DOSEN PENGAJAR :
DISUSUN OLEH :
i
1. ANASTASIA MONICA HALIM
3. REVALINA ARTHACIA
4. RESFI
ii
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Peran dan fungsi perawat" dengan tepat
waktu.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Konsep Keperawatan Dasar
(KDK). Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang peran dan fungsi
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
iii
KATA PENGANTAR..........................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I.......................................................................................................................1
Pendahuluan...........................................................................................................1
BAB II.....................................................................................................................4
Tinjauan Pustaka.................................................................................................. 4
BAB III..................................................................................................................20
Penutup.................................................................................................................20
III.I Kesimpulan.................................................................................................20
III.II Saran.......................................................................................................20
iv
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................21
v
BAB I
PENDAHULUAN
Saat ini dunia keperawatan semakin berkembang. Perawat juga merupakan sebagai
salah satu profesi kesehatan yang harus dilibatkan dalam pencapaian tujuan pembangunan
kesehatan menuntut perawat saat ini memiliki pengetahuan dan keterampilan di berbagai
bidang. Saat ini perawat memiliki peran yang lebih luas dengan penekanan pada
pemberi perawatan, pembuat keputusan klinik dan etika, pelindung dan advokat bagi klien,
manajer kasus, rehabilitator, komunikator dan pendidik. Menjadi seorang perawat ideal
bukanlah suatu hal yang mudah, apalagi untuk membangun citra perawat ideal di mata
masyarakat. Hal ini di karenakan kebanyakan masyarakat telah di dekatkan dengan citra
perawat yang identik dengan sombong, tidak ramah, genit, tidak pintar seperti dokter dan
sebagainya. Sepert itulah citra perawat di mata masyarakat yang banyak di gambarkan di
1
televisi melalui sinetron-sinetron yang tidak mendidik. Untuk mengubah citra perawat
seperti yang banyak di gambarkan masyarakat memang tidak mudah, tapi itu merupakan
Tujuan Umum
Tujuan umum penulisan makalah ini adalah penulis mampu memahami peranan dan
fungsi perawat di bidang kesehatan serta memberikan pemahaman pada penulis agar dapat
berfikir secara logis dan ilmiah sesuai dengan kenyataan yang ada di lahan.
Tujuan Khusus
perawat, Mengetahui tindakan perawat yang baik, Mengetahui ciri perawat profesional dan
2
3. Apa saja yang mencakup peran perawat ?
Meningkatkan pengetahuan bagi pembaca agar dapat memahami peran dan fungsi
perawat serta memahami tugas, peranan, tindakan keperawatan yang baik. Penulisan karya
tulis ini dapat digunakan sebagai acuan guna mengetahui bagaimana saja sistem
keperawatan berdasarkan peranan dan fungsinya khususnya juga pada mata kuliah konsep
dasar keperawatan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Perawat adalah orang yang mengasuh dan merawat orang lain yang mengalami
3
Pada saat ini, pengertian perawat merujuk pada posisinya sebagai bagian dari tenaga
keperawatan. Menurut ICN (International Council of Nursing) tahun 1965, Perawat adalah
seseorang yang telah menyelesaikan pendidikan keperawatan yang memenuhi syarat serta
penderita sakit.
Dari beberapa definisi di atas maka dapat disimpulkan bahwa perawat adalah tenaga
kesehatan.
Peran perawat yang dimaksud adalah cara untuk menyatakan aktifitas perawat dalam
praktik, dimana telah menyelesaikan pendidikan formalnya yang diakui dan diberi
4
kewenangan oleh pemerintah untuk menjalankan tugas dan tanggung keperawatan secara
Fungsi Perawat dalam melakukan pengkajian pada Individu sehat maupun sakit dimana
pengetahuan yang di miliki, aktifitas ini di lakukan dengan berbagai cara untuk
dilakukan sesuai dengan perannya. Fungsi ini dapat berubah disesuaikan dengan keadaan
yang ada.
Merupakan tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain terhadap seseorang sesuai
dengan kedudukan dan sistem dalam profesi perawat maupun dari luar profesi keperawatan
5
Sebagai pemberi asuhan keperawatan, perawat membantu klien mendapatkan
kebutuhan kesehatan klien secara holistik, meliputi upaya untuk mengembalikan kesehatan
emosi, spiritual dan sosial. Pemberi asuhan memberikan bantuan kepada klien dan keluarga
klien dengan menggunakan energy dan waktu yang minimal. Selain itu, dalam perannya
ditentukan diagnosis keperawatan agar bisa direncanakan dan dilaksanakan tindakan yang
tepat dan sesuai dengan tingkat kebutuhan dasar manusia, kemudian dapat dievaluasi
Membuat keputusan klinis adalah inti pada praktik keperawatan. Untuk
6
pengkajian kondisi klien, pemberian perawatan, dan mengevaluasi hasil, perawat menyusun
keputusan sendiri atau berkolaborasi dengan klien dan keluarga. Dalam setiap situasi
seperti ini, perawat bekerja sama, dan berkonsultasi dengan pemberi perawatan kesehatan
professional lainnya.
