NIM : 200710101160
2. Bab5/147: Jelaskan arti dari Pancasila sebagai Genetivus Objectivus dan Pancasila
sebagai Genetivus Subjectivus dan bagaimana kedua pendekatan tersebut bisa
dikatakan saling melengkapi?
Pancasila sebagai genetivus objectivus artinya pancasila dijadikan sebagai objek yang
dicari landasan filosofisnya berdasarkan sitem sistem dan cabang cabang filsafat yang
berkembang di barat. Sedangkan sebagai genetivus subjectivus artinya nilai nilai
pancasila dipergunakan untuk mengkritisi berbagai aliran filsafat yang berkembang baik
untuk menentukan hal yang sesuai maupun yang tidak sesuai dengan pancasila. kedua
pendekataan ini dapat dikatakan saling melengkapi karena pada pendekatan objectivus
pancasila digulakan sebagai objek oleh aliran filsafat lainnya sedangkan pada subjectivus
meletakan pancasila sebagai subjek yang mengkaji aliran filsafat lainnya sehingga kedua
pendekatan ini saling berkaitan sebagai suatu kesatuan.
4. Bab6/183: Jelaskan hal-hal apa saja yang menjadi alasan Pancasila di anggap
sebagai sistem etika?
Pancasila memiliki beberapa alasan untuk dikatakan sebagai sistem etika di Indonesia,
diantaranya: - Adanya dekadensi moral yang melanda kehidupan masyarakat Indonesia
sehingga dianggap membahayang kelangsungan negara. (penyalahgunaan narkoba,
kebebasan tanpa batas, kurangnya rasa hormat pada orang yg lebih tua). - Korupsi yang
masih merajarela yang dilakukan oleh pejabat negara karena tak adanya rambu normatif
dalam menjalankan tugasnya. - Kurangnya rasa perlu berkontribusi dalam pembangunan
melalui pembayaran pajak dan pancasila sebagai sistem etika disini mengarahkan wajib
pajak untuk memenuhi kesadaran pajak dengan baik bagi masyarakat. - Adanya
pelanggaran HAM yang dibuktikan dengan melemahnya penghargaan seseorang terhadp
hak orang lain untuk itulah pancasila sangat dibutuhkan disini. - Kerusakan lingkungan
yang berdampak pada segala aspek kehidupan manusia (masalah global warning,
kesehatan, perubahan cuaca) dan pancasila sebagai sitem etika berperan membentuk
sikap dan prilaku masyarakat untuk mengatasi hal ini.
14. Bab5/169: Jelaskan bentuk tantangan terhadap Pancasila sebagai sistem filsafat dan
bagaimana cara menghadapinya serta memecahkannya?
Pancasila sebagai sitem filsafat tentunya memiliki tantangan yang nyata dihadapi.
Terdapat 2 tantangan setidaknya yang dihadapi pancasila sebagai sitem filsafat yaitu
kapitalisme dan komunisme. - Kapitalisme adalah aliran yang meyakini bahwa kebebasan
individual pemilik modal untuk mengembangkan usahanya dalam rangka meraih
keuntungan sebesar-besarnya merupakan upaya untuk menyejahterakan masyarakat.
Konsep ini meletakan kebebasan individual secara berlebihan sehingga dapat
memunculkan dampak negative seperti monopoli ekonomi, gaya konsumtif dan masih
banyak lagi. Konsep ini sebagain besar di terapkan di negara barat. - Komunisme
adalahsebuah paham yang muncul sebagai reaksi atas perkembangan kapitalisme sebagai
produk masyarakat liberal. Komunisme meyakini kepemilikan modal dikuasai negara
untuk kemakmuran rakyat. Konsep ini dianut oleh beberapa negara seperti uni soviet,
china, kuba. Kedua tantangan itu turut mengancam pancasila sebagai sitem filsafat untuk
itu diperlukan solusi yang tepat agar Indonesia dapat tetap berdiri kokoh sebagai bangsa
dan negara. pancasila disini berdiri di tengah artinya tidak memihak pada kapitalisme
maupun komunisme. Dalam pancasila kebebasan individual tetap diakui namun tatap
masih ada campur tangan negara agar tidak terjadi monopoli ekonomi (menghancurkan
perekonomian negara, memunculkan masalah ketimpangan yang begitu besar) sebaliknya
negara tak boleh terlalu berkuasa untuk merebut dan mengendalikan perekonomian masih
ada rakyat (pengusaha) yang ikut berperan membangun perekonomian negara. Jadi pada
intinya menggunakan prinsip keseimbangan antara pemilik modal (pengusaha) dan
negara dalam megatasi masalah (ekonomi). Dengan demikian tantangan tersebut mampu
dihadapi dengan solusi tadi.