Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN

“DISMENOREA”

Disusun oleh :

1. MUCH SEPTYAN YUDI S. (ST212021)

2. NAVILA AHMA DWI RIANI (ST212022)

3. NUR HARYADI (ST212023)

4. NURUL FADZILAH (ST212024)


Pengertian
Dismenorea didefinisikan sebagai nyeri haid. Dismenorea merupakan gangguan
menstruasi yang umum dialami oleh remaja dengan gejala utama termasuk nyeri dan
mempengaruhi kehidupan dan kinerja sehari-hari. Dismenorea ditandai dengan nyeri
panggul (kram) dimulai sesaat sebelum atau pada awal menstruasi dan berlangsung 1-2
hari. Sekitar 2-4 hari sebelum menstruasi dimulai
KLASIFIKASI

 Nyeri Spasmodik ( Dismenorea Primer )


Nyeri spasmodik terasa di bagian bawah perut terjadi dihari pertama dan kedua haid.
Banyak perempuan terpaksa harus berbaring karena terlalu menderita nyeri itu
sehingga ia tidak dapat mengerjakan apa pun.
 Nyeri Kongestif ( Dismenorea Sekunder )
Penderita dismenorea kongestif biasanya dirasakan berhari-hari. Dismenorea
kongestif juga memerlukan pengkajian nyeri untuk mengetahui sekala nyerinya.
ETIOLOGI

Penyebab pasti dismenorea belum diketahui. Diduga faktor psikis sangat berperan
terhadap timbulnya nyeri. Dismenorea primer umumnya dijumpai pada wanita dengan
siklus haid berevolusi.

Penyebab tersering dismenorea sekunder adalah endometriosis dan infeksi kronik


genitalia interna. Hingga baru-baru ini, dismenorea disisihkan sebagai masalah psikologis
atau aspek kewanitaan yang tidak dapat dihindari.
PATHWAY
MANIFESTASI KLINIS

1. Nyeri perut bagian bawah

2. Nyeri punggung

3. Nyeri paha

4. Sakit kepala

5. Diare

6. Mual dan muntah


PENATALKSANAAN

1. Latihan

a. Latihan moderat, seperti berjalan atau berenang

b. Latihan menggoyangkan panggul

c. Latihan dengan posisi lutut ditekukkan ke dada, berbaring terlentang atau miring

2. Panas

a. Buli-buli atau botol air panas yang di letakkan pada punggung atau abdomen bagian bawah

b. Mandi air hangat atau sauna

3. Hindari kafein yang dapat meningkatkan pelepasan prostagladin

4. Istirahat

5. Obat-obatan
DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Nyeri akut berhubungan dengan dismenorea

2. Intoleran aktivitas berhubungan dengan dismenorea


3. Ansietas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan
INTERVENSI
NO DIAGNOSA KRITERIA HASIL INTERVENSI
1 Nyeri akut berhubungan 1. Skala nyeri 0-1 1. Beri lingkungan tenang dan kurangi
dengan dismenorea 2. Pasien tampak rileks rangsangan penuh stress
  2. Kolaborasi dengan dokter dalam
pemberian analgesic
3. Ajarkan strategi relaksasi (misalnya
nafas berirama lambat, nafas dalam,
bimbingan imajinasi
4. Evaluasi dan dukung mekanisme
koping px
5. Berikan Kompres hangat

6. Lakukan pengkajian nyeri secara


komprehesif
2 Intoleran aktivitas berhubungan 1. Pasien dapat mengidentifikasi Beri lingkungan tenang dan perode istirahat tanpa
dengan dismenorea faktor – faktor yang memperberat gangguan, dorong istirahat sebelum makan
dan memperingan intoleran 2. Observasi adanya pembatasan klien dalam
aktivitas melakukan aktivitas
2. Pasien mampu beraktivitas 3. Berikan bantuan sesuai kebutuhan
  4. Kaji adanya faktor yang menyebabkan kelelahan
5. Monitor pasien akan adanya kelelahan fisik dan
emosi secara berlebihan
6. Monitor pola tidur dan lamanya tidur / istirahat
pasien
 
3 Ansietas berhubungan 1. Pasien menyatakan 1. Libatkan pasien/ orang terdekat dalam
dengan kurangnya kesadaran perasaan rencana perawatan
pengetahuan ansietas 2. Berikan lingkungan tenang dan
2. Pasien menunjukkan istirahat
relaksasi 3. Bantu pasien untuk mengidentifikasi/
3. Pasien menunjukkan memerlukan perilaku koping yang
perilaku untuk menangani digunakan pada masa lalu
stres 4. Bantu pasien belajar mekanisme
  koping baru, misalnya teknik
mengatasi stres
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai