Anda di halaman 1dari 48

INTEGRAL

http://rosihan.web.id

INTEGRAL
Kalkulus integral dikenalkan dua macam pengertian integral, yaitu: integral taktentu (indefinite integral) dan integral tertentu (definite integral). Integral taktentu adalah kebalikan dari diferensial, sedangkan integral tertentu merupakan suatu konsep yang berhubungan dengan proses pencarian luas suatu area.
http://rosihan.web.id

INTEGRAL
I.

II.

INTEGRAL TAK TENTU INTEGRAL TETENTU

http://rosihan.web.id

INTEGRAL TAK TENTU


Mengintegralkan suatu fungsi turunan f(x) berarti adalah mencari integral atau turunan-antinya, yaitu F(x). Bentuk umum integral dari f(x) adalah:

http://rosihan.web.id

di mana k sembarang konstanta yang nilainya tidak tentu. Tanda adalah tanda integral ; dx adalah diferensial dari F(x), f(x) disebut integran; dx . F(x) + k merupakan fungsi asli. Jika suatu fungsi asal dilambangkan dengan F(x) dan fungsi turunannya dengan f(x) maka:

http://rosihan.web.id

http://rosihan.web.id

http://rosihan.web.id

http://rosihan.web.id

http://rosihan.web.id

http://rosihan.web.id

http://rosihan.web.id

http://rosihan.web.id

PENERAPAN EKONOMI
Pendekatan integral tak tentu bisa digunakan untuk mencari persamaan fungsi total dari suatu variabel ekonomi pada persamaan fungsi marjinalnya diketahui. Kita tahu bahwa fungsi marjinal adalah turunan dari fungsi total, maka dengan proses sebaliknya yakni integrasidapat dicari fungsi asal dari fungsi turunan tersebut atau fungsi totalnya.
http://rosihan.web.id

PENERAPAN EKONOMI
I. II. III. IV.

V.

FUNGSI BIAYA FUNGSI PENERIMAAN FUNGSI UTILITAS FUNGSI PRODUKSI FUNGSI KONSUMSI DAN FUNGSI TABUNGAN
http://rosihan.web.id

FUNGSI BIAYA
Biaya total Biaya marjinal : :

Biaya total adalah integrasi dari biaya marjinal

http://rosihan.web.id

Kasus:
Biaya marjinal suatu perusahaan ditunjukkan oleh MC = 3Q2 6Q + 4. Carilah persamaan biaya total dan biaya rata-ratanya.

http://rosihan.web.id

Jawab

Konstanta k adalah biaya tetap. Jika diketahui biaya tetap tersebut sebesar 4, maka: C = Q3 3Q2 AC = Q2 3Q4/Q
http://rosihan.web.id

FUNGSI PENERIMAAN

http://rosihan.web.id

Kasus:
Carilah persamaan penerimaan total dan penerimaan rata-rata dari suatu perusahaan jika penerimaan marjinalnya MR = 16 4 Q

http://rosihan.web.id

Jawab:

http://rosihan.web.id

FUNGSI UTILITAS

http://rosihan.web.id

Kasus
Carilah persamaan utilitas total dari eorang konsumen jika utilitas marjinalnya MU = 90 10 Q.

http://rosihan.web.id

Jawab

Seperti halnya produk total dan penerimaan total, disinipun konstanta k = 0, sebab tidak aka nada kepuasan atau utilitas yang diperoleh seseorang jika tak ada barang yang dikonsumsi.

http://rosihan.web.id

FUNGSI PRODUKSI

http://rosihan.web.id

Kasus
Produk marjinal sebuah perusahaan dicerminkan oleh MP=18 X-3X^2. Carilah persamaan produk total dan produk rataratanya

http://rosihan.web.id

Jawab

Dalam persamaan produk total juga konstanta k = 0, sebab tidak akan ada barang ( P ) yang dihasilkan jika tak ada bahan ( X ) yang diolah atau digunakan.
http://rosihan.web.id

FUNGSI KONSUMSI DAN FUNGSI TABUNGAN


Dalam ekonomi makro, konsumsi ( C ) dan tabunagan ( S ) dinyatakan fungsional terhadap pendapatan nasional ( Y ). C=f ( Y )=a+bY MPC=C^'= dC/dY=f^' ( Y )= b Karena Y=C+S, maka

S=g( Y )= -a+( 1-b)Y MPS=S^'= dS/dY=g^' (Y)=( 1-b )


http://rosihan.web.id

Berdasarkan kaidah integrasi, konsumsi dan tabungan masingmasing adalah integral dari marginal propensity to consume dan marginal propensity to save.

Konstanta pada fungsi konsumsi dan fungsi tabungan masing-masing adalah autonomous consumption dan http://rosihan.web.id autonomous saving.

Kasus
Carilah fungsi konsumsi dan fungsi tabungan masyarakat sebuah Negara jika diketahui autonomous consumptionnya sebesar 30 milyar dan MPC = 0,8.

http://rosihan.web.id

Jawab

http://rosihan.web.id

INTEGRAL TERTENTU
Integral tertentu adalah integral dari suatu fungsi yang nilai-nilai variable bebasnya memiliki batas-batas tertentu. Dalam integral tak tentu kita temukan bahwa

http://rosihan.web.id

Jika kita ingin mengetahui hasil integrasi antara x = a dan x = b dimana amaka x dapat disubtitusi dengan nilai a dan b sehingga ruas kanan persamaannya menjadi :

http://rosihan.web.id

F(b) F(a) adalah hasil integral tertentu dari f(x) antara a dan b.Secara lengkap dapat dituliskan menjadi :

http://rosihan.web.id

Integral tertentu digunakan untuk menghitung luas area yang terletak di antara kurva y = f(x) dengan sumbu horizontal x dan menghitung luas area yang terletak di antara dua kurva. Andaikan kita memiliki dua buah kurva y1 = f(x) dan y2 = g(x), di mana F(x) Maka luas area antara kedua kurva ini untuk rentang wilayah dari a ke b ( a adalah :
http://rosihan.web.id

http://rosihan.web.id

KAIDAH-KAIDAH INTEGRASI TERTENTU


Untuk a < c < b, brlaku:

http://rosihan.web.id

http://rosihan.web.id

http://rosihan.web.id

http://rosihan.web.id

Penerapan Ekonomi

1. Surplus

konsumen 2. Surplus produsen


http://rosihan.web.id

1.

Surplus konsumen
Surplus konsumen adalah suatu keuntungan lebih atau surplus yang dinikmati konsumen, berkenaan dengan tingkat harga pasar suatu barang. Fungsi permintaan P=f(Q) jumlah barang yang akan dibeli pada harga tertentu.

http://rosihan.web.id

Besarnya surplus konsumen :

Cs
Atau

Qe

f (Q)dQ Qe Pe

Cs

Pe

p^

f ( P)dP

http://rosihan.web.id

Contoh kasus :
Fungsi permintaan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan Q = 48 0.03 P2. Hitunglah surplus konsumen jika tingkat harga pasar adalah 30.
http://rosihan.web.id

Jawab
Q = 48 0,03 P2 Jika P = 0, Q = 48 Jika Q = 0, P = 40 = P P = 30, Q = Qe = 21

Cs

48(40) 0.01(40) 48(30) 0.01(30)


48P 0.01P
3 40 30 3 3

Pe

p^

f ( P)dP

30

40

(48 0.03P 2 )dP

(1920 640) (1440 270) 110.


http://rosihan.web.id

2. Surplus Produsen
Adalah suatu keuntungan yang dinikmati produsen berkenaan dengan tingkat harga pasar dari barang yanng ditawarkannya. Besarnya surplus produsen :

Cs Qe P e
Atau

Qe

f (Q)dQ

Ps

P^

Pe

f ( P)dP

http://rosihan.web.id

Contoh Kasus
Seseorang produsen mempunyai fungsi penawaran P = 0,50Q + 3. Berapa surplus produsen itu bila tingkat keseimbangan di pasar adalah 10? Jawab :

P = 0,50Q + 3 Q = -6 + 2P P=0 Q = -6 Q=0 P = 3 = P^ Pe = 10 Qe = 14


http://rosihan.web.id

Qe P e

Qe

f (Q ) dQ
14

(14)(10)

140 0,25(14)
2

(0,50Q 3) dQ

140 0,25Q 3Q
2

14 0

3(14) 0,25(0) 2 3(0)

140 91 0 49.
http://rosihan.web.id

Trimakasih

http://rosihan.web.id

Anda mungkin juga menyukai