Anda di halaman 1dari 25

MAKALAH KONSEP DASAR KEPERAWATAN

PERAN DAN FUNGSI PERAWAT

DOSEN PENGAJAR :

MEILITHA CAROLINA, Ns., M.Kep

DISUSUN OLEH :

i
1. ANASTASIA MONICA HALIM

2. CHELVIN CIPTA AGUSTIAN

3. REVALINA ARTHACIA

4. RESFI

5. ROY JONATHAN HARIYADI

6. SILVANA TISHA DESKIA

ii
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

EKA HARAP PALANGKARAYA

2021/2022

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat

menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Peran dan fungsi perawat" dengan tepat

waktu.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Konsep Keperawatan Dasar

(KDK). Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang peran dan fungsi

perawat bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu

diselesaikannya makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik

yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Palangkaraya, 25 Oktober 2021

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...............................................................................................i

iii
KATA PENGANTAR..........................................................................................ii

DAFTAR ISI.........................................................................................................iii

BAB I.......................................................................................................................1

Pendahuluan...........................................................................................................1

I.I Latar Belakang...................................................................................................1

I.II Tujuan penulisan............................................................................................2

I.III Rumusan Penulisan.......................................................................................3

I.IV Manfaat Penulisan.........................................................................................3

BAB II.....................................................................................................................4

Tinjauan Pustaka.................................................................................................. 4

II.I Definisi Perawat.............................................................................................4

II.II Peran Perawat................................................................................................6

II.III Fungsi Perawat...........................................................................................12

II.IV Ciri Perawat Profesional............................................................................14

II.V Kiat Keperawatan........................................................................................17

BAB III..................................................................................................................20

Penutup.................................................................................................................20

III.I Kesimpulan.................................................................................................20

III.II Saran.......................................................................................................20

iv
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................21

v
BAB I

PENDAHULUAN

I.I LATAR BELAKANG

Saat ini dunia keperawatan semakin berkembang. Perawat juga merupakan sebagai

salah satu profesi kesehatan yang harus dilibatkan dalam pencapaian tujuan pembangunan

kesehatan baik di dunia maupun di Indonesia.

Seiring dengan berjalannya waktu dan bertambahnya kebutuhan pelayanan

kesehatan menuntut perawat saat ini memiliki pengetahuan dan keterampilan di berbagai

bidang. Saat ini perawat memiliki peran yang lebih luas dengan penekanan pada

peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit, juga memandang klien secara

komprehensif. Perawat menjalankan fungsi dalam kaitannya dengan berbagai peran

pemberi perawatan, pembuat keputusan klinik dan etika, pelindung dan advokat bagi klien,

manajer kasus, rehabilitator, komunikator dan pendidik. Menjadi seorang perawat ideal

bukanlah suatu hal yang mudah, apalagi untuk membangun citra perawat ideal di mata

masyarakat. Hal ini di karenakan kebanyakan masyarakat telah di dekatkan dengan citra

perawat yang identik dengan sombong, tidak ramah, genit, tidak pintar seperti dokter dan

sebagainya. Sepert itulah citra perawat di mata masyarakat yang banyak di gambarkan di

1
televisi melalui sinetron-sinetron yang tidak mendidik. Untuk mengubah citra perawat

seperti yang banyak di gambarkan masyarakat memang tidak mudah, tapi itu merupakan

suatu keharusan bagi semua perawat, terutama seorang perawat profesional.

I.II Tujuan Penulisan

 Tujuan Umum

Tujuan umum penulisan makalah ini adalah penulis mampu memahami peranan dan

fungsi perawat di bidang kesehatan serta memberikan pemahaman pada penulis agar dapat

berfikir secara logis dan ilmiah sesuai dengan kenyataan yang ada di lahan.

 Tujuan Khusus

Adapun tujuan khusus tertulisnya makalah ini yaitu:

Untuk mengetahui definisi perawat, mengetahui fungsi perawat, Mengetahui peran

perawat, Mengetahui tindakan perawat yang baik, Mengetahui ciri perawat profesional dan

mengetahui apa dan bagaimana tugas perawat.

I.III Rumusan Masalah

1. Apa definisi perawat ?

2. Apa fungsi perawat ?

2
3. Apa saja yang mencakup peran perawat ?

4. Bagaimana tindakan perawat yang baik ?

5. Bagaimana ciri perawat profesional?

I.IV Manfaat Penulisan

Meningkatkan pengetahuan bagi pembaca agar dapat memahami peran dan fungsi

perawat serta memahami tugas, peranan, tindakan keperawatan yang baik. Penulisan karya

tulis ini dapat digunakan sebagai acuan guna mengetahui bagaimana saja sistem

keperawatan berdasarkan peranan dan fungsinya khususnya juga pada mata kuliah konsep

dasar keperawatan.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

II.I DEFINISI PERAWAT

Perawat adalah orang yang mengasuh dan merawat orang lain yang mengalami

masalah kesehatan. Namun pada perkembangannya, pengertian perawat semakin meluas.

3
Pada saat ini, pengertian perawat merujuk pada posisinya sebagai bagian dari tenaga

kesehatan yang memberikan pelayanan kepada masyarakat secara profesional.

Perawat adalah mereka yang memiliki kemampuan dan kewenangan melakukan

tindakan keperawatan berdasarkan ilmu yang dimiliki diperoleh melalui pendidikan

keperawatan. Menurut ICN (International Council of Nursing) tahun 1965, Perawat adalah

seseorang yang telah menyelesaikan pendidikan keperawatan yang memenuhi syarat serta

berwenang di negeri bersangkutan untuk memberikan pelayanan keperawatan yang

bertanggung jawab untuk meningkatkan kesehatan, pencegahan penyakit dan pelayanan

penderita sakit.

Dari beberapa definisi di atas maka dapat disimpulkan bahwa perawat adalah tenaga

profesional yang mempunyai kemampuan, tanggung jawab dan kewenangan dalam

melaksanakan dan memberikan perawatan kepada pasien yang mengalami masalah

kesehatan.

Peran perawat yang dimaksud adalah cara untuk menyatakan aktifitas perawat dalam

praktik, dimana telah menyelesaikan pendidikan formalnya yang diakui dan diberi

4
kewenangan oleh pemerintah untuk menjalankan tugas dan tanggung keperawatan secara

professional sesuai dengan kode etik professional.

Fungsi Perawat dalam melakukan pengkajian pada Individu sehat maupun sakit dimana

segala  aktifitas  yang di lakukan  berguna  untuk  pemulihan  Kesehatan berdasarkan

pengetahuan yang di  miliki,  aktifitas  ini  di  lakukan  dengan  berbagai cara untuk

mengembalikan kemandirian Pasien secepat mungkin dalam bentuk Proses Keperawatan

yang terdiri dari tahap Pengkajian, Identifikasi masalah (Diagnosa Keperawatan),

Perencanaan, Implementasi dan Evaluasi.  Fungsi itu adalah suatu pekerjaan yang

dilakukan sesuai dengan perannya. Fungsi ini dapat berubah disesuaikan dengan keadaan

yang ada.

II.II PERAN PERAWAT

Merupakan tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain terhadap seseorang sesuai

dengan kedudukan dan sistem dalam profesi perawat maupun dari luar profesi keperawatan

yang bersifat konstan.

1.   Pemberi Asuhan Keperawatan

5
      Sebagai pemberi asuhan keperawatan, perawat membantu klien mendapatkan

kembali kesehatannya melalui proses penyembuhan. Perawat memfokuskan asuhan pada

kebutuhan kesehatan klien secara holistik, meliputi upaya untuk mengembalikan kesehatan

emosi, spiritual dan sosial. Pemberi asuhan memberikan bantuan kepada klien dan keluarga

klien dengan menggunakan energy dan waktu yang minimal. Selain itu, dalam perannya

sebagai pemberi asuhan keperawatan, perawat memberikan perawatan dengan

memperhatikan keadaan kebutuhan dasar manusia yang dibutuhkan melalui pemberian

pelayanan keperawatan dengan menggunakan proses keperawatan sehingga dapat

ditentukan diagnosis keperawatan agar bisa direncanakan dan dilaksanakan tindakan yang

tepat dan sesuai dengan tingkat kebutuhan dasar manusia, kemudian dapat dievaluasi

tingkat perkembangannya. Pemberian asuhan keperawatannya dilakukan dari yang

sederhana sampai yang kompleks.

2.   Pembuat Keputusan Klinis

      Membuat keputusan klinis adalah inti pada praktik keperawatan. Untuk

memberikan perawatan yang efektif, perawat menggunakan keahliannya berfikir kritis

melalui proses keperawatan. Sebelum mengambil tindakan keperawatan, baik dalam

6
pengkajian kondisi klien, pemberian perawatan, dan mengevaluasi hasil, perawat menyusun

rencana tindakan dengan menetapkan pendekatan terbaik bagi klien. Perawat membuat

keputusan sendiri atau berkolaborasi dengan klien dan keluarga. Dalam setiap situasi

seperti ini, perawat bekerja sama, dan berkonsultasi dengan pemberi perawatan kesehatan

professional lainnya.

3.   Pelindung dan Advokat Klien

      Sebagai pelindung, perawat membantu mempertahankan lingkungan yang aman

bagi klien dan mengambil tindakan untuk mencegah terjadinya kecelakaan serta melindungi

klien dari kemungkinan efek yang tidak diinginkan dari suatu tindakan diagnostik atau

pengobatan. Contoh dari peran perawat sebagai pelindung adalah memastikan bahwa klien

tidak memiliki alergi terhadap obat dan memberikan imunisasi melawat penyakit di

komunitas. Sedangkan peran perawat sebagai advokat, perawat melindungi hak klien

sebagai manusia dan secara hukum, serta membantu klien dalam menyatakan hak-haknya

bila dibutuhkan. Contohnya, perawat memberikan informasi tambahan bagi klien yang

sedang berusaha untuk memutuskan tindakan yang terbaik baginya. Selain itu, perawat juga

melindungi hak-hak klien melalui cara-cara yang umum dengan menolak aturan atau

7
tindakan yang mungkin membahayakan kesehatan klien atau menentang hak-hak klien.

Peran ini juga dilakukan perawat dalam membantu klien dan keluarga dalam

menginterpetasikan berbagai informasi dari pemberi pelayanan atau informasi lain

khususnya dalam pengambilan persetujuan atas tindakan keperawatan yang diberikan

kepada pasien, juga dapat berperan mempertahankan dan melindungi hak-hak pasien yang

meliputi hak atas pelayanan sebaik-baiknya, hak atas informasi tentang penyakitnya, hak

atas privasi, hak untuk menentukan nasibnya sendiri dan hak untuk menerima ganti rugi

akibat kelalaian.

4.   Manager Kasus

      Dalam perannya sebagai manager kasus, perawat mengkoordinasi aktivitas anggota

tim kesehatan lainnya, misalnya ahli gizi dan ahli terapi fisik, ketika mengatur kelompok

yang memberikan perawatan pada klien. Berkembangnya model praktik memberikan

perawat kesempatan untuk membuat pilihan jalur karier yang ingin ditempuhnya. Dengan

berbagai tempat kerja, perawat dapat memilih antara peran sebagai manajer asuhan

keperawatan atau sebagai perawat asosiat yang melaksanakan keputusan manajer. Sebagai

8
manajer, perawat mengkoordinasikan dan mendelegasikan tanggung jawab asuhan dan

mengawasi tenaga kesehatan lainnya.

5.   Rehabilitator

Rehabilitasi adalah proses dimana individu kembali ke tingkat fungsi maksimal setelah

sakit, kecelakaan, atau kejadian yang menimbulkan ketidakberdayaan lainnya. Seringkali

klien mengalami gangguan fisik dan emosi yang mengubah kehidupan mereka. Disini,

perawat berperan sebagai rehabilitator dengan membantu klien beradaptasi semaksimal

mungkin dengan keadaan tersebut.

6.   Pemberi Kenyamanan

      Perawat klien sebagai seorang manusia, karena asuhan keperawatan harus

ditujukan pada manusia secara utuh bukan sekedar fisiknya saja, maka memberikan

kenyamanan dan dukungan emosi seringkali memberikan kekuatan bagi klien sebagai

individu yang memiliki perasaan dan kebutuhan yang unik. Dalam memberi kenyamanan,

sebaiknya perawat membantu klien untuk mencapai tujuan yang terapeutik bukan

memenuhi ketergantungan emosi dan fisiknya.

7.   Komunikator

9
      Keperawatan mencakup komunikasi dengan klien dan keluarga, antar sesame

perawat dan profesi kesehatan lainnya, sumber informasi dan komunitas. Dalam

memberikan perawatan yang efektif dan membuat keputusan dengan klien dan keluarga

tidak mungkin dilakukan tanpa komunikasi yang jelas. Kualitas komunikasi merupakan

factor yang menentukan dalam memenuhi kebutuhan individu, keluarga dan komunitas.

8.   Penyuluh

      Sebagai penyuluh, perawat menjelaskan kepada klien konsep dan data-data tentang

kesehatan, mendemonstrasikan prosedur seperti aktivitas perawatan diri, menilai apakah

klien memahami hal-hal yang dijelaskan dan mengevaluasi kemajuan dalam pembelajaran.

Perawat menggunakan metode pengajaran yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan

klien serta melibatkan sumber-sumber yang lain misalnya keluarga dalam pengajaran yang

direncanakannya.

9.   Kolaborator

Peran perawat disini dilakukan karena perawat bekerja melalui tim kesehatan yang

terdiri dari dokter, fisioterapi, ahli gizi dan lain-lain dengan berupaya mengidentifikasi

pelayanan keperawatan yang diperlukan termasuk diskusi atau tukar pendapat dalam

penentuan bentuk pelayanan selanjutnya.

10
10. Edukator

Peran ini dilakukan dengan membantu klien dalam meningkatkan tingkat pengetahuan

kesehatan, gejala penyakit bahkan tindakan yang diberikan, sehingga terjadi perubahab

perilaku dari klien setelah dilakukan pendidikan kesehatan.

11. Konsultan

      Peran disini adalah sebagai tempat konsultasi terhadap masalah atau tindakan

keperawatan yang tepat untuk diberikan. Peran ini dilakukan atas permintaan klien tehadap

informasi tentang tujuan pelayanan keperawatan yang diberikan.

12. Pembaharu

Peran sebagai pembaharu dapat dilakukan dengan mengadakan perencanaan,

kerjasama, perubahan yang sistematis dan terarah sesuai dengan metode pemberian

pelayanan keperawatan.

II.III FUNGSI PERAWAT

Definisi dari fungsi adalah suatu pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan perannya.

Fungsi dapat berubah disesuaikan dengan keadaan yang ada. dalam menjalankan perannya,

perawat akan melaksanakan berbagai fungsi diantaranya:

11
1.   Fungsi Independen

Merupakan fungsi mandiri dan tidak tergantung pada orang lain, dimana perawat

dalam melaksanakan tugasnya dilakukan secara sendiri dengan keputusan sendiri dalam

melakukan tindakan dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar manusia seperti pemenuhan

kebutuhan fisiologis (pemenuhan kebutuhan oksigenasi, pemenuhan kebutuhan cairan dan

elektrolit, pemenuhan kebutuhan nutrisi, pemenuhan kebutuhan aktivitas dan lain-lain),

pemenuhan kebutuhan dan kenyamanan, pemenuhan kebutuhan cinta mencintai,

pemenuhan kebutuhan harga diri dan aktualisasi diri.

2.   Fungsi Dependen

Merupakan fungsi perawat dalam melaksanakan kegiatannya atas pesan atau instruksi

dari perawat lain. Sehingga sebagai tindakan pelimpahan tugas yang diberikan. Hal ini

biasanya silakukan oleh perawat spesialis kepada perawat umum, atau dari perawat primer

ke perawat pelaksana.

3.   Fungsi Interdependen

Fungsi ini dilakukan dalam kelompok tim yang bersifat saling ketergantungan di antara

satu dengan yang lainnya. Fungsi ini dapat terjadi apabila bentuk pelayanan membutuhkan

kerja sama tim dalam pemberian pelayanan seperti dalam memberikan asuhan keperawatan

12
pada penderita yang mempunyai penyakit kompleks. Keadaan ini tidak dapat diatasi dengan

tim perawat saja melainkan juga dari dokter ataupun lainnya, seperti dokter dalam

memberikan tindakan pengobatan bekerjasama dengan perawat dalam pemantauan reaksi

onat yang telah diberikan. 

Peranan perawat sangat menunjukkan sikap kepemimpinan dan bertanggung jawab

untuk memelihara dan mengelola asuhan keperawatan serta mengembangkan diri dalam

meningkatkan mutu dan jangkauan pelayanan keperawatan.

II.IV CIRI PERAWAT PROFESIONAL

Perawat profesional sangat berperan dalam upaya peningkatan kesehatan, pencegahan

penyakit, penyembuhan, pemulihan, serta pemeliharaan kesehatan dengan penekanan pada

upaya pelayanan kesehatan utama (Primary Health Care), sesuai dengan wewenang,

tanggung jawab dan etika profesi keperawatan. Perawat profesional meyakini bahwa,

praktik keperawatan merupakan tindakan keperawatan yang bertujuan membentuk

seseorang dalam bidang fisiologi, psikologi, sosiologi dan spiritual menuju keadaan sehat

yang optimal. Perawat profesional mampu membuat diagnosa keperawatan dari himpunan

data keadaan kesehatan seseorang, kemudian mampu membuat rencana keperawatan

13
berdasarkan diagnosa itu, dengan memanfaatkan pengetahuannya dalam ilmu-ilmu sosial,

perilaku, biologi, fisika, medik dan ilmu keperawatan sendiri.

Tindakan keperawatan yang bertanggungjawab dan bertanggung gugat dilakukan secara

manusiawi. Tindakan-tindakan  dilaksanakan dengan integritas tinggi yang dikembangkan

oleh profesi, didasari kemampuan dan keterampilan yang telah didapatnya.

 Ciri-Ciri Perawat Profesional:

1. Menguasai dan menerapkan ilmu dasar yang kuat yang diperoleh dalam wadah

pendidikan.

2. Menggunakan proses berpikir ilmiah setiap kegiatan, yang tercermin dalam menentukan

suatu keputusan yang didasari oleh disiplin tinggi, bertanggungjawab dan bertanggung

gugat.

3. Berperan secara aktif dalam mengembangkan sistem pelayanan kesehatan utama sesuai

kebutuhan masyarakat.

4. Menghargai dan mengakui keluhuran martabat manusia dan tidak membeda-bedakan.

5. Berlandaskan pada motivasi, panggilan dan komitmen yang mantap.

6. Mampu memasuki bidang yang lebih luas seperti bidang pendidikan keperawatan,

administrasi keperawatan, kepemimpinan serta penelitian.

14
7. Mampu bekerja sama dengan tim kesehatan lain.

 Kemampuan yang harus dimiliki perawat profesional:

1. Mampu memberikan pelayanan keperawatan kepada pasien didasari dengan pengetahuan

yang dimiliki.

2. Memiliki penyediaan faktor emosional dalam diri orang sakit dan kemampuan bergaul

dengan pasien secara obyektif dan simpatik.

3. Keterampilan dalam mengawasi situasi keperawatan menilai hasil pengamatan dan

mengambil keputusan dalam menghadapi situasi keperawatan.

4. Mampu membantu dokter dalam pengobatan.

5. Mampu merencanakan dan melaksanakan pelayanan asuhan keperawatan terhadap

pasien.

6. Berhasrat mengembangkan diri secara profesional.

7. Mampu berpikir kritis, waspada, logis, dan kreatif.

8. Mampu berkomunikasi secara efektif dan efisien.

Keperawatan merupakan ilmu terapan yang menggunakan keterampilan intelektual,

keterampilan teknikal dan keterampilan interpersonal serta menggunakan proses

keperawatan dalam membantu klien untuk mencapai tingkat kesehatan optimal.

II.V KIAT KEPERAWATAN

15
Kiat keperawatan (nursing arts) lebih difokuskan pada kemampuan perawat

untuk memberikan asuhan keperawatan secara komprehensif dengan sentuhan seni dalam

arti menggunakan kiat – kiat tertentu dalam upaya memberikan kenyaman dan kepuasan

pada klien. Kiat – kiat itu adalah :

1. Caring , menurut Watson (1979) ada sepuluh faktor dalam unsur – unsur karatif yaitu :

nilai – nilai humanistic – altruistik, menanamkan semangat dan harapan, menumbuhkan

kepekaan terhadap diri dan orang lain, mengembangkan ikap saling tolong menolong,

mendorong dan menerima pengalaman ataupun perasaan baik atau buruk, mampu

memecahkan masalah dan mandiri dalam pengambilan keputusan, prinsip belajar –

mengajar, mendorong melindungi dan memperbaiki kondisi baik fisik, mental ,

sosiokultural dan spiritual, memenuhi kebutuhan dasr manusia, dan tanggap dalam

menghadapi setiap perubahan yang terjadi.

2. Sharing artinya perawat senantiasa berbagi pengalaman dan ilmu atau berdiskusi dengan

kliennya.

3. Laughing, artinya senyum menjadi modal utama bagi seorang perawat untuk

meningkatkan rasa nyaman klien.

4. Crying artinya perawat dapat menerima respon emosional diri dan kliennya.

16
5. Touching artinya sentuhan yang bersifat fisik maupun psikologis merupakan komunikasi

simpatis yang memiliki makna (Barbara, 1994)

6. Helping artinya perawat siap membantu dengan asuhan keperawatannya

7. Believing in others artinya perawat meyakini bahwa orang lain memiliki hasrat dan

kemampuan untuk selalu meningkatkan derajat kesehatannya.

8. Learning artinya perawat selalu belajar dan mengembangkan diri dan keterampilannya.

9. Respecting artinya memperlihatkan rasa hormat dan penghargaan terhadap orang lain

dengan menjaga kerahasiaan klien kepada yang tidak berhak mengetahuinya.

10. Listening artinya mau mendengar keluhan kliennya

11. Feeling artinya perawat dapat menerima, merasakan, dan memahami perasaan duka ,

senang, frustasi dan rasa puas klien.

13. Accepting artinya perawat harus dapat menerima dirinya sendiri sebelum menerima

orang lain

Sebagai suatu profesi , keperawatan memiliki unsur – unsur penting yang bertujuan

mengarahkan kegiatan keperawatan yang dilakukan yaitu respon manusia sebagai fokus

telaahan, kebutuhan dasar manusia sebagai lingkup garapan keperawatan dan kurang

17
perawatan diri merupakan basis intervensi keperawatan baik akibat tuntutan akan

kemandirian atau kurangnya kemampuan.

Keperawatan juga merupakan serangkaian kegiatan yang bersifat terapeutik atau kegiatan

praktik keperawatan yang memiliki efek penyembuhan terhadap kesehatan (Susan, 1994 :

80).

BAB III

PENUTUP

III.I KESIMPULAN

Dalam profesi keperawatan mempunyai peran dan fungsi sebagai berikut yaitu :

Melaksanakan pelayanan keperawatan profesional dalam suatu sistem pelayanan kesehatan

18
sesuai dengan kebijakan umum pemerintah khususnya pelayanan atau asuhan keperawatan

kepada individu, keluarga, kelompok dan komunitas.

Dengan demikian peran dan fungsi perawat itu sangat penting untuk pelayanan kesehatan,

demi meningkatkan dan melaksanakan kualitas kesehatan yang lebih baik.

III.I SARAN

Dengan tertulisnya makalah ini diharapkan kepada semua pembaca agar dapat

mengetahui dan memahami peran dan fungsi perawat.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.ilmulengkap.xyz/2016/12/makalah-peran-dan-fungsi-perawat.html

https://pdfcoffee.com/makalah-peran-dan-fungsi-perawat-7-pdf-free.html

http://repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/920/5/118600167_file5.pdf 

http://stikespantirapih.ac.id/?page_id=258 

19
https://perawattegal.wordpress.com/2009/09/09/peran-dan-fungsi-perawat/amp/

20

Anda mungkin juga menyukai