Anda di halaman 1dari 3

ARTIKEL

PANCASILA

Dosen Pengampu : Dr. Suhudi, M.Pd

Oleh :
Fredion Wisudana (202386201007)
Reza Setya Agustin (202386201010)
Risalatul hidayatillah (202386201009)
Hamidatus syafaah (202386201011)
Faishol Bahrul Ulum(202386201012)

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS DARUL ‘ULUM
2019
Hubungan Sumpah Pemuda Dan Pancasila
Sejarah perjuangan kembali merebut kemerdekaan bangsa Indonesia , menempuh proses yang cukup
panjang. Proses ini merupakan rangkaian kejadian berkesinambungan dengan mata rantai sejarah
yang lain, yang bersifat kausal. Artinya mata sejarah yang mendahului menghasilkan mata rantai
sejarah yang mendahuluinya. Dalam kontek sejarah perjuangan bangsa, Sumpah Pemuda merupakan
salah satu mata rantai sejarah, yang berkesinambungan dengan matai rantai yang mendahului dan
menyusulnya, ia tidak terpisahkan.

Karena itu dapat dipahami adanya pengaruh pemikiran konsep-konsep kebangsaan sebelum tahun
1928, mulai dari perhimpunan Indonesia, kemudian PNI ke Sumpah Pemuda yang kemudian
bersambung ke Partindo dan PNI Baru GAPI dan seterusnya ke zaman penjajahan Jepang. Karena itu
merupakan hal yang wajar kalau semangat yang memancar dari Sumpah Pemuda pasti ikut menjiwai
ide yang kemudian dirumuskan menjadi Pancasila. Semangat Pancasila merupakan peningkatan atau
penyempurnaan dari semangat Sumpah Pemuda.

Pancasila diresmikan menjadi dasar negara yang multifungsional. Kemana kemudian kita akan
menuju? Bagaimana halnya setelah kita menerima Pancasila sebagai dasar negara yang
multifungsional itu? Perlu kita ingat bahwa sejarah adalah suatu proses yang berkesinambungan
seperti telah diterangkan didepan. Ia akan bergerak atau berproses maju bukan mundur.

Artinya Pancasila diterima secara resmi menjadi dasar negara maka ia harus diamalkan, diwujudkan
dalam kehidupan sehari-hari. Kalau kita tidak bertindak demikian, apalagi kalau kita masih saja
bertengkar ketepatan Pancasila sebagai dasar negara, maka itulah berarti kita tidak bergerak maju
bahkan kita dikatan mundur.

Kalau generasi muda tahun 1928 telah melahirkan Sumpah Pemuda, dan Sumpah Pemuda itu
kemudian berjiwa Pancasila dasar negara kita, maka dalam melanjutkan lajunya proses sejarah tak ada
pilihan lain bagi generasi muda Indonesia masa kini adalah mewijudkan Pancasila itu menjadi
kenyataan dalam kehidupan sehari-hari. Dan bukan sebaliknya, menjadi bangsa kalau dapat
menghalangi pengamalan Pancasila.

Jadi bagi generasi muda masa kini, berarti titik pijak untuk melangkah maju. Karena Sumpah Pemuda
bersifat memberi ilham yang berarti pemuda diharapkan memajukan persatuan dan kesatuan bangsa
dan tanag air, serta mengembangkan bahasa nasional yang sejati. Sumpah Pemuda juga bersifat
integratif yang artinya Sumpah Pemuda mendorong generasi muda masa kini untuk memacu diri,
menempa diri menuju ke pembentukan bangsa yang rukun dan bersatu, bukan bangsa yang baku
hantam dan cerai berai dengan saudara sendiri. Langkah maju historis dari titik pijak berikutnya
adalah pengamalan Pancasila, yang sudah kita yakini kebenaranya sebagai dasar negara.

Anda mungkin juga menyukai