Anda di halaman 1dari 2

Kemerekaan lebih mirip dgn kedaulatan pangan

Indonesia sudah meraih kemerdekaan sejak 69 tahun yang lalu. Kemerdekaan


yang kita raih adalah kemerdekaan politik hasil keringat dari para pejuang.
Namun, kemerdekaan tidak cukup hanya kemerdekaan politik, tetapi juga
pangan. Kemerdekaan pangan itu yang bagaimana sih ? Mari kita simak
pendapat dari Ibu Sisanti, salah satu sta! dosen I"# $NS.
%Kemerdekaan pangan adalah jika suatu negara bisa memenuhi kebutuhan
pangannya secara utuh baik kualitas maupun kuantitas. #emenuhan pangan
dapat dicapai dengan mema!aatkan sumber daya alam negara kita sendiri dan
mengolahnya sendiri sehingga tidak ada ketergantungan dengan produk luar
negeri &impor'(.
#angan menjadi hal yang sangat penting, %Seperti kata Ir Soekarno, baha
permasalahan pangan adalah hidup matinya bangsa(. Saat ini permasalahan
pangan yang ada di indonesia masih kompleks alaupun Indonesia sudah
merdeka. Meskipun negara kita sudah merdeka secara politik, namun pangan
masih jauh dari kata merdeka.
#roses untuk menuju kedaulatan pangan sudah dirintis sejak aal melalui
pengabdian kepada masyarakat, tetapi tidak bisa hanya satu pihak yang
berkarya, harus ada campur tangan pemerintah. %Saya melihat bentuk lingkaran
antara pemerintah dan masyarakat sebagai konsumen, saling berpegang tangan
untuk memperjuangkan kemerdekaan pangan( ujar Ibu Sisanti. Konsumen tidak
boleh terlalu menuntut hak mereka, pemerintah pun harus melakukan kontrol
terhadap kebijakan agar kebijakan itu dapat dijalankan.
%)da lima komoditas utama yang seharusnya bisa dilakukan sasembada,
yaitu padi, kedelai, gula, jagung, dan daging sapi. *ika kelimanya berhasil
disasembadakan, kemerdekaan pangan akan segera terujud(.
Penyebab kita belum mendapatkan kemerdekaan pangan
%+al utama yang membuat kemerdekaan pangan masih jauh di ujung jalan
adalah pertumbuhan penduduk Indonesia yang tidak sebanding dengan
ketersediaan pangan. Thomas R. Malthus dalam teorinya mengatakan baha
pertumbuhan penduduk mengikuti deret ukur sedangkan pertumbuhan
ketersediaan pangan mengikuti deret hitung. Selain itu, data yang disajikan oleh
badan statistik yang kurang akurat menyebabkan kemerdekaan pangan semakin
menjauh. +asil kerja petani dan peternak masih belum mencukupi permintaan
pangan dari konsumen yang ada pada data, sehingga menyebabkan pemerintah
melakukan kebijakan untuk import.
Sampai kapan kita bisa bertahan dengan keadaan seperti itu? %"ergantung dari
banyak pihak, tetapi paling utama itu diri sendiri. Kita berpotensi, namun kita
masih mengandalkan bahan,bahan yang umum menjadi sumber pangan(.
-ahkan di daerah yang punya suatu komoditi tertentu yang menjadi komoditas
pangan utama lebih memilih untuk konsumsi beras, seperti Madura yang punya
jagung dan sagu dari #apua. +al ini berkaitan erat dengan sasembada beras
yang berhasil dilakukan oleh pemerintahan Soeharto. Sehingga sampai sekarang
kalau belum makan nasi, belum makan namanya.
%)da kendala lain yang menyebabkan import masih dipertahankan, yaitu harga
makanan lokal yang harganya lebih mahal(. Kalau ini yang terjadi, kesadaran
masyarakat pun akan lebih sulit dibangkitkan.
.alu apa yang bisa kita lakukan untuk mendekatkan bangsa ini kepada
kemerdekaan pangan? %Mahasisa menuntut ilmu yang sungguh sungguh,
menularkannya serta mengabdikan ilmu kepada masyarakat, baik masih
berstatus sebagai mahasisa ataupun sudah lulus dan bekerja, apa yang sudah
didapatkan sekarang ya diabdikan sekarang(.
-ukan mustahil kemerdekaan pangan dapat diraih oleh bangsa ini meskipun
dalam kondisi yang memprihatinkan. #erkembangan teknologi dalam pertanian
akan sangat membantu mempercepat meraih kemerdekaan pangan.

Anda mungkin juga menyukai