa mendorong semangat kita untuk meraih
masa depan yang lebih baik. Salam pemuda. Wassalamualaikum WR WB. Terima kasih
semuanya.

6.

Anda mungkin juga menyukai