Anda di halaman 1dari 3

Bahasa merupakan alat komunikasi dan kerjasama yang paling efektif dalam berkomunikasi atau

berinteraksi. Bahasa, sebagai lambang pemahaman, merupakan sarana berpikir pertama yang
menjadi sumber pengetahuan dan pemahaman manusia. Bahasa memungkinkan orang untuk
memahami hal-hal di sekitar mereka dan membawanya ke pengetahuan dan keahlian. Bahasa
memegang peranan penting dalam kehidupan sehari-hari dalam berbagai bidang kehidupan.
Orang Indonesia sendiri mempunyai tugas untuk mengkomunikasikan perasaan dan pikirannya
kepada orang lain secara utuh dan lengkap. Singkatnya, bahasa adalah alat untuk
mengkomunikasikan sesuatu yang terlintas dalam pikiran.

Bahasa Indonesia memiliki empat status resmi: bahasa baku, bahasa nasional, bahasa resmi, dan
bahasa resmi. Setelah perkembangan lebih lanjut, bahasa Indonesia telah memantapkan dirinya
sebagai bahasa budaya dan ilmu pengetahuan. Keenam posisi tersebut memiliki fungsi yang
berbeda, namun pada kenyataannya dapat ditampilkan secara bersamaan dalam suatu acara, atau
hanya dapat ditampilkan dalam satu atau dua fungsi saja. Bahasa memiliki fitur yang dapat
digunakan sesuai kebutuhan karena dapat diungkapkan dengan mengatakan apa yang ingin
Anda katakan. Fitur bahasa sangat beragam. Bahasa dapat digunakan sebagai alat komunikasi,
sebagai alat integrasi sosial dan adaptasi terhadap lingkungan dan sekitarnya. Bahasa
merupakan alat komunikasi yang digunakan orang baik secara lisan maupun tulisan.

Globalisasi adalah era di mana perubahan besar-besaran terjadi karena perbedaan budaya dan
pengaruh budaya yang berbeda. Globalisasi mempengaruhi setiap aspek kehidupan, termasuk
bahasa itu sendiri. Bahasa yang semakin mengglobal di semua negara adalah bahasa Inggris,
dengan jumlah pengguna yang semakin meningkat setiap tahunnya, mencapai miliaran. Oleh
karena itu, masyarakat khususnya masyarakat Indonesia perlu lebih kuat melindungi bahasa ibu
mereka.

Di era globalisasi ini, identitas keindonesiaan harus dimajukan dan disosialisasikan oleh seluruh
warga negara Indonesia. Hal ini diperlukan untuk memastikan bahwa bahasa Indonesia sendiri
tidak terpengaruh oleh bahasa asing yang tidak mendukung bahasa Indonesia dan dapat
memberikan dampak budaya dan bahasa yang negatif. Orang Indonesia harus memperhatikan
situasi dan syarat penggunaan serta mengikuti aturan yang berlaku dalam bahasa Indonesia.

Bahasa Indonesia harus dimasukkan dalam kerangka perencanaan bahasa untuk bahasa yang
lebih matang dan terencana. Orang Indonesia dianggap sebagai pemimpin dalam ilmu
pengetahuan. Di atas segalanya, Anda dapat melakukan rencana bahasa Indonesia di bidang
glosarium (pembentukan istilah). Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, penarik diartikan
sebagai narkoba. Oleh karena itu, diperlukan kekuatan dan stabilitas untuk menjadikan bahasa
Indonesia sebagai sumber ilmu pengetahuan. Peran ini berdampak pada bidang pendidikan.
Dalam bidang pendidikan, bahasa Indonesia dibutuhkan tidak hanya sebagai bahasa pendidikan,
tetapi juga sebagai mata pelajaran dan sebagai penghubung antar mata pelajaran lainnya.
Era globalisasi merupakan tantangan bagi bangsa Indonesia untuk belajar bahasa Indonesia
untuk mempertahankan eksistensinya. Beberapa pengguna Indonesia meremehkan bahasa
Indonesia. Oleh karena itu, menjaga bahasa Indonesia merupakan kewajiban bagi masyarakat
Indonesia, khususnya semua mahasiswa atau partai politik yang terkait dengan lembaga
pendidikan. Bahasa asing yang digunakan dalam pendidikan sebenarnya hanyalah pengantar
ilmu itu sendiri. Namun, agar tidak terpengaruh oleh bahasa asing, terutama bahasa Inggris,
Anda harus mencari pengetahuan, bukan pengetahuan bahasa. Kegagalan memfilter bahasa asing
dapat berakibat fatal. Ini adalah kebutuhan ilmiah. Bahasa merupakan alat komunikasi dan
kerjasama yang paling efektif dalam berkomunikasi atau berinteraksi. Bahasa, sebagai lambang
pemahaman, merupakan sarana berpikir pertama yang menjadi sumber pengetahuan dan
pemahaman manusia. Bahasa, tentu saja, merupakan fenomena sosial. Faktor nonverbal atau
eksternal memiliki pengaruh yang kuat terhadap penggunaan bahasa. Bahasa memungkinkan
orang untuk memahami hal-hal di sekitar mereka dan membawanya ke pengetahuan dan
keahlian. Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan sehari-hari dalam berbagai
bidang kehidupan. Orang Indonesia sendiri mempunyai tugas untuk mengkomunikasikan
perasaan dan pikirannya kepada orang lain secara utuh dan lengkap.

