Anda di halaman 1dari 5

RESUME KEPERAWATAN PADA TN.

J DENGAN REDETACH RETINA


DI RUANG BAITUl IZZAH 1

Disusun Oleh
Salsa Nabila
20902100140

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
2022
Nama mahasiswa : Salsa Nabila
Tempat Praktik : Baitul Izzah 1
Tanggal : 22 Maret 2022

I. Identitas klien
Nama : Tn. J
Umur : 46 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Kudus
Suku : Jawa
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Pedagang
Tanggal masuk : 21 Maret 2022
Tanggal pengkajian : 22 Maret 2022
Sumber informasi : Klien sendiri

II. Riwayat penyakit


1. Keluhan utama saat masuk RS
Klien mengatakan dalam satu minggu terakhir nyeri mata, sering pusing
2. Riwayat penyakit sekarang
Klien mengatakan terasa nyeri di bagian mata kiri, pasien mengatakan keluhan
saat nyeri muncul pasien mengatasi nyerinya dengan beristirahat. Klien
mengatakan kesulitan tidur dan kepalanya terasa pening
3. Riwayat penyakit dahulu
Pasien mengatakan tidak ada penyakit yang dialami
4. Diagnosa medis dan pemeriksaan penunjang
Diagnosa medis : Redetach Retina
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan Hasil Nilai rujukan Satuan Keterangan
HEMATOLOGI
Darah rutin 2
Hemoglobin 15,0 13.2-17.3 g/dL
Hematokrit 44.4 33.0-45.0 %
Leukosit 9.56 3.80-10.60 ribu/ul
Eritrosit
Trombosit 276 150-440 ribu/ul
KIMIA KLINIK
Glukosa Darah 136.0 135-147 mg/Dl
sewaktu
Ureum 22 10-50 mg/dL
Creatinin H 1.31 0.70-1.30 mg/dL
ELEKTROLIT (Na,
K, Cl)
Natrium (Na) 136.0 135-147 mmol/L
Kalium (K) 4.30 3.5-5.0 mmol/L
Klorida (Cl) H 106.0 95-105 mmol/L
5. Pengkajian Data Fokus
DS : - Klien mengatakan nyeri perutnya berskala 3
-Klien mengatakan tidak dapat beraktivitas dan mengeluh tidak nyaman
DO : Klien tampak gelisah
TTV
S : 36c
N :80x/menit
Spo2 : 100 %
RR : 20x/menit
TD : 150/90 mmHg

III. Analisa Data


No Data Problem Etiologi TTD
1 DS : Nyeri akut Agen pencedera Perawat
- Klien mengatakan nyeri dibagian fisik
mata dan pusing
- P : ketika menggerakkan mata
Q : nyeri
R : mata
S:3
T : hilang timbul
DO :
- Klien tampak gelisah
TTV
S : 36c
TD : 140/90mmHg
RR : 20x/menit
Nadi : 80x/menit
IV. Diagnosa Prioritas
Nyeri akut b.d Agen pencedera fisik
V. Intervensi
Nyeri akut b.d Agen pencedera fisik
Observasi
- Lakukan pengkajian nyeri komprehensif yang meliputi lokasi, karakteristik,
frekuensi, kualitas, intensitas atau beratnya nyeri dan faktor pencetus.
- Observasi adanya petunjuk nonverbal mengenai ketidaknyamanan.
- Gali pengetahuan dan kepercayaan mengenai nyeri.
- Evaluasi pengalaman nyeri
- Bantu dalam menyediakan lingkunganyang nyaman.
- Dorong pasien untuk memonitor nyeri.
- Kendalikan lingkunganyang dapat mempengaruhi respon pasien

Terapeutik
- Berikan tehknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri (mis.tarik nafas
dalam)
- Fasilitasi istirahat dan tidur
- Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam strategi meredakan nyeri

Edukasi
- Jelaskan penyebab dan pemicu nyeri
- Anjurkan menggunakan analgetik secara tepat
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu

VI. Implementasi
1. Diagnosa : Nyeri akut b.d Agen pencedera fisik
a. Melakukan dan menganjurkan terapi relaksasi
DS : Klien mengatakan akan melakukan terapi ini secara mandiri
DO : Klien tampak tenang
b. Memfasilitasi istirahat tidur
DS : Klien mengatakan sudah bisa tidur walaupun sebentar
DO : Klien nyaman dan rileks

VII. Evaluasi
Diagnosa : Nyeri akut b.d agen pencedera fisik
S: Klien mengatakan nyeri mata sudah membaik dan dapat mengontrol nyeri
O: Skala nyeri 3
TD : 140/90mmHg
RR : 20x/menit
N : 80x/menit
S : 36c
A: Masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai