Anda di halaman 1dari 9

N Diagnosa Tujuan dan Intervensi Rasional

o. Kriteria Hasil
SIKI
Ansietas (00146) Setelah dilakukan 1. Gali 1. Penurunan stress
Definisi: tindakan bersama pengeluaran
Perasaan tidak keperawatan 2x24 pasien katekoalamin oleh
nyaman atau jam, klien metode system saraf
kekhawatiran diharapkan untuk simatis, sehingga
yang samar mampu menghind membatasi /
disertai respons menunjukkan ari atau mencegah respons
autoinom, pengendaliaan menguba vasokonstriksi
perasaan takut diri terhadap h episode 2. Mengetahui
yang disebabkan ansietas dengan stress, derajat kecemasan
oleh antisipasi kriteria hasil: diskusi klien
terhadap bahaya - Menerusk Teknik 3. Pengetahuan klien
an Relaksasi dan eluarga
Berhubungan aktivitas 2. Kaji dan bertambah
dengan stataus yang dokument sehingga tidak
kesehatan stress dibutuhka asikan meningkat
n tingkat kecemasan klien
Batasan meskipun kecemasa 4. Mengurangi
karakteristik; mengalam n pasiien depresi yang
- Gelisah i 3. Ajarkan dialami klien
- Ketakuta kecemasa anggota 5. Membantu
n n keluarga meningkatakan
- Menyadar - Mengkom bagaiman perasaan
i gejala unikasika a menyenangkan
fisiologis n membeda sehat, dan untuk
kebutuhan kan memahami bahwa
Ketidakseimbang dan anatara aktivitas fisik yang
an tanda-tanda perassaan serangan tidak teratur dapat
vital negative panik dan meningkatkan
secara gejala kebutuhan hormon
tepat penyakit 6. Dengan
- Tanda- fisik mendiskusikan
tanda vital 4. fakta-fakta
dalam Kalobora tersebut dapat
batas si dengan memebantu Px
normal dokter untuk memasukan
tentang perubahan perilaku
pemberia yang perlu
n anti kedalam gaya
depresan, hidup
diazepam
.
5. Sarankan
klien
teteap
menetap
jadwal
yang
teratur
untuk
makan,
tidur dan
latihan
6. Berikan
dorongan
kepada
pasien
untuk
mengung
kapkan
secara
verbal
pikiran
dan
pperasaan
untuk
mengektr
analisaka
n
ansiettas
2 Nyeri Akut Setelah dilakukan Manajemen - Mengindikasi
Batasan tindakan Nyeri kebutuhanuntuk
Karakteristik: keperawatan 2x24 Observasi: intervensi dan
- Perubaha jam, diharapkan - Identifika jugatanda-tanda
n selera tingkat nyeri si lokasi, perkembangan/res
makan klien menurun karakteris olusikomplikasi
- Perubaha dengan kriteria: tik, - Lingkungan yang
n pada - Keluhan durasi,fre nyamanakan
parameter nyeri kuensi, membantu
fisiologis menurun kualitas, prosesrelaksasi
- Diaforesi - Meringis itensitas - Memfokuskan
s klien nyeri kembali perhatian;
- Perilaku menurun - Identifika meningkatkankem
distraksi - Sikap si skala ampuan
- Bukti proktektif nyeri untukmenanggulan
nyeri klien - Identifika gi nyeri.
dengan menurun si respon - Keluarga akan
menggun - Sikap nyeri non membantu proses
akan gelisah verbal penyembuhandeng
standar klien - Identifika an melatih
daftar menurun si faktor pasienrelaksasi.
periksa - Kesulitan yang - Memberi
nyeri tidur klien memperb penurunan nyeri
untuk berkurang erat
pasien - Sikap danmemp
yang menarik eringan
tidak diri klien nyeri
dapat berkurang - Identifika
mengung - Diaforesis si
kapkanny klien pengetah
a menurun uan
- Perilaku - Perasaan tentang
ekspresi depresi nyeri
wajah klien - Identifika
- Sikap berkurang si
tubuh - Perasaan pengaruh
melindun takut budaya
gi mengalam terhadapr
- Putus asa i espon
- Focus cenderung nyeri
menyemp berulang - Identifika
it klien si
- Sikap menurun pengaruh
melindun - Anoreksia nyeri
gi area klien pada
nyeri berkurang kualitas
- Perilaku - Perinium hidup
proktektif terasa - Monitor
- Laporan tertekan keberhasi
tentang klien lan terapi
perilaku erkurang komplem
nyeri / - Keteganga enter
perubaha n otot yang
n klien sudah
aktivitas menurun diberikan
- Dilatasi pupil - Monitor
pupil dilatasi efek
- Focus klien samping
pada diri berkurang pengguna
sendiri an
- Keluhan Kontrol Nyeri: analgetik
tentang - Melapork
intensitas an nyeri Terapeutik:
menggun terkontrol - Berikan
akan menurun teknik
standar - Kemampu nonfarma
skala an kologis
nyeri mengenali untuk
- Keluhan onset menguran
tentang nyeri gi rasa
karakteris cukup nyeri
tik nyeri menurun (mis.
dengan - Kemampu TENS,
menggun an klien hipnosis,
akan mengenali akupresur
standar penyebab , terapi
instrumen nyeri musik,
nyeri meningkat biofeedba
meningkat ck, terapi
Faktor yang - Kemampu pijat,
berhubungan ; an klien aromatera
- Agen mengguna pi, teknik
cidera kan teknik imajinasi
biologis nonfarma terbimbin
- Agen kologis g,
cidera meningkat kompres
kimiawi - Dukungan hangat/
- Agen orang dingin,
cedera terdekat terapi
fisik meningkat bermain).
- Kontrol
lingkunga
n yang
memperb
erat rasa
nyeri
(mis.
suhu
ruangan,
pencahay
aan,
kebisinga
n)
- Fasilitasi
istirahat
dan tidur
- Pertimba
ngkan
jenis dan
sumber
nyeri
dalam
pemilihan
stategi
meredaka
n nyeri