Singkatnya, bahasa adalah alat untuk mengkomunikasikan sesuatu yang terlintas dalam pikiran.
Bahasa Indonesia telah berkembang jauh sebagai bahasa resmi negara. Bangsa Indonesia telah
resmi sejak tahun, ketika janji pemuda ditandatangani oleh pemuda Indonesia pada tanggal 28
Oktober 1928. Dengan perkembangannya, bahasa Indonesia akhirnya menjadi bahasa resmi,
sebagaimana tercantum dalam Pasal 36 Bab XV UUD 1945, “Bahasa Indonesia adalah bahasa
Indonesia.” Bahasa Indonesia memiliki fungsi umum dan prinsip dasar khusus yang
membedakannya dengan bahasa lain di dunia, baik asing maupun daerah. Oleh karena itu, ciri-
ciri umum dan dasar pemikiran tersebut adalah identitas Indonesia. Globalisasi adalah istilah
yang digunakan untuk melambangkan realitas global yang menekankan pada kehidupan
konseptual lingkungan baru yang dibentuk oleh teknologi informasi. Globalisasi dapat dipahami
sebagai kekuatan yang memberikan serangkaian tekanan standar dan memaksakan tuntutan pada
semua lapisan masyarakat. Globalisasi adalah era dimana terjadi perubahan besar-besaran karena
perbedaan budaya dan pengaruh budaya yang berbeda. Globalisasi mempengaruhi setiap aspek
kehidupan, termasuk bahasa itu sendiri. Bahasa yang semakin mengglobal yang digunakan di
semua negara adalah bahasa Inggris, dengan jumlah pengguna yang semakin meningkat setiap
tahunnya, mencapai miliaran. Oleh karena itu, masyarakat khususnya masyarakat Indonesia
perlu lebih kuat melindungi bahasa ibu mereka.

Era globalisasi yang ditandai dengan derasnya arus komunikasi telah memaksa para pembuat
kebijakan bahasa untuk bekerja lebih keras menyelesaikan dan memperbaiki segala bidang yang
berkaitan dengan masalah perkembangan bahasa. Di sisi lain, meskipun perkembangan bahasa
Indonesia mengalami kemajuan yang cukup pesat, namun peluang dan tantangan bagi bangsa
Indonesia juga semakin besar. Globalisasi dapat menyebabkan perubahan sosial yang muncul
dalam perilaku sosial setiap saat, baik dalam perilaku sosial positif maupun negatif. Selain itu,
globalisasi mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan bahasa yang mendukung tumbuh
dan berkembangnya budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi. Konsep dan istilah baru yang
terkait dengan pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi secara tidak
langsung memperkaya khasanah bahasa Indonesia. Indonesia merupakan ciri budaya bangsa
Indonesia yang dapat dipercaya dalam pergaulan internasional di era globalisasi. Akibat dari
Perhimpunan Internasional tersebut, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi akan
mempengaruhi perbendaharaan kata bahasa Indonesia. Banyak bahasa asing dibangun ke dalam
Bahasa Indonesia.

Arus globalisasi tentunya mempengaruhi setiap aspek kehidupan dan penghidupan manusia di
alam semesta. Dampak ini meluas ke bidang pendidikan dan kebudayaan. Salah satu
permasalahan dalam dunia pendidikan adalah masalah identitas bangsa. Salah satu identitas
bangsa adalah bahasa. Dampak globalisasi terhadap jati diri bangsa tercermin dari sikap
mendahulukan penggunaan bahasa asing dari pada penggunaan bahasa Indonesia. Indonesia
dan identitas nasional sebagai simbol menantang. Masalahnya adalah internal atau eksternal. Isu
eksternal itu sendiri terletak pada globalisasi.

Rakyat Indonesia di era globalisasi pasti akan terpengaruh, suka atau tidak suka. Setiap dampak
menghasilkan baik positif maupun negatif. Dampak positif bahasa Inggris terhadap bahasa
Indonesia adalah perluasan perbendaharaan kosakata bahasa Indonesia dengan menggunakan
kata serapan. Melalui kontak dengan bahasa dan budaya lain, bahasa dapat berkembang dan
mengikuti perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan. Namun, dampak negatifnya adalah
karena sebagian besar orang Indonesia lebih banyak belajar bahasa Inggris, yang dianggap lebih
menjanjikan untuk status dan tingkat ekonomi yang lebih baik, bahasa Indonesia mulai bergeser.

Anda mungkin juga menyukai