PERSEPSI / KOGNISI
Diagnosa
No. Tujuan Intervensi Rasional
NANDA
1. Kealpaan tubuh NOC Label : NIC Label : NIC Label :
1. Adaptasi terhadap
unilateral 1. Peningkatan Citra 1. Peningkatan Citra
Disabilitas Fisik
Tubuh Tubuh
- Menyampaikan
- Tentukan harapan - Pasien menjadi lebih
secara lisan
citra diri pasien tahu apa yang ingin
kemampuan untuk
didasarkan pada ia lakukan
menyesuaikan
tahap - Mengetahui ada
terhadap disabilitas.
- Menggunakan perkembangan. tidaknya perasaan
strategi untuk - Tentukan jika tidak suka pasien
mengurangi stres terdapat perasaan yang bisa
yang berhubungan tidak suka terhadap menurunkan rasa
dengan disabilitas. karakteristik fisik. percaya diri pasien
- Menggunakan
- Bantu pasien untuk - Cara diskusi yang
sistem dukungan
mendiskusikan baik dan tepat akan
personal
perubahan- memberikan rasa
- Melaporkan
perubahan penerimaan yang
penurunan stres
disebabkan oleh lebih baik oleh
terkait disabilitas
- Melaporkan penyakit atau pasien
peningkatan dalam pembedahan dengan - Dengan menemukan
kenyamanan cara yang tepat. penyebab stresor,
psikologis - Bantu pasien perawat bisa
mendiskusikan membantu pasien
stresor yang mengatasi stresor
mempengaruhi citra pasien ke arah yang
diri adapatif
- Identifikasi strategi - Penggunaan koping
penggunaan koping. harus tepat sesuai
dengan kondisi dan
kedaan pasien
2. Peningkatan Koping Peningkatan
- Bantu pasien untuk Koping :
menyelesaikan - Menghindari
masalah dengan cara tindakan /respon
yang konstruktif. maladaptif pasien
- Berikan penilaian terhadap masalah
mengenai - Perawat menjadi tahu
pemahaman pasien sejauh mana pasien
terhadap proses memahami keadaan
penyakit. dirinya
- Gunakan pendekatan - Membuat pasien
yang tenang dan merasa nyaman dan
memberikan merasa aman ketika
jaminan didekat pasien atau
- Dukung sikap pasien bersama pasien
terkait dengan - Pasien akan merasa
harapan yang berharga karena ada
realistis sebagai dukungan untuk
upaya mengatasi dirinya.
perasaan - Perawat menjadi tahu
ketidakberdayaan bagaimana cara
- Cari jalan untuk memahami keadaan
memahami pasien dan bisa
perspektif pasien membantu pasien
terhadap situasi yang mengatasi kedaan
penuh stres stresnya
- Kenali latar - Memudahkan
belakang perawat memberikan
budaya/spiritual intervensi yang tidak
pasien bertentangan dengan
- Dukung penggunaan budaya/spiritual
sumber-sumber pasien
spiritual jika - Memberikan
diinginkan ketenangan dan
- Bantu pasien untuk kedamaian bagi
mengidentifikasi pasien
strategi-strategi - Perawat menjadi tahu
positif untuk strategi yang cocok
mengatasi bagi pasien untuk
keterbatasan. mengatasi
keterbatasannya
2. Konfusi Akut 1. Tingkat Agitasi 1. Pengurangan 1. Pengurangan
- Gelisah Kecemasan Kecemasan
- Frustasi - Pahami situasi krisis - Pemahaman dari sisi
- Mudah marah yang terjadi dari pasien memudahkan
- Menolak bantuan perspektif klien untuk memberikan
- Memukul-mukul - Berikan informasi intervensi
tempat tidur faktual terkait keperawatan yang
- Ketidakstabilan diagnosis, tepar
emosi perawatan, dan - Pasien harus tahu
2. Kontrol Diri prognosis. kondisi dari dirinya
Terhadap Distorsi - Dengarkan klien - Pasien merasa bahwa
Pemikiran 2. Menghadirkan Diri ia dihargai
- Mempertahankan - Secara verbal 2. Menghadirkan
afek yang konsisten mengkomunikasikan Diri
dengan alam empati tentang - Pasien menjadi
perasaan pengalaman pasien merasa bahwa
- Berinteraksi dengan - Tetap menghadirkan dirinya berharga
orang lain secara diri secara fisik - Pasien menjadi tidak
tepat tanpa mengharapkan kesepian dan merasa
- Menunjukkan respon interaksi tetap ada yang
pemikiran - Bantu pasien untuk mendukungnya.
berdasarkan menyadari bahwa - Pasien adalah
kenyataan anda siap manusia yang juga
3. Motivasi membantu, tapi adalah makhluk
- Memperoleh tidak mendorong sosial, dia akan tetap
dukungan yang ketergantungan. memerlukan bantuan
diperlukan 3. Teknik apalagi dalam
- Mempertahankan Menenangkan keadaan sedang sakit
harga diri positif - Pertahankan kontak 3. Teknik
mata Menenangkan
- Identifikasi orang- - Kontak mata menjadi
orang terdekat klien tanda bahwa perawat
yang bisa membantu merupakan orang
klien yang dapat dipercaya
- Berikan waktu dan pasien.
tempat untuk - Mengetahui siapa
menyendiri jika saja yang bisa selalu
diperlukan siap membantu
- Duduk dan bicara pasien
dengan klien - Dalam keadaan
- Fasilitasi ekspresi sedih, pasien sangat
marah klien dengan perlu untuk
cara yang menenangkan diri.
konstruktif - Dengan penyakit
yang diderita, pasien
memerlukan teman
bercerita
- Dengan cara
konstruktif,
mengarahkan pasien
menjadi adaptif
dengan keadaan diri