Anda di halaman 1dari 2

NAMA : IKA LESTARI

KELAS : POKJAR LUWU

NO URUT: 16

NIM : 859395784

1. 4 (empat) hubungan patriotisme dengan cinta tanah air/kebangsaan yaitu

1. Patriotisme pencerminan dari rasa cinta tanah air, bangsa dan negara.

Patriotisme dikatan pencerminan dari rasa cinta tanah air karena patriotisme diartikan sebagai
pecinta tanah air, seorang pejuang sejati; pembela bangsa yang mempunyai, sikap, perilaku
cinta tanah air.

2. Patriotisme melandasi semangat persatuan dan kesatuan bangsa.

Gerakan patrotisme lahir setelah adanya sebuah bangsa yang didasarkan pada semangat
persatuan atau nasionalisme. Sehingga patrotisme muncul sebab didasarkan pada semangat
kebangsaan. Patriotisme pula memuat pengertian sebuah rasa tentang kesatuan sebagai bangsa.

3. Patriotisme mendorong tumbuhnya semngat pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa
yang ber-Bhineka Tunggal Ika

Wujud jiwa patriotisme dalam kehidupa sehari-hari dapat dilakukan dengan sikap memajukan
pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang memiliki rasa Bineka Tunggal Ika
diwujudkan dengan menempatkan persatuan dan kesatuan demi terwujudnya kebersamaan di
kalangan mahasiswa.

4. Patriotisme memotivasi munculnya semangat rela berkorban untuk kepentingan umum, bangsa
dan negara.

Maksudnya : Perilaku patriotisme yang diwujudkan atas semangat cinta terhadap tanah air yang
dilaksanakan dalam bentuk perbuatan dan tingkah laku rela berkorban guna membela serta
mepertahankan negara serta bangsanya.

2. 4 (empat) ciri khas dari HAM

1. HAM bersifat hakiki, hak asasi manusia bersifat hakiki maksudnya yaitu hak asasi dimiliki oleh
semua manusia dan sudah dimiliki secara otomatis sejak lahir.
2. HAM bersifat universal, ciri-ciri hak asasi manusia berikutnya adalah universal artinya hak
asasi manusia berlaku untuk semua orang di dunia tanpa terkecuali dan tidak memandang status,
suku, agama, jenis kelamin, usia dan golongan.

3. Tetap (tidak dapat dicabut), ciri ketiga HAM selanjutnya adalah tetap. Hak asasi manusia dari
seseorang sifatnya adalah tetap atau tidak dapat dicabut. Artinya hak asasi manusia tidak dapat
dihilangkan atau diambil oleh pihak lain secara sepihak. Hak asasi manusia akan selalu ada
sejak lahir sampai ia meninggal.

4. Utuh (tidak dapat dibagi), ciri HAM ke empat ini hak asasi manusia juga bersifat utuh atau tidak
dapat dibagi maksudnya yaitu semua orang berhak mendapatkan semua hak yang ada secara
utuh seperti hak hidup, hak sipil, hak berpendidikan, hak politik dan hak-hak lainnya.

3. Secara umum, terdapat 4 (empat) unsur-unsur hukum yang ada di kalangan masyarakat. Berikut
ini merupakan unsur-unsur hukumnya yaitu :

1. Hukum mengatur tingkah laku masyarakat , mengatur tingkah laku masyarakat maksudnya yaitu
peraturan hukum mengatur tingkah laku dalam pergaulan masyarakat bertujuan untuk mengatur
dan melindungi masyarakat.

2. Hukum dibuat oleh badan resmi yang berwajib, hukum harus dibuat oleh badan resmi yang
berwajib dalam suatu daerah atau negara tertentu. Dalam suatu wilayah, hukum hanya boleh dibuat
oleh lembaga yang berwenang membuat peraturan yang sudah disepekati sebelumnya oleh semua
pihak.

3. Peraturan hukum bersifat memaksa, unsur hukum berikutnya adalah peraturan hukum itu
bersifat memaksa. Hukum memang bersifat memaksa dan harus diterapkan pada tiap orang yang
ada pada suatu wilayah atau negara.

4. Jika melanggar hukum akan diberi sanksi, unsur hukum yang terakhir adalah adanya sanksi bagi
pelanggaran hukum yang terjadi. Pemberian sanksi dilakukan untuk menimbulkan rasa jera agar
tidak ada orang yang melanggar hukum.

Anda mungkin juga menyukai