Marlina Ekawaty
Materi
Rujukan
C (1.2)
2-4
D (1.2, 6), J
(1.1, 1.3, 1.6,
2.2)
5-7
C (2), D (6)
9-11
D (8,9), J (4)
12-13
D (11), J (6)
Buku
Rujukan
Penilaian
&
Buku Rujukan:
Matematika
&
Ekonomi
o Matematika Ekonomi
Model
oModel Ekonomi
- Mekanisme ek sangat kompleks peristiwa ek yg terjadi
merp hasil interaksi yg rumit dr banyak var at peristiwa ek
lain perlu faham jenis & perilaku var yg mendasari suatu
peristiwa terbatas pd peristiwa tertentu & variabel2
penting teori ekonomi ad abtraksi dr dunia nyata ek.
- Model ekonomi ad cara mengungkapk teori ek jika
berbentuk matematik dibangun dr beberapa persamaan.
Persamaan menjelask hubungan var2 & asumsi yg
dipakai. Unsur dr model matematika biasanya:
variabel sesuatu yg nilainya berubah2, dinyatakan dl
simbol2: P, Y, Q, C, S, I,... Var exogen dan endogen
konstanta sesuatu yg nilainya tidak berubah. Koefisien
ad konstanta yg digabung dg var.
parameter konstanta yg berupa variabel (konstanta
parameter): aP, bY,
FUNGSI
lanjutan
y
y=2x
FUNGSI LINEAR
ad funsgi polinomial dimana pangkat tertinggi dr var.
bebasnya adalah satu & digambarkan sbg garis lurus
Bentuk eksplisit :
Y=a+bX , Y= var. tergantung, X= var. bebas
a= konstanta, b=
koefisien
lanjutan
Misal: Y=5+2X f. eksplisit, f. implisitnya ad Y2X=5 atau Y-2X-5=0 Sifat hubungan ant X dg Y
ad positif atau searah bukan negatif, artinya jk
X mengalami kenaikan mk besarnya Y jg akan
naik X=3 maka Y=11,Yjk
YX=4
X maka
X 1 YY=13
Y1 X X 1
1
Y2 Y1 X 2 X 1
Y
X
Rumus mencari fungsi linear:
Contoh:
FUNGSI SUPPLY
Ad f. yg menunjukkan
jumlah br (Q) yg diminta
konsumen pd berbagai tk
harga (P)
Bentuk: Qd=f(P), b<0
P (0,Po)
ad f. yg menunjukk jumlah
br (Q) yg ditawarkan
produsen pd berbagai tk
harga (P)
Bentuk: Qs=f(P), b>0
P
(0,Po)
(Qo,0)
lanjutan
FUNGSI PRODUKSI
ad f. yg menunjukkan jumlah
br (output, Q, TP) yg
diproduksi produsen pd
berbagai jumlah input
(K,L,M,) yg digunakan
Fungsi: Q=TP=f(K,L,M,), dg
satu input Q=TP=f(L), b>0
Q
Q=TP=bL
0
>0
0
>0
VC
FC
Q
lanjutan
FUNGSI REVENUE
ad f. yg menunjukan
besarnya penerimaan total
(TR) dr hasil penjualan pd
berbagai jumlah br (Q) yg
terjual
Fungsi: TR=P.Q , P=f(Q)
TR=f(Q).Q=f(Q), b>0
0
TR
>0
>0
ANGGARAN
K
M/Pk
budget line
isocost
M/Py
M/Pl L
lanjutan
Misal
1. Konsumen A
mengalokasikan 1000 untuk
membeli barang x dan y, yg
masing2 berharga 100 dan
200. Tentukan persa maan
garis anggarannya,
banyaknya x yg bisa dibeli jk
membeli 2 unit barang y,
kurva budget line
2. Produsen B menganggarkan
dana 2000 unt menghasilkan
barang yg memerlukan 2
input K dan L yang harganya
200 dan 125. Terntukan:
persamaan isocostnya,
banyaknya input L digunakan
jk input K 5 unit, kurva isocost
C,S
Y=C+S
Y=a+bY+S
Y-bY=a+S S=-a+(1-b)Y
C=a+bY
a
0
>a
>0
S=-a+(1-b)Y
-a
0
>-a
>0
C=a+bY
S=-a+(1-b)Y
lanjutan
FUNGSI PAJAK
PENDAPATAN DISPOSIBLE
Ad f. yg menunjukkan
besarnya pajak yg dikeluarkan
(T) pd berbagai tk pendapatan
(Y)
Fungsi: T=f(Y)=To+tY
T
T=To+tY
To
0
>To
>0
T=To+tY
ad pendapatan bersih yg
siap dibelanjakan (Yd)
Fungsi: Yd=Y-T+Tr ,
dimana:
T= pajak yg dikeluarkan
Tr= pembayaran
transfer
c. besarnya konsumsi,
pajak dan tabungan pd
pendapatan 5000
lanjutan
FUNGSI IMPORT
FUNGSI INVESTASI
ad f. yg menunjukkan besarnya
pengeluaran impor (konsumsi
unt barang dr negara lain,M)
pd berbagai tk pendapatan (Y)
Fungsi: M=f(Y)= a+bY ,
ad f. yg menunjukkan besarnya
pe ngeluaran investasi (I) pd
berbagai tk bunga (i)
Fungsi: I=f(i)=a+bi , a>0 , b<0
a
<a
0
>0
i
io
a0,0<b<1
a
>a
Io
I
0
>0
a>0
a=0
Y
DEREVATIF
Kalkulus ad alat analisis matematis ttg perubahan penting dlm
hampir semua cabang ilpe termasuk ilmu Ekonomi. Misal:
Pembagian: a. differensial mencari laju perubahan suatu fungsi
b. integral mencari fungsi yg laju perubahannya
diketahui
Dasar dr kalkulus adalah limit
, =suatu bilangan
kecil positif
lim f ( x) L
Limit dari suatu Fungsi
xa
101 n
Misal: x 2 yaitu
2
1, 94 , 259 , 1649 ,...,2.1,
(2 1n )2.01,
2.001, , 2+
2
2 101
f(x)=x yaitu
lim x 2 4 ,
4.41, 4.0401, 4.004001,
x 2
lim x a , n 0
4 adalah limit x dari x untuk x mendekati 2
k k, k
tan ta x mendekati 2 adalah
limitlim
fungsi
xkons
untuk
4 lim f ( x) g ( x) lim f ( x) lim g ( x)
lim f ( x).g ( x) lim f ( x). lim g ( x)
Kaedah
Limit
xa
xa
xa
x a
xa
xa
xa
lim f ( x)
lim g ( x) , lim g ( x) 0
lim
xa
x a
f ( x)
g ( x)
x a
xa
xa
lim x 3 23 8
x2
lim 5 5
x2
Misal:x2
x2
x2
x 2
x2
x2
( x 2 25 )
x 5 ( x 5 )
lim
x2
lim ( x 2 25 )
x5
lim ( x 5 )
x5
x2
lim ( x 5 )( x 5 )
x5
lim ( x 5 )
x5
lim( x 5) 5 5 10
x 5
Kuosien Diferensi
Fungsi sederhana Y=f(X)
f ( X X ) f ( X )
Y
2 xx ( xx )
3 x
2 x 3 x
lim
lim
x 0 x
y'
x 0
dy
dx
y ' f ' ( x) fx
dx
dx
lim (2 x 3 x) 2 x 3
x 0
Misal: Y=X+3X
1) y x n y ' nx n 1
Kaedah Differensiasi:
2) y k , k kons tan ta y ' 0
3) y u v, u f ( x ), v f ( x ) y ' u ' v'
4) y u.v y ' u '.v v '.u
5) y
u
v
y'
u '.v v '.u
u2
6) y f (u ), u g ( x ) y ' f g ( x )
7)
Latihan
dy
1
dx dx dy
dy
dx
dy du
du dx
a.Derevatif pertama
dx
dy '
b.Derevatif kedua y ' ' dx
dy ''
c.Derevatif ketiga y ' ' ' dx
, dan seterusnya
derevatif ke-n adalah derevatif ke-(n-1) diturunkan lagi
Misal: tentukan derevatif pertama sp keempat dari
Y=3X-4X+7X-5
Average
Marginal
Elastisitas
Demand
Q=f(P)
Ed=%dQ/
%dP
Supply
Q=f(P)
Es=%dQ/
%dP
Produksi
Q, TP
Q=TP=f AP=TP/L
(L)
MP=dTP/dL Ep=%dTP/
%dL
Cost
TC
TC=f(Q) AC=TC/Q
MC=dTC/d
Q
Revenue
TR
TR=f(Q) AR=TR/Q
=P
MR=dTR/d
Q
Utility
TU
TU=f(X) AU=TU/X
MU=dTU/d
X
Consumpti C
on
C=f(Y)
APC=C/Y
MPC=dC/d
Y
Saving
S=f(Y)
APS=S/Y
MPS=dS/d
Y
Import
M=f(Y)
APM=M/Y MPM=dM/d
2
1
x1
y4
x2
4
y3
3
0
x3
x4
AF
x1
y1
AF1=y1/x1
x2
y2
AF2=y2/x2
Kemiringan titik 2 dr 0
lebih tegak drp titik 1
AF2 > AF1
x3
y3
AF3=y3/x3
x4
y4
AF4=y4/x4
Kemiringan titik 4 dr 0
lebih datar drp titik 3
AF3 > AF4
2
1
x1
y4
y3
x2
MF
x1
y1
MF1=dY1/dX1
x2
y2
MF2=dY2/dX2
y3
MF3=dY3/dX3
x4
y4
MF4=dY4/dX4
x3
0
x4
OPTIMASI
Fungsi Y=f(X) akan
mencapai optimal dg
syarat:
Y=dY/dX=0
Jenis optimasi
minimal jk Y>0 (A)
maksimal jk Y<0 (B)
titik balik jk Y=0 (C)
B
Misal:
Lanjutan:
4. Fungsi permintaan yg dihadapi oleh perusahaan ditunjukkan dg
P=1000-2Q dg fungsi biaya TC=Q-59Q+1315Q+2000,
tentukan:
a. Fungsi TR, AR dan MR
b. Berapa TR maksimal?
c. Gambarkan kurva TR, AR dan MR
d. Pd saat jumlah barang yang diminta 5, berapa elastisitas harga
permintaannya?
e. Fungsi AC, AVC, AFC, MC
f. Pada saat AVC minimal, berapa harga jual barang?
g. Agar diperoleh laba maksimal, berapa harga jual barang?
h. Jika Pemerintah membebankan pajak per unit 405, berapa
besarnya laba perusahaan dan total pajak yg diterima
Pemerintah?
i. Berapa pajak per unit (t) sebaiknya ditetapkan Pemerintah
shgmendapatkan peerimaan pajak total yg maksimal &
peruhaan dapat laba m aksimal?
Keseimbangan Pasar 2
Barang
Eq terjadi jk D=S
barang
1 Xd=Xs, Xd=f(p,q)
Xs=f(p,q)
2 Yd=Ys, Yd=f(p,q)
Ys=f(p,q)
D
Pe
S
E
Qe
P > Pe Qs > Qd excess S
P = Pe Qd = Qs keseimbangan
P < Pe Qd > Qs excess D
lanjutan:
Titik Pulang Pokok
(Break Even Point, BEP)
= TR - TC, = profit
TR > TC > 0Q>Q*
TR < TC < 0Q<Q*
TR = TC = 0Q=Q*
produ sen tidak mendapat
keuntungan juga tidak
mengalami kerugian (BEP)
TR
TC
Keseimbangan Pendapatan
Nasional (Pasar Barang)
Terjadi pada saat DA = SA
C+I+G+(X-M) =
Y
Keseimbangan di Pasar
Barang & Pasar Uang
Eq di pasar barang: Y=C+I+G+
(X_M)
pasar uang: Ms=Md
k = L1 + L2
IS
LM
re
0
Q*
Misal:
lanjutan
4. Perekonomian suatu negara mempunyai kondisi sebagai
berikut:
C=100+0.8Yd
G=1000
T=10+0.1Y
X=700
I=500-1000r
M=0,1Yd
Dengan tingkat bunga 10%, tentukan berapa pendapatan
nasional, konsumsi, investasi, import dan pajak keseimbangan
5. Kondisi perekonomian negara AAA adalah:
C=500+0,8Y
Md=10000+0,4Y-20000r
I=2000-5000r
Ms=9000
a. Bagaimana fungsi dan kurva IS dan LM
b. Berapa pendapatan nasional dan tingkat bunga keseimbangan
yg menjamin terjadinya keseimbangan di pasar barang dan
pasar uang
S*
p
Qs
1000 5
1200 10
1400 15
P*
50
50
50
1050
1250
1450
S
1050
1000
5 10 15
Et
Pe
Po
Qt
Qe
Konsum
en
tK=Pt-Pe TK=tK.Qt=(Pt-Pe)Qt
Produse
n
tP=Pe-Po TP=tP.Qt=(Pe-Po)Qt
Berapa
Berapa
Berapa
Berapa
Berapa
Subsidi
per
Unit
(s)
s adalah subsidi yg diberikan sama untuk setiap unit barang
S
P1
Pe
Ps
Ss
Subsidi
per unit yg diterima oleh:
E
Es
Konsume sK=Pe-PsSK=sK.Qs=(Pe-Ps)Qs
n
Produsen sP=P1-PeSP=sP.Qs=(P1-Pe)Qs
Qe Qs
a.
b.
c.
d.
Qs
Er
1000
1200
P2
1400
Qr
5
10
E
15
10%
10%
10%
Pajak
Uang
100
120
140
P*
Pr
1100
1320
1540
Pe
P2
Qe
Ringkasan Perubahan
Fungsi
Supply
Sebelum
t=50
s=30
r=10%
t,s,r
P=6+2Q
Q=0,5P-3
P=6+2Q+50 P=6+2Q-30
P=(1+10%)
Q=0,5(P-50)- Q=0,5(P+30)- (6+2Q)
3
3 pajak persentase
Q=(0,5P-3)/
Pemerintah membebankan
10%,
(1+10%)
tentukan:
Integral
Integral Tidak Tentu
adalah integral suatu fungsi
dimana nilai X tidak
ditentukan
Merp kebalikan dr derevatif
f(X)dX = F(X) + k,
k=konstanta yg memp nilai
berapapun, tergantung pd
fungsi
Penerapan: mencari fungsi
asal (total) dg
mengintegralkan
turunannya
Penerapan:
TP=MP.dL, k=0
TC= MC.dQ, k=FC
TR= MR.dQ, k=0
C= MPC.dY, k=Co
S= MPS.dY, k=So=-Co
TU= MU.dX, k=0
M= MPM.dY, k0
T= MPT.dY, k=To
lanjutan:
Integral Tertentu
adalah integral suatu
fungsi dimana nilai
Xnya tertentu
(mempunyai batasbatas)
Penerapan: mengcari
luas area yg terletak
antara kurva Y=f(X) &
sumbu horizontal X,
b
dlm suatu rentangan
b
fwilayah
( X ).dX Fyg
( X )dibatasi
a F (b) F (a )
a oleh X=a dan X=b
Penerapan:
1.Surplus Konsumen
2.Surplus Produsen
Po
S
Pe
P1
Integral Tertentu
Surplus Konsumen
Surplus Produsen
Po
Pe
P1
0
Sk
Pe
Sp
P1
Qe
Qe
f (Q).dQ Pe.Qe
0
Po
Sk
f ( P).dP
f ( P).dP
Pe
Derevatif Parsial
Y
Derevatif
B parsial
fB
orde lebih tinggi: orde ketiga
B
Y
C
fC
orde kedua
C
fA
fAA
fAA
fAA
fAAA
, fAAB
, fAAC
A
A
B
C
fA
fAB
fAB
fAB
B fAB
fABA
, fABB
, fABC
B
A
B
C
fA
C fAC
C
A fAA
A
.dA
Differensial parsial fungsi terhadap:
A
fA.dA
Y
.dB fB.dB
B
Y
C
.dC fC. fC
C
B
Y
Y
Y
.dA
.dB
.dC
A
B
C
total
fungsi
dY fA.dA fB.dB fC.dC
dY
Differensial
Penerapan F. Multivariabel
dari Y=f(X,Z) bisa diperoleh
MARGINAL FUNGSI
AVERAGE FUNGSI
Average fungsi Y dari X
Y
Y untuk
Ax besarnya
X X dg Z tetap
setiap
Average fungsi Y dari Z
Y
besarnya
Y untuk
Az
setiap
Z Z dg X tetap
Y
besarnya
Mx fX
X
perubahan
Y jk X berubah
1 unit, dg Z tetap
Marginal fungsi Y dari Z
Y
Mz fZ
Z
besarnya
perubahan Y jk
Z berubah 1 unit, dg X
tetap
OPTIMASI
lanjutan:
ELASTISITAS
Elastisitas fungsi Y dari X
%Y Y X Mx
Ex
%X X Y
Ax
besarnya persentase perubahan
Y jk X berubah 1%, dg Z tetap
Z Y
Az
F f ( x, z ) [ g ( x, z ) k ]
fx=0, fz=0 dan fxx.fzz-fxz>0
fxx dan fzz > 0 minimal
< 0 maksimal
lanjutan
Optimasi pd f. multivar meliputi:
a.Opt. tanpa kendala f. laba untuk
produksi 2 barang, produksi dg 2 input,
produsen yg melakukan diskriminasi harga
b.Opt. dengan kendala
persamaan
Pertidaksamaan
metode Lagrange: keseimbangan
konsumen dan keseimbangan produsen
Misal:
1. Fungsi produksi barang:
, tentukan:
TP 5K 0,6 L0, 4
a. fungsi APK, APL, MPK dan MPL
b. pada saat K=L=5, berapa TP, APK, APL, MPK dan MPL
c. elastisitas produksi dari input K dan L
2. Perusahaan A memproduksi 2 barang yang dijual dg
harga 1000 untuk barang 1 dan 800 untuk barang 2. Jika
biaya total yg dikeluarkan adalah TC=2Q1+2Q1Q2+Q2
, berapa besarnya laba maksimal yg diperoleh?
3. Perusahaan monopolis menghasilkan 2 barang dg biaya
total TC=Qx+2QxQy+3Qy. Jika permintaan barang X
adalah Px=36-3Qx dan barang Y adalah Py=40-5Qy ,
berapa harga jual barang X dan Y agar diperoleh laba
maksimal?
4. Fungsi produksi barang: 16Q=60-2(K-5)-4(L-4). Berapa
input K dan L digunakan agar diperoleh laba maksimal?
lanjutan
5. Perusahaan Anda menghasilkan barang yg dijual
di 2 pasar yaitu a dan b dg fungsi permintaan di
pasar a: Pa=80-5Qa dan pasar b: Pb=180-20Pb.
Jika fungsi biayanya TC=50+20(Qa+Qb), berapa
harga jual barang di pasar a dan pasar b agar
labanya maksimal?
6. Kepuasan Budi dari mengkonsumsi barang X dan
Y: TU=4XY-X-3Y. Bagaimana Budi
mengalokasikan pendapatannya 45 jika harga per
unit barang X dan Y adalah 2 dan 3 sehingga
diperoleh utility maksimal?
7. Fungsi produksi barang: TP=Q=3K+5L+KL. Jika
harga input K dan L adalah 3 dan 6, berapa biaya
minimal untuk menghasilkan 14.777 barang?