Anda di halaman 1dari 2

Selamat Pagi dan Salam Sejahtera bagi Kita Semua !

Kepada yang terhormat Bapak Zainudin Nugraha selaku Kepala SMAN 2 Kota Baru
Yang terhormat Ibu Zulaeha selaku Kepala SMAN 2 Kota Baru
Yang terhormat bapak dan ibu dewan guru,
Serta teman teman yang saya cintai.

Marilah bersama sama kita memanjatkan rasa puja, puji, dan syukur kepada Alllah SWT,
Tuhan Yang Maha Esa. Berkat rahmat dan Inayah Nya lah kita semua bisa berkumpul di dalam
ruangan ini dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda dengan kondisi yang sehat
walafiat.

Selain itu, tidak lupa juga shalawat serta salam senantiasa kita sanjungkan kepada Nabi besar
Muhammad SAW yang telah membawa kita keluar dari jaman kebodohan, semoga kita semua
akan diberikan syafaatnya di Yaumil Akhir kelak, amin.

Pada pagi hari yang cerah ini, saya akan menyampaikan sebuah pidato yang berjudul ayo
kembali ke dalam semangat persatuan. Semoga apa yang bisa saya sampaikan ini dapat
mendorong kita untuk kembali ke semangat persatuan seperti yang para pemuda sebelum kita
dalam sumpah pemudanya.

Hadirin yang saya hormati,

Hari ini, tepat XX tahun yang lalu, sebuah peristiwa yang sangat bersejarah terjadi di negeri
tercinta kita ini. Pada waktu itu, semua aktivis pemuda dari berbagai organisasi kepemudaan di
seluruh Indonesia bersatu dan berkumpul untuk berdiskusi, dan memprakarsai tonggak persatuan
bangsa, yang tertuang pada tiga sila sumpah. Sumpah tersebut kemudian disebut dengan sumpah
pemuda, yang berbunyi :

Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

Sumpah tersebutlah yang kemudian mempersatukan seluruh pemuda di Nusantara untuk sama
sama berjuang demi bangsa kini.

Hadirin yang berbahagia,

Namun yang terjadi saat ini sungguh ironis, kesakralan sumpah pemuda kini sedikit demi sedikit
mulai memudar karena kurangnya pemaknaan sumpah pemuda tersebut oleh para pemuda saat
ini. Pada zaman dahulu, pemuda pemuda Indonesia dan seluruh bangsa ini menghadapi musuh
yang nyata, yaitu para penjajah.

Namun para pemuda dan bangsa ini menghadapi musuh yang berbeda musuh semu yang
perlahan lahan terus menyusup ke dalam budaya bangsa kita ini. Salah satunya adalah
individualisme. Hal inilah yang membuat pemuda menjadi individualis dan acuh tak acuh
terhadap keadaan yang terjadi disekitarnya.

Padahal Ir. Soekarno, presiden pertama Indonesia pernah berkata Beri aku 10 pemuda, maka
akan kuguncangkan dunia. Beliau menganggap pemuda sebagai agent of change, pelopor
perubahan dan kemajuan dalam masyarakat ini.

Hadirin yang berbahagia,

Saat ini, Bangsa Indonesia menghadapi permasalahan yang semakin kompleks dari hari ke hari.
Misalnya, permasalahan hukum, politik, pendidikan, kesenjangan ekonomi, dan kesejahteraan
sosial masyarakat yang semakin gencar menggerus kehidupan bangsa ini.

Lalu, kemana perginya para pemuda saat ini ? Kemana perginya mereka ketika Indonesia
membutuhkan tenaga mereka demi perubahan bangsa ini ke arah yang lebih baik?

Para pemuda saat ini banyak yang memilih tidak mau tahu. Mereka pura-pura tidak melihat,
menutup mata dan telinga. Mereka disibukan dengan urusan masing-masing tanpa menghiraukan
keadaan yang terjadi di sekitarnya. Padahal, banyak sekali kebijakan yang butuh dikritisi dengan
memberikan solusi solusi yang tepat untuk menyelesaikannya.

Wahai para pemuda pemudi bangsa,

Peran pemuda saat ini sangat dibutuhkan untuk membentuk sebuah Negara harmonis dan kuat.
Dengan perkembangan tekhnologi saat ini dan kebebasan berpendapat yang makin dijunjung
tinggi, seharusnya pemuda bisa lebih optimal lagi dalam menjalankan perannya sebagai agent of
change.

Kita dapat menyampaikan pendapat melalui berbagai cara, seperti melalui film, musik, fotografi,
maupun media lain. Dengan begitu, sebagai pemuda kita mejadi aktif dalam menjaga bangsa ini
bukannya hanya diam.

Sebenarnya, Sumpah Pemuda bukan hanya berprean sebagai pemersatu bangsa, tetapi juga
sebagai pendorong para pemuda agar tetap bersemangat dalam berkarya dan memberikan
kontribusi yang nyata demi Indonesia.

Hadirin yang berbahagia,

Demikianlah apa yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini. Di akhir pidato ini saya
berpesan kepada seluruh pemuda pemudi Indonesia untuk tidak hanya diam tetapi ikut aktif
dalam mengawasi jalannya pemerintahan Indonesia saat ini.

Terimakasih atas perhatiannya, akhir kata saya ucapkan wassalamualaikum wr. wb.

Anda mungkin juga menyukai