Anda di halaman 1dari 10

Manfaat Aplikasi

Turunan Dalam
Kehidupan Seharihari

Sistia Ardya Garini


XI MIA 2
SMAN 9 Tangsel

1. Pada bidang Tekhnik


Pada bidang Tekhnik penggunaan turunan dapat membantu programer dalam pembuatan
aplikasi dari mesin mesin yang handal.
Contohnya : Para Enginer dalam membuat / mendisain mesin mesin pesawat terbang.
Turunan juga mempunyai fungsi terpenting untuk lajunya pesawat. Pesawat akan mengikuti
navigasi dari tower yang berada di bandara. Setiap laju pesawat akan terdetek pada
navigasi,sehingga laju pesawat tidak salah arah dan percepatannya sesuai dengan panduaan dari
tower. Misalkan bahwa kecepatan gerak dari sebuah benda juga merupakan fungsi waktu atau v(t)
berubah terhadap t. Laju perubahan kecepatan terhadap waktu disebut percepatan dari gerakBenda
tersebut. Percepatan pada waktu t detik biasanya dilambangkan dengan a(t) dengan satuan
m/detik2.
2. Pada bidang Matematika
Turunan digunakan untuk pencarian dalam limit, yang bentuk soal limitnya harus di faktorkan
atau di kalikan terlebih dahulu dengan akar sekawan. Selain itu , Aplikasi turunan juga digunakan
untuk menentukan persamaan garis singgung.
Contoh penggunaan Turunan untuk menentukan Garis singgung :
Tentukan persamaan garis singgung dari y = x3 - 2x2 - 5 pada titik (3,2).
Jawab :
y= f(x)= x3-2x2-5
y= f(x)=3x2-4x
f (3) = 3(3)2 - 4(3) = 15 ;
m = 15.
Rumus pers. Garis singgung :
y-yo = m (x-xo)
maka garis singgung fungsi diatas adalah :
Y 2 = 15 (x 3) atau
y = 15x 43
3. Aplikasi Turunan Dalam Bidang Ekonomi
Penerapan penggunaan turunan parsial matematika pada kehidupan sehari-hari sangat banyak.
Hampir semua bidang ada. Namun pada saat ini saya akan menjelaskan penggunaan turunan parsial
dalam bidang ekonomi.
Pada bidang ekonomi fungsi turunan dipakai untuk mencari biaya marjinal, yaitu dengan cara
menurunkannya dari persamaan biaya total. Bisa ditulis biaya marjinal = biaya total. Para
matematikawan mengenal biaya marjinal sebagai dc/dx, turunan C terhadap x. dengan demikian
dapat didefinisikan harga marjinal sebagai dp/dx, pendapatan marjinal sebagai dR/dX, dan
keuntungan marjinal sebagai dp/dx.
Berikut contoh soalnya
sebuah perusahaan mempunyai biaya 3200 + 3,25x 0,0003x2 dengan jumlah persatuan
x=1000. tentukan biaya rata-rata dan biaya marjinal?
Penyelesaian biaya rata-rata = C(x)/x

= 3200+3,25x-0,0003x2 / X
= 3200+3,25 (1000)-0,0003(1000)2 / 1000
= 6150 / 1000 = 6,15
Maka biaya rata-rata persatuan yaitu 6,15 x 1000 = Rp.6150
biaya marjinal = dc/dx
= 3,25-0,0006x
= 3,25-0.0006 (1000)
= 2,65
maka biaya marjinalnya, 2,65 x 1000 = Rp.2650 Pada x=1000
Dari hasil di atas, dapat dikatakan bahwa dibutuhkan Rp.6150 untuk memproduksi 1000
barang pertama dan membutuhkan Rp. 2,65 untuk membuat 1 barang setelah barang yang ke 1000,
hanya dibutuhkan Rp. 2650 untuk membuat 1000 barang yang sama.
Demikian postingan saya tentang turunan parsial. Mohon maaf bila ada kesalahan Semoga postingan
ini bermanfaat. Jika anda butuh postingan yang lain, anda bisa meninggalkan comment dan saya akan
berusaha memposting postingan yang anda butuhkan.
ELASTISITAS
Dalam ilmu ekonomi, elastisitas adalah perbandingan perubahan proporsional dari sebuah
variabel dengan perubahan variable lainnya. Dengan kata lain, elastisitas mengukur seberapa besar
besar kepekaan atau reaksi konsumen terhadap perubahan harga.
Penggunaan paling umum dari konsep elastisitas ini adalah untuk meramalkan apa yang akan
barang/jasa dinaikkan. Pengetahuan mengenai seberapa dampak perubahan harga terhadap permintaan
sangatlah penting. Bagi produsen, pengetahuan ini digunakan sebagai pedoman seberapa besar ia
harus mengubah harga produknya. Hal ini sangat berkaitan dengan seberapa besar penerimaan
penjualan yang akan ia peroleh. Sebagai contoh, anggaplah biaya produksi sebuah barang meningkat
sehingga seorang produsen terpaksa menaikkan harga jual produknya. Menurut hukum permintaan,
tindakan menaikkan harga ini jelas akan menurunkan permintaan. Jika permintaan hanya menurun
dalam jumlah yang kecil, kenaikan harga akan menutupi biaya produksi sehingga produsen masih
mendapatkan keuntungan. Namun, jika peningkatan harga ini ternyata menurunkan permintaan
demikian besar, maka bukan keuntungan yang ia peroleh. Hasil penjualannya mungkin saja tidak
dapat menutupi biaya produksinya, sehingga ia menderita kerugian. Jelas di sini bahwa produsen
harus mempertimbangkan tingkat elastisitas barang produksinya sebelum membuat suatu keputusan.
Ia harus memperkirakan seberapa besar kepekaan konsumen atau seberapa besar konsumen akan
bereaksi jika ia mengubah harga sebesar sepuluh persen, dua puluh persen, dan seterusnya.
DEFINISI MATEMATIS
Koefesien elastisitas diukur dari persentase perubahan kuantitas barang dibagi dengan persentase
perubahan harga. Secara sederhana kalimat tersebut dapat dirumuskan:
Atau secara umum, elastisitas y terhadap x adalah:
Elastisitas biasa disimbolkan sebagai E, e atau epsilon kecil, . Selain elastisitas linier tersebut
ada juga elastisitas non linier
4. Aplikasi Turunan Parsial Dalam Bidang Fisika

