MATEMATIKA I:

Aplikasi Differensial

Pertemuan Ke-12
By. Zaqiatud Darojah

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

© 2004 Goodrich, Tamassia 1

 Contents:
 Laju-Laju yang berkaitan
 Selang naik dan turun
 Kecekungan fungsi
 Grafik Fungsi Polinomial
 Grafik Fungsi Rasional

© 2004 Goodrich, Tamassia Divide-and-Conquer 2

2
 Laju-Laju yang berkaitan
Contoh Soal 1
Minyak memancar dari tanker bocor menyebar dengan bentuk lingkaran yang bertambah dengan laju konstan 5km 2/jam. Seberapa
cepatkah bertambahnya jari-jari tumpahan ketika luasnya 16pi km2

Penyelesaian:
Untuk menyelesaikan masalah tersebut, dapat dilakukan langkah-
langkah sebagai berikut:
Step 1 : Gambarkan dan beri label besaran yang berubah:
Sketsa riak yang berbentuk lingkaran:

Misalkan:
r t : waktu yang diperlukan unuk untuk menumpahkan minyak
r : jari-jari tumpahan minyak yang dihasilkan setelah t detik
A : Luas daerah tumpahan setelah t detik

© 2004 Goodrich, Tamassia 3

 Laju-Laju yang berkaitan

Step 2 : Identifiikasi laju-laju yang perubannya diketahui dan

yang akan dicari

Diketahui: dA  5km 2 /det

dt
dr
Dicari:
dt A 16

Step 3 : Iturunkan persamaan yang mengaitkan kuantitas yang

laju yang perubannya diketahui dengan kuantitas yang
laju perubahannya akan dicari
A  r 2
A 1
r    A 1 / 2
 
dr 1  dA

© 2004 Goodrich, Tamassia dt 2 4
A dt
 Laju-Laju yang berkaitan

Step 4 : Evaluasi turunan di titik yang dimaksud

dr 1  dA

dt A 16 2 A dt
1 
  5
2 16
5
 Km
8

Jadi pada saat luasnya 16pi km2, laju bertambahnya ljari-jari tumpahan
minyak adalah 5/8pi Km

© 2004 Goodrich, Tamassia 5

 Latihan Soal
Soal 1
Misalkan L luas bujursangkar yang sisi-sisinya x dan asumsikan x merupakan fungsi waktu.
a)Bagaimana hubungan dL/dt dan dx/dt
b)Pada keadaan tertentu sisi-sisnya 4m dan bertambah dengan laju 3m/menit. Seberapa cepatkah luas bertambah pada
saat itu?

Soal 2
Partikel bergerak sepanjang kurva dengan persamaan:
xy 3 8

1 y2 5
Asumsikan x bertambah dengan laju 8 satuan/detik. Jika partikel pada titik (1,2).
a)Dengan laju berapakah ya bertambah pada saat itu?
b)Apakah partikel naik atau turun pada saat itu? pada saat itu?

© 2004 Goodrich, Tamassia 6

 Selang Naik dan Turun pada Fungsi;
Jika y=f(x) suatu fungsi kontinu pada selang tertutu [a,b[ dan dapat diturunkan
pada selang terbuka (a,b), maka akan ada 3 kondisi, yaitu f naik, turun, atau,
konstan pada [a,b] dengan melihat nilai turunan pertama dari f(x).

Fungsi naik f’(x)>0 Fungsi turun f’(x)<0 Fungsi konstan f’(x)=0

y y y
y=f(x) y=f(x) y=f(x)

x x x

Ekstrim Relatif
oJika f’ mempunyai ekstrim relatif di x0, maka f’(x)=0 atau f tidak dapat diturunkan di x0.
oEkstrim relatif terjadi di titik kritis.
oTitik kritis dimana f’(x)=0 disebut titik stasioner f.
© 2004 Goodrich, Tamassia 7
 Kecekungan Fungsi;

Jika y=f(x) suatu fungsi kontinu pada selang tertutu [a,b] dan dapat diturunkan
pada selang terbuka (a,b), maka kecekungan fungsi dapat dilihat dari nilai turunan
keduannya, f’’(x)

Cekung keatas f’’(x)>0 Cekung kebawah f’’(x)<0

y y
y=f(x) y=f(x)

x x

Untuk f’’(x)=, maka akan terjadi titik belok (dari cekung atas ke cekung
bawah atau sebaliknya) y

y=f(x)

