Anda di halaman 1dari 3

ESSAY

A. Pendahuluan

Indonesia merupakan suatu negara kesatuan yang terbantuk dimana memiliki


makna negara Indonesa tidak terpecah-pecah. Selain itu persatuan merupakan
suatu kumpulan dari berbagai komponenen yang mana dari hasil perkumpulan
tersebut yang menjadi satu kesatuan utuh dan tidak terpisahkan. Persatuan bangsa
Indonesia bahkan berada di sila ke-3 Pancasila yang mana menjadi ideologi serta
Pedoman hidup Bangsa Indonesia. Persatuan negara Indonesia mengandung unsur
persatuan dan kesatuan serta cita-cita sebuah persahabatan dan persaudaraan dari
seluruh bangsa yang mana hal tersebut mengusung suasana kebenaran, keadilan,
kebaikan, kejujuran, kesucian dan keindahan yang senantiasa dipupuk di lingkup
masyarakat.

Tujuan nasional bangsa dituangkan secara jelas dan gambling dalam


pembukaan UUD 1945. Tujuan Bangsa Indonesia yaitu:

 Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia


 Memajukan kesejahteraan umum
 Mencerdaskan kehidupan bangsa
 Melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdakaan,
perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

Selain itu persatuan dan kesatuan bangsa juga bisa mengatasi sebuah
perbedaan dari rakyat Indonesia yang mana terdiri dari banyaknya suku bangsa
dan budaya, hal ini haruslah mengusung rasa persatuan dan kesatuan yang
nantinya akan menghapuskan diskriminasi bangsa lainnya karena di Indonesia
memliki beragam suku namun tetaplah satu, Indonesia. Persatuan dan kesatuan
bagi Bangsa Indonesia harus dipahami bagi semua warga negara. Persatuan dan
kesatuan merupakan hal penting yang harus dimiliki tiap negara. Tanpa persatuan
dan kesatuan, sebuah negara akan mudah terombang-ambing.

B. Pembahasan
Arti penting persatuan dan kesatuan bagi Bangsa Indonesia tak lepas dari
perjuangan kemerdekaan bangsa. Arti penting persatuan dan kesatuan bagi
Bangsa Indonesia menggambarkan keutuhan berbangsa dan bernegara. Dengan
memahami arti penting persatuan dan kesatuan bagi Bangsa Indonesia, negara
akan terhindar dari konflik dan perpecahan. Arti penting persatuan dan kesatuan
bagi Bangsa Indonesia harus diwujudkan supaya kehidupan yang terjadi selaras,
serasi, dan seimbang. Arti penting persatuan dan kesatuan bagi Bangsa Indonesia
juga tak lepas dari prinsip-prinsip bangsa Indonesia.

Sementara itu, hubungan antar bangsa senantiasa diwarnai oleh kompetisi dan
kerjasama. Dalam hubungan tersebut, setiap bangsa berupaya untuk mencapai dan
mengamankan kepentingan nasionalnya menggunakan semua instrumen kekuatan
nasional dimilikinya. Dalam kaitan kepentingan nasional itulah, bangsa Indonesia
tentu saja harus senantiasa mengembangkan dan memiliki kesadaran ruang (space
consciousness) dan kesadaran geografis (geographical awareness) sebagai Negara
kepulauan. Hal ini logis dan sangat mendasar mengingat, di satu sisi, posisi
geografis yang strategis dan terbuka serta mengandung keragaman potensi sumber
kekayaan alam, tentu saja merupakan peluang dan keuntungan bagi bangsa
Indonesia dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan nasionalnya. Namun di sisi lain,
posisi geografis yang menjadi perlintasan dan pertemuan kepentingan berbagai
negara ini, mengandung pula kerawanan dan kerentanan karena pengaruh
perkembangan lingkungan strategis yang dapat berkembang menjadi ancaman
bagi ketahanan bangsa dan pertahanan Negara.

C. Penutup

Dari sini dapat kita lihat bahwa Negara Indonesia memiliki keaneka ragaman
suku budaya yang mana hal tersebut pastilah membuat keunikan Indonesia
mendunia. Salah satu alternative untuk menjaga kesatuan bangsa ialah dengan
cara melakukan sosialisasi tentang kenegaraan dan pentingnya saling menghargai
dan memberi toleransi antar sesama yang mana hal tersebut harus diperhatikan
dalam berbagai aspek. Selain itu juga pentingnya menciptakan rasa kekeluargaan
antar sesame masyarakat harus dipupuk sedini mungkin guna menimbulkan
pepecahan antar masyarakat.
Refrensi

fitrian handitta pramesti, “tugas filsafat pancasila SARA,” no. 32318426, pp. 1–15, 2018,
doi: 10.31227/osf.io/sw9h6.

R. Mustansyir, “Pancasila sebagai Ideologi Persatuan dalam Rangka Pengembangan


Budaya Nasional,” J. Filsafat, vol. 1, no. 1, pp. 6–13, 2007, [Online]. Available:
https://journal.ugm.ac.id/wisdom/article/view/31520.

Anda mungkin juga menyukai