Matematika merupakan ilmu dasar dari segala ilmu yang lain,sekarang ini
matematika digunakan sebagai alat penting di berbagai bidang ilmu pengetahuan,salah satunya dalam
bidang pengetahuan fisika dengan menghubungkan fungsi suatu turunan parsial dalam bidang
tersebut.
Fisika secara spesifik mempelajari perubahan kuantitas terhadap waktu, dan konsep tutunan
waktu laju perubahan terhadap perubahan waktu sangatlah penting sebagai definisi yang tepat pada
beberapa konsep penting. Sebagai contohnya, turunan waktu terhadap posisi benda sangat penting
dalam fisika Newtonman :

kecepatan adalah turunan posisi benda terhadap waktu.


Percepatan adalah turunan dari kecepatan benda terhadap waktu, ataupun turunan kedua
posisi benda terhadap waktu.

5. Besaran Turunan dan Satuannya Dalam Ilmu Fisika - Fisika


Besaran Turunan adalah besaran yang terbentuk dari satu atau lebih besaran pokok yang ada.
Besaran adalah segala sesuatu yang memiliki nilai dan dapat dinyatakan dengan angka.
Misalnya adalah luas yang merupakan hasil turunan satuan panjang dengan satuan meter
persegi atau m pangkat 2 (m^2). Luas didapat dari mengalikan panjang dengan panjang.
Berikut ini adalah berbagai contoh besaran turunan sesuai dengan sistem internasional / SI
yang diturunkan dari sistem MKS (meter - kilogram - sekon/second) :

Besaran turunan energi satuannya joule dengan lambang J


Besaran turunan gaya satuannya newton dengan lambang N
Besaran turunan daya satuannya watt dengan lambang W
Besaran turunan tekanan satuannya pascal dengan lambang Pa
Besaran turunan frekuensi satuannya Hertz dengan lambang Hz
Besaran turunan muatan listrik satuannya coulomb dengan lambang C
Besaran turunan beda potensial satuannya volt dengan lambang V
Besaran turunan hambatan listrik satuannya ohm dengan lambang ohm
Besaran turunan kapasitas kapasitor satuannya farad dengan lambang F
Besaran turunan fluks magnet satuannya tesla dengan lambang T
Besaran turunan induktansi satuannya henry dengan lambang H
Besaran turunan fluks cahaya satuannya lumen dengan lambang ln
Besaran turunan kuat penerangan satuannya lux dengan lambang lx

Bentuk Soal Aplikasi Turunan


Turunan fungsi biasa digunakan saat menentukan gradien garis singgung suatu kurva,
menentukan dimana interval naik turun fungsi, menentukan jenis nilai stasioner dan
beberapa aplikasi pada persamaan gerak atau masalah terkait maksimum dan minimum.
Berikut contoh-contoh soal aplikasi turunan:
Soal Nomor 1
Diberikan suatu fungsi dengan persamaan y = 2x x
Tentukan persamaan garis singgung kurva melalui titik (9, 16)
Pembahasan
Penggunaan turunan untuk menentukan persamaan garis singgung.
Turunkan fungsi untuk mendapatkan gradien dan masukkan x untuk mendapat nilainya.

