Anda di halaman 1dari 2

KEMERDEKAAN ANAK-ANAK NEGERI

Setiap tanggal 17 Agustus disetiap pelosok negeri merayakan hari kemerdekaan Negara Indonesia
yang baru lahir di mata internasional 72 tahun yang lalu. Pesta rakyat yang tak dapat diabaikan begitu
saja. Saya yang bukan penikmat keramaian merasa senang dengan hari kemerdekaan. Yang menjadi
pertanyaan adalah makna dan tujuan dari perayaan tersebut. Kemerdekaan Indonesia merupakan momen
penting dalam sejarah terbentuknya Negara Indonesia yang tak luput dari peran para pahlawan. Siapakah
para pahlawan itu? Apakah mereka yang mengangkat senjata, berperang dan tak takut mati? Atau mereka
yang berdiplomatis dan paham polotik?. Jawaban yang berbeda-beda akan kita dapatkan dari pertanyaan
tersebut, paradigma seorang siswa sekolah dasar dan seorang mahasiswa tentu berbeda. Siswa sekolah
dasar tentu akan mengatakan bahwa pahlawan adalah mereka yang mengakat senjata, berperang dan tak
takut mati sedangkan seorang mahasiswa tidak akan memilih keduanya, melainkan siapa saja dapat
menjadi pahlawan, tanpa harus mengangkat senjata.
Perjuangan para pahlawan terdahulu seharusnya tak berakhir dengan hanya memperingatinya
sekali setahun, melainkan Sebagai generasi muda bangsa ini kita harus bisa memaknai dan melanjutkan
perjuangan tersebut yang diraih dengan susah payah dengan mempertaruhkan jiwa dan raganya. Untuk itu
sebagai generasi muda, kita harus menanamkan jiwa patriotisme dan nasionalisme. Sehingga perilaku
buruk generasi muda seperti kasus narkoba, pergaulan bebas dan sebagainya yang dapat memengaruhi
kelanjutan masa depan bangsa dapat dihilangkan. Ketika generasi muda menjadi rusak, tak menutup
kemungkinan bangsa kita akan kembali dijajah oleh bangsa asing, saat ini kekayaan alam emas hingga
pasir telah banyak di gerogoti oleh bangsa lain. Sungguh menjadi pertanyaan besar mengapa hal tersebut
dapat terjadi ketika bangsa ini memiliki banyak pemuda yang dapat melindunginya. Oleh karena itu
sebagai generasi muda kita harus dapat menyikapi perkembangan yang terjadi di dunia dengan
mengambil yang bersifat positif dan tidak merugikan untuk bangsa Indonesia.
Kemerdekaan Indonesia telah di peringati lebih dari setengah abad, yang menjadi beban dibenak
kita ialah apakah kemerdekaan telah dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia? Menoleh sejenak kemasa
kecil kita, ketika orang dewasa menayakan kelak akan jadi apa, dengan semangat yang menggebu-gebu
kita akan menjawab saya akan jadi dokter, pilot, polisi, dan sebagainya. Saya mengingat ketika menjawab
pertanyaan mereka dengan semangat dan rasa bangga saya akan menjadi seorang astronot. Jawaban-
jawaban yang diberikan sikecil yang tak kenal rasa takut sebenarnya mengandung tujuan hidup yang
ingin dicapai. Namun apa yang terjadi pemandangan haru memenuhi negeri ini. Bayak dari generasi-
generasi muda yang belum memperoleh kemerdekaan nya sendiri. Banyak anak yang putus sekolah,
katakanlah anak-anak pesisir yang lebih memilih mengais rejeki mempertaruhkan hidup dan matinya di
lautan luas dan terjangan ombak yang ganas dibawah terik matahari demi membantu keluarga melanjut
hidup untuk hari esok. Ada juga yang mempertaruhkan hidup untuk dapat bersekolah, setiap harinya
harus menggantungkan hidupnya di seutas tali tambang menyebrangI sungai untuk mencari ilmu di
sekolah. Sungguh sedih melihat pemandangan tersebut “generasi muda bangsa yang kehilangan hak
merdekanya”. Mereka dan lainnya mungkin ada seribu, mungkin juga ada sejuta potret Anak-anak negeri
yang diabaikan pemegang kuasa, memperjuangkan hidup yang lebih baik.
Masa depan Bangsa Indonesia sangat ditentukan oleh para generarasi muda Bangsa ini. Tak
harus menjadi seorang politisi dan bahkan seorang tentara yang berdiri di garis depan pertahanan untuk
membela Negara, cukup dengan memiliki cita-cita yang jelas, semangat yang tinggi, berani, dan
kebanggan terhadap bangsa dan Negara akan mampu membawa bangsa ini ke puncak peradaban. “Beri
aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, Beri aku 10 pemuda, niscaya akan
kuguncangkan dunia” Merupakan kutipan dari sang proklamator Soekarno yang begitu yakin dengan
kemampuan generasi muda bangsa ini. Kita mengetahui bangsa Indonesia memiliki banyak pemuda,
bukankah telah tiba saatnya untuk mengguncang dunia? MERDEKA!!

Anda mungkin juga menyukai