Edukasi;

- Jelaskan
penyebab
, periode,
dan
pemicu
nyeri
- Jelaskan
strategi
meredaka
n nyeri
- Anjurkan
memonit
or nyeri
secara
mandiri
- Anjurkan
menggun
akan
analgetik
secara
tepat
- Ajarkan
terknik
non
farmakol
ogis
untuk
menguran
gi rasa
nyeri

Kolaborasi:
- Kolabora
si
pemberia
n
analgetik,
jika perlu

Pemberian
analgesik;
Observasi
- Identifika
si
karakteris
tik nyeri
(mis.
pencetus,
pereda,
kualitas,
lokasi,
intensitas,
frekuensi,
durasi)
- Identifika
si riwayat
alergi
obat
- Identifika
si
kesesuaia
n jenis
analgesik
(mis.
narkotika,
non-
narkotik,
atau
NSAID)
dengan
tingkat
keparaha
n nyeri
- Monitor
tanda-
tanda
vital
sebelum
dan
sesudah
pemberia
n
analgesik
- Monitor
efektifitas
analgesik

Terapeutik:
- Diskusika
n jenis
analgesik
yang
disukai
untuk
mencapai
analgesis
optimal,
jika perlu
- Pertimba
ngkan
pengguna
an infus
kontinu,
atau
bolus
oploid
untuk
memperta
hankan
- Tetapkan
target
efektifitas
analgesik
untuk
mengopti
malkan
respons
pasien
- Dokumen
tasikan
respons
terhadap
efek
analgesik
dan efek
yang
tidak
diinginka
n

Edukasi
- Jelaskan
efek
terapi dan
efek
samping
obat

Kolaborasi
- Kolabora
si
pemberia
n dosis
dan jenis
analgesik,
sesuai
indikasi

Pemantauan
Nyeri
Observasi
- Identifika
si faktor
pencetus
dan
pereda
nyeri
- Monitor
kualitas
nyeri
(mis.
terasa
tajam,
tumpul,
diremas-
remas,
ditimpa
beban
berat)
- Monitor
lokasi
dan
penyebar
an nyeri
- Monitor
intensitas
nyeri
dengan
menggun
akan
skala
- Monior
durasi
dan
frekuensi
nyeri

Terapeutik:
- Atur
interval
waktu
pemantau
an sesuai
dengan
kondisi
pasien
- Dokumen
tasikan
hasil
pemantau
an

Edukasi
- Jelaskan
tujuan
dan
prosedur
pemantau
an
- Informasi
kan hasil
pemantau
an, jika
perlu

Anda mungkin juga menyukai