pasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjkl
zxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq
wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiop
TUGAS PAPER MATEMATIKA BISNIS
“PENERAPAN INTEGRAL DALAM BISNIS”
asdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklz
RIONALDY
xcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq
wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiop
116100168
asdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklz
xcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq
wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiop
asdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklz
xcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq
wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiop
asdfghjklzxcvbnmrtyuiopasdfghjklzxcvb
nmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwerty
uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfg
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul Aplikasi Integral Dalam Surplus
Konsumen dan Surplus Produsen. Diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi
kepada kita semua tentang Aplikasi Integral Dalam Surplus Konsumen dan Surplus
Produsen.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan
saran dari semua pihak sangat diharapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata,
terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu menyelesaikan makalah ilmiah ini
yaitu kepada :
BAKRIE
2. Orang tua yang memberikan doa, bantuan materi dan dorongan untuk membantu
3. Dan Teman teman yang memberikan bantuan dan dorongan kepada saya semoga
Penulis
Rionaldy
( 1161001068 )
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Telah kita ketahui bahwa hitung diferensial adalah kita mencari laju perubahan suatu fungsi,
sedangkan dalam hitung integral kita mencari fungsi yang laju perubahannya diketahui.
Hal yang menarik perhatian adalah ada banyak masalah ekonomi yang ternyata di dalam
masih ada suatu kejanggalan pada masyarakat, yang menjadi pertanyaan mereka adalah
apakah benar bahwa kalkulus tersebut dapat diterapkan dalam bidang ekonomi? Oleh karena
itu, saya bermaksud memberikan suatu pengetahuan kepada masyarakat pada umumnya dan
mahasiswa pada khususnya agar mereka setidaknya dapat menambah wawasannya tentang
Banyak diantara materi kalkulus yang diterapkan dalam bidang ekonomi, diantaranya fungsi
transenden yang terdiri dari fungsi logaritma dan fungsi eksponen, limit, diferensial fungsi
sederhana, diferensial fungsi majemuk, dan integral. Namun, diantara banyaknya materi
kalkulus yang dipergunakan dalam menyelesaikan masalah ekonomi tersebut, yang akan saya
ambil sebagai materi makalah saya adalah mengenai cara menentukan surplus produsen dan
surplus konsumen. Proses mencari surplus produsen dan surplus konsumen ini adalah
mengintegralkan fungsi penerimaan dan penawaran dengan harga atau batas tertentu.
B. Rumusan Masalah
3) Bagaimana aplikasi integral tertentu dalam surplus konsumen dan surplus produsen?
C. Tujuan Penuisan
3. Untuk mengetahui bagaimana aplikasi integral tertentu dalam surplus konsumen dan
surplus produsen
BAB II
Integral taktentu (indefinite integral) dan Integral tentu (definite in integral). Integral tentu
tektentu adalah kebalikan dari diferensial,yakni suatu konsep yang berhubungan dengan
proses penemuan suatu fungsi asal apabila turunan atau derivatif dari fungsinya diketahui. S
edangkan Integral tentu adalah suatu konsep yang berhubungan dengan proses pencarian luas
suatu area yang batas-batas atau limit dari area tersebutt sudah tertentu
Adapun aplikasi dari integral dalam bidang ekonomI ,yaitu sebagai berikut :
A. Integral Tertentu
Contoh : ʃf(x).dx disebut integral tak tentu yang merupakan fungsi F (x) + c yang turunannya
= F’(x) = f (x) maka yang dimaksud dengan integral tertentu adalah integral yang mempunyai
Notasi [F(x)]ba berarti bahwa pada fungsi F(x), harga x harus diganti dengan harga b dan a,
integral tak tentu, tetapi tidak lagi memasukkan faktor konstan c pada perhitungan F(b) – F(a)
Contoh:
= 88 – 12 = 76
1. ʃbf(x).dx = 0
a
2. ʃbf(x).dx = –aʃbf(x).dx
a
hitung integral dapat diterapkan dalam persoalan ekonomi, misalnya dalam integral
tak tentu digunakan menghitung fungsi total, dan dalam integral tertentu digunakan untuk
Jika diketahui fungsi demand dan supply suatu barang, operasi hitung integral dapat dipakai
untuk menghitung surplus konsumen dan surplus produsen pada saat market equilibrium
Konsumen yang mampu atau bersedia membeli barang lebih tinggi (mahal) dari harga
equilibrium P0 akan memperoleh kelebihan (surplus) untuk tiap unit barang yang dibeli
dengan harga P0. Pada saat equilibrium, jumlah total pengeluaran (total expenditure)
konsumen = P0.X0 yang dalam gambar ini adalah luas empat persegi panjang 0ABC,
sedangkan konsumen yang tadinya bersedia membeli barang ini lebih tinggi dari harga
P0 akan menyediakan uang yang banyaknya = luas daerah yang dibatasi kurva demand yang
sumbu tegak P, sumbu mendatar X, dan garis ordinat x = x0 (yakni = luas daerah 0ABF).
Karena itu, besarnya surplus konsumen yakni selisih antara jumlah uang yang disediakan
dikurangi dengan jumlah pengeluaran nyata konsumen sehingga surplus konsumen dapat
Jika dari fungsi demand p = f(x) maka hasil dari 0ʃaf(x).dx adalah jumlah uang yang
disediakan.:
2. Surplus Produsen
Surplus produsen adalah selisih antara hasil penjualan barang dengan jumlah
penerimaan yang direncanakan produsen dalam penjualan sejumlah barang. Pada saat harga
terjadi price equilibrium P0 maka penjual barang yang bersedia menjual barang ini dibawah
harga po akan memperoleh kelebihan harga jual untuk tiap unit barang yang terjual yakni
Sedangkan, pada saat equilibrium, penjual barang ini akan menerima hasil penjualan barang
sejumlah P0 . X0 yang dalam gambar adalah luas empat persegi panjang 0ABC, sedangkan
sebenarnya penjual barang ini bersedia menerima sejumlah uang yang banyaknya = luas
daerah yang dibatasi kurva supply dengan sumbu P, sumbu X dan garis ordinat x = x o (yakni
luas daerah 0ABE), maka penjual barang ini akan memperoleh surplus produsen (penjual)
CONTOH SOAL :
D: p = –1/2 x2 – 1/2 x + 33
S: p = 6 + x
Penyelesaian:
–1/2 x2 – 1/2 x + 33 = 6 + x
–1/2 x2 – 11/2 x + 27 = 0
X2 + 3x – 54 = (x + 9) (x – 6) = 0
= [-1/6 x3 – 1/4 x2 + 33x]60
= (-36 – 9 + 198) – 60
= 71
Angka itu adalah selisih antara jumlah uang yang disediakan konsumen dengan jumlah uang
= 75 – [6x + 1/2 x2]60
= 75 – ((6.6 + 1/2 62)-0)
= 75 – 54
= 21
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Integral tertentu adalah integral yang mempunyai batas bawah dan batas atas, yang
2. Besarnya surplus konsumen, yakni selisih antara jumlah uang yang disediakan
Jika dari fungsi demand p = f(x) maka hasil dari 0ʃaf(x).dx adalah jumlah uang yang
disediakan.
3. Surplus produsen adalah selisih antara hasil penjualan barang dengan jumlah
B. Saran
Dengan makalah ini, penulis menyarankan kepada pembaca untuk lebih banyak membaca
agar tahu kegunaan integral dalam kehidupan karena masih banyak lagi kegunaan integral
dalam kehidupan yang tidak hanya yang penulis jelaskan dalam makalah ini. Dan jika perlu,
gunakanlah integral ini untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu dalam kehidupan.
DAFTAR PUSTAKA
Bumolo, Husain dan Mursinto, Djoko. 2005. Matematika untuk Ekonomi dan Aplikasinya