ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN

GEJALA KOMPLIKASI AGITASI

1. Kasus: Tn. X megalami gejala komplikasi agitasi, tremor, mendapat

medikasi dopamin 3x1 dengan dosis 20 mg, klien tampak gelisah, tidak

sadar dengan penyakit, menolak konsumsi obat sesuai dosis.

a. Cari masalah gangguan kualitas hidup pasien.

b. Apa yang harus perawat lakukan untuk mensuport pasien dan keluarga.

c. Apa yang harus dilakukan tim medis (dokter,perawat,farmasi), untuk

memberikan suport terkait pemberian obat.

JAWABAN :

NO DIAGNOSA TUJUAN & INTERVENSI RASIONAL

KRITERIA HASIL

1. Ansietas Setelah dilakukan Pengkajian - untuk mengetahui

berhubungan tindakan kreteria hasil - kaji dan tingkat kecemasan
dengan distress 1x 24 jam dengan KH: dokumentasikan pasien.
DS : - Ansietas berkurang, tingkat kecemasan - untuk mengetahui
Pasien mengatakan pasien, termasuk reaksi tehnik yang
dibuktikan oleh
fisik setiap 1 jam sekali
menolak tingkat ansietas menurunkan an-sieas.
- gali bersama pasien
mengkonsumsi hanya ringan tentang tehnik yang - untuk mengetahui
obat sesuai dosis. sampai sedang dan berhasil dan tidak kemampuan
DO: selau menunjukkan berhasil menurunkan pengambilan keputusan
Klien tampak pengendalian diri ansietas pasien.
gelisah, tidak sadar - eduksi ansietas (NIC); - untuk mengetahui
terhadap ansietas,
dengan penyakit menentukan tingkat dukungan
diri, koping. kemampuan
dan tampak cemas - Menunjukkan terhadap penyuluhan
pengambilan keputusan
pengendalian diri pasien kebutuhan
terhadap ansietas penanggulangan tugas
Penyuluhan untuk yang di pelajari.
- untuk mengetahui
 pasien dan keluarga tingakt gejala ansietas.
- buat rencana - untuk mengetahui
penyuluhan dengan antara serangan panic
tujuan yang realistis, dan gejala penyakit
termasuk kebutuhan fisik.
untuk pengulangan,
- untuk mengetahui
dukungan dan pujian
terhadap tugas-tugas tehnik tingkat relaksasi
yang telah dipelajari pada pasien.
- informasikan tentang - untuk megetahui
gejala ansietas tingakat penurunan
- ajarkan anggota ansietas.
keluarga bagaimana - untuk membantu
membedakan antara
pasien
serangan panic dan
gejala penyakit fisik mengidentifikasi
- instruksikan pasien situasi yang
tentang penggunaan mencetuskan ansietas.
teknik relaksasi - untuk mengetahui
pendekatan yang
Aktivitas kolaboratif tenang dan
- penurunan ansietas meyakinkan pasien.
(NIC); berikan obat
untuk menurunkan
ansietas jika perlu

Aktivitas lain
- sarankan terapi
alternative untuk
mengurangi ansietas
yang dapat diterima
oleh pasien
- gunakan pendekatan
yang tenang dan
meyakinkan pasien
- bantu pasien untuk
mengidentifikasi situasi
yang mencetuskan
ansietas

2. Kurang Setelah dilakukan Teaching : disease - Mengetahui tingkat

Pengetahuan tindakan 1x24 dengan Process pengetahuan klien
berhubungan KH: - Berikan penilaian terhadap penyakit yang
dengan tidak - Pasien menyatakan tentang tingkat diderita
mengetahui pemahaman tentang pengetahuan pasien - Memberikan
sumber-sumber penyakit, kondisi, tentang proses penyakit pengetahuan klien
informasi prognosis dan yang spesifik terhadap perjalalan
program pengobatan - Jelaskan patofisiologi penyakit yang diderita
- Pasien mampu dari penyakit dan - Memberikan informasi
melaksanakan bagaimana hal ini kepada klien terhadap
prosedur yang berhubungan dengan tanda dan gejala yang
dijelaskan secara anatomi dan fisiologi, timbul
benar dengan cara yang tepat. - Mengetahui penyebab
- Pasien mampu - Gambarkan tanda dan dari penyakit yang
menjelaskan kembali gejala yang biasa diderita klien
apa yang dijelaskan muncul pada penyakit, - Memberikan informasi
perawat/tim dengan cara yang tepat terhadap cara
kesehatan lainnya - Identifikasi penanganan penyakit
kemungkinan - Memberikan dukungan
penyebab, dengna cara terhadap klien agar
yang tepat tidak berharap dengan
- Sediakan informasi harapan kosong
pada pasien tentang - Memberikan motivasi
kondisi, dengan cara kepada klien untuk
yang tepat mengubah gaya hidup
- Hindari harapan yang dalam mencegah
kosong komplikasi
- Diskusikan perubahan - Penanganann tersebut
gaya hidup yang dengan tujuan klien
mungkin diperlukan menghindari
untuk mencegah komplikasi lanjutan
komplikasi di masa - Memberikan informasi
yang akan datang dan dukungan terhadap
atau proses klien
pengontrolan penyakit
- Diskusikan pilihan
terapi atau penanganan
- Dukung pasien untuk
mengeksplorasi atau
mendapatkan second
opinion dengan cara
yang tepat atau
diindikasikan
- Eksplorasi
 kemungkinan sumber
atau dukungan, dengan
cara yang tepat
-

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN

FUNGSI LIMFE

2. Kasus : Ny. X usia 33 tahun, mengalami penurunan fungsi limfe, kateter

suprapubik, BAB diberi obat enema, sulit menelan, skala aktivtas 2.

a. Apa masalah spesifik pasien baga penagambilan keputusan keluarga

pasien terhadap suport kebutuhan nutrisi.

b. Apa yang dapat perawat lakukan untuk membantu memenuhi

kebutuhan nutrisi pasien.