Anda di halaman 1dari 2

TEKS PIDATO

Tema : Berpikir kritis dalam membangun bangsa

Nama : Gihon Asa Jagad


NIM : 223020202064
MK : Berbicara Retorik

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Salam sejahtera bagi kita


semua, Syalom.

Kepada Bapak Indra Perdana dan Ibu Syarah Veniati yang saya hormati.
Serta teman-teman yang saya banggakan.

Pertama-tama marilah kita panjatkan Puji syukur kepada Tuhan yang Maha
Esa. Karena kita telah di beri Kesehatan hingga saat ini.

Hadirin sekalian mengingat 4 hari yang lalu kita telah memperingati Hari
sumpah pemuda yang ke-94. Tentulah itu sungguh pencapaian yang besar bagi
bangsa kita. Yang dimana di hari sumpah pemuda sendiri merupakan salah
satu hari bersejarah bagi bangsa Indonesia. Tepat pada 94 Tahun yang lalu
para pemuda pemudi Indonesia pada tanggal 28 Oktober 1928 di Batavia atau
Kini dikenal dengan Kota Jakarta, Kongres Pemuda menegaskan cita-cita akan
"tanah air Indonesia", "bangsa Indonesia", dan "bahasa Indonesia". Perlu
disadari hadirin sekalian apakah di zaman sekarang kita sebagai mahasiswa,
apakah kita sudah melakukan Tugas dan Kewajiban kita dalam berbangsa dan
bernegara?

Pada kesempatan kali ini, saya ingin mengajak hadirin sekalian untuk
merenungkan sejenak. Apakah kita sudah melakukan kewajiban kita sebagai
warga negara Indonesia dalam membangun negara ini?
Pada zaman digital sekarang banyak anak milenial zaman sekarang yang acuh
tak acuh dalam berbangsa dan bernegara, juga mereka cenderung memiliki
nilai nasionalis yang tipis. Akibat banyak terpengaruh karena mulai
menyebarnya budaya barat ke kalangan anak muda sekarang. Sebagai warga
negara Indonesia dan anak muda, saya ingin mengajak teman-teman
mahasiswa sekalian untuk, mari kita sama sama menumbuhkan Kembali
semangat Pancasila kepada generasi milenial sekarang. Dengan cara
memperkenalkan budaya kita ke negara luar, serta menggunakan produk
produk buatan dalam negeri. Atau ikut maju berperang dalam partai politik.

Karena sebagai anak muda sendiri, kita mempunyai kekuatan dan hak yang
besar dalam berbangsa dan bernegara. Karena kalau bukan kita yang
melanjutkan dan membangun bangsa ini, lalu siapa lagi?
Jadi mari kita mulai menumbuhkan sedikit demi sedikit sikap nasionalisme
demi memajukan dan membangun negara kita, agar Indonesia memiliki jiwa
jiwa muda yang kreatif serta inovatif dalam berbangsa dan bernegara. Jadi
sekali lagi mari kita Bersama -sama mulai dari sekarang menumbuhkan benih
benih semangat dalam membangun bangsa dan negara. Karena hal yang besar
dimulai dari hal yang kecil.

Demikian pidato yang dapat saya sampaikan, kiranya apa yang saya sampaikan
dapat memotivasi teman-teman sekalian, mari kita doakan semoga untuk
kedepan nya semakin banyak anak muda yang memiliki sikap nasionalis dan
berpikir kritis untuk negara ini.

Terimakasih kepada Bapak dan Ibu dosen telah memberikan kesempatan


kepada saya untuk menyampaikan pidato singkat ini. Dan saya ingin berterima
kasih juga kepada teman-teman sekalian yang telah hadir.

Kiranya apa yang saya sampaikan dapat bermanfaat bagi kita semua.
Dengan ini pidato ini saya tutup,
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Syalom.

Anda mungkin juga menyukai