2
1. Pengertian Perawat
Perawat adalah mereka yang memiliki kemampuan dan kewenangan
melakukan tindakan keperawatan berdasarkan ilmu yang diperoleh
melalui pendidikan keperawatan (Undangundang Kesehatan No.23,
1992)
.
Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang
merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan, didasarkan
pada ilmu dan kiat keperawatan, berbentuk pelayanan bio-psiko-
sosial- spriritual yang komprehensif, ditujukan pada individu,
keluarga dan masyarakat baik sakit maupun sehat yang mencakup
seluruh proses kehidupan manusia. (Kusnanto, 2003)
Profesional
Pekerjaan yang bersifat profesional adalah pekerjaan yang hanya dapat dilakukan oleh mereka yang secara
pekerjaan yang dilakukan oleh mereka
khusus disiapkan untuk itu dan bukan pekerjaan mereka yang karena tidak dapat atau
tidak memperoleh pekerjaan lainnya (Sudjana 2008:13)
Perawat profesional merupakan perawat yang bertanggung jawab berwewenang memberikan pelayanan
keperawatan secara mandiri dan atau berkolaborasi dengan tenaga kesehatan lain sesuai dengan kewenangannya.
(Depkes RI,2002)
Profesional merupakan orang yang memiliki profesi atau pekerjaan yang dilakukan dengan memiliki
kemampuan yang tinggi dan berpegang teguh kepada nilai moral yang mengarahkan serta mendasari
perbuatan. Atau definisi dari profesional ialah orang yang hidup dengan cara memperaktekan suatu
keterampilan atau keahlian tertentu yang terlibat dengan suatu kegiatan menurut keahliannya. Jadi dapat
disimpulkan profesional yakni orang yang menjalankan profesi sesuai dengan keahliannya.
Dalam melakukan tugas profesi, seorang profesional harus dapat bertindak objektif, yang artinya bebas dari
rasa sentimen, benci, malu maupun rasa malas dan enggan bertindak serta mengambil keputusan
4
“
Pengertian prawat profesional
Perawat profesional adalah perawat yang mampu
memberikan usuhan keperawatan berdasarkan ilmu
pengetahuan keterampilan keperawatan. (prof.
Ma'rifin husin.2006)
Perawat profesional merupakan perawat yang
bertanggung jawab berwewenang memberikan pelayanan
keperawatan secara mandiri dan atau berkolaborasi
dengan tenaga kesehatan lain sesuai dengan
kewenangannya.(Depkes RI,2002)
5
PERAN PERAWAT PROFESSIONAL
Peran perawat merupakan tingkah laku yang yang diharapkan oleh orang lain terhadap seseorang
sesuai dengan kependudukan sistem.
6
FUNGSI PERAWAT
Fungsi perawat adalah suatu pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan perannya.
Fungsi dapat berubah disesuaikan dengan keadaan yang ada. Berikut 3 fungsi
yang akan dilakukan oleh perawat:
1. Fungsi independen
2. Fungsi dependen
3. Fungsi interdependen
7
HAKIKAT PRAKTIK KEPERAWATAN
Keperawatan sebagai profesi senantiasa Mengabdi kepada kemanusiaan, mendahulukan
kepentingan Kesehatan pasien di atas Kepentingan sendiri.
Hubungan profesional perawat klien yang pada hakikatnya mengacu pd sistm
interaksi perawat-klien secara positif. Berikut karakteristik hubungan profesional:
1. Beroientasi pd kebutuhan klien 6. Berkewajiban memberi bantuan pda klien agar mampu
2. Diarahkan pd pencapaian tujuan menolong dirinya secara mandiri
8
KARAKTERISTIK PRAKTIK KEPERAWATAN PROFESSIONAL
1. Otoritas (authority) 》 memiliki kewenangan sesuai dgn keahliannya
2. Akuntabilitas (accountability) 》 tanggung gugat terhadap apa yang dilaksanakan sesuai dgn ketentuan
hukum yang berlaku dan tanggung jawab kepada klien, diri sendiri, dan profesi, serta mengambil
keputusan yg berhubungan dengan asuhan keperawatan
3. Pengambilan keputusan yang mandiri 》 sesuai dgn kewenangannya dgn dilandasi oleh pengetahuan
yg kokoh dan judgment pd tiap tahap proses keperawatan dalam menyelesaikna masalah klien
4. Kolaborasi 》 dapat bekerja sama, baik lintas program maupun sector dgn berbagai disiplin dlm
mengakses masalah klien dan membantu klien menyelesaikannya.
5. Advokasi 》 Bertindak demi hak klien untuk mendapat asuhan yang bermutu.
6. Fasilitasi 》 mampu memberdayakan klien dalam upaya meningkatkan derajat kesehatannya demi
memaksimalkan potensi dari organisasi dan sistem klien-keluarga dalam asuhan.
9
FOKUS PRAKTIK KEPERAWATAN
Fokus utama keperawatan saat ini adalah kesehatan masyarakat dengan target populasi total.
Manusia tidak dipandang hanya dari aspek fisik tetapi dipandang sebagai makhluk yang
holistik yang terdiri atas bio-psiko-sosio-kultural dan spiritual. Tujuan praktik keperawatan
sesuai yang dicanangkan WHO (1985) harus diupayakan pada pencegahan primer,
peningkatan kesehatan pasien, keluarga dan masyarakat, perawatan diri dan peningkatan
kepercayaan diri. Praktik keperawatan meliputi lima area yang terkait dengan kesehatan,
yaitu :
1. Peningkatan kesehatan ( Health Promotion)
2. Pencegah Penyakit
3. Pemeliharaan Kesehatan ( Health Maintenance)
4. Pemeliharaan Kesehatan (Health Restoration)
5. Perawatan Pasien Menjelang Ajal
10
NILAI-NILAI PROFESSIONAL PRAKTIK
Watson dalam Kozier (1997) menyebutkan bahwa terdapaT yang penting yaitu:
⋄ 1. Komitmen yang tinggi untuk melayani.
⋄ 2. Penghargaan atas harkat dan martabat klien sebagai manusia.
⋄ 3. Komitmen pada pendidikan.
⋄ 4. Otonomi Perawat perlu lebih asertif dalam meningkatkan kemampuannya untuk
berfungsi secara independen dalam mengatur pemberian asuhan keperawatan.
11
LANJUTAN…
Menurut Kozier, Terdapat beberapa konsep dasar tentang hubungan perawat klien yang
merupakan konsep yang sangat relevan dalam praktik keperawatan profesional yaitu
⋄ 1. Konsep tentang Hubungan
⋄ 2. Konsep tentang Empati
Aplikasi proses empati pada hubungan perawat-klien dilakukan melalui empat langkah
berikut:
1) Identification 3) Reverberation
2) Incorporation 4) Detachment.
⋄ 3. Konsep tentang caring
⋄ 4. Konsep tentang Otonomi dan Mutualitas.
12
KESIMPULAN
14
Free templates for all your presentation needs
For PowerPoint and 100% free for personal or Ready to use, professional Blow your audience away
Google Slides commercial use and customizable with attractive visuals
15