Anda di halaman 1dari 2

Kita adalah 10 pemuda yang akan mengguncang dunia

Bismmillahirrahmanirahiim, assalamualaikum Wr.Wb

Yang saya hormati Bapak kepala sekolah SMAN 1 Situbondo,kepada wali kelas, bapak Budi sebagai
guru Bahasa Indonesia, dan juga dewan guru yang saya hormati, tidak lupa juga kepada teman
teman kelas 11 ipa 3 yang saya cintai

Pertama marilah kita panjatkan kehadirat allah swt, Tuhan Yang Maha kuasa yang telah
memberikan limpahan rahmat dan karunia-nya Kepada kita semua, sehingga kita masih diberikan
kesehatan dan kesempatan untuk memperingati hari bersejarah bagi bangsa Indonesia, yakni hari
sumpah pemuda ke-91 tahun 2019.

Sumpah pemuda, merupakan sebutan dari perjuangan heroik para pemuda di masa lampau bagi
bangsa Indonesia. Sembilan puluh satu tahun yang lalu, tepatnya tanggal 28 oktober 1928, para
pemuda Bertekad untuk mempersatukan organisasi-organisasi pemuda pergerakan dalam satu
wadah yang dimana usaha ini telah dimulai sejak kongres pemuda pertama ,pada kongres pemuda
Pertama yang diadakan tahun 1926 dan menghasilkan kesepakatan Bersama mengenai kegiatan
pemuda pada segi sosial, ekonomi, dan budaya.kemudian akhirnya pada kongres pemuda II yang
diadakan pada tanggal 27-28 oktober 1928, dan menghasilkan keputusan penting yang disebut
sebagai sumpah pemuda,sumpah pemuda memiliki tujuan ,yaitu:

1.melahirkan cita cita semua perkumpulan pemuda pemuda Indonesia

2.Membicarakan beberapa masalah pergerakan pemuda Indonesia

3.memperkuat kesadaran kebangsaan Indonesia dan memperteguh persatuan Indonesia.

Bung karno pernah berkata dalam pidatonya : ‘Beri aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut
semeru dari akarnya.Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncang dunia’Kalimat Bung Karno
tersebut merupakan gambaran bagaimana kedahsyatan pemuda sebagai agen perubahan.
Para pemuda merupakan tumpuan bagi masa depan bangsa karena para pemuda-lah yang
akan meneruskan tongkat estafet pimpinan bangsa Indonesia. Mengapa para pemuda
menjadi hal yang penting bagi suatu bangsa? Karena pemuda itu memiliki ambisi yang tinggi
dan semangat yang menggebu-gebu untuk mencapai suatu tujuan. Hal diatas yang tidak
dimiliki oleh orang-orang senior yang secara ambisi, semangat, maupun secara fisik yang
tidak seperti orang-orang muda. Maka dari itu bung Karno sangat mengagung-agungkan
para pemuda. Maka tidak berlebihan kiranya bila dikatakan pemuda adalah pilar kelima
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, setelah Pancasila, Undang-Undang Dasar
(UUD) 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika
Tentu saja,pemuda yang dimaksud ialah mereka yang berpikiran positif, dan berprestasi
Sedangkan pada masa sekarang yaitu masanya media elektronik maupun media sosial
yang berkembang begitu cepat, para pakar / pengamat dari profesi apapun beranggapan,
bahwa saat ini Indonesia dalam kondisi krisis kepemimpinan. Kata kunci inilah yang perlu
direnungi oleh para pemuda / pemudi untuk dapat mengambil bagian dalam berkarya untuk
Bangsa dan Negara.
Pembangunan bangsa akan cepat tumbuh dengan pesat, bila pemuda & pemudi memilik
pemikiran kreatif, inovatif serta dilandaskan dengan nilai keimanan serta berpegang teguh
kepada agama yang dianut sebagai konsepsi mendasar dalam melangkah
Saya yakin ketika pemuda suatu bangsa dibekali dengan rohani yang bagus dan ilmu
pengetahuan yang memadai, maka akan bisa mengantarkan bangsa mereka menjadi
bangsa yang hebat di bumi ini. Semoga para pemuda Indonesia terus mahu bekerja keras
untuk memajukan bangsa mereka dalam semua aspek kehidupan yang positif.
Para pemuda merupakan harapan masa depan bagi bangsa dan negara. Baik atau tidak
kehidupan bangsa dan negara kedepannya berada pada pundak generasi muda. Maka dari
itu, kita harus memperjuangkan pendidikan bagi anak-anak bangsa kita. Memberikan
pendidikan yang baik kepada anak-anak bangsa kita jangan sampai mereka masuk ke
dalam hal-hal yang bertentangan dengan ideologi bangsa kita. Salah satu contoh yang
nyata adalah korupsi. Korupsi bermula dari sifat ketidakjujuran yang tertanam dalam diri
seseorang. Maka kita dapat mengetahui bahwa hal sederhana dapat membuat bangsa kita
hancur. Maka dari itu, selain menekankan pendidikan yang menekankan kompetensi.
Pendidikan akan akhlak manusia juga sangatlah penting seperti kejujuran salah satu
contohnya.
Bangsa-bangsa yang mengalami kehancuran karakter, terutama karakter pemudanya maka
akan hancur pula masa depan dan peradaban bangsa itu. Maka jadilah pemuda harapan
bangsa.

Anda mungkin juga menyukai