Titik belok
© 2004 Goodrich, Tamassia 8
 Contoh Soal
Tentukan selang terbuka yang menyebabkan fungsi berikut naik, turun, cekuang ke
atas dan cekung ke bawah:

f ( x)  x 3  6 x 2  3
Penyelesaian:
Turunan pertama dari f(x):

f ' ( x)  3 x 2  12 x  3 x ( x  4)
Fungsi naik jika f’(x)>0: 3 x ( x  4)  0
f(x) naik pada: (-~,0)U(4,~)
+++ ------- +++

Fungsi naik jika f’(x)<0: 3 x ( x  4)  0 0 4

f(x) turun pada: (0,4)
© 2004 Goodrich, Tamassia 9
 Contoh Soal
Penyelesaian:
Turunan kedua dari f(x):

f ' ' ( x )  6 x  12

Fungsi naik jika f’(x)>0: 6 x  12  0

f(x) naik pada: (2,~)
------- +++++
Fungsi naik jika f’(x)<0: 6 x  12  0 2

f(x) turun pada: (~,2)

© 2004 Goodrich, Tamassia 10

 Contoh Soal
Penyelesaian:
Turunan kedua dari f(x):

f ' ' ( x )  6 x  12

Fungsi naik jika f’(x)>0: 6 x  12  0

f(x) cekung ke atas pada: (2,~)
------- +++++
Fungsi naik jika f’(x)<0: 6 x  12  0 2

f(x) cekung ke bawah pada: (~,2)

© 2004 Goodrich, Tamassia 11

 Grafik Polinomial dan Fungsi Rasional

Dengan mengetahui selang dimana fungsi naik, fungsi turun, dan

kecekungan fungsi dapat membantu dalam mensketsa grafik fungsi

Grafik Polinomial
Bentuk umum: f ( x)  a0  a1 x  a 2 x 2   a n x n

Contoh:
Sketsalah grafik fungsi pada contoh sebelumnya:

f ( x)  x 3  6 x 2  3

© 2004 Goodrich, Tamassia 12

 Grafik Polinomial

Penyelesaian:
Fungsi: f ( x)  x 3  6 x 2  3

f(x) naik pada: (-~,0)U(4,~) +++

+++ -------
f(x)
f(x) turun pada: (0,4) 0 4
f(x) cekung ke atas pada: (2,~)
----------- ++++++ f’(x)
f(x) cekung ke bawah pada: (~,2) 2
Titik stasioner terjadi pada: x=0, x=4

Titik belok terjadi pada: x=2

0 4

© 2004 Goodrich, Tamassia 13

 Grafik Polinomial

Penyelesaian:
Fungsi: f ( x)  x 3  6 x 2  3

Cek pada titik-titik tertentu: 5

x f(x) 0

-5
-2 -29
-10
Titik stasioner 0 3
-15

2 -13
-20
Titik stasioner
4 -29
-25

-30
-2 -1 0 1 2 3 4 5 6

© 2004 Goodrich, Tamassia 14

 Grafik Fungsi Rasional

Bentuk umum: P ( x)
f ( x) 
Q( x)

Sifat-sifat yang penting dari grafik fungsi rasional:

a)Simetri
b)Perpotongan sumbu x dan sumbu y
c)Asimtot
d)Selang naik dan turun
e)Titik-titik stasioner
f)Kecekungan
g)Titik-titik belok

© 2004 Goodrich, Tamassia 15

 Grafik Fungsi Rasional
Sketsa grafik fungsi berikut:
x 1
f ( x) 
Penyelesaian: x2 1

Selang naik dan turun

( x 2  1)  2 x ( x  1)
f ' ( x) 
x 2

1
2

© 2004 Goodrich, Tamassia 16

 Grafik Fungsi Rasional

x 1
f ( x) 
x2 1
Asimtot Tegak: Ambil x 2  1  0; x  1 atau x  1

x 1 x 1
lim 2
  ; lim 2
 
x 1 x 1 x 1 x 1
x 1 x 1
lim  2
  ; lim  2
 
x 1 x 1 x  1 x 1
Asimtot mendatar:

x 1 x 1
lim 2
 0 ; lim 2
0
x  x 1 x  x 1

© 2004 Goodrich, Tamassia 17

 Referensi
Dosen-dosen Jurusan Matematika ITS, 2012, Kalkulus 1,
Edisi ke-4, Jurusan Matematika, F-MIPA ITS

Purcell, J.E, Ridgon, S.E., 2000, Calculus, Eigthth Editition,

Prentice-Hall, New Jersey

© 2004 Goodrich, Tamassia Divide-and-Conquer 18

18