Anda di halaman 1dari 35

HUKUM KOPERASI

Oleh :
I Wayan Yasa, S.H.,
M.H.
KARAKTERISTIK
KOPERASI
INDONESIA
KARAKTERISTIK KOPERASI INDONESIA
• Salah satu cara mewujudkan tujuan pembangunan
bagi bangsa Indonesia adalah “berkoperasi”.
• Usaha pembangunan bidang ekonomi diatur pada
Pasal 33 UUD 1945.
Pasal 33 UUD 1945 :
1) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas
asas kekeluargaan.
2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang
menguasai hajat hidup orang banyak, dikuasai oleh negara.
3) Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya,
dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-
besarnya kemakmuran rakyat
Penjelasan Pasal 33 UUD 1945 :
• Tercantum dasar demokrasi ekonomi, produksi dikerjakan
oleh semua, untuk semua di bawah pimpinan atau penilikan
anggota-anggota masyarakat. Kemakmuran masyarakat yang
diutamakan, bukan kemakmuran orang seorang. Sebab itu,
perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas
asas kekeluargaan. Bangun perusahaan yang sesuai dengan itu
adalah koperasi.
Penjelasan Pasal 33 UUD 1945 (lanjutan) :
• Mengingat tujuannya adalah untuk seluruh rakyat
Indonesia, maka apa yang tertuang dalam Pasal 33
UUD 1945 beserta Penjelasannya, harus diimplemen-
tasikan karena jika tidak demikian kemakmuran itu
hanya akan dinikmati oleh orang tertentu.
Penjelasan Pasal 33 UUD 1945 (lanjutan) :
• Presiden Soeharto menyatakan dalam Pidato 16-8-1983 :
“dalam rangka mendorong prakarsa dan partisipasi rakyat itu,
maka antara lain perlu kita kembangkan terus koperasi ”.
• Pengembangan koperasi merupakan usaha yang tidak bisa
ditawar-tawar lagi dalam tanggungjawab melaksanakan
semangat dan kehendak Pasal 33 UUD 1945.
Penjelasan Pasal 33 UUD 1945 (lanjutan) :
• Diharapkan koperasi benar-benar menjadi soko guru
perekonomian bagi bangsa Indonesia.
• Peranan dan usaha koperasi perlu ditingkatkan dan diperluas di
berbagai sektor, seperti sektor pertanian, perindustrian,
perdagangan, angkutan, kelistrikan, dsb.
• Ada 3 unsur penting dalam tata perekonomian berbasis
kekeluargaan, yaitu sektor negara, sektor swasta dan koperasi.
KOPERASI INDONESIA :
Pengertian Koperasi (1):
1. Dr. Fay (1908) : Koperasi adalah suatu perserikatan dengan
tujuan berusaha bersama yang terdiri atas mereka yang lemah
dan diusahakan selalu dengan semangat tidak memikirkan diri
sendiri sedemikian rupa sehingga masing-masing sanggup
menjalankan kewajibannya sebagai anggota dan mendapat
imbalan sebanding dengan pemanfaatan mereka terhadap
organisasi.
KOPERASI INDONESIA :
Pengertian Koperasi (2):
2. R.M. Margono Djojohadikoesumo : Koperasi adalah
perkumpulan manusia seorang-seorang yang dengan
sukanya sendiri hendak bekerjasama untuk memajukan
ekonominya.
KOPERASI INDONESIA :
Pengertian Koperasi (3):
3. Prof. R.S. Soeriaatmdja : Koperasi sebagai suatu
perkumpulan dari orang-orang yang atas dasar
persamaan derajat sebagai manusia, dengan tidak
memandang haluan agama dan politik secara sukarela
masuk untuk sekedar memenuhi kebutuhan bersama
yang bersifat kebendaan atas tanggungan bersama.
KOPERASI INDONESIA :
Pengertian Koperasi (4):
4. Prof. Marvin A. Schaars (GB Universitas of Wisconsin) :
Koperasi adalah suatu badan usaha yang secara sukarela
dimiliki dan dikendalikan oleh anggota yang adalah juga
pelanggannya dan dioperasikan oleh mereka dan untuk mereka
atas dasar nir-laba atau atas dasar biaya.
5. Paul Hubert Casselman : Koperasi adalah suatu sistem ekonomi
yang mengandung unsur sosial.
DUA UNSUR KOPERASI, yaitu Ekonomi dan Sosial :
1. Unsur berkoperasi secara ekonomi adalah bekerja sama
berdasarkan motif ekonomi (mencari keuntungan).
2. Unsur berkoperasi secara sosial adalah bukan dalam arti
kedermawanan (philantropis), tetapi lebih untuk menerangkan
kedudukan anggota dalam organisasi, hubungan antar sesama
anggota dan hubungan anggota dengan pengurus. Unsur sosial ini
juga nampak dari cara kerja koperasi yang demokratis, kesamaan
derajat, kebebasan keluar masuk bagi anggota, calon anggota,
persaudaraan, pembagian SHU secara proporsional dengan jasanya
serta menolong diri sendiri.
KOPERASI INDONESIA :
Pengertian Koperasi (5):
• UU No. 14 / 1965 bab III Pasal 3, Koperasi adalah organi-sasi ekonomi dan alat
revolusi yang berfungsi sebagai tempat persemaian insan masyarakat serta
wahana menuju sosialisme Indonesia berdasarkan Pancasila. (nampaknya
pengertian ini banyak mengandung unsur politis).
• UU No. 12 / 1967 Bab III Bagian I Pasal 3, menyatakan : Koperasi Indonesia
adalah organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial, beranggotakan orang-
orang atau badan-badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan
ekonomi sebagai usaha-usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
KOPERASI INDONESIA :
Pengertian Koperasi (6):
• UU No. 25/1992, menyatakan Koperasi adalah badan
usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan
hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya
berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan
ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.
LANDASAN KOPERASI INDONESIA :
• Pasal 2 UU No. 25 / 1992 : Koperasi Indonesia
berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 serta berdasar
atas asas kekeluargaan.
Kaitan Koperasi dengan masing-masing Sila dari Pancasila (1) :

1. Ketuhanan Yang Maha Esa.


Bangsa Indonesia percaya akan adanya Tuhan
YME. Keanggotaan koperasi terbuka untuk
semua penganut agama/kepercayaan dan wajib
menghormati yang lain. Nilai kejujuran amat
penting.
Kaitan Koperasi dengan masing-masing Sila dari Pancasila (2) :
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.
Sebagai manusia beradab, mereka harus saling
menghargai, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan
serta selalu berani membela keadilan dan kebenaran.
Penerapannya di koperasi dilakukan :
(1) koperasi Tidak membedakan status sosial, agama
dan golongan; dan
(2) semua anggota berhak mendapat perlakuan yang
sama dan adil.
Kaitan Koperasi dengan masing-masing Sila dari Pancasila (3) :
3. Persatuan Indonesia.
Jalinan persatuan dan kesatuan amat penting
dalam koperasi. Oleh karena itu, koperasi
dikembangkan atas dasar Bhineka Tunggal Ika.
Koperasi tidak mengenal perbedaan suku, agama, golongan,
ras, politik, status sosial, dll.
Kaitan Koperasi dengan masing-masing Sila dari Pancasila (4) :
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan / perwakilan.
Dalam perkumpulan koperasi, sistem
musyawarah mufakat harus dikembangkan untuk
mengambil kesimpulan. Jika ada perbedaan pendapat,
diselesaikan dengan musyawarah.
Kaitan Koperasi dengan masing-masing Sila dari Pancasila (5) :
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Keadilan sosial adalah keadilan yang berlaku
bagi seluruh anggota koperasi. Pembangunan
dan segala hasilnya harus didistribusikan secara
adil dan merata pada semua anggota sesuai
dengan partisipasinya masing-masing.
Asas Koperasi adalah Kekeluargaan :
• Koperasi sebagai suatu usaha bersama harus
mencerminkan ketentuan dalam kehidupan keluarga.
• Artinya, segala sesuatu dikerjakan secara bersama-
sama, ditujukan untuk kepentingan bersama seluruh
anggota keluarga.
• Hal ini sering pula dikenal dengan nama gotong royong.
Penerapan Gotong royong (kerjasama) dalam koperasi :
a) Gotong royong dalam lingkup organisasi;
b) Bersifat terus menerus dan dinamis;
c) Dalam bidang atau usaha ekonomi;
d) Dilaksanakan dengan terencana dan
berkesinambungan.
Tujuan Koperasi Indonesia (1) :
• Bab II Pasal 3 UURI No. 25/1992, menyatakan : Koperasi
bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada
khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut
membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka
mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur
berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.
Tujuan Koperasi Indonesia (2) :
• Koperasi hendak memajukan kesejahteraan anggota lebih
dahulu. Jika masih ada kemampuan, koperasi juga dapat
melayani masyarakat umum (di sekitar koperasi).
• Misalnya, KUD (membeli gabah petani, terutama petani yang
anggota KUD). Kemudian KUD menjualnya ke Dolog dengan
harga yang lebih tinggi dari tengkulak. Jadi, koperasi akan
mampu meningkatkan penghasilan para anggota pada
khususnya dan masyarakat pada umunya.
FUNGSI, PERAN DAN PRINSIP KOPERASI INDONESIA :
•Periksa Pasal 4 dan Pasal 5 UURI No. 25/1992.
Fungsi dan Peran Koperasi Indonesia :
1. Koperasi dapat mengurangi angka pengangguran;
2. Mengembangkan kegiatan usaha masyarakat;
3. Ikut meningkatkan pendidikan rakyat, terutama pendidikan
perkoperasian dan dunia usaha;
4. Koperasi sebagai alat perjuangan ekonomi;
5. Koperasi Indonesia berperan menciptakan demokrasi ekonomi;
6. Koperasi Indonesia berperan serta dalam membangun tatanan
perekonomian nasional.
Ciri-Ciri Positif Koperasi Indonesia (1) :
a. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar
atas asas kekeluargaan;
b. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan
menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh
negara;
c. Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung
didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan
untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat;
Ciri-Ciri Positif Koperasi Indonesia (2) :
d. Sumber-sumber kekayaan dan keuangan negara digunakan
atas permufakatan lembaga perwakilan rakyat, serta
pengawasan terhadap kebijaksanaannya juga ada pada
tersebut;
e. Warga negara bebas memilih pekerjaan untuk hidup yang
layak;
f. Hak milik perseorangan diakui, tapi pemanfaatannya tidak
boleh bertentangan kepentingan masyarakat;
Ciri-Ciri Positif Koperasi Indonesia (3) :
e. Setiap warga dapat mengembangkan potensi, inisiatif dan
daya kreatifitas sesuai dengan norma-norma yang berlaku;
f. Fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara.
Koperasi Indonesia Harus Menghindari :
a. Sistem free fight libralism yang menumbuhkan eksploitasi
manusia atas manusia;
b. Sistem etatisme dalam negara beserta aparatur ekonomi
negara bersifat dominan serta mendesak dan memastikan
potensi dan daya kreasi unit-unit usaha di luar negara;
c. Pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok dalam
bentuk monopoli yang sangat merugikan masyarakat.
Prinsip-Prinsip Koperasi Indonesia (1) :
Pasal 5 UURI No. 25 / 1992 :
1. Koperasi melaksanakan prinsip sebagai berikut :
a. Keanggotan bersifat sukarela dan terbuka;
b. Pengelolaan dilakukan secara demokratis;
c. Pembagian SHU dilakukan secara adil sebanding
dengan besarnya jasa usaha masing-masing
anggota;
d. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal;
e. Kemandirian.
Prinsip-Prinsip Koperasi Indonesia (2) :
2. Dalam mengembangkan koperasi, maka koperasi
melaksanakan pula prinsip koperasi sebagai berikut :
a. Pendidikan Perkoperasian;
b. Kerja sama antarkoperasi.
Cermati Karakteristik Koperasi Indonesia !
Baca dan pahamilah Karakteristik Koperasi Indonesia tersebut !
Matur
suksma.

Anda mungkin juga menyukai