Persamaan garis yang melalui titik (9 , 16) dengan gradien 11/6 adalah

Soal Nomor 2
Sebuah benda bergerak dengan persamaan gerak y = 5t2 4t + 8 dengan y dalam meter
dan t dalam satuan detik. Tentukan kecepatan benda saat t = 2 detik
Pembahasan
Persamaan kecepatan benda diperoleh dengan menurunkan persamaan posisi benda.
y = 5t2 4t + 8
= y ' = 10t 4
Untuk t = 2 detik dengan demikian kecepatan benda adalah
= 10(2) 4 = 20 4 = 16 m/detik
Soal Nomor 3

Persamaan garis yang menyinggung kurva y = x3 + 2x2 5x di titik (1, 2) adalah....


A. y = 2x
B. y = 2x 3
C. y = 2x 4
D. y = 2x + 3
E. y = 2x + 4
(Dari umptn 1996)
Pembahasan
Tentukan dulu gradien garis singgung
y = x3 + 2x2 5x
m = y ' = 3x2 + 4x 5
Nilai m diperoleh dengan memasukkan x = 1
m = 3(1)2 + 4(1) 5 = 2
Persamaan garis dengan gradiennya 2 dan melalui titik (1, 2) adalah
y y1 = m(x x1)
y (2) = 2(x 1)
y + 2 = 2x 2
y = 2x 4
Soal Nomor 4
Tentukan nilai maksimum dari fungsi f(x) = 3x(x2 12)
Pembahasan
Nilai maksimum diperoleh saat f '(x) = 0
Urai kemudian turunkan
f(x) = 3x(x2 12)
f(x) = 3x3 36x
f '(x) = 9x2 36 = 0
9x2 = 36
x2 = 4
x = 4 = 2
Untuk x = +2
f(x) = 3x3 36x = 3(2)3 36(2) = 24 72 = 48
Untuk x = 2
f(x) = 3x3 36x = 3(2)3 36(2) = 24 + 72 = 48
Dengan demikian nilai maksimumnya adalah 48
Soal Nomor 5
Suatu proyek pembangunan gedung sekolah dapat diselesaikan dalam x hari

dengan biaya proyek perhari

ratus ribu rupiah.

Agar biaya minimum maka proyek tersebut diselesaikan dalam waktu....


A. 40 hari
B. 60 hari
C. 90 hari
D. 120 hari
E. 150 hari
(umptn 2001 - aplikasi turunan)
Pembahasan
Tentukan dulu fungsi biaya proyek dalam x hari, kalikan biaya pada soal dengan x

Biaya minimum tercapai saat turunannya = 0,

Soal Nomor 6
Suatu perusahaan memproduksi x buah barang. Setiap barang yang diproduksi memberikan
keuntungan (225x x2) rupiah. Supaya total keuntungan mencapai maksimum, banyak
barang yang harus diproduksi adalah...
A. 120
B. 130
C. 140
D. 150
E. 160
(un 2005)
Pembahasan
Keuntungan satu barang adalah (225x x2), sehingga jika diproduksi x buah barang maka
persamaan keuntungannya adalah keuntungan satu barang dikalikan dengan x
U (x) = x (225x x2)
U (x) = 225 x2 x3
Nilai maksimum U (x) diperoleh saat turunannya sama dengan nol
U ' (x) = 0
450 x 3x2 = 0
Faktorkan untuk memperoleh x

3x(150 x) = 0
x = 0, x = 150
Sehingga banyak barang yang harus diproduksi adalah 150 buah.
Jadi berapa keuntungan maksimumnya? Masukkan nilai x = 150 ke fungsi U (x) untuk
memperoleh besarnya keuntungan maksimum.
Soal Nomor 7
Dua bilangan bulat m dan n memenuhi hubungan 2m n = 40. Nilai minimum dari p = m2 +
n2 adalah....
A. 320
B. 295
C. 280
D. 260
E. 200
Pembahasan
Nilai minimum tercapai saat p' = 0

Soal Nomor 8
Dari selembar karton berbentuk persegi yang berukuran sisi 18 cm akan dibuat kotak tanpa
tutup, dengan cara menggunting empat buah persegi di setiap pojok karton, seperti
gambar berikut.

Volume kotak terbesar adalah...


A. 256 cm3
B. 392 cm3
C. 432 cm3
D. 512 cm3
E. 588 cm3
(un matematika 2013 - penerapan turunan)
Pembahasan
Kotak yang terbentuk memiliki sisi alas sepanjang (18 2x) dan tingginya sebesar x seperti
gambar berikut:

Syarat yang diperlukan untuk nilai x adalah x > 0


dan
18 2x > 0
18 > 2x
x<9
Jadi nilai x nantinya diantara 0 dan 9
Volume akan maksimum saat turunan pertamanya sama dengan nol.

Yang memenuhi syarat adalah untuk x = 3

Anda mungkin juga menyukai