IMPLEMENTASI
P : lanjutkan intervensi :
- lakukan pengkajian nyeri
secara komprehensif
termasuk lokasi, karakteristik,
durasi, frekuensi, kualitas dan
faktor presipitasi
- observasi reaksi nonverbal
dari ketidaknyamanan
- ajarkan tentang teknik non
farmakologi: napas dalam,
- observasi tanda – tanda vital
2 9-12-2020 - Mengkaji kemampuan pasien S : Klien mengatakan tidak bisa
dalam mobilisasi menggerakkan kedua kaki
- Melatih pasien dalam O : kedua kaki klien tampak
pemenuhan kebutuhan ADLs kurus
secara mandiri sesuai
kemampuan A :masalah belum teratasi
- Mengajarkan pasien
bagaimana merubah posisi
dan berikan bantuan jika P :lanjutkan intervensi
diperlukan - kaji kemampuan pasien
- Mengobservasi tanda – tanda dalam mobilisasi
vital - ajarkan pasien dalam
pemenuhan kebutuhan ADLs
secara mandiri sesuai
kemampuan
- ajarkan pasien bagaimana
merubah posisi dan berikan
bantuan jika diperlukan
- observasi tanda – tanda vital
3 9-12-2020 - Mencuci tangan setiap sebelum S : klien mengatakan luka
dan sesudah tindakan dibokong, paha dan mata
keperawatan kaki terjadi ±3 bln yg lalu
- Memonitor adanya luka
- Mengajarkan pasien dan O : terdapat luka di paha
keluarga tanda dan gejala kanan P: ±10 cm,
infeksi
- Menggunakan sarung tangan A : Masalah belum teratasi
sebagai alat pelindung
P:
- Melakukan ganti verban
- Pertahankan teknik aseptif
- Batasi pengunjung bila
perlu
- Cuci tangan setiap sebelum
dan sesudah tindakan
keperawatan
- Gunakan baju, sarung
tangan sebagai alat
pelindung
- Monitor adanya luka
- Dorong masukan cairan
- Dorong istirahat
- Ajarkan pasien dan
keluarga tanda dan gejala
infeksi
- Kaji suhu badan