bagi klien dan mengambil tindakan untuk mencegah terjadinya kecelakaan serta melindungi
klien dari kemungkinan efek yang tidak diinginkan dari suatu tindakan diagnostik atau
pengobatan. Contoh dari peran perawat sebagai pelindung adalah memastikan bahwa klien
tidak memiliki alergi terhadap obat dan memberikan imunisasi melawat penyakit di
komunitas. Sedangkan peran perawat sebagai advokat, perawat melindungi hak klien
sebagai manusia dan secara hukum, serta membantu klien dalam menyatakan hak-haknya
bila dibutuhkan. Contohnya, perawat memberikan informasi tambahan bagi klien yang
sedang berusaha untuk memutuskan tindakan yang terbaik baginya. Selain itu, perawat juga
melindungi hak-hak klien melalui cara-cara yang umum dengan menolak aturan atau
7
tindakan yang mungkin membahayakan kesehatan klien atau menentang hak-hak klien.
Peran ini juga dilakukan perawat dalam membantu klien dan keluarga dalam
kepada pasien, juga dapat berperan mempertahankan dan melindungi hak-hak pasien yang
meliputi hak atas pelayanan sebaik-baiknya, hak atas informasi tentang penyakitnya, hak
atas privasi, hak untuk menentukan nasibnya sendiri dan hak untuk menerima ganti rugi
akibat kelalaian.
Dalam perannya sebagai manager kasus, perawat mengkoordinasi aktivitas anggota
tim kesehatan lainnya, misalnya ahli gizi dan ahli terapi fisik, ketika mengatur kelompok
perawat kesempatan untuk membuat pilihan jalur karier yang ingin ditempuhnya. Dengan
berbagai tempat kerja, perawat dapat memilih antara peran sebagai manajer asuhan
keperawatan atau sebagai perawat asosiat yang melaksanakan keputusan manajer. Sebagai
8
manajer, perawat mengkoordinasikan dan mendelegasikan tanggung jawab asuhan dan
5. Rehabilitator
Rehabilitasi adalah proses dimana individu kembali ke tingkat fungsi maksimal setelah
klien mengalami gangguan fisik dan emosi yang mengubah kehidupan mereka. Disini,
Perawat klien sebagai seorang manusia, karena asuhan keperawatan harus
ditujukan pada manusia secara utuh bukan sekedar fisiknya saja, maka memberikan
kenyamanan dan dukungan emosi seringkali memberikan kekuatan bagi klien sebagai
individu yang memiliki perasaan dan kebutuhan yang unik. Dalam memberi kenyamanan,
sebaiknya perawat membantu klien untuk mencapai tujuan yang terapeutik bukan
7. Komunikator
9
Keperawatan mencakup komunikasi dengan klien dan keluarga, antar sesame
perawat dan profesi kesehatan lainnya, sumber informasi dan komunitas. Dalam
memberikan perawatan yang efektif dan membuat keputusan dengan klien dan keluarga
tidak mungkin dilakukan tanpa komunikasi yang jelas. Kualitas komunikasi merupakan
factor yang menentukan dalam memenuhi kebutuhan individu, keluarga dan komunitas.
8. Penyuluh
Sebagai penyuluh, perawat menjelaskan kepada klien konsep dan data-data tentang
klien memahami hal-hal yang dijelaskan dan mengevaluasi kemajuan dalam pembelajaran.
Perawat menggunakan metode pengajaran yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan
klien serta melibatkan sumber-sumber yang lain misalnya keluarga dalam pengajaran yang
direncanakannya.
9. Kolaborator
Peran perawat disini dilakukan karena perawat bekerja melalui tim kesehatan yang
terdiri dari dokter, fisioterapi, ahli gizi dan lain-lain dengan berupaya mengidentifikasi
pelayanan keperawatan yang diperlukan termasuk diskusi atau tukar pendapat dalam
10
10. Edukator
Peran ini dilakukan dengan membantu klien dalam meningkatkan tingkat pengetahuan
kesehatan, gejala penyakit bahkan tindakan yang diberikan, sehingga terjadi perubahab
11. Konsultan
Peran disini adalah sebagai tempat konsultasi terhadap masalah atau tindakan
keperawatan yang tepat untuk diberikan. Peran ini dilakukan atas permintaan klien tehadap
12. Pembaharu
kerjasama, perubahan yang sistematis dan terarah sesuai dengan metode pemberian
pelayanan keperawatan.
Definisi dari fungsi adalah suatu pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan perannya.
Fungsi dapat berubah disesuaikan dengan keadaan yang ada. dalam menjalankan perannya,
11
1. Fungsi Independen
Merupakan fungsi mandiri dan tidak tergantung pada orang lain, dimana perawat
dalam melaksanakan tugasnya dilakukan secara sendiri dengan keputusan sendiri dalam
melakukan tindakan dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar manusia seperti pemenuhan
2. Fungsi Dependen
Merupakan fungsi perawat dalam melaksanakan kegiatannya atas pesan atau instruksi
dari perawat lain. Sehingga sebagai tindakan pelimpahan tugas yang diberikan. Hal ini
biasanya silakukan oleh perawat spesialis kepada perawat umum, atau dari perawat primer
ke perawat pelaksana.
Fungsi ini dilakukan dalam kelompok tim yang bersifat saling ketergantungan di antara
satu dengan yang lainnya. Fungsi ini dapat terjadi apabila bentuk pelayanan membutuhkan
kerja sama tim dalam pemberian pelayanan seperti dalam memberikan asuhan keperawatan
12
pada penderita yang mempunyai penyakit kompleks. Keadaan ini tidak dapat diatasi dengan
tim perawat saja melainkan juga dari dokter ataupun lainnya, seperti dokter dalam
untuk memelihara dan mengelola asuhan keperawatan serta mengembangkan diri dalam
upaya pelayanan kesehatan utama (Primary Health Care), sesuai dengan wewenang,
tanggung jawab dan etika profesi keperawatan. Perawat profesional meyakini bahwa,
seseorang dalam bidang fisiologi, psikologi, sosiologi dan spiritual menuju keadaan sehat
yang optimal. Perawat profesional mampu membuat diagnosa keperawatan dari himpunan
13
berdasarkan diagnosa itu, dengan memanfaatkan pengetahuannya dalam ilmu-ilmu sosial,
1. Menguasai dan menerapkan ilmu dasar yang kuat yang diperoleh dalam wadah
pendidikan.
2. Menggunakan proses berpikir ilmiah setiap kegiatan, yang tercermin dalam menentukan
suatu keputusan yang didasari oleh disiplin tinggi, bertanggungjawab dan bertanggung
gugat.
3. Berperan secara aktif dalam mengembangkan sistem pelayanan kesehatan utama sesuai
kebutuhan masyarakat.
6. Mampu memasuki bidang yang lebih luas seperti bidang pendidikan keperawatan,
14
7. Mampu bekerja sama dengan tim kesehatan lain.
yang dimiliki.
2. Memiliki penyediaan faktor emosional dalam diri orang sakit dan kemampuan bergaul
pasien.
15
Kiat keperawatan (nursing arts) lebih difokuskan pada kemampuan perawat
untuk memberikan asuhan keperawatan secara komprehensif dengan sentuhan seni dalam
arti menggunakan kiat – kiat tertentu dalam upaya memberikan kenyaman dan kepuasan
1. Caring , menurut Watson (1979) ada sepuluh faktor dalam unsur – unsur karatif yaitu :
kepekaan terhadap diri dan orang lain, mengembangkan ikap saling tolong menolong,
mendorong dan menerima pengalaman ataupun perasaan baik atau buruk, mampu
sosiokultural dan spiritual, memenuhi kebutuhan dasr manusia, dan tanggap dalam
2. Sharing artinya perawat senantiasa berbagi pengalaman dan ilmu atau berdiskusi dengan
kliennya.
3. Laughing, artinya senyum menjadi modal utama bagi seorang perawat untuk
16
5. Touching artinya sentuhan yang bersifat fisik maupun psikologis merupakan komunikasi
7. Believing in others artinya perawat meyakini bahwa orang lain memiliki hasrat dan
orang lain
Sebagai suatu profesi , keperawatan memiliki unsur – unsur penting yang bertujuan
mengarahkan kegiatan keperawatan yang dilakukan yaitu respon manusia sebagai fokus
telaahan, kebutuhan dasar manusia sebagai lingkup garapan keperawatan dan kurang
17
perawatan diri merupakan basis intervensi keperawatan baik akibat tuntutan akan
Keperawatan juga merupakan serangkaian kegiatan yang bersifat terapeutik atau kegiatan
praktik keperawatan yang memiliki efek penyembuhan terhadap kesehatan (Susan, 1994 :
80).
BAB III
PENUTUP
III.I KESIMPULAN
Dalam profesi keperawatan mempunyai peran dan fungsi sebagai berikut yaitu :
18
sesuai dengan kebijakan umum pemerintah khususnya pelayanan atau asuhan keperawatan
Dengan demikian peran dan fungsi perawat itu sangat penting untuk pelayanan kesehatan,
III.I SARAN
Dengan tertulisnya makalah ini diharapkan kepada semua pembaca agar dapat
DAFTAR PUSTAKA
https://www.ilmulengkap.xyz/2016/12/makalah-peran-dan-fungsi-perawat.html
https://pdfcoffee.com/makalah-peran-dan-fungsi-perawat-7-pdf-free.html
http://repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/920/5/118600167_file5.pdf
http://stikespantirapih.ac.id/?page_id=258
19
https://perawattegal.wordpress.com/2009/09/09/peran-dan-fungsi-perawat/